tag:blogger.com,1999:blog-49139756238302059472024-03-13T03:48:50.915-07:00medantoday.comDarwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.comBlogger463125truetag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-78433757794385581232011-12-29T05:06:00.000-08:002011-12-30T03:15:49.947-08:00<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" >Telkomsel-BNI Luncurkan Kartu Outletku</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BuWpIGTXcKs/Tv2c1oJAwxI/AAAAAAAACU4/tP24qC6LwfY/s1600/KartuOutletku-1-300x201.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 387px; height: 260px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-BuWpIGTXcKs/Tv2c1oJAwxI/AAAAAAAACU4/tP24qC6LwfY/s400/KartuOutletku-1-300x201.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5691877949188391698" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">MEDAN</span> I Telkomsel bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) meluncurkan Kartu Outletku untuk mitra penjualan Telkomsel yang tergabung dalam RED:OUTLET Community (ROC).Selain berfungsi sebagai kartu anggota, Kartu Outletku juga berfungsi sebagai kartu transaksi elektronik (debit dan kredit) yang menggantikan pembayaran dengan uang tunai dan memberikan perlakuan khusus dan manfaat lebih kepada anggota RED:OUTLET Community (ROC).DVP Channel Management Telkomsel, Agus Setiabudi dalam siaran persnya yang diterima, kemarin.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-FYFWDHZN9tg/Tv2dFtlLhYI/AAAAAAAACVE/_XchoV8mVO4/s1600/KartuOutletku-300x205.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 274px; height: 188px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-FYFWDHZN9tg/Tv2dFtlLhYI/AAAAAAAACVE/_XchoV8mVO4/s400/KartuOutletku-300x205.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5691878225526621570" border="0" /></a>“Kartu Outletku merupakan wujud komitmen Telkomsel untuk maju bersama 385.218 mitra penjualan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia untuk memudahkan pelanggan mendapatkan produk Telkomsel dan lebih dari 150 ribu mitra penjualan telah bergabung menjadi anggota RED:OUTLET Community. Dengan menggandeng BNI yang merupakan bank nasional terkemuka yang memiliki jaringan luas, kemitraan ini diharapkan mampu memberikan manfaat lebih bagi seluruh mitra penjualan Telkomsel, sekaligus kian mengokohkan posisi Telkomsel sebagai pemimpin industri telekomunikasi seluler di Indonesia,” ujarnya.<br />Dia menjelaskan, Kartu Outletku sendiri terdiri dari dua jenis, yakni Debit Card (debit card) yang diperuntukkan bagi seluruh anggota ROC dan Kartu Komersial (commercial card) yang diperuntukkan bagi anggota Gold dan Platinum ROC.Ada banyak manfaat dari Kartu Debit Outletku, di antaranya dapat digunakan untuk pembelian produk Telkomsel ke mitra dealer resmi di cluster masing-masing, transaksi dapat dilakukan melalui SMS Banking dan mesin Electronic Data Capture (EDC) serta online real time topup stok MKios yang akan langsung memindahkan stok MKios saat transaksi sukses.<br />Pemegang Kartu Komersial Outletku dapat memperoleh manfaat seperti penambahan modal belanja, serta memperoleh harga khusus dan kelonggaran waktu pembayaran.<br />“Sinergi strategis ini tentunya diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam segi bisnis bagi keduabelah pihak dengan mengusung tujuan strategis yaitu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah atau anggota secara khusus dan masyarakat secara umum,“ tambah Donny Bima, VP Funding & Services BNI.<br />“BNI terus berinovasi untuk menghasilkan solusi-solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan komunitas yang berbasis e-Banking dengan pendekatan konsep value chain. Hal ini sejalan dengan visi BNI untuk mendorong Less Cash Society,“ tambahnya.<br />Anggota Telkomsel ROC yang berjumlah lebih dari 150 ribu outlet selain mendapatkan berbagai manfaat Kartu Outletku yang telah disebutkan di atas, juga akan memperoleh keamanan bertransaksi kapan saja dan dimana saja, serta transformasi dari outlet tradisional menuju outlet modern.<br />“Kemitraan yang kuat menjadi salah satu syarat keberhasilan dalam memenangkan persaingan di era beyond telecommunication. Kartu Outletku merupakan salah satu wujud upaya penguatan kemitraan tersebut dan Telkomsel akan terus menguatkan jalinan kemitraannya dengan berbagai mitra terpilih yang kredibel, untuk dapat terus melayani kebutuhan pelanggan yang kian beragam di era beyond telecommunications,” tambah Agus Setiabudi.<br />Untuk tahap awal, Kartu Outletku akan diluncurkan di wilayah kerja Telkomsel Cabang Kediri, Padang, Manado dan Pontianak. Penyebaran secara nasional akan dijalankan pada Kuartal pertama tahun 2012.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;" id="yiv2058910507"><div style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:times new roman, new york, times, serif;font-size:12pt;color:#fff;"><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Cara Aktifkan Fitur MMS dan GPRS di Ponsel Anda</span></span><br /></div><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-4BnnmJsJ1ig/Tv2cY51r6rI/AAAAAAAACUs/sUhF4PE8Mrg/s1600/mms-300x224.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 234px; height: 174px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-4BnnmJsJ1ig/Tv2cY51r6rI/AAAAAAAACUs/sUhF4PE8Mrg/s400/mms-300x224.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5691877455722965682" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">MEDAN</span> I Pengguna ponsel masih banyak yang mengalami kesulitan untuk mengaktifkan layanan fitur MMS & GPRS pada ponselnya. Khususnya pada pelanggan Telkomsel masih banyak pelanggan yang belum mengerti bagaimana caranya aktifasinya. <br />Menurut seorang pelanggan Telkomsel dengan produk simPATI masih ‘buta’ dengan layanan yang namanya MMS dan GPRS.“Layanan apa tu. Saya nggak ngerti dan tak tahu bagaimana cara menggunakannya. Yang biasa saya pakai hanya SMS dan menelpon saja,” ujar Madi, seorang pegawai swasta, di Medan.<br />Madi yang berdomisili di Jalan Sejati menyebutkan, memang ia pernah mendengar dari temannya tentang layanan MMS dan GPRS. Tapi, dirinya belum pernah memakai layanan tersebut. “Saya ngak tahu bagaimana caranya,” jelasnya.<br />Menanggapi ada pelanggan Telkomsel yang belum mengetahui cara mengaktifkan layanan MMS dan GPRS, Manager Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, Hadi Sucipto mengungkapkan, layanan MMS dan GPRS dapat diaktifkan dengan cara mengirim pesan (SMS) dengan mengetik GPRS atau MMS ke nomor tujuan 6616.<br />Selanjutnya, dari operator akan membalas pelanggan dengan pemberitahuan bahwa aktifasi GPRS atau MMS sudah dapat diaktifkan 1 X 24 jam dari setelah pengiriman SMS tersebut.<br />Layanan MMS dan GPRS merupakan layanan yang akan terhubung langsung dengan internet atau data dari ponsel pelanggan, di mana tarifnya sangat terjangkau.<br />“Dengan layanan ini, pelanggan akan dapat mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks, gambar, klip suara ataupun kombinasi. Pastikan Anda sudah mengaktifkan layanan ini atau ketik GPRS atau MMS kirim ke 6616.</div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-2181079254475112402011-12-23T01:58:00.000-08:002011-12-28T03:40:41.853-08:00<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="">SpeedUp-Telkomsel <i style="">Flash</i> Broadband Shop Pertama di Indonesia</span></span><br /></div><div style="text-align: center;"><b style=""><span style=""> </span></b><span style="">*Salusi Kebutuhan Internetan Bagi Masyarakat</span><br /><br /></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/--FYzp2t-q1g/TvRTdVfeyHI/AAAAAAAACUI/Uimwm6oKJ-4/s1600/Peremian1.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 266px;" src="http://2.bp.blogspot.com/--FYzp2t-q1g/TvRTdVfeyHI/AAAAAAAACUI/Uimwm6oKJ-4/s400/Peremian1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5689263992726276210" border="0" /></a><br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-2xF8zmznAvA/TvRSnSQepnI/AAAAAAAACT8/CQelbBYoVeM/s1600/SpeedUp%2B%25E2%2580%2593%2BTelkomsel%2BFlash%2BBroadband%2BShop.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 266px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-2xF8zmznAvA/TvRSnSQepnI/AAAAAAAACT8/CQelbBYoVeM/s400/SpeedUp%2B%25E2%2580%2593%2BTelkomsel%2BFlash%2BBroadband%2BShop.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5689263064145110642" border="0" /></a><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Cij-lTGa-Xo/TvRRZFRe5aI/AAAAAAAACTw/GTw1YvyES1Y/s1600/peresmian%2BSpeedUp%2B%25E2%2580%2593%2BTelkomsel%2BFlash%2BBroadband%2BShop.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 266px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-Cij-lTGa-Xo/TvRRZFRe5aI/AAAAAAAACTw/GTw1YvyES1Y/s400/peresmian%2BSpeedUp%2B%25E2%2580%2593%2BTelkomsel%2BFlash%2BBroadband%2BShop.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5689261720629863842" border="0" /></a><span lang="IN"><span style="font-size:78%;">VP Area Sumatera – <span style="font-size:100%;">Mirza Budiwan bersama Direktur Produk dan Marketing Rahmad Widjaja Sakti melakukan pengguntingan pita di acara grand launching SpeedUp-Telkomsel Flash Broadband Shop yang berlokasi di Medan Fair Plaza lantai 4 No 89 Medan</span></span><span style="font-size:100%;">.</span></span><span style="font-size:100%;"><br /></span> <p style="text-align: justify;" class="MsoPlainText"><span style="font-size:85%;"><b style=""><span style=""><span style="color: rgb(255, 102, 0);">MEDAN</span> </span></b><span style="">I SpeedUp sebagai salah satu perusahan pengembangan teknologi dalam mendistributorkan modem ke pangsa pasar pengguna internet di Indonesia bersama Telkomsel telah memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan dan pengguna layanan Telkomsel <i style="">Flash</i> membuka speedUp-Telkomsel Flash shop yang pertama kalinya di Indonesia sebagai satu tempat untuk solusi kebutuhan internetan bagi masyarakat.<br />Menurut,<b style=""> </b>VP Telkomsel Area Sumatera Mirza Budiwan mengatakan, </span>SpeedUp mulai membangun kerja sama dengan Telkomsel Flash sebagai mitra strategis dibidang layanan mobile broadband sejak tahun 2008. Salah satu programnya adalah kerjasama penjualan SpeedUp-Telkomsel Flash dan pelayanan pelanggan melalui 1400 channel distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Channel distribusi tersebut terbagi atas traditional channel (<i style="">dealer</i>) dan modern channel (GraPARI, GeraiHALO, Plasa Telkom, <i style="">Carrefour, Electronic City, Electronic Solution, Paperclip, Best Denki, Global Teleshop, Sellular Shop, First Com</i>, dan <i style="">Infinite</i>).