This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Selasa, 18 Januari 2011

Chew Lee Chin Hipnotis Ribuan Pengunjung Imlek Fair






Medan Artis cantik dan seksi asal Malaysia, Chew Lee Chin hipnotis ribuan pengunjung Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562. Selasa (18/1) tadi malam.
Direct Project IF 2011 Albert Kang didampingi Public Relation, Darwinsyah Purba mengatakan menghadirkan artis dari mancanegara seperti Malaysia untuk menghibur ribuan penonton yang memadati areal Imlek Fair. Pihak panitia setiap tahun mencoba memanjakan para pengunjung dengan hiburan artis-artis dari lokal, ibukota dan luar negeri hal dilakukan untuk menyambut perayaan Imlek bagi etnis Thionghoa khususnya dan bagi masyarakat Medan pada umumnya.
Dia menjelaskan, sejak hari pertama Imlek Fair dimeriahkan artis-artis seperti Xiao Hei, Chew Lee Chin, Jane Tan dan Kenny Lee. Memang, penampilan mereka dapat menghibur ribuan pengunjung yang datang ke lokasi Imlek Fair di mana ribuan pengunjung sangat terhibur. Setiap tahunnya Imlek Fair dimeriahkan artis-artis Medan, Jakarta,Malaysia dan China di mana oriental show dan pameran produk unggulan untuk menyambut tahun baru Imlek 2011 kali ini. Selain itu, lucky draw dilakukan setiap hari dengan hadiah seperti TV, Mesin Cuci sharp, rice cooker, Neo nasional dan DVD player dengan hadiah utama sepeda motor honda.
"Memang penampilan Chew Lee Chan sangat memukau ribuan penonton malam ini. Aksi panggung dapat menghipnotis para pengunjung yang datang," paparnya.
Dia menambahkan, Imlek Fair saat ini bukan milik etnis Thionghoa akan tetapi sudah menjadi milik masyarakat secara umum di mana disetiap perayaan yang dilaksanakan ribuan pengunjung dari berbagai multi etnis dengan antusias mengunjung Imlek Fair.
"Imlek Fair milik semua lapisan masyarakat yang merupakan even bagi multi etnis di Medan maupun di Indonesia. Dan, semoga Imlek Fair dapat menjadi barometer dalam mengembang dunia uasaha terutama UMKM yang ada di Samatera Utara," paparnya.
Menurut Mimi, salah seorang pengunjung mengatakan artis Chew Lee Chin sangat menghibur dengan goyangan sehingga ribuan penonton sangat terhibur dengan penampilan. Apalagi didukung dengan suara merdunya tersebut.
"Saya senang sekali dapat menyaksikan penampilan Chew Lee Chin langsung di panggung hiburan Imlek Fair ini," ucapnya.

Kesenian Barongsai Semarakan Imlek Fair 2011

Medan Kesenian Barongsai semarakan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) yang lalu.
Project Director, Albert Kang pengunjung juga dihibur oleh atraksi Barongsai Vihara Satya Budha Binjai. Aksi ini berbeda dari suguhan sebelumnya. Kali ini, barongsai harus melewati aral rintang yang penuh tantangan. Di tengah-tengah lapangan di dirikan tiang-tiang yang disusun berderet dari rendah hingga tinggi. Barongsai melangkah melewati tiang demi tiang sambil menari-nari.Penyelenggara selalu memberikan suguhan berbeda setiap harinya. Acara sudah didesain semenarik mungkin karena bertujuan menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi CBD.
“Kesenian barongsai menjadi daya tarik bagi ribuan pengunjung di mana kita coba melestarikan nilai_nilai budaya bangsa kita. Saat ini baroangsai bukan saja menjadi milik masyarakat Thionghoa akan tetapi sudah menjadi milik bangsa ini,” katanya disela-sela acara kegiatan Imlek fair .
Dia menjelaskan, kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda.

“Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Setiap perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan di berbagai daerah di Indonesia hampir dipastikan memiliki sebuah perkumpulan barongsai. Perkembangan barongsai kemudian berhenti pada tahun 1965 setelah meletusnya Gerakan 30 S/PKI,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pada zaman pemerintahan Soeharto, barongsai sempat tidak diijinkan untuk dimainkan. Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menampilkan barongsai secara besar-besaran adalah di kota Semarang, tepatnya di panggung besar kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu.
Dia menerangkan, ketika Orde Baru berkuasa, secara politis dipinggirkan. "Orang yang membenci etnis Cina tidak tahu sejarah. Sebab, kalau mau ditelusuri, kita semua keturunan China," kata Gus Dur waktu itu.Gus Dur pun Maka ia pun menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Dan membolehkan kembali simbol serta atribut China berkibar di Nusantara.
Ketika ditanyakan mengenai jumlah pengunjung, albert mengungkapkan setiap hari jumlah pengunjung semakin bertambah. Pengunjung tidak hanya menikmati hiburan, melainkan juga berkunjung ke ratusan stan yang ada di CBD Polonia. "Kalau pengunjung bertambah, besar kemungkinan produk-produk UKM terjual banyak sehingga kegiatan ini selain mempromosikan akan tetapi dapat mendongkrak penjualan UKM," tambahnya.