<span style=""><br />Menanggapi hal tersebut, Direktur Produk dan Marketing PT MLW Telecom, Rahmat Wijaya Sakti menjelaskan, SpeedUp melakukan ekspansi yang menarik untuk memuaskan pelanggannya dan terus memberikan inovasi menarik disetiap kemunculan produknya. SpeedUp modem dengan OS (operating system) yang sangat menghibur studio9.<br />“Di dalam studio9, anda bisa dapat dengan bebas mengakses berita teraktual melalui studio news, mendengarkan lagu pavorit dan menonton video klip melalui studio musik,” ungkapnya.<br />Selain itu, membaca ribuan e-book melalui studio books, bermain <i style="">game</i> dan yang paling baru dalam studio9 adalah SpeedUp Apps Store di mana kita dengan bebas memilih aplikasi yang langsung dapat diunduh di personal komputer. Saat ini, pengguna juga dapat men-<i style="">download</i> aplikasi </span>Angry Birds secara gratis, langsung dari SpeedUp Apps Store, hanya dengan meregistrasikan data diri mereka ke SpeedUp Apps Store.<br />Dia mengungkapkan,SpeedUp Pad menjawab keinginan pangsa pasar untuk menemukan tablet komputer yang sesuai kebutuhan, lengkap dan ringan di kantong. <span style=""> </span>Dengan <i style="">design elegant</i>, berwarna putih, dilengkapi dengan layar sentuh ultra sensitif, koneksi data 3.5G, perangkat dual kamera, gps sistem, daya tahan baterai standby yang mencapai 5 hari, akan memenuhi kebutuhan mobile para professional.SpeedUp tidak hanya mengeluarkan broadband product unggulan<span lang="IN"> u</span>ntuk personal use, SpeedUp TV diluncurkan sebagai sebuah gebrakan baru untuk <i style="">family use</i> atau <i style="">sharing moment</i>. Taglinenya cukup menggelitik: “<i style="">make Your TV smart</i>.” SpeedUp TV diperuntukkan bagi semua pengguna TV tipe apapun (CRT, LCD, LED) dan berfungsi mengubah TV menjadi<span style=""> </span>"PINTAR" dengan menambahkan fungsi Games, seperti angry birds, fruit ninja, dll, fungsi pemutar film berkualitas HD, Ebooks, Internet browsing, Music & Radio, Dan masih banyak.<br />“Dilengkapi dengan smart motion remote, yang mendeteksi gerakan, membuat pengalaman bermain games dan bernavigasi menjadi lebih seru. <span style="">Jadi, fungsi dari toko ini berbeda dengan toko lain, di mana toko ini untuk memberikan edukasi kepada masyrakat sesuai dengan visi dan misi kita </span>satu tempat untuk solusi semua kebutuhan berinternet bagi<span style=";font-family:";" > masyarakat,” tambahnya.</span></span></p><p style="text-align: center;" class="MsoPlainText"><b style=""><span style="color:black;"><span style="color: rgb(255, 204, 51);">NextT-G Promo Handphone Termurah dan Terbesar Akhir Tahun</span> </span></b></p><p class="MsoPlainText"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-mRgBR1fUFxA/TvRX5Bo5VYI/AAAAAAAACUU/Du2m4lwM8DA/s1600/pameran%2BNexT_G%2Bdi%2Bpelataran%2Bparkir%2BPlaza%2BMillenium%2BMedan.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 277px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-mRgBR1fUFxA/TvRX5Bo5VYI/AAAAAAAACUU/Du2m4lwM8DA/s400/pameran%2BNexT_G%2Bdi%2Bpelataran%2Bparkir%2BPlaza%2BMillenium%2BMedan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5689268866479904130" border="0" /> </a></p><p style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 0);"><b style=""><span lang="EN-US">P</span></b><b style="">ameran<span lang="EN-US"> Handphone NextT-G Termurah dan Terbesar Akhir Tahun </span></b></p> <div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><b style="color: rgb(255, 102, 0);"><span lang="EN-US">MEDAN</span></b><span lang="EN-US" style="color:black;"> I <span style="color: rgb(255, 255, 255);">Menyambut Natal dan Tahun Baru 2012 NextT-G menyelenggarakan promo handphone yang termurah dan terbaik diakhir tahun dengan harganya sangat terjangkau dan penawaran terhemat. Acara dilaksanakan di Pelataran Parkir Plaza Millenium dari 23 Desember sampai dengan 2 Januari 2012 mendatang.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Menurut </span></span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" >Pimpinan Perusahaan </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" lang="EN-US">NexT-G</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" > Medan,</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" > <span lang="EN-US">Jack Ciang ketika dihubungi melalui via seluler oleh wartawan (23/12) malam kemarin mengatakan, pameran ini merupakan kegiatan akhir tahun do mana pihaknya,</span></span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" lang="EN-US"> </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" lang="EN-US">menampilakn model-model <i style="">trend</i> terbaru 2012, vitur-viturnya menarik dengan warna-warni eksklusif dengan garansi nasional satu tahun hanya untuk pengunjung. Pengunjung tinggal pilih dalam pameran terbesar kali ini selama promo ini terbuka lebar bagi pengunjung.<br />“Kenapa ada yang murah cari mahal? di sini anda dapat memiliki handphone berkualitas dan termurah</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);" > untuk memeriahkan Natal dan Tahun baru 2012</span><span lang="EN-US" style="color:black;"><span style="color: rgb(255, 255, 255);">,” ungkapnya.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Dia menambahkan, promo satu-satu di Kota Medan yang paling berani banting harga dari harga 185 ribu s/d 999 ribu handphone android anda sudah bisa internetan, kamera, radio anda sudah facebook dan handphone berkualitas.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">"Cuci gudang terbesar diakhir tahun dan bagi pembeli akan diberikan hadiah gratis kelender 2012 serta dapatkan kejutan menarik selama pameran berlangsung," ungkapnya.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Dia menambahkan, dalam pameran kali ini pengunjung bisa melihat produk-produk NexT-G termurah dan terbaru seperti NexT-G 969 dengan harga Rp449 ribu, NexT-G989 Rp649 ribu, NexT-G 878 Rp310 ribu, NexT-G939 Rp599 ribu. Dan, produk jenis H2O-919 Rp185 ribu, H2O-929 Rp399 ribu, H2O-969 (music & games edistion, bonus sarung+CD games) hanya Rp410 ribu, H2O-999 Rp299 ribu. Dan, NexT-G android Rp999 ribu serta NexT-G 818 dengan harga Rp449 ribu per unit.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">“Dapatkan handphone NexT-G dan H2O dengan harga termurah selama pameran kali ini terbuka lebar bagi para pngunjung Plaza Millenium Medan,” tambahnya.</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Menurut salah seorang pengunjung, Theresia, (32) mengatakan pameran kali sangat murah di mana harga handphone-nya sangat terjangkau selain itu model-model sangat trend menyesuai dengan perkembangan jaman. Meski, murah namun kualitasnya dapat dibandingkan dengan handphone-handphone mahal yang berada di pasaran. “Ya…lumayan mrah dan</span><i style="color: rgb(255, 255, 255);">keren</i><span style="color: rgb(255, 255, 255);"> untuk kado Natal nanti buat keluarga?,” ungkapnya.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);"></span><br /></span></p>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-26022317374163525192011-12-18T20:17:00.000-08:002011-12-22T02:39:57.447-08:00<div style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-NTBzoUTS2JA/Tu9WGHGw6TI/AAAAAAAACRI/JIE2bdJA27E/s1600/banner2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 508px; height: 192px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-NTBzoUTS2JA/Tu9WGHGw6TI/AAAAAAAACRI/JIE2bdJA27E/s400/banner2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5687859517378849074" border="0" /></a><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" >Makin Hemat Internetan dan SMS-an</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" >dengan <i style="">simPATI</i> Puas 2</span><xml><w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"><w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"><w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"><w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"><w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"><w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"><w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"><w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"><w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"><w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"><w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"><w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"><w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"><w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"><w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"><w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"><w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"><w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"></w:lsdexception></w:lsdexception><!--[endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> </w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:latentstyles></xml></div><xml><w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"><w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"><w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"><w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"><w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"><w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"><w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"><w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"><w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"><w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"><w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"><w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"><w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"><w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"><w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"><w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"><w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"><w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"><w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"><w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"><w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-x_b_WrcXgV8/Tu67gc7E9gI/AAAAAAAACQ8/NbpddeAZwTU/s1600/simPATIAmpuh2_Internet.