"Yaa.. sangat menarik menyaksikannya. Barongsai sangat identik dengan perayaan tahun baru China. Ini sudah menjadi tradisi bagi kami," kata Santi (29), seorang pengunjung.
Hal senada dikatakan, Cut Yuliati,(24) salah seorang pekerja di media cetak di kota Medan mengatakan Imlek fair memiliki respon positip bagi perkembangan dunia usaha dan diskriminasi yang selama ini. Imlek fair tanpa disadari dapat menjadi sarana dan media dalam mempersatukan masyarakat di kota Medan yang memang memiliki multi etnis ini.
“Seharusnya Pemprovsu dan Pemko Medan dapat memperhatikan secara jeli kegiatan ini karena memiliki sesuatu yang sangat positif kedepannya bagi perkembangan kota Medan,” ungkapnya.
Pantauan wartawan tidak hanya etnis Tionghoa saja yang memadati CBD namun berbagai multi etnis berbaur menjadi satu kesatuan yang akrab yang dibalut silahturahmi di antara setiap pengunjung. Hal ini menandakan masyarakat Medan tidak memandang bahwa Imlek hanya dirayakan oleh etnis Tionghoa akan tetapi Imlek sudah menjadi dari masyarakat Indonesia.

Imlek Fair, Rekreasi Alternatif Keluarga Bagi Warga Medan

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) yang lalu. menyajikan dan meyediakan sarana rekreasi alternatif keluarga bagi warga kota Medan terutama lokasi yang berdekatan dengan CBD Polonia.
Menurut Direct Project IF 2011, Albert Kang yang didampingi Public Relation IF, Darwinsyah Purba mengatakan, Imlek Fair sudah dikenal masyarakat Medan secara luas dan kegiatan Imlek sudah menjadi milik bangsa ini sehingga bagi warga Medan sebagai sarana silahturahmi serta tempat rekreasi alternatif yang sangat digemari oleh masyarakat.
"Pengunjung yang datang dari berbagai etnis bukan hanya saja etnis Thionghoa tetapi berbagai etnis berbaur jadi satu dalam menikmati sarana rekreasi dan hiburan yang dikemas secara apik oleh panitia untuk memanjakan pengunjung," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya selain mempromosikan produk-produk unggulan dunia usaha di Kora Medan. Panitia juga memadukan even ini dengan pertunjukkan seni budaya seperti tarian dan barongsai kepada masyarakat agar dapat mengenal kebudayaan dang tidak ada lagi diskrimasi di antara kita saat ini.
"Kebudayaan Thinghoa yang di Indonesia merupakan milik kita dan merupakan peninggalan dari nenek moyang yang harus dilestarikan serta dijaga bersama-sama oleh kita tanpa terkecuali supaya anak cucu kita kelak tidak kehilangan jati dirinya," tegasnya.
Dia menambahkan, disinilah keunikan Imlek Fair memadukan hiburan, seni budaya dan ajang pameran produk-produk unggulan dari multi usaha hingga UKM yang ada. Untuk hiburan kita berusaha menghadirkan artis-artis dari Medan, ibukota hingga luar negeri seperti Malaysia dengan memanjakan pengunjung dengan lucky draw setiap malam dengan hadiah-hadiah yang menarik, magic show, permainan bagi anak-anak, menu makanan/minuman yang spesial, aneka lomba dari fashion show, karaoke, menggambar, baca berita televisi dan lain-lain.
"Imlek Fair layak dijadikan oleh masyarakat Medan sebagai tempat rekreasi alternatif bagi keluarga," paparnya.
Juli salah seorang pengunjung dari warga Sari Rejo mengatakan, warga setempat sangat terhibur dengan diselenggarakannya Imlek Fair 2011 di kawasan ini. Selain itu, dirinya bersama keluarga dapat menikmati rekreasi alternatif yang cukup luar biasa dan sangat memukau karena suasananya di tata seperti di Shanghai (China).
"Tempat ini dapat disulap sedemikian rupa hingga jadi sarana rekreasi alternatif bagi warga setempat. Dan, kami bisa merasakan suasana yang begitu menarik bagi keluarga di mana penyelenggarakan begitu kreatif dapat membaut tempat seindah ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, sebaik setiap tahun acara seperti dapat diselenggarakan di daerah ini karena areal cukup luas ini sangat strategis dan relevan warga untuk menjangkau lokasi tersebut. Dan, pihak atas nama warga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia even sebesar ini dapat dilaksanakan di dekat Kelurahan Sari Rejo.

Foto Bareng Biksu Tong Diminati Pengunjung Imlek Fair

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) yang lalu. Di mana panitia menenawarkan foto bareng Biksu Tong Sam Cong dan Kera sakti CS sangat diminati ribuan pengunjung Imlek fair 2011 kali ini.

Project Director, Albert Kang mengatakan foto bareng Biksu Tong dan Kera sakti CS sangat diminati ribuan pengunjung Imlek fair 2011 ini sangat diminati pengunjung di mana panitia menawarkan tokoh legendaris ini untuk memberikan suasana yang berbeda agar para pengunjung dapat berpose ‘bareng’ dengan tokoh idola masyarakat Thionghoa tersebut.
Menurut sejarah Sun Go Kong (Kera Sakti) dikenal karena kesaktiannya melawan segala jenis siluman. Selain dia, biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat mencari kitab suci. “Kera Sakti” terkenal sebagai biksu
Tong itu benar-benar pernah hidup di Tiongkok. Dari beberapa literatur yang ada menunjukkan bahwa tokoh Hsuan-tsang ini adalah seorang biksu yang ditasbihkan pada umur 13 tahun dan hidup di Tiongkok sekitar tahun 602-664, dikenal juga
dengan nama aslinya Chen-I, mendapatkan gelar San-Tsang atau Mu-Ch’a- T’i-P’o (Moksadeva) atau Yuan-tsang (di Jepang dikenal dengan nama Genjo).
"Beliau tercatat sebagai biksu dan penziarah dari Tiongkok yang terbesar sepanjang sejarah dan hidup pada masa Dinasti Tang (618-907), yang menunggang kuda melakukan perjalanan ke India melewati Himalaya selama 4 tahun perjalanan (dalam
usia 23 tahun)," ungkapnya.
Menurut Andren penjaga stan foto bareng tersebut mengungkapkan, pengunjung yang datang sangat antusias berfoto bareng dengan biksu Tong dan kera sakti. Foto bareng ini menjadi stan teramai dikunjungi oleh keluarga dan kerabat dari pengunjung yang meminta foto bersama tokoh agama yang legendaris tersebut.
"Dalam satu malam saja kita bisa melakukan pemotretan di atas seratus lebih pengunjung terkadang kita kewalahan menampung pengunjung yang ingin berpose dengan Biksu Tong dan kera sakti," ungkapnya.
menurut salah seorang pengunjung,Yanti Jalan Brigjend Hamid Kompleks Pribadi Indah mengatakan foto bareng ini untuk dokumen keluarga dan sangat menyenangkan dapat berfoto bareng dengan tokoh agama legendaris biksu Tong dan kera sakti.
"Berfoto bareng dengan Biksu Tong dan kera sakti sungguh menarik perhatian bagi keluarga saya di mana didukung dengan background seperti di zaman dahulu kala," tambahnya.

Pernak-Pernik Imlek Semarakkan Imlek Fair 2011

Medan Jelang Tahun Baru Cina, berbagai aksesori peringatan Imlek marak terlihat di pusat perbelanjaan maupun pasar-pasar tradisional. Ini bukan hanya terlihat di pasar saja,tetapi pernak-pernik imlek ini terdapat di Imlek fair 2011 di komplek pertokoan CBD Polonia Medan yang di mulai pada tanggal (15/23) Januari.Asiong sudah 12 tahun menjalankan usaha penjualan pernak-pernik imlek, dan ini juga yang sudah kesekian kalinya ikut di berbagai bazar. Usaha yang terletak di Jalan Perniagaan ini juga sering berjualan di luar kota,seperti yang akan datang asiong akan berjualan di bagan siapi-api."biasanya saya memang berjualan keluar kota,dan setiap ada bazar saya sering mengikutijualanpernak-pernik ini," katanya kepada wartawan di stand imlek fair.Berbagai macam pernak-pernik yang di jual seperti lampion, aneka gantungan, pohon rezeki, dan yang tak kalah penting angpao. dan kebutuhan diperlukan untuk sembahyang serta kue keranjang dan dodol."Di sini cukup lengkap pernak-pernik imlek,dan barang yang datang semua berasal dari Cina,harga yang ditawakan lebih murah dari pada di toko," ungkapnya.Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengakui membeli perlengkapan Imlek wajib. Apalagi hari raya itu cuma setahun sekali. Nita, seorang pembeli mengaku membeli sejumlah angpao untuk beberapa anggota keluarganya. Ia berharap Tahun Kelinci lebih baik lagi ketimbang tahun sebelumnya.Bagi anda yang ingin melihat dan membeli segala macam pernak-pernik Imlek, segera berkunjung ke Imlek Fair di Kompleks Pertokoan CBD Polonia Medan.

Senin, 17 Januari 2011



Xiao Hei Malaysia Hibur Ribuan Pengunjung Imlek Fair

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) kemarin dihibur Xiao Hei artis dari negeri jiran tetangga Malaysia selain itu Kenny Lee juga ikut meramaikan panggung imlek Fair kali ini.
Pantauan wartawan Senin (17/1) tadi malam ribuan pengunjung dari berbagai etnis membanjiri lokasi Imlek Fair 2011 di mana ribuan pengunjung terpukau oleh penampilan artis tersebut.
A Kiang salah seorang pengunjung mengatakan, penampilan Xiau Hei sangat memukau dan menghibur di mana artis asal Malaysia ini sangat dekat di hati penggemar di tanah air sehingga kita tidak dapat melewatkan penampilannya.
"Seneng sekali panitia Imlek Fair dapat menghadirkan artis kesayangan saya dan penampilannya sangat menghibur saya dan keluarga," katanya.
Menurut Direct Project, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengungkapkan, kehadiran artis-artis dalam Imlek Fair untuk menghibur ribuang pengunjung yang datang.
"Selain itu, panitia akan menghadirkan artis-artis Malaysia lainnya seperti Chew Lee Chin, Jane Tan dan dimeriahkan barongsai show untuk menghibur ribuan yang penunjung Imlek Fair serta lucky draw selama sembilan hari berturut-turut dengan hadiah utama sepeda motor," ungkapnya.
Ketika ditanya jumlah pengunjung setiap harinya, Public Relation, Darwinsyah Purba mengatakan, setiap hari jumlah pengunjung terus bertambah jika dibandingkan tahun lalu ketika di adakan di MMTC Jalan Pancing mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Antusias pengunjung datang ke Imlek Fair sangat baik menunjukkan peningkatan yang signifikan. Panitia terus berharap masyarakat dapat berkunjung karena panitia selain menyediakan aneka menu makanan dan minuman, panitia memberikan hadiah kepada pengunjung berupa angpoa setiap hari dari dewa rezeki," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihak panitia selama ini membiayai sendiri anggaran Imlek Fair setiap tahunnya di mana Pemprovsu dan Pemko Medan hanya sebatas mendukung kegiatan ini. Tapi, membantu biaya mereka belum pernah mendapat perhatian khusus padahal even-even seperti ini selain mengangkat dunia usaha terutama UKM di kota Medan dan pariwisata.
"Semoga di tahun berikutnya pemerintah dapat menyisihkan APBD ke dalam program mereka sehingga terjadi hubungan sinergi antara pihak penyelenggara dan pemerintahan," tambahnya.