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 306px; height: 229px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-x_b_WrcXgV8/Tu67gc7E9gI/AAAAAAAACQ8/NbpddeAZwTU/s400/simPATIAmpuh2_Internet.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5687689545609704962" border="0" /></a><b style=""><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:85%;" ><span style="font-size:11pt;">MEDAN</span></span></b><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:11pt;"> I Sebagai apresiasi bagi para pelanggan simPATI di akhir tahun 2011, Telkomsel menggelar promo simPATI Puas 2. Pelanggan dapat menikmati promo ini melalui akses <b style="">*999*51# </b>untuk internetan dan SMSan dengan tarif yang lebih murah bahkan GRATIS. Promo ini berlaku mulai tanggal 16 Desember 2011. Hal tersebut dikatakan VP Telkomsel Area Sumatera, Mirza Budiwan dalam siaran persnya Senin (19/12) kemarin.</span><span style="font-size:8pt;"><br /></span><span style="font-size:11pt;">“Promo <i style="">simPATI</i> Puas 2 memberikan tarif hemat bagi pelanggan yang sering menikmati layanan internet dan SMS. Pelanggan yang gemar internetan, <i style="">chatting</i>, <i style="">social networking</i>, email, <i style="">upload</i>, dan <i style="">download </i>video hanya dikenakan tarif Rp 2/Kb. Setelah pemakaian akumulasi 3 Mb pelanggan dapat menikmati internetan GRATIS seharian,” paparnya.</span><span style="font-size:8pt;"><br /></span><span style="font-size:11pt;">Dia menjelaskan, <i style="">simPATI</i> Puas 2 juga memberikan GRATIS 500 SMS di siang dan malam hari ke semua operator. Gratis 500 SMS siang dapat dinikmati pelanggan pada pukul 00.00 hingga 16.59 cukup dengan mengirimkan 2 SMS pada jam tersebut. Sementara gratis 500 SMS malam dapat diperoleh setelah pelanggan mengirim 5 SMS pada pukul 17.00 hingga 23.59.<br />“Kami menyadari kebutuhan pelanggan untuk berkomunikasi saat menjelang pergantian tahun dengan kerabat dan keluarga cukup tinggi. Promo <i style="">simPATI</i> Puas 2 merupakan salah satu upaya kami dalam mengakomodir kebutuhan tersebut dengan menghadirkan layanan komunikasi yang terjangkau dan berkualitas, seiring tingginya kepercayaan pengguna produk dan layanan Telkomsel yang kini telah mencapai 105 juta pelanggan.”</span><span style="font-size:8pt;"><br /></span><span style="font-size:11pt;">Dia menambahkan, pelanggan <i style="">simPATI</i> tetap dapat menikmati gratis 6 jam nelpon ke sesama pelanggan Telkomsel (<i style="">kartuHALO</i>, <i style="">simPATI</i>, <i style="">Kartu As</i>) mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59 setelah melakukan panggilan telpon selama 1,5 menit. Selanjutnya, pelanggan bisa menikmati paket nelpon dengan tarif murah mulai dari Rp 30 per menit. Pelanggan yang ingin mengecek status aktivasi <i style="">simPATI</i> Puas 2 maupun bonus lain dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Dengan mengakses *887#, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir.</span><span style="font-size:8pt;"><br /></span><span style="font-size:11pt;">“Dalam menjamin kenyamanan pelanggan <i style="">simPATI</i> yang memanfaatkan promo <i style="">simPATI</i> Puas 2, Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas yang didukung lebih dari 44.000 <i style="">Base Transceiver Station</i> (BTS) termasuk 9.000 Node B (BTS 3G), yang meng-<i style="">cover</i> lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia,” tambahnya.</span></span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-rOdJVLYgrEU/Tu9XC8rToKI/AAAAAAAACRU/8WOTIsXRIVY/s1600/b3.jpg"><br /></a><br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:8pt;"> </span></p> </w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:lsdexception></w:latentstyles></xml>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-68315558784215775772011-12-12T19:46:00.000-08:002011-12-22T02:55:17.426-08:00<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-size:130%;" >Telkomsel dan Bank Sumut Beri Solusi Miliki Gadget Terkini</span><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><br /></span></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-biCehONV_kM/TubMTxPZXxI/AAAAAAAACP0/zEu4VuHoeVU/s1600/solusi-300x199.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 199px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-biCehONV_kM/TubMTxPZXxI/AAAAAAAACP0/zEu4VuHoeVU/s400/solusi-300x199.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685456219609325330" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">MEDAN</span> - <span style="font-size:85%;">Memahami kebutuhan pelanggan agar tetap terkoneksi dengan Internet melalui komputer tablet, Telkomsel menjalin kerjasama dengan Bank <a title="Sumut" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_sumut/">Sumut</a> melalui Divisi Kredit Syair’ah memberikan kemudahan untuk memperoleh komputer tablet model terkini dengan harga terjangkau dan dapat diperoleh secara kredit.<br />Kerjasama ini ditandai melalui penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) antara GM Regional Account Management Sumatera, Ahmad Sofyan dengan Direktur Marketing Bank Sumut – Zenilhar.<br />Kesepakatan ini berupa kerjasama pembiayaan pembelian komputer tablet (Tablet PC) yang dibundling dengan paket pasca bayar Telkomsel FLASH dengan harga terjangkau dan dapat dicicil hingga 12 bulan.<br />“Aktivitas bekerja kini telah bertransformasi, dari bekerja sendiri di meja sepanjang hari menjadi bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra <a title="bisnis" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_bisnis/">bisnis</a> kapan pun dan di mana pun. Apalagi jika menggunakan aplikasi web berbasis cloud computing yang mampu meningkatkan produktivitas kerja. Untuk mendukung hal tersebut tentunya memiliki komputer tablet merupakan langkah yang sangat tepat, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kami menjalin kerjasama dengan Bank Sumut, agar pelanggan Telkomsel maupun nasabah Bank Sumut memiliki kemudahan untuk memiliki komputer tablet yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai layanan broadband yang dimiliki Telkomsel cukup dari genggaman mereka,” kata GM Regional Account Management Sumatera – Ahmad Sofyan, hari ini (12/12), di Medan.<br />Kesepakatan ini akan memudahkan pelanggan Telkomsel dan nasabah Bank Sumut untuk memiliki komputer tablet yang di bundling dengan paket pasca bayar Telkomsel FLASH. Jenis komputer tablet yang disediakan pada program pembiayaan ini yaitu Samsung Galaxi Tab, iPad 2, LG Optimus Pad dan ZTE.<br />Produk yang ditawarkan pada program ini dapat diperoleh pelanggan dengan harga terjangkau dan dapat dicicil mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan. Pelanggan juga dapat memilih paket pasca bayar Telkomsel FLASH Unlimited mulai dari Paket Basic, Advance hingga Profesional, sesuai dengan pilihan dan kebutuhan pelanggan.<br />Pelanggan Telkomsel yang diberikan kesempatan untuk menikmati paket bundling komputer tablet ini adalah Pelanggan Priority Telkomsel atau Pelanggan Small Medium Enterprise Telkomsel, sedangkan dari sisi Bank Sumut, nasabah yang diberikan kesempatan adalah Nasabah premium Bank Sumut, atau nasabah Usaha Mirko Kecil Dan Menengah (UMKM )Bank Sumut. Untuk memperoleh paket bundling tersebut, nasabah Bank Sumut dapat segera melakukan pembelian jenis komputer tablet yang diinginkan di kantor Cabang Utama Bank Sumut Jl.Imam Bonjol Medan.Kerjasama ini sejalan dengan pemanfaatan fitur Business Connect yang hanya dimiliki oleh Telkomsel, yaitu solusi konektivitas bisnis berbasis web untuk mengoperasikan email, instant messaging, calendar, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif.<br />Business Connect memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis bagi pelanggan korporat yang didukung jaringan mobile broadband terluas dan berkualitas Telkomsel. Solusi email dalam Business Connect menyediakan kapasitas penyimpanan 50 kali lebih besar dibandingkan inbox biasa, penyaringan spam terintegrasi, translasi ke lebih dari 40 bahasa, pencarian, dan layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat yang terintegrasi.<br />“Dengan kerjasama ini menjadikan Bank Sumut dan Telkomsel sebagai satu-satunya BPD dan <a title="operator telekomunikasi" href="http://obrolanbisnis.com/tag/operator-telekomunikasi/">operator telekomunikasi</a> di Indonesia yang fokus terhadap pertumbuhan bisnis UMKM di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan pendekatan online,” ungkap Sofyan.<br />Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sumut, Zenilhar mengungkapkan, salah satu poin opportunity dari kerjasama ini adalah cross selling pada industri pembiayaan tablet PC bundling Telkomsel untuk nasabah premium Bank Sumut, pelanggan prioritas telkomsel, UMKM Bank Sumut dan small medium enterprise Telkomsel yang dirangkai dalam B to B.<br />Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan pengguna akses cloud computing dengan menggunakan tablet PC dari segmen nasabah UKM Bank Sumut dan pelanggan SME Telkomsel.<br />Bank Sumut jadi wadah pertemuan antara penjual dan pembeli untuk bertukar informasi dan transaksi dengan menggunakan media cloud computing Telkomsel.<br />Proses marketing 3.0 utk Bank Sumut dan telkomsel sebagai future projection analisis nasabah selaku pembeli produk2 UMKM Bank Sumut dengan sasaran segmen market youth and netizen. Menciptakan loyalitas dan menambah jumlah nasabah UKM bank sumut dengan program-program edukasi dari produk-produk UMKM Bank Sumut secara online dan offline.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"> “Bank Sumut dan Telkomsel satu-satunya yang fokus terhadap pertumbuhan bisnis UMKM di Sumut dengan pendekatan online.</span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-FePfPWCF7Ak/TvMCZBZSI4I/AAAAAAAACR4/MD5SFQSET2s/s1600/IMG_3282.JPG"><br /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-WHm9rXNcsus/TvMB-TrBNBI/AAAAAAAACRs/KD7priGuNrE/s1600/IMG_3052.JPG"><br /></a></div><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;">Direktur Utama Telkomsel Raih Predikat CEO Idaman 2011</span></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></span><h1 style="font-weight: normal; text-align: justify;" class="title"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Z12MtaW102Q/TubLVbIsQTI/AAAAAAAACPo/rtqUUtpufV4/s1600/CEOAdmired-1-300x188.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 188px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Z12MtaW102Q/TubLVbIsQTI/AAAAAAAACPo/rtqUUtpufV4/s400/CEOAdmired-1-300x188.