Lomba Karaoke Meriahkan Imlek Fair 2011

Medan mlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) yang lalu. Dimeriahkan banyak hiburan yang menarik plus memukau. Di antaranya adalah penampilan artis asal Malaysia Chew Lee Chin, Kenny Lee, lucky draw, lomba karaoke dan lainnya.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011, Albert Kang, selain artis dari luar negeri, lomba karaoke yang diikuti 22 perserta dari kalangan remaja kota Medan tampil memukau segenap pengunjung yang hadir.
“Setelah penampilan penyanyi India Xiao Hei menampilkan lagu-lagu mandarin di hari ke-3, maka di hari ini perayaan Imlek Fair 2011, segenap pengunjung dihibur oleh perlombaan karaoke berbahasa mandarin yang diikuti duapuluhan kawula remaja kota Medan,” ujar Albert Kang.
Pada tanggal 18 ini, lanjut Albert, peserta perlombaan karaoke ini masih mengikuti babak penyisihan. Baru di tanggal 20 kita lakukan final. Jadi dari 22 peserta yang berbakat akan disaring menjadi 10. Kemudian yang sepuluh tersebut akan dipilih tiga sang juara.“Bagi pemenang lomba karaoke ini kita menyediakan piala, uang tunai dan hadiah menarik lainnya. Yang pasti kita mengharapkan melalui ajang ini para kawula remaja kota Medan bisa menyalurkan bakatnya di sini,” tambahnya.

Sementara itu Public Relation Imlek Fair 2011 Darwinsyah Purba menambahkan bahwa lomba karaoke ini merupakan ajang yang sangat popular di masyarakat kota Medan khususnya. Apalagi dilakukan di Imlek kali ini pastinya diharapkan bisa menghibur para pengunjung. Di acara tersebut, pungkas Darwinsyah, sedikitnya ada tiga juri handal seperti Willy, Natalie, Candra.
“Saya melihat bahwa perkembangan lomba karaoke yang kita kelar kali ini mengalami perkembangan yang sangat bagus. Tahun lalu pesertanya tidak begitu banyak. Tapi tahun ini pesertanya lebih dari dupuluh. Mudah-mudahan program kita ini menjadi wadah para penyanyi remaja kota medan untuk mengembangkan kreativitas dan potensinya,” tandas Darwinsyah.
Selain karaoke, sambung Darwinsyah, artis Malaysia Chew akan menghibur para pengjung lewat suara emasnya. Lagu-lagu mandarin menjadi pilihan yang harga mati di acara yang spesial itu.
“Bukan hanya itu, penyanyi Kenny Lee juga tidak kalah memberikan taste yang kental di malam ini. Dan setiap hari Kenny tampil di sini. Dia tambil tentu karena memiliki suara yang keren,” ujar Darwinsyah.
Lebih lanjut Darwinsyah menuturkan, hal yang menjadi sorotan kami bahwa para pengunjung juga sangat menanti-natikan acara lucky draw. Tidak heran jika para pengunjung, begitu masuk areal Imlek Fair, langsung menukarkan kupon lucky draw yang digelar setiap harinya dengan berbagai hadiah yang menarik.
Albert menambahkan, untuk membiayai artis dari dalam dan luar negeri ini, pihak panitia tidak mengeluarkan biaya seperti diharapkan. Sebab para artis itu merupakan relasi dari para sponsor.
“Jadi kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang mendukung penyelenggaraan acara ini.
Kita sangat bangga bahwa pengunjung Imlek Fair ini sangat memuaskan. Kita menargetkan pengunjung sebanyak 7000 orang tapi yang datang melebihi target,” tutup Albert.




ITC Polonia Milik UMKM di Kota Medan




Medan Menteri Koperasi dan UKM Dr Syarief Hasan menjanjikan kebangkitan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Medan. Karena itu, Menteri mengimbau para pelaku di kota ini terus meningkatkan produktivitasnya. Hal tersebut disampaikannya usai bersama Walikota Medan Rahudman Harahap menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pembangunan gedung ITC Polonia antara PT CBD Polonia dengan PT Duta Pertiwi di sela pembukaan Imlek Fair di Komplek CBD Polonia Medan, Minggu malam (16/1) lalu.
"Tadi kepada saya diinformasikanbahwa pembangunan ITC Polonia di tempat ini, milik para UMKM Kota Medan. Artinya, para pelaku UMKM menjadi diprioritaskan menempati ITC nantinya," katanya.
Saat ini sedikitnya ada 1.884 koperasi dan 150.000 jenis UMKM di Kota Medan. Para pelaku usaha itu diharapkan benar-benar mendapat prioritas untuk menempati ITC Polonia.
Dia menyampaikan kegembiraannya atas prinsip dan tujuan utama pendirian ITC tersebut. Menurutnya, perkembangan UMKM berikut produk-produk yang dihasilkannya menjadi semakin prospektif ke depan.
"Pelaku UMKM Medan boleh berbangga," ujarnya.
Kegembiaraan Menteri tercermin dari diboyongnya sejumlah pejabat Kementerian Koperasi & UKM di acara itu, seperti Deputi Menteri Bidang Pemasaran & Jaringan, Medy Rafli Halim Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publik Bisnis, Adi Trisno Juwono dan Staf Deputi Menteri Suryatono.
Menteri Syarief Hasan mengatakan, dengan jumlah penduduk mencapai 12.985.075 orang, di mana sekitar 800.000 orang adalah masyarakat etnis Tionghoa, Propinsi Sumut merupakan pasar potensial bagi produk koperasi dan UKM. Potensi ini tentu saja merupakan peluang pasar bagi para produsen negara lain yang menjadi pesaing pelaku usaha UKM lokal. Karena itu, katanya, koperasi dan UKM perlu melakukan antisipasi dengan terus menerus meningkatkan daya saing atas produk yang dihasilkannya.
Dia menjelaskan, ajang pameran seperti Imlek Fair 2011 ini diharapkan mampu memberi informasi yang up to date kepada pelaku UKM maupun koperasi tentang selera konsumen, kecenderungan pasar, inovasi produk dan peluang-peluang ekspor ke pasar global.
Pengembangan UMKM, katanya, sejalan dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengajak semua, baik pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan go local. Go local, yaitu suatu gerakan nasional menumbuhkan kecintaan memanfaatkan produk dalam negeri, memotivasi menggerakkan produksi Koperasi dan UKM agar lebih berdaya saing, memberikan semangat bagi pelaku usaha untuk menciptakan produkprodukkreatif, serta memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mempromosikan produknya.
"Dengan semangat kebersamaan untuk menggunakan produk dalam negeri, saya yakin produk-produk koperasi dan UKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, pasar dalam negeri akan semakin bangkit, dan pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut yang lebih baik," tambahnya.
Dia juga mengajak pelaku UMKM mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV 2010 diperkirakan 5,8% menjadi minimal 6,4% pada tahun akhir tahun 2011, kemudian penurunan angka kemiskinan dari 13,3% menjadi 12%, angka pengangguran dari 7,1% menjadi 7%.
Kemudian menekan angka kemiskinan hingga 8% dan pengangguran 5% di 2014. "Dengan pencapaian itu nantinya, pemerintah meyakini pendapatan perkapita dari US$ 3.000 saat ini menjadi US$ 5.000 di 2014," jelasnya.
Menteri dari politisi Partai Demokrat ini akan kembali ke Medan dua bulan mendatang untuk meletakkan batu pertama sekaligus peresmian tanda dimulainya pembangunan gedung ITC tersebut. ITC sendiri diproyeksikan menjadi kawasan perdagangan yang diisi oleh para pelaku UMKM kota ini. MENTERI Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan, Walikota Medan Drs Rahudman MM, menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding antara PT CBD Polonia dengan PT Duta Pertiwi Tbk yang dilakukan oleh Jhon Herry SE dan Teky Maeloa di lokasi CBD Polonia Medan, Minggu, 16 Januari 2011 malam. Penandatanganini ikut disaksikan oleh Stevanus Hartono Adjiputro dan Drs Benny Basri.




Menkop: Imlek Fair, Ajang Membangkitkan Percaya Diri Pelaku UMKM
Imlek Fair 2011 yang akan berlangsung pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District), Jalan Padang Golf Polonia Medan, dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 resmi dibuka Menteri Negara Koperasi & UKM RI, DR Syarief Hasan, kemarin (16/1).
Menkop RI, Syarief Hasan menyambut gembira atas terselenggaranya Imlek Fair 2011 yang ke 8, sebagai bagian dari rangkaian peringatan perayaan Imlek masyarakat etnik Tionghoa di Propinsi Sumatera Utara.
“Penyelenggaraan Imlek Fair 2011 ini merupakan wujud kepedulian kita dalam mempromosikan potensi produk,” katanya.
Kegiatan seperti ini, dinilai dapat menggerakkan promosi usaha dan iklim perdagangan yang dimiliki Propinsi Sumatera Utara serta rangkaian menyambut tahun baru 2011 yang dalam penanggalan Chinese 2562 difilisofikan Tahun Kelinci dengan semangat kehidupan perdamaian persahabatan.
Dia menjelaskan, Imlek Fair 2011 diharapkan mampu memberikan informasi yang up to date kepada pelaku UKM maupun Koperasi tentang selera konsumen, kecenderungan pasar, inovasi produk dan peluang-peluang ekspor ke pasar global.
“Kehadiran berbagai kalangan dalam pameran ini, kita harapkan mampu lebih mendorong kecintaan bangsa Indonesia terhadap produk bangsanya sendiri, menjadi ajang promosi produk Koperasi dan UKM dan meningkatkan kegairahan Koperasi dan UKM dalam mengembangkan kreatifitas serta inovasi produknya serta membangkitkan percaya diri pelaku UMKM dalam memanfaatkan peluang pasar ekspor,” paparnya.
Dia mengimbau bagi para peserta pameran maupun pendukung acara ini, menjadikan momentum Imlek Fair 2011 sebagai etalase dan sarana yang efektif untuk mempertemukan, menginspirasi dan mendorong pelaku usaha UMKM dan Koperasi untuk lebih kreatif menciptakan produk dan jasa berbasis bahan baku lokal sumber kekayaan alam Sumatera Utara untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih kompetitif.
“Peserta Imlek Fair ini dapat menjadi acuan penting bagi pesera pameran dan pengunjung, terutama sekali bagi para buyer atau calon mitra bisnis tentang produk-produk yang telah dihasilkan dan dipamerkan oleh pelaku usaha UKM dan koperasi serta berbagai informasi bisnis yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi baik pada saat berlangsungnya pameran maupun pasca Imlek Fair 2011 nanti.
“Semoga Imlek Fair 2011 ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses serta semakin meningkatkan kontribusi koperasi, UKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera Utara. Selamat mengikuti pameran dan selamat tahun baru Imlek 2562,” tambahnya sembari membuka dan meresmikan Imlek Fair 2010.

Walikota: Imlek Fair, Media Sarana Promosi Produk

MEDAN Pembukaan Imlek Fair 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 resmi dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM RI, DR Syarief Hasan, kemarin (16/1).

Walikota Medan, Dalam pembukaannya, Rahudman Harahap menyambut gembira pameran yang diberi nama Imlek Fair 2011.

Pameran ini merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama yang mempunyai minat dan kemampuan untuk memiliki barang-barang produksi yang dipamerkan.

“Bagi kota besar seperti Kota Metropolitan Medan, yang saat ini sedang berbenah diri menjadi Pusat Perdagangan Regional dan Internasional. Pameran seperti ini sudah menjadi kebutuhan sejalan dengan pola kehidupan masyarakatnya yang sudah maju, menginginkan tersedianya berbagai kemudahan dan media untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan,” katanya.

Dia menjelaskan, Imlek Fair merupakan salah satu media yang menjadi sarana penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan yang telah menikmati berbagai kemajuan adalah wahana pameran, sebab melalui penayangan berbagai produksi kebutuhan primer maupun sekunder, masyarakat dapat memilih produksi-produksi yang terbaik dan ingin dimiliki sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

“Oleh karena itu alangkah baiknya jika pameran seperti ini dapat diperbanyak volumenya di Kota Medan, sebab pameran seperti ini merupakan upaya yang efektif untuk memperdekat jarak produsen dan suplayer dengan konsumen,” paparnya.

Dia mengungkapkan, saat ini banyak produksi hasil teknologi dan industri yang belum dikenal oleh masyarakat, seperti alat-alat elektronik dan sebagainya yang manfaatnya antara lain adalah untuk kebutuhan rumah tangga, alat-alat olahraga, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain.

“Produk-produk ini pengenalan sangat baik melalui media tertentu, salah satu diantaranya adalah melalui media pameran seperti ini, melalui pameran masyarakat akan dapat memahami mengenai berbagai hal menyangkut manfaat dan kualitas produksi dan dari pemahaman itulah muncul minat untuk memiliki sekaligus untuk memanfaatkannya,” paparnya.

Dia mengimbau kepada seluruh peserta pameran, diharapkan dapat memberikan pelayanan berupa informasi efektif dan persuasif kepada pengunjung, agar pameran ini benar-benar mencapai sasaran, yaitu terwujutnya pameran produksi dengan baik dan terlayaninya keinginan masyarakat untuk memiliki produk yang baik sesuai kebutuhan.

“Semoga pameran Imlek Fair 2011 ini memberi manfaat bagi warga Kota Medan,” tambahnya.

Tarian Kolaborasi Mars Pemuda Semesta Pukau Menkop

Menteri Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan secara resmi membuka Imlek Fair 2011 yng dilaksanakan di Kompleks Pertokoan CBD Polonia Jalan Padang Golf Polonia Medan, Minggu (16/1).
DR Syarief Hasan yang tiba bersama rombongan pukul 08.25 WIB disambut dengan atraksi barongsai oleh Group Naga Barongsai Yayasan Vihara Setia Buddha Binjai. Tampak dalam rombongan Ketua DPRD Sumut, Anggota DPD RI Sumut Parlindungan Purba, Walikota Medan Drs Rahudman Harahap.
Pelaksanaan Imlek Fair 2011 yang digelar sejak 15-23 Januari ini sendiri mendapat antusias dari masyarakat. Terlihat di tenda yang disediakan untuk para undangan sudah dipenuhi pengunjung. Hanya menyisakan deretan untuk Menteri dan rombongan.
Lokasi pelaksanaan yang masih dalam tahap pembangunan itu pun berkilau. Cahaya dari lampion dalam berbagai bentuk yang di pasang antar stan berhasil mengembalikan nuansa negeri tirai bambu. Dilengkapi lagi dengan permainan kecapi dari Selvi Art yang juga membawakan lagu daerah Batak berjudul Sing Sing So dengan nuansa Tiongho. Tak kalah penampilan tarian kolaborasi Mars Pemuda Semesta dari The International Natur Loving Association (Inla).
Setelah acara pembukaan, Menteri Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan beserta rombongan meninjau stan pameran yang ada. Seperti tema kegiatan, terlihat beberapa stan menawarkan produk simbol-simbol dari negeri Tirai Bambu itu. Ada juga foto bersama tokoh-tokoh legenda negeri Tionghoa, Kera Sakti, beberapa aksesoris dengan aksara Tionghoa.
Selain itu lanjutnya Imlek Fair 2011 juga ajang promosi spektakuler yang memamerkan produk multiusaha, seni budaya, aneka menu makanan, serta hiburan multietnis Indonesia. Imlak Fair 2011 ini juga menampilkan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru agar dapat mencapai kehidupan lebih baik.
Ketua Pelaksana Albert kang mengatakan Imlek Fair (2011) adalah agenda tahunan sejak 2004 di Kota Medan dan merupakan pameran multiusaha terbesar pada 2011. “Pameran ini dilaksanakan out door, disajikan di awal tahun baru 2011 dengan visi mengusung harapan baru untuk dapat menaikkan aktivitas dan iklim perdagangan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Albert Kang.
Peresmian sendiri ditutup dengan atraksi Barongsai dari Group Naga Barongsai Yayasan Vihara Setia Buddha Binjai.

Pedagang Mainan Anak-anak Kebanjiran Rezeki Imlek Fair

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 ternyata membawa rezeki bagi pedagang mainan anak-anak yang berdagang di areal Imlek Fair 2011 kali ini.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011 didampingi Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengatakan beberapa pedagang mainan aneka anak-anak diberikan oleh panitia untuk mendagangkan dagangan di dalam areal Imlek Fair di mana mereka ikut serta memeriahkan even ini. Dengan, adanya beberapa pedagang dan bagi orang tua yang membawa anak-anak dapat berbelanjan aneka mainan tersebut.
"Memang, sejak hari pertama Imlek Fair dibuka minat anak-anak terhadap mainan yang di dagangkan cukup sehingga dapat membantu para pedagang untuk menjual produk-produknya dan dapat meningkatkan penjualan," kata disela-sela acara kepada wartawan hari ini.
Dia menambahkan, even ini memang dirancang sedemikia rupa oleh panitia agar para pengunjung yang hadir dapat menikmati suasana Imlek Fair dengan gembira, nyaman dan terhibur. Jadi, even ini sangat layak bagi masyarakat kota Medan terutama bagi keluarga dan anak-anaknya. Pihak penyelenggarakan akan menjadikan even ini kedepannya jauh lebih baik dan menarik dengan enovasi-enovasi agar pengunjung terus merasa jenuh dengan penyelenggarakan Imlek Fair ini.
"Tanpa Imlek Fair seperti merayakan Imlek tidak lengkap dan ada yang sesuatu yang kurang karena Imlek sudah melekat bagi masyarakat kota Medan," paparnya.
Menurut salah seorang pedagang mainan, Kardiman mengungkapkan, barang dagangnya ambil dari distributor di Pulau Jawa dan China di mana produk mainan sangat bervariatif ditawarkan kepada pengunjung.
"Minat anak-anak dengan aneka mainan sangat antusias di man anak-anak sangat menyukai produk kami," paparnya.
Dia mengungkapkan, selama berdagang di areal Imlek Fair kali ini dagangan mainannya mengalami peningkatan sebesar 50 persen per harinya. Sebelumnya pengahasilan sehari mencapai Rp150 ribu namun berdagang di Imlek Fair ini penjualan mencapai Rp300 ribu.
"Alhamdulillah, hasilnya dapat membantu kebutuhan rumah tangga," tambahnya.

Lomba Presenter di Imlek Fair Berlangsung Kompetitip

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 di mana panitia juga mengadakan lomba presenter berita televisi memperebutkan tropy Kapolresta Medan berlangsung meriah dan kompetitif.
Lomba presenter berita memperebutkan tropy Kapolresta Medan Imlek 2011 di mana raih juara I Claristy dari (SMA Sutomo Medan) dengan nilai 175,5, juara II, Ester Melati (SMA Budhi Citta Medan) dengan nilai 173,5, juara III Wisely (SMA Methodist Medan) dengan nilai 169,9. Dan, untuk juara harapan I Jacquelive (SMA W.R Supratman) dengan nilai 169 serta Juara harapan II diraih Aggreini dengan nilai (SMA negeri 4) dengan nilai 167,5.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011, Albert Kang mengatakan lomba presenter berita antar siswa dan SMK se-kota Medan berlangsung baik dan menarik minat banyak pengunjung Imlek Fair 2011. Di mana, perlombaan yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai siswa di Kota Medan merupakan utusan dari sekolah masing-masing tersebut mendapat respon positip.
"Perlombaan berlangsung cukup menarik dan kompetitip karena masing-masing peserta ternyata piawa dan memiliki bakat layaknya presenter berita televisi yang profesional," paparnya.
Menurut Parlindungan Purba menyampaikan apresiasi kepada seluruh sisiwa SMA dan SMK yang telah berpartisipasi dan kepada pihak penyelenggara yakni STIE Indonesia yang dapat bekerja sama sehingga kegiatan positip dapat berlangsung dengan baik.
"Lomba seperti ini diharapkan dapat membangkitkan minat para siswa untuk tampil berkarya dalam dunia jurnalistik sekaligus membangkitkan peran dan tanggung jawab menjaga Kamtibmas kota Medan.Khususnya diamanatkan oleh Kapolresta Medan," ungkapnya.
Ketua Dewan juri Anggota DPD RI, Parlindungan Purba, Kepala Biro TVone, Linova Afianty, Kasubag Umum Kecamatan Medan Polonia, Puji Latuperissa yang juga mantan presenter lokal. Ketua STIE Indonesia Prof Aldwin Surya SE, M.PD,PH.D dan Pembantu Ketua III STIE Indonesia Mukhtar P.Tan, SE,MM,BKP.




Rabu, 12 Januari 2011

Walikota Medan Siap Dukung Imlek Fair 2011

MedanToday Panitia Imlek Fair (IF) 2011 melakukan audiensi dengan Walikota Medan, Rahudman Harahap di mana Direct Directur IF 2011, Albert Kang menyampaikan kesiapana kepanitaan IF 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan yang akan diresmikan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarief Hasan, MM.,MBA dan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
"IF 2011 acara ini dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Kementerian Koperasi & UKM, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan dan Menteri Perdagangan RI," kata Albert Kang diruang kerja Walikota Medan tadi pagi.
Dia mengatakan, Imlek Fair 2011 merupakan semarak promo dan pentas budaya terbesar di Sumatera Utara. Di mana CBD Polonia memiliki nilai startegis dan ekonomi digagasi melalui pameran produk aneka usaha dengan sasaran untuk memperkenalkan keungulan karya sebuah produk dan memiliki integritas kecintaan terhadap produk dalam negeri dan seni budaya Indonesia.
Albert berharap untuk kedepannya instansi pemerintah dapat membantu kepanitiaan keagamaan, kebudayaan dan pameran-pameran yang diselenggarakan di Kota Medan yang selama ini birokrasi sedikit mengalami kesulitan untuk izin kegiatan dan bekerja sama padahal ajang pameran seperti dapat membangkit dunia usaha di Sumatera Utara terutama di Kota Medan.
"Untuk keamanan dan demi kenyaman pengunjung panitia bekerja sama pihak Polri, TNI-AU dan dibantu oleh panitia sendiri. Persiapan panitia hamper rampung secara keseleuruhan dan peserta pameran terus bertambah hingga panitia kewalahan menampung peserta tersebut, " paparnya.
Rahudman Harahap mengatakan, Imlek Fair merupakan kegiatan rutin dalam menyambut tahun baru China dan tahun memasuki tahun kelinci dengan makna persahabatan dan persatuan. IF pada tahun sebelumnnya yang diselenggarakan di MMTC Jalan Pancing mendapat animo positip di mana IF menawarkan hiburan rakyat dan kebudayaan serta memamerkan aneka produk usaha dari UKM hingga usaha sebuah perusahaan yang besar.
"Berbagai produk unggulan multi usaha dipamerkan dan agenda Imlek Fair merupakan ajang promosi spektakuler yang dapat memajukan dunia usaha di kota Medan dengan begitu Pemkot Medan siap membantu dan mendukung kegiatan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, selain itu, imlek fair dapat mengangkat produk unggulan UKM dan dapat memajukan dunia pariwisata di Medan dan kedepannya agar imlek fair dapat masuk ke dalam agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena dapat menarik wisatawan domestik di mana menampilkan kebudayaan dan hiburan artis yang didatangkan dari lokal, ibukota bahkan mancanegara.
Dia berharap, Imlek Fair dapat terus diperdayakan dalam memajukan dunia usaha dan kedepannya produk-produk dari luar kota dapat berpartisipasi di pameran imlek fair agar menjadi sarana rutinitas pameran setiap tahunnya.
Dalam audiensi di Balaikota Medan selain dihadiri, Cattering Comitte, Beny Basri, Direct Project IF, Albert Kang, Sekretaris IF, Rico Sihombing, Public Relation IF, Darwinsyah Purba, juga di hadiri beberapa organisasi keagamaan dan organisasi sosial seperti Walubi Medan, Sutopo dan Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia) Sumut, Eddy DJuandi, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan, Yu'sar, Kadis Kebudayaan & Pariwisata Medan, Rismaria Hutabarat, dan jajaran muspida Pemkot Medan.


Sabtu, 08 Januari 2011

Pembukaan Imlek Fair 2011 Oleh Menteri Koperasi & UKM RI
*Dimeriahkan Artis Ibukota dan Luar Negeri

MedanToday Imlek Fair 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarief Hasan, MM.,MBA dan akan dihibur oleh berbagai artis lokal, ibukota, serta luar negeri.
Menurut, Project Director Imlek Fair 2011, Albert Kang didamping Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengatakan, Imlek Fair 2011 merupakan semarak promo dan pentas budaya terbesar di Sumatera Utara terutama di Kota Medan. Di mana CBD Polonia memiliki nilai startegis dan ekonomi digagasi melalui pameran produk aneka usaha dengan sasaran untuk memperkenalkan keungulan karya sebuah produk dan memiliki integritas kecintaan terhadap produk dalam negeri dan seni budaya Indonesia.
Albert mengungkapkan, IF 2011 sebagai ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha akan memamerkan sebanyak 200 stan pameran aneka produk usaha yang kini sudah terisi dalam mengikuti pameran dan aka nada penambah sebanyak 50 stan lagi yang ingin berpartisipasi. Dengan lahan 40 hektar tersebut sangat memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

“Panitia menghadirkan artis ibukota, lokal dan luar negeri seperti artis Xiau Hei, Kenny Lee, Chew Lee Chin, Jane Tan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Imlek Fair kali ini dan atraksi budaya seni barongsai, kungfu, live music, festival lampion, fashion show, Chinese food dan lain-lainnya," katanya dalam acara technical metting bersama peserta IF 2011 yang dihadiri oleh Kepala dinas Koperasi UMKM Kota Medan di Avia Samudera Polonia Sabtu (8/1) tadi pagi.
Dia menambahkan, keunggulam dengan memadukan konsep pagelaran budaya dan pameran multi usaha dari berbagai dunia usaha sangat relevan dapat membuat menarik pengunjung untuk memadati areal Center Business District (CBD) Polonia Medan ini. Selain itu, panitia IF 2011 mengadakan lomba mewaranai untuk tingkat lomba melukis, pemilihan putra dan putri cilik Imlek Fair, lomba karaoke, lomba cheongsam anak, lomba foto contest, lomba baca berita, mandarin news presenter competition yang merupakan bagian dari kegiatan untuk memacu kreatifitas anak dan kaum remaja.
“Semarak pameran dan pegelaran budaya serta hiburan ini dapat membakitkan dunia usaha di Sumut dan menangkan total hadiah jutaan rupiah dan ratusan hadiah lainnya serta bagi pengunjung yang busana Chiong Sam akan mendapatkan ampao langsung dari dewa rezeki,” tambahnya.
Menanggapi hali tersebut, Kepala dinas Koperasi UMKM Kota Medan, Drs H Yus’ar MAP mengatakan even Imlek Fair sarana yang sangat baik untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di mana sebagai salah satu pelaku ekonomi nasional koperasi memiliki peranan yang sangat strategis sebagai penyeimbang kekuatan swasta nasional yang besar maupun membantu pengembangan usaha kecil. Oleh sebab itu, even ini sangat membantu pelaku UMKM dengan perpaduan atraksi budaya dan panggung hiburan multi entik di Medan.
“Imlek Fair merupakan ajang promosi spektakuler berbagai multi usaha memamerkan produk andalannya kepada seluruh lapisan masyakat dan etnis yang menjadi keunikan dan keunggulan kegiatan ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, dinas Koperasi UMKM Kota Medan sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini di mana pihaknya akan mengikutkan peserta UMKM binaannya sebanyak 40 pelaku usaha kecil agar dapat memperkenalkan hasil kerajinan, souvenir, garmen, piranti rumah tangga, minyak herbal, minuman kesehatan, makanan kue dan snack dan minuman sirup produk lokal dari Kota Medan.