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685455148523733298" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:85%;" >Medan</span> - </span><span style="font-size:85%;">D</span></span><span style="font-size:85%;">irektur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno berhasil meraih predikat “CEO Idaman 2011” dari hasil survei tahunan Warta <a title="Ekonomi" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_ekonomi/">Ekonomi</a> terhadap 1.200 responden.</span></span><span style="font-size:85%;"><br />Survei ini memotret CEO mana yang menjadi idaman para pekerja, serta bagaimana CEO mampu tampil mengesankan dalam mengoptimalkan visi dan nilai-nilai suatu perusahaan untuk membawa perusahaan tersebut ke tingkatan yang lebih baik dalam hal kinerja, kepedulian sosial, maupun kepedulian lingkungan.<br />Data hasil survei tahun ini menunjukkan bahwa para pekerja mengidam-idamkan CEO perusahaan yang mampu menyelaraskan lima elemen kunci, yakni leadership, professionalism, personality, performance dan shared value.<br />Alasan responden memilih nama-nama Indonesia Most Admired CEO 2011 adalah karena nama-nama CEO yang responden sebut memiliki kinerja <a title="bisnis" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_bisnis/">bisnis</a> yang baik, profesional, pintar, memiliki pribadi yang baik, serta memperhatikan kesejahteraan karyawan.<br />Survei Indonesia Most Admired CEO dilakukan dengan melalui riset kuantitatif dan kualitatif pada 20 Juni hingga 19 Agustus 2011. Responden yang dipilih adalah karyawan perusahaan swasta <a title="nasional" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_nasional/">nasional</a> maupun asing serta karyawan BUMN di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan jabatan minimal setingkat manajer yang telah bekerja sekurang-kurangnya selama 5 tahun.<br />Penghargaan “CEO Idaman 2011” diberikan langsung kepada Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno oleh M. Jusuf Kalla. Predikat yang sama juga diperoleh para pimpinan dari perusahaan terkemuka di Indonesia lainnya, seperti Telkom, Indofood, Pertamina, Garuda Indonesia, BRI, Antam, Toyota-Astra Motor, IBM Indonesia, Microsoft Indonesia, Unilever, CIMB Niaga, Wijaya Karya, Matahari, Blue Bird Group dan Agung Podomoro.<br />GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra mengatakan, Telkomsel memiliki seorang pemimpin yang dapat menjadi panutan karena kontribusi positifnya bagi perkembangan industri telekomunikasi di Tanah Air. “Penghargaan yang diterima Direktur Utama Telkomsel melengkapi serangkaian penghargaan lainnya yang diberikan kepada anggota direksi Telkomsel. Sebelumnya dua direksi lainnya, yakni Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan pada September 2011 atas jasanya dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi dengan ide-ide kreatif yang berdampak pada kemajuan bangsa serta berpartisipasi aktif dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG),” katanya dalam siaran persnya yang diterima, hari ini (8/12), di Medan.</span></h1></div><h1 style="font-weight: bold; text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);" class="title"><span style="font-size:100%;">Rinaldi Firmansyah: CEO Idaman 2011 Versi Majalah Warta Ekonomi</span></h1><h1 style="font-weight: normal; text-align: justify;" class="title"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-tPB-8xBrgsw/TubTA9ST1II/AAAAAAAACQY/XELWKzS5Dko/s1600/JK-dan-RF-300x217.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 217px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-tPB-8xBrgsw/TubTA9ST1II/AAAAAAAACQY/XELWKzS5Dko/s400/JK-dan-RF-300x217.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685463593006650498" border="0" /></a></h1><h1 style="font-weight: normal; text-align: justify;" class="title"><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">MEDAN</span><span style="font-weight: bold;"> - </span><span style="font-size:85%;">Majalah Warta <a title="Ekonomi" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_ekonomi/">Ekonomi</a> menobatkan 20 CEO perusahaan sebagai Indonesia Most Admired CEO 2011 dan salah satunya adalah CEO Telkom, Rinaldi Firmansyah.</span></span><span style="font-size:85%;"> Ajang ini merupakan rejuvenasi atau peremajaan kembali dari riset CEO Idaman yang dilakukan Warta Ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu Warta Ekonomi melakukan penilaian berdasarkan kategori bidang usahanya, menghasilkan Indonesia Most Amired CEO 2011 per kategori 16 bidang usaha sesuai pilihan responden. Kategori <a title="Telekomunikasi" href="http://obrolanbisnis.com/tag/telekomunikasi/">Telekomunikasi</a> terpilih Perusahaan Telekomunikasi Tbk, dengan CEO Rinaldi Firmansyah<br /></span><span style="font-size:85%;">Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang didampingi Pemimpin Perusahaan Warta Ekonomi, Mario Alisjahbana, dan Pemimpin Umum dan Penanggungjawab Warta Ekonomi, Amir Effendi Siregar, kepada CEO Telkom, Rinaldi Firmansyah. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ball room 1 Hotel JW Marriott Mega Kuningan Jakarta, 6 Desember 2011.</span><span style="font-size:85%;"><br />Menurut Mario Alisjahbana, untuk menentukan siapa Most Admired CEO tahun ini, Warta Ekonomi melakukan survei responden sebanyak 1200 orang yang dipilih secara acak dari database perusahaan Warta Ekonomi di 16 bidang usaha yang ada di Indonesia.</span><span style="font-size:85%;"><br />Mereka sebagian besar berlatar belakang sebagai karyawan dengan jabatan minimal Manager dan telah bekerja selama lima tahun di perusahaannya. Survei dilakukan melalui wawancara via telepon pada 20 Juni hingga 19 Agustus 2011.<br />Kemudian dilakukan overview yang menyangkut performance, profesionalitas dan personality bersama tiga expert, yaitu Irham Dilmy (Advisor Amrop Indonesia), Mas Achmad Daniri (Ketua Komite <a title="Nasional" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_nasional/">Nasional</a> Kebijakan Governance dan mantan Presiden Direktur PT BEJ), dan Abdul Aziz Effendy ( Senior Consultant Andrew Tani & Co).</span><span style="font-size:85%;"><br />Lanjutnya, hasil overview menyimpulkan bahwa pada masa sekarang performa seorang CEO tidak bisa lagi hanya dilihat dari prestasinya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan saja.</span><span style="font-size:85%;">“Akan tetapi, perlu ditinjau bagaimana CEO itu dalam mengembangkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaannya seperti Coroporate Sosial Responsibility dan program Hijau perusahaannya dan menerapkan Good Corporate Governance, dimana keberhasilannya membuat perusahaannya menjadi sustainable,” katanya.</span><span style="font-size:85%;">Dalam key note speech-nya, Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada seluruh CEO yang menjadi idaman malam ini.</span><span style="font-size:85%;"><br />“Memang segala sesuatunya ditentukan oleh kepemimpinan dan bukannya organisasi. Kepemipinan telah membuktikannya, dengan semangat untuk maju dan tumbuh serta tidak egois,” tandas Jusuf Kalla, yang kini juga menjabat Ketua PMI. Dalam acara yang sama Dirut Telkomsel termasuk yang terpilih 20 besar Indonesia Most Admired CEO 2011.</span></h1><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Empat Anugerah BUMN 2011</span><br />Pada kesempatan lainnya, Telkom juga berhasil meraih 4 penghargaan di ajang Anugerah BUMN 2011 yang diselenggarakan Majalah BUMN Track bekerjasama Forum Humas BUMN dengan tema “Inovasi untuk kinerja unggul”. Ke 4 penghargaan yang diterima Telkom adalah juara 2 Inovasi Pemasaran BUMN Terbaik, juara 2 Kategori Inovasi SDM BUMN Terbaik , Juara 2 Inovasi PKBL BUMN Terbaik , serta Juara 3 untuk Inovsi Strategi Persaingan Global BUMN Terbaik.</span><span style="font-size:85%;">Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Mantan Menteri BUMN (1<br />999 – 2001) Laksmana Sukardi dan Pakar Ekonomi, Hermawan Kertajaya. Penghargaan diterima langsung oleh Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah di Ball room Hotel Four Seasons, Jalan HR Rasuna Said Jakarta, 1 Desember lalu. Adapun peserta yang mengikuti ajang ini yaitu 69 BUMN dengan 12 kategori penghargaan.</span><br /></p><span style="font-size:85%;"></span><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:100%;" ><b style=""><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size:130%;">Telkomsel Berikan Apresiasi kepada Mitra Pers</span><br /><br /></span></b></span><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" > </span></div><div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-gNgYMUX2K80/TubNm9DZJyI/AAAAAAAACQA/QabfgMXJpXw/s1600/press%2Bgathering%2Btelkomsel.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 312px; height: 195px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-gNgYMUX2K80/TubNm9DZJyI/AAAAAAAACQA/QabfgMXJpXw/s400/press%2Bgathering%2Btelkomsel.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685457648709347106" border="0" /></a><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">Berastagi</span> - Telkomsel yang memiliki jangkauan dan kualitas terluas di <span class="yiv1633003728yshortcuts"><span id="yiv1633003728lw_1322061468_0">Indonesia</span></span> melaksanakan kegiatan Apresiasi Mitra Pers Telkomsel 2011 yang dilaksanakan dari 23 s/d <span class="yiv1633003728yshortcuts"><span id="yiv1633003728lw_1322061468_1"><span class="yshortcuts" id="lw_1323748330_4">24 November 2011</span></span></span> di Hotel Mikie Holiday yang dihadiri puluhan wartawan yang mengikuti kegiatan ini.</span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >Dalam sambutannya, Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, Hadi Sucipto. mengatakan, mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan pers yang selama ini banyak membantu Telkomsel dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media massa. </span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >"Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian kita kepada rekan pers dan apresiasi sebagai mitra pers Telkomsel yang memiliki ikatan yang cukup kuat," katanya dalam acara Malam Apresiasi Mitra Pers Telkomsel 2011 di Hotel Mikie Holiday Berastagi Rabu (23/11) tadi malam.</span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >Dia menjelaskan, kegiatan ini selain sebagai apresiasi Telkomsel acara seperti dapat menambah keakraban antara pers dan Telkomsel yang selama ini setia membantu dan mempromosi Telkomsel kepada pelanggannya sehingga informasi yang sampaikan sampai kepada pelanggan telkomsel selama ini.</span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >Menurut salah seorang wartawan Serasi Sembiring dari Warta Indonesia disela-sela acara menegaskan kegiatan seperti sangat positip dan memiliki nilai-nilai keakraban serta silaturahmi antara wartawan dengan wartawan. Dan, antara wartawan dengan Telkomsel yang selama ini hubungan kemitraannya terjalin dengan baik.</span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >"Telkomsel memang sangat peduli dengan keberada pers di mana Telkomsel sudah sejak lama membangun kemitraan dengan para wartawan dalam menyampaikan informasi bagi pelanggannya. Selain <span class="yiv1633003728yshortcuts"><span id="yiv1633003728lw_1322061468_2">itu</span></span>, Telkomsel dapat menjada sinergisitasnya kepada pers sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran," ungkapnya.</span></div> <div style="text-align: justify;" class="yiv1633003728MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:85%;" >Acara Malam Apresiasi Mitra Pers Telkomsel 2011 di Hotel Mikie Holiday Berastagi. Para wartawan juga mengikuti kegiatan outbond sebagai bentuk rasa saling memiliki dan untuk menumbuhkan rasa persaudara.<br /><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="line-height: 115%; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" >Indahnya Kebersamaan Bersama Telkomsel</span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-A4UmsLts6mM/TvMERRaWJ6I/AAAAAAAACSQ/krFdpcAsGqY/s1600/IMG_3096.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-A4UmsLts6mM/TvMERRaWJ6I/AAAAAAAACSQ/krFdpcAsGqY/s400/IMG_3096.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688895449077262242" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-FePfPWCF7Ak/TvMCZBZSI4I/AAAAAAAACR4/MD5SFQSET2s/s1600/IMG_3282.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-FePfPWCF7Ak/TvMCZBZSI4I/AAAAAAAACR4/MD5SFQSET2s/s400/IMG_3282.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688893383193535362" border="0" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Brke1S6v34A/TvMLH-2NwpI/AAAAAAAACTY/hrsraIfpeKM/s1600/IMG_3287.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Brke1S6v34A/TvMLH-2NwpI/AAAAAAAACTY/hrsraIfpeKM/s400/IMG_3287.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688902986056450706" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-WHm9rXNcsus/TvMB-TrBNBI/AAAAAAAACRs/KD7priGuNrE/s1600/IMG_3052.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-WHm9rXNcsus/TvMB-TrBNBI/AAAAAAAACRs/KD7priGuNrE/s400/IMG_3052.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688892924243293202" border="0" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-IWUBhnudwgU/TvMC_V9o4LI/AAAAAAAACSE/7pvOKsTs9-0/s1600/IMG_2979.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-IWUBhnudwgU/TvMC_V9o4LI/AAAAAAAACSE/7pvOKsTs9-0/s400/IMG_2979.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688894041549758642" border="0" /></a></div><h1 style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);" class="title"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-YL0WcWCnSes/TvMFiIDOpqI/AAAAAAAACSc/uGJBL4UT-DY/s1600/IMG_3143.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-YL0WcWCnSes/TvMFiIDOpqI/AAAAAAAACSc/uGJBL4UT-DY/s400/IMG_3143.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688896838133786274" border="0" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-3f3eN8sKIsg/TvMGQDtYhPI/AAAAAAAACSo/1tgs7TmXerQ/s1600/IMG_3021.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-3f3eN8sKIsg/TvMGQDtYhPI/AAAAAAAACSo/1tgs7TmXerQ/s400/IMG_3021.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688897627242398962" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-xNeUy8H14BM/TvMHzcIVidI/AAAAAAAACS0/FokfzPEJNqI/s1600/IMG_2994.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-xNeUy8H14BM/TvMHzcIVidI/AAAAAAAACS0/FokfzPEJNqI/s400/IMG_2994.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688899334604949970" border="0" /></a></h1><h1 style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);" class="title"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-1LAfcUmdRHU/TvMKu3MspwI/AAAAAAAACTM/s1nXtkCdlHM/s1600/IMG_3275.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-1LAfcUmdRHU/TvMKu3MspwI/AAAAAAAACTM/s1nXtkCdlHM/s400/IMG_3275.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688902554506536706" border="0" /></a></h1> <h1 style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);" class="title"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-5iPR0DUFA7E/TvML0gvCrYI/AAAAAAAACTk/fnQ0OceXv9o/s1600/IMG_3233.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-5iPR0DUFA7E/TvML0gvCrYI/AAAAAAAACTk/fnQ0OceXv9o/s400/IMG_3233.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5688903751067413890" border="0" /></a><span style="font-size:100%;">Telkomsel Solusi Internet Hemat Bagi UMKM</span></h1><a href="http://3.bp.blogspot.com/-iekHpemBTek/TubRuNp63-I/AAAAAAAACQM/KpjFwRheJHM/s1600/PAKAR-300x198.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 198px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-iekHpemBTek/TubRuNp63-I/AAAAAAAACQM/KpjFwRheJHM/s400/PAKAR-300x198.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685462171471503330" border="0" /></a><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">MEDAN</span> -Untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Telkomsel memberikan solusi dengan meluncurkan PAKAR (Paket Komunikasi Andalan Wirausaha) untuk memenuhi harapan para wirausaha sebagai penunjang kemajuan usahanya dan memudahkan komunikasi <a title="bisnis" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_bisnis/">bisnis</a> mereka.<br />Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai operator selular Paling Indonesia dengan jaringan terluas dan berkualitas. Dalam solusi yang ditawarkan tersebut, para wirausahawan dapat memilih sejumlah paket menarik, meliputi PAKAR (PAket Komunikasi Andalan WiRausaha) Telkomsel, PAKAR Smartphone dan PAKAR Internet.<br />”Program ini dilakukan sebagai sarana untuk memberikan kemudahan dan kesesuaian kebutuhan komunikasi para wirausaha dan pengusaha Indonesia dalam komunikasi bisnis mereka baik dari sisi kecanggihan komunikasi, kemudahan akses internet dan solusi komunikasi hemat. Di era yang sangat maju seperti saat ini, sudah saatnya para wirausahawan Indonesia menekankan kehandalan komunikasi untuk mendukung kemajuan bisnis mereka,” kata GM Regional Account Management Sumatera, Ahmad Sofyan dalam siaran persnya yang diterima, hari ini (5/12), di Medan.<br />Melihat perkembangan bisnis dimana segmen UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, sejak tahun lalu, Telkomsel melihat bahwa UMKM telah memiliki potensi besar untuk dikembangkan.<br />Melalui solusi penyediaan <a title="teknologi" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_teknologi/">teknologi</a> komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku bisnis di sektor tersebut, Telkomsel menawarkan berbagai pilihan <a title="paket bundling" href="http://obrolanbisnis.com/tag/paket-bundling/">paket bundling</a> lengkap, mulai dari voice, SMS, data, email dan website untuk menunjang kelancaran bisnis. Dengan mengaktifkan paket PAKAR Telkomsel siap mendukung kelancaran bisnis memberikan solusi komunikasi bagi para pengusaha kecil menengah di Indonesia.</div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-7790020712891135022011-09-27T02:54:00.000-07:002011-12-12T19:38:30.960-08:00<h1 style="font-weight: bold; text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);" class="title"><span style="font-size:100%;">Aplikasi BlackBerry® App World™ Pertama di Asia Pasifik</span></h1> <strong></strong><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-vrrQksYAiig/TubHq4pKFxI/AAAAAAAACPQ/lGWrnEDb3kI/s1600/Appp-World.jpg"><strong><span style="color:#ff0000;"></span></strong></a><div style="text-align: justify;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-vrrQksYAiig/TubHq4pKFxI/AAAAAAAACPQ/lGWrnEDb3kI/s1600/Appp-World.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-vrrQksYAiig/TubHq4pKFxI/AAAAAAAACPQ/lGWrnEDb3kI/s400/Appp-World.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685451119175276306" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">MEDAN </span>- Sebagai pionir layanan BlackBerry di <a title="Indonesia" href="http://obrolanbisnis.com/tag/indonesia/">Indonesia</a>, Indosat kembali menggandeng RIM untuk layanan pembelian aplikasi BlackBerry® App World™ bagi pelanggan Indosat BlackBerry yang merupakan pertama di Asia Pasifik.<br />Layanan ini adalah cara baru untuk melakukan pembelian aplikasi BlackBerry® App World™ yang dipotong langsung dari pulsa pelanggan prabayar atau ditagihkan dalam tagihan pelanggan pascabayar Indosat. Layanan ini bisa dinikmati oleh pelanggan Indosat Mobile (prabayar dan pascabayar), IM3, Mentari, maupun Matrix.<br />Selama ini, aplikasi BlackBerry® App World™ hanya bisa dibeli dengan mata uang dollar Amerika dan menggunakan kartu kredit atau paypal sebagai alat <a title="pembayaran" href="http://obrolanbisnis.com/tag/pembayaran/">pembayaran</a>. Dengan adanya layanan ini, pelanggan BlackBerry Indosat Mobile bisa membeli aplikasi BlackBerry di BlackBerry® App World™ dengan mata uang Rupiah dan langsung memotong pulsa pelanggan prabayar jika saldo mencukupi atau bagi pelanggan pascabayar akan masuk ke dalam tagihan bulanan.<br />“Kami berharap layanan ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam menikmati berbagai aplikasi BlackBerry® App World™ dengan mata uang Rupiah sebagai bagian dari gaya hidup mereka,” kata Director & Chief Commercial Officer Indosat, Laszlo Barta dalam siaran persnya yang diterima, hari ini ( 12/12), di Medan.<br />Untuk memberikan pelanggan Indosat pengalaman membeli aplikasi di App World™ dengan cara potong pulsa prabayar atau tagihan pascabayar, Indosat memberikan discount up to 75% untuk 12 aplikasi favorit di App World™ sampai 17 Desember 2011. Discount 12 aplikasi menarik itu dapat diunduh dari website Indosat di www.indosat.com/appworld atau pelanggan juga dapat langsung download melalui handset BlackBerry dari http://bit.ly/uJ5zhb?r=qr.<br />Untuk membeli aplikasi App World™ dengan mata uang Rupiah, pada BlackBerry pelanggan masuk ke menu BlackBerry® App World™, kemudian pilih menu “My Account” dan pelanggan akan diminta untuk memasukkan BlackBerry ID yang telah dimiliki sebelumnya, kemudian klik login untuk proses otentikasi. Jika belum memiliki BlackBerry ID, pelanggan diminta untuk klik “Create a BlackBerry ID” atau ke http://id.blackberry.com/id/.</span><br /><br /></div><p style="text-align: justify;"><br /><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 423px; height: 94px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-KQuJHmocAwo/ToGeKfDt0bI/AAAAAAAACM4/rxigqu1Rn5Q/s400/spanduk%2BPolonia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656976509927018930" border="0" /></p><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 204); font-weight: bold;font-size:130%;" >IM2 Support Jaringan Internet dalam </span><span style="color: rgb(255, 255, 204); font-weight: bold;font-size:130%;" ><span>RAKERKONAS APINDO</span></span><br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-DqGiTm1bdOg/ToGd4C3LQlI/AAAAAAAACMw/_41WHeyoBd8/s1600/Winsa_Apindo2.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 275px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-DqGiTm1bdOg/ToGd4C3LQlI/AAAAAAAACMw/_41WHeyoBd8/s400/Winsa_Apindo2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656976193120584274" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">PT IM2 supported jaringan internet dalam RAKERKONAS APINDO di mana acara tersebut dihadiri Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi (kiri) Ketua Apindo Provinsi Sumut, Parlindungan Purba (kedua kiri) Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho (kanan) memasangkan ulos kepada Menko Perekonomian, Hatta Rajasa (kedua kanan) pada Malam Pelantikan Pengurus Apindo Sumut dan Pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo se-Indonesia ke XXIII, di Medan, Senin (26/9) malam. Rakerkonas Apindo se Indonesia ke XXIII dihadiri pengurus Apindo dari berbagai daerah di Indonesia, dilaksanakan 26-28 September 2011</span>.<a href="http://2.bp.blogspot.com/-UinoUu1lfh0/ToGeu9bPK4I/AAAAAAAACNA/_KftkehZzj8/s1600/Rakerkonas%2BApindo%2BXXIII.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 276px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-UinoUu1lfh0/ToGeu9bPK4I/AAAAAAAACNA/_KftkehZzj8/s400/Rakerkonas%2BApindo%2BXXIII.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656977136554027906" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-6WxUHXfh2lQ/ToGe3BPQFII/AAAAAAAACNI/_tqHB59twCo/s1600/rakerkonas-apindo-01.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-6WxUHXfh2lQ/ToGe3BPQFII/AAAAAAAACNI/_tqHB59twCo/s400/rakerkonas-apindo-01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656977275016451202" border="0" /></a></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/-b52jsTGFzxc/ToGe9XuFGNI/AAAAAAAACNQ/Da4S3UeGzKo/s1600/rakerkonas%2Bapindo%2Bdi%2BMedan%2B2011.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-b52jsTGFzxc/ToGe9XuFGNI/AAAAAAAACNQ/Da4S3UeGzKo/s400/rakerkonas%2Bapindo%2Bdi%2BMedan%2B2011.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656977384130549970" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-bxGYbRODcts/ToU6nSr_9tI/AAAAAAAACOM/5Rqm2Jx-3v0/s1600/IMG_1975.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-bxGYbRODcts/ToU6nSr_9tI/AAAAAAAACOM/5Rqm2Jx-3v0/s400/IMG_1975.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5657992953566590674" border="0" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-AQd6uxvpaGs/ToL8qIogQ9I/AAAAAAAACNo/nDG4kfab4As/s1600/IMG_1963.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-AQd6uxvpaGs/ToL8qIogQ9I/AAAAAAAACNo/nDG4kfab4As/s400/IMG_1963.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5657361882732839890" border="0" /></a>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-32149702410541862392011-09-19T02:33:00.000-07:002011-09-26T02:59:28.451-07:00<div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;"><b style=""><span style=";font-size:14.0pt;color:green;" lang="SV" >Broom100 Tawarkan Program Edukasi Untuk Anak</span></b></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-8B36hifZZDc/TncXNdrItrI/AAAAAAAACLw/en488wCUN9Q/s1600/Foto%2Bedu.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 301px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-8B36hifZZDc/TncXNdrItrI/AAAAAAAACLw/en488wCUN9Q/s400/Foto%2Bedu.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5654013377258239666" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;"> </span> </div><div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="color: rgb(102, 0, 0);font-size:85%;" lang="SV" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 0);">(MEDAN September 2011)</span> </span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="font-size:85%;"><a style="color: rgb(102, 0, 0);" name="OLE_LINK1"></a><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:SV" lang="SV">PT Indosat Mega Media (IM2) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan internet, multimedia serta jasa-jasa berbasis internet lainnya menawarkan program Pesona Edu dengan <i style="mso-bidi-font-style:normal">bundling</i> Broom100 dengan aplikasi pembelajaran online Pesona Edu. Program yang ditujukan untuk anak belajar lewat internet di mana siswa dapat mengaplikasikan atau belajar melalui animasi dan simulasi interaktif dalam membantu dan memahami pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi serta sains. Hal tersebut dikatakan Manager PT IM2 Indosat Area Sumbagut, Arya Hendradi dalam siaran persnya hari ini.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:SV" lang="SV"><br />Arya mengatakan, program ini menyediakan lebih dari 1.500 halaman animasi dan simulasi interaktif untuk materi pelajaran tingkat SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA, yang seluruhnya disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam dwibahasa serta mempunyai keuntungannya mampu mengunduh 155 topik edukasi dari pesona Edu online yang memiliki total harga Rp3,1 juta secara gratis.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:SV" lang="SV"><br />”IM2 Broom Edu ini kami tujuan agar belajar siswa jadi lebih menyenangkan dan mudah memahami kesulitan anak dalam belajar,” ungkapnya.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:SV" lang="SV"><br />Arya menerangkan, pelanggan yang ingin membeli starter pack dan <i style="mso-bidi-font-style:normal">top up</i> Broom100 edisi edukasi ini dapat mendatangi Galeri Indosat Jalan Perintis Kemerdekaan no.39 Medan dan Galery Indosat di Medan Fair Plaza Jalan lantai 4 no.26-27 Medan dan Jalan Merak Jingga no.22 Medan Gatot Subroto di mana program ini berlangsung Agustus-Desember 2011 mendatang. Selain itu, untuk pembelian kolektif untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi sales Nuzul (085761622932) atau Pona (08566288846) dan outlet-outlet seperti Iwan Ponsel di Pajak USU Karona, IT Center di Plaza Medan Fair lantai 4 dan V Star.com no.170 atau Eta.com no. 176 Jalan Merak Jingga.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:SV" lang="SV"><br />Arya mengatakan, keuntungan lainnya yaitu, di mana paket Broom100 yang dibandrol Rp150 ribu ini adalah berkesempatan mendapatkan diskon 20 persen dari Toko Buku Gramedia untuk pembelian kamus bahasa Indonesia-Inggris. Sedangkan untuk isi ulang langganan internet, hanya dikenakan biaya Rp110 ribu. </span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR">Rinciannya Rp100 ribu voucher Broom100 dan Rp10.000 ribu untuk Pesona Edu-nya.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR"><br />Dia mengungkapkan. fitur yang disediakan Broom100 edisi edukasi ini sama dengan Broom 100 reguler, yakni Fitur Clasic kuota 200 MB dengan kecepatan akses sampai 3,6Mbps, Fitur Ulimited threshold 2 GB kecepatan akses 384 Kbps. Pengguna tinggal memilih fitur apa yang sesuai.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR"><br />“Sudah saatnya pelanggan di Indonesia untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan bersama Broom100 edisi edukasi. Bekerja sama dengan Pesona Edu kamu dapat mengunduh 155 topik edukasi dari pesona edu online dan mari raih prestasi anak bangsa dengan Broom100 edisi edukasi untuk pendidikan yang lebih baik,” katanya.</span></span><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR"><br />Dia menjelaskan, pelanggan dapat mengunduh software pendidikan Pesona edu dengan cara masukan username dan <i style="mso-bidi-font-style:normal">password</i> yang tertera dibagian belakang voucher Pesona edu ke dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal">website</i> </span></span><a href="http://www.online.pesonaedu.com/"><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR">online.pesonaedu.com</span></span></a><span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style="mso-ansi-language:PT-BR" lang="PT-BR"> serta pilih dengan men-<i style="mso-bidi-font-style:normal">download </i>topik edukasi yang pelanggan inginkan atau keterangan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>lebih lengkap kunjungi www.indosatm2.com.</span></span> <span style="mso-bookmark:OLE_LINK1"><span style=" font-family:"Times New Roman";mso-fareast-Times New Roman"; mso-ansi-language:PT-BR;mso-fareast-language:EN-US;mso-bidi-language:AR-SAfont-family:";" lang="PT-BR"><br /></span><span style="font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-Times New Roman";mso-ansi-language:SV;mso-fareast-language: EN-US;mso-bidi-language:AR-SAfont-family:";font-size:100%;" lang="SV" >“Tujuan diadakan program ini menggemborkan kampanye mudahnya belajar lewat internet. </span><span style="font-family:"Times New Roman";mso-fareast-Times New Roman";mso-ansi-language:PT-BR;mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SAfont-family:";font-size:100%;" lang="PT-BR" >Pasalnya, ilmu pengetahuan pun banyak bersumber dari kecanggihan teknologi tersebut. Belajar dengan cara seperti ini menjadi suatu hal yang menyenangkan bersama Broom100 edisi edukasi,” tambahnya</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";font-family:";font-size:100%;" lang="PT-BR" >.<br /><br /></span></span><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Indosat Bidik 120 Ribu Pelanggan</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"></span></div><span style="font-weight: bold;"><br /></span><a href="http://2.bp.blogspot.com/-3mRMO4vc36I/TncW87qFupI/AAAAAAAACLo/fkgoLODEuCY/s1600/foto%2Bedu2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 223px; height: 284px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-3mRMO4vc36I/TncW87qFupI/AAAAAAAACLo/fkgoLODEuCY/s400/foto%2Bedu2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5654013093249137298" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 102, 0);">JAKARTA</span> </span>- PT Indosat Mega Media (IM2), anak usaha PT Indosat Tbk menggandeng provider software PT Pesona Edukasi (PesonaEdu). Keduanya menyediakan akses tanpa batas konten pendidikan melalui internet. Untuk tahap awal, IM2 berharap dapat menjaring pelanggan diatas 120 ribu pelanggan terutama di segmen SD, SMP, dan SMA.<br />’’Kerja sama ini saling menguntungkan kedua belah pihak karena IM2 mendapatkan pelanggan baru dan kami dapat memberikan kemudahan dengan best pricing kepada pelanggan software Pesona Edu," kata GM Marketing PT Pesona Edukasi, Simon Bone di Jakarta, Senin (19/9). Simon menjelaskan untuk bisnis software edukasi itu berpotensi sedikitnya Rp 1,25 triliun.<br />Menurut Simon, jumlah itu diasumsikan pelanggan Pesona Edukasi hanya 5 persen dari 250 ribu sekolah yang ada di Indonesia. "Pelanggan kami baru 6500 sekolah saja," kata Simon. Tiap satu paket software senilai Rp 7,7 jutaan dan diasumsikan untuk 1 siswa.<br />Melihat prospek bisnis software pendidikan seperti itu, IM2 merasa perlu adanya kerjasama dengan Pesona Edu. "Kami buatkan paket Broom Edu yang merupaka terusan dari Broom 100 yang sudah melejit diantara paket IM2 lainnya," kata Jabodetabek & Banten Consumer Region GM IM2, Rahmat Halomoan Rambe. Dia optimis pelanggan Broom Edu dapat mencapai target minimal seperti Broom 100 yakni 120 ribu pelanggan. "Posisi sampai saat ini 120 ribu pelanggan padahal kami baru launching Maret 2011," katanya.<br />Untuk mencapai targetnya, Rahmat mengaku pihaknya akan menggelar Science Festival untuk menjaring pelanggan di segmen anak sekolahan mulai dari SD, SMP, dan SMA. "Kami prediksi pelanggannya 44 persen dari keseluruhan pelanggan kami yang anak sekolah," kata Rahmat. Selain festival, dia juga mendongkrak penjualan dari galeri,distribusi, dan elektronik center.<span style="font-weight: bold;"> </span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 0);font-size:78%;" >Sumber: http://m.jpnn.com/news.php?id=103308</span><br /></div><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"> </p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </p><p class="MsoNormal" style="margin: 6pt -16.65pt 0.0001pt -9pt; color: rgb(0, 102, 0); text-align: center; font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;"><span style=" Book Antiqua"; letter-spacing: 0.5pt;font-family:";" lang="SV">IM2 Halal Bi Halal dengan Mitra Outlet</span></span><span style="font-size:130%;"> di Lhokseumawe</span></p><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(0, 102, 0);"></span></span><p class="MsoNormal" style="margin: 6pt -16.65pt 0.0001pt -9pt; text-align: justify; font-weight: bold;"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:grammarstate>Clean</w:GrammarState> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1031"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--></p><div style="text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;"><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span style="Book Antiqua"; letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language:SVfont-family:";color:black;" lang="SV"></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span style="Book Antiqua"; letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language:SVfont-family:";color:black;" lang="SV"> </span></i></span></div><p style="text-align: justify; font-weight: bold;" class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nJawZlag6_o/Tng--jzKU8I/AAAAAAAACL4/gc1ithvOAI0/s1600/Halal%2Bbi%2BHalal%2BIM2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 293px; height: 220px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-nJawZlag6_o/Tng--jzKU8I/AAAAAAAACL4/gc1ithvOAI0/s400/Halal%2Bbi%2BHalal%2BIM2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5654338576646296514" border="0" /></a><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(102, 0, 0);font-size:85%;" ><b><span style="font-family:"Book Antiqua"; mso-bidi-mso-ansi-language:SVfont-family:Arial;" lang="SV">(Lhokseumawe</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="Book Antiqua"; letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language:SVfont-family:";" lang="SV"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">, <span style="color: rgb(102, 0, 0);">16 September 2011)</span></span></span></b></span><span style="Book Antiqua";letter-spacing:.5pt; mso-ansi-language:SVfont-family:";color:black;" lang="SV"> </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="IN" >Menyambut hari </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="SV" >kemenangan Idul Fitri 1432 H ini sekaligus sebagai ungkapan terima kasih, PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia, </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="IN" >me</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="SV" >ngadakan Acara Halal Bihalal sekaligus Silaturahmi dengan Mitra Outlet dan anggota Apkomindo di Lhokseumawe sekaligus memperkenalkan Depo IM2 Lhokseumawe TMT Computer di Resto Sagoe Kupie pada Jumat, 16 September 2011.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="IN" ><br />“</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;color:black;" lang="SV" >Lhokseumawe adalah salah satu kota yang kami sangat berharap bisa memberikan pertumbuhan dari sisi Broadband dari IM2 diwilayah Nangroe Aceh Darusalam, selain kota Banda Aceh. Lokasinya yang berada ditengah-tengah perjalanan antara Medan dan Banda Aceh, memang sempat agak ada kesulitan khususnya masalah yang berhubungan dengan Distribusi dan Pelayanan Pelanggan. Dengan alasan inilah akhirnya IM2 mencoba menjembatani keinginan dan masukan Mitra Outlet dan Pelanggan agar menyediakan dan mempermudah hal tersebut. Dengan konsep Depo inilah akhirnya IM2 berharap hal tersebut bisa terjembatani. Mitra Outlet yang kami tunjuk dalam hal ini adalah TMT Computer, adalah salah satu dari Outlet terbesar di Lhokseumawe yang cukup dikenal oleh masyarakat disana.” disampaikan oleh Sri P. Hutomo, General Manager Regional Sumatera dalam awal sambutannya.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-size:85%;" ><br />Sebagai Depo IM2 untuk wilayah market Lhokseumawe dan sekitarnya, TMT Computer akan menyediakan dan tetap menjamin ketersediaan stok dari Produk IM2 yang saat ini bagi Mitra-Mitra Outlet lainnya ataupun bagi Pelanggan nantinya. Yang tidak kalah pentingnya adalah sektor Pelayanan dengan standart IM2 pun bisa didapatkan di sini.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="SV" ><br />“Front Liner dari TMT Computer akan mendapatkan Training yang bersifat standart Pelayanan baik dalam hal Informasi Produk, Metode Aktivasi, serta After Sales dari IM2 secara periodic kedepan. Online Koordinasi ini akan disupport penuh oleh Team Leader Customer Service IM2 yang berkedudukan di Medan. Sehingga diharapkan dengan demikian Calon Pelanggan dan Mitra Outlet akan mendapatkan informasi terupdate dan kecepatan dalam penanganan keluhan serta tentu saja mendapatkan solusi dengan cepat. Selain itu Pelayanan IM2 juga memungkinkan pula dibantu oleh Team Indosat di Gallery Indosat Lhokseumawe“ ujar Rulyans Liyus selaku Koordinator IM2 NAD menambahkan.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="SV" ><br />Dalam ajang Silaturahmi ini, disampaikan juga beberapa Informasi mengenai Coverage Layanan Broadband 3,5G Indosat di kota Lhokseumawe, Utilisasi saat ini serta termasuk dengan alasan mengapa Broadband IM2 bisa dijadikan sebagai Produk yang Efisien dari sisi Harga, Simple dalam Aktivasi, serta Jaminan Kualitas yang selalu terpelihara sehingga layak menjadi Pilihan Utama bagi komunitas dan masyarakat, serta tentu saja Kesempatan Bisnis yang menguntungkan bagi Mitra Outlet.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="SV" ><br />Produk Promo yang digelar saat ini di Lhokseumawe akan dikonsentrasikan di 2 jenis Prepaid Produk utama yaitu PAS Unlimited dengan Quota Promo 300 Mb dengan Biaya HANYA Rp. 50.000 perbulan dengan harga yang sangat efisien yang nantinya diharapkan menjadi pilihan dari Segment Edukasi, serta Broom 100 dengan Quota Promo 2 Gb dengan Biaya Rp. 100.000 perbulan untuk menjembatani kebutuhan Karyawan yang sangat cocok juga dipergunakan untuk Tablet PC yang berbasis Android ataupun Ipad.</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="IN" ><br />IM2 adalah penyedia layanan internet pertama di dunia yang memperkenalkan layanan in</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="SV" >t</span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" lang="IN" >ernet unlimited. Inovasi internet unlimited dari IM2 ini mendapatkan penghargaan </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:";font-size:85%;" >International Wireless Broadband Award 2009 untuk kategori <i>Most Innovative Wireless Broadband Company. </i>Penghargaan ini diberikan oleh <i>Wireless Broadband Alliances</i> yaitu perkumpulan pelaku industri wireless broadband di dunia.</span></span><span style="Book Antiqua";mso-ansi-language:INfont-family:";" lang="IN"></span> </p>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-18676193063546734072011-07-25T18:57:00.000-07:002011-09-26T02:59:58.331-07:00<div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 102, 0); "><span lang="IN"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-eSfNGtRriFE/TjYexQcORKI/AAAAAAAACKw/CTDK7009ZNg/s1600/1e.jpg" style="font-weight: bold; ">IM2 Berikan Apresiasi kepada Outlet Isi Pulsa</a></span></span></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(255, 255, 255);" href="http://1.bp.blogspot.com/-R8HfdJzjrwI/Tji-Q0njvsI/AAAAAAAACLA/srtk_CsktYY/s1600/P8027731.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-R8HfdJzjrwI/Tji-Q0njvsI/AAAAAAAACLA/srtk_CsktYY/s400/P8027731.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5636464129865924290" border="0" /></a><a style="color: rgb(255, 255, 255);" href="http://4.bp.blogspot.com/-eSfNGtRriFE/TjYexQcORKI/AAAAAAAACKw/CTDK7009ZNg/s1600/1e.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 237px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-eSfNGtRriFE/TjYexQcORKI/AAAAAAAACKw/CTDK7009ZNg/s400/1e.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5635725815276520610" border="0" /></a><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; font-size:small;" ><span id="yui_3_2_0_4_131215970412498" class="yiv1786465813SpellE"><span id="yui_3_2_0_4_131215970412491" style="font-family:";"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">Teks Foto: Penyerahan</span></a></span></span></span><span id="yui_3_2_0_1_13121597041245275" style="font-family:";"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">hadiah</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> “program </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">isi</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span id="yui_3_2_0_4_1312159704124115" class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">ulang</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> IM2 0814xx </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">melalui</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">pulsa</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">elektrik</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">” </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">kepada</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">Diza</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">Ponsel</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">oleh</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> Arya Hendradi </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">selaku</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> Manager Area Sumbagut. Program yang </span></a></span><span id="yui_3_2_0_1_13121597041245274" class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">telah</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">berlangsung</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">sejak</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> April </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">hingga</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">Juni</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">ini</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span id="yui_3_2_0_4_1312159704124103" class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">bertujuan</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span id="yui_3_2_0_4_1312159704124108" class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">untuk</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">memberikan</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">kemudahan</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">bagi</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">pelanggan</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> IM2, </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">untuk</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">melakukan</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">isi</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">ulang</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">melalui</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">pulsa</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">elektrik</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"> </span></a></span><span class="yiv1786465813SpellE"><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">Indosat</span></a></span></span><span class="Apple-style-span"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-BgR7IAzw7O0/TjYfF_8Ak0I/AAAAAAAACK4/Dvx2OFVTp6M/s1600/P7297419.JPG"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;">.</span></a><br /></span></span></span><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"><b><span class="Apple-style-span"><br />Medan, Agustus 2011 –</span></b> PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia, kembali memberikan apresiasi kepada outlet ponsel melalui program isi pulsa elektrik ke nomer IM2 0814xx. Outlet yang beruntung mendapatkan apresiasi dari IM2 berupa Netbook adalah Diza Ponsel di Halat. Selain Netbook, Diza Ponsel juga mendapatkan modem HSDPA, kartu perdana IM2, dan voucher Indosat sebesar 100 ribu.</span></span></span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> Outlet lain yang beruntung mendapatkan apresiasi dari IM2 berupa modem dan kartu perdana IM2 adalah Candy Ponsel di Millenium dan OO Ponsel di Tembung. Serta Sejahtera Ponsel di Brayan yang berkesempatan mendapatkan voucher Indosat sebesar 200 ribu. Program isi pulsa elektrik ke nomer IM2 0814xx tersebut berlangsung mulai bulan April 2011 hingga Juni 2011. “Terima kasih atas partisipasinya dalam melayani isi ulang pelanggan IM2 Broadband. Nantikan program-program reward lainnya dari kami,” ujar Arya Hendradi, Manager Area Sumbagut di Medan.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> Apresiasi diberikan berdasarkan poin yang berhasil dikumpulkan melalui SMS dari setiap kali melakukan isi pulsa ke nomer 0814xx. Setiap pengisian 50 ribu yang berhasil dan disampaikan ke IM2, akan mendapatkan 1 poin. Apresiasi baru benar-benar bisa didapat setelah dilakukan ferifikasi tambahan berupa ketersediaan pulsa untuk pengisian 50 dan 100 ribu, serta dapat membuktikan cara pengisiannya.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> IM2 kerap menggelar program yang memberikan keuntungan lebih bagi para outlet dan pelanggannya.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> “Nikmati produk Internet kami yang cepat dan stabil, serta raih benefit dari penjualan dan isi ulangnya.” ujar Arya Hendradi.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> Menanggapi hal tersebut, Junaidi (40) Pemilik Diza Ponsel Jalan Megawati no 46 Medan mengatakan Ketika mengikuti program hadiah dari IM2 indosat tentang isi ulang elektrik IM2. pertama tidak percaya, ketidakpercayaan ini dikarena selama ini program dari berbagai operator lain tidak pernah dapat walaupun sudah mengikuti persyaratan. Namun, progran selalu berganti saja tanpa ada penjelasan.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> ”Kedua setiap saya kirim laporan IM2-nya tidak ada balasan dari IM2 indosat, namun saya percaya tiada yang sia-sia setiap usaha apa saja dan rezeki dari Allah yang tentukan. ternyata IM2 memang betul-betul serius dan konsisten terhadap programnya dan saya memang mendapatkan hasilnya, berupa netbook dan modem yang sangat beharga bagi saya, Terima kasih Indosat M2 semoga dimasa mendatang saya terus dapat meningkatkan penjualan IM2 di outlet saya,” paparnya.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> Dia mengutarakan, Selain itu, kerja sama pihak sales IM2 cukup baik dan puas karena mereka selalu transparan dalam program serta reward-nya. Mereka bersedia dihubungi kapan saja ketika masalah IM2 muncul. Bahkan, ketiak meminta tolong setting dan install -nya.”Terima kasih sales IM2 semoga kerja sama kita tetap berlanjut di masa mendatang,” jelasnya.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> Dia menambahkan, kerja sama dengan IM2 cukup menguntungkan di samping banyak orang belanja perdana IM2 mereka juga saling percaya untuk install-kan laptopnya, isi pulsa, beli modem dan belanja produk lainnya. Dia juga berharap kepada IM2 agar produknya di permudah lagi, tanpa ada password, karena ini menyulitkan bagi kami atau seperti produk selain IM2 dibuat sesederhana mungkin.</span></span></span><br /><span style="font-size:85%;"><span lang="IN"><span style="font-weight: normal;"> ”IM2 terus mengadakan inovasi terbaiknyanya, kecepatan di tingkatkan(bandwidth), kuota,harga,promosi, jaringan diperluas dan program yg menguntung kedua bela pihak(pelangan dan outlet). Beli IM2 pasti untung dan pas untuk semua kalangan,” tambahnya.</span></span></span><br /></div><p style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 255);" id="yui_3_2_0_1_13121597041245276" class="yiv1786465813MsoNormal"> </p><div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"></div><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:130%;"><b style=""><span style="" lang="SV">IM2 Support Program Webesite Ayo Sekolah</span></b></span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-OcxFuYUGLBo/Ti4oKZ9z2iI/AAAAAAAACKY/8Awc5I2-d5w/s1600/im2r.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 230px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-OcxFuYUGLBo/Ti4oKZ9z2iI/AAAAAAAACKY/8Awc5I2-d5w/s400/im2r.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5633484343121009186" border="0" /><span style="font-size:78%;">teks foto: Foto bersama GM PT IM2 Indosat Sumbagut, Sri Priyotomo (kiri), Walikota Medan, Rahudman Harahap (kanan) dan</span><span style="font-size:78%;"><span> Dirut ayosekolah.com, Fitri Ramadana dalam kegiatan lounching website </span></span></a><span style="font-size:78%;"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.ayosekolah.com/">www.ayosekolah.com</a> Senin (25/7). </span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-VVGZj84ruDA/Ti4oSTcmzWI/AAAAAAAACKg/iDv-WoRwJL8/s1600/im2t.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 190px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-VVGZj84ruDA/Ti4oSTcmzWI/AAAAAAAACKg/iDv-WoRwJL8/s400/im2t.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5633484478810082658" border="0" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-6OWfIzQ1M6E/Ti4oeibH5yI/AAAAAAAACKo/SGGGBYEs4cI/s1600/im2e.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 286px; height: 152px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-6OWfIzQ1M6E/Ti4oeibH5yI/AAAAAAAACKo/SGGGBYEs4cI/s400/im2e.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5633484688988825378" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="" lang="SV"> </span><span style="font-size:85%;"><span lang="SV">Medan (28/07/2011)</span><span lang="SV"> PT. </span>Indosat Mega Media (IM2) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan internet, multimedia serta jasa-jasa berbasis internet lainnya. IM2 memfasilitasi dan men-support peluncuran website www.ayosekolah.com yang diresmikan oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam acara melaunching website www.ayosekolah.com di aula SMK Negeri 9 Medan Jalan Patriot Medan, Senin (25/7) lalu. Acara ini dihadiri Sekda Ir Syaiful Bahri, Direktur Ayo Sekolah M Fitri Ramadhani, GM PT IM2 Indosat Area Sumbagut, Sri Priyotomo dan Manager support PT IM2, Agus Sugiarto serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), guru dan staf SMK Negeri 9 Medan, Camat Medan Sunggal beserta jajaran maupun siswa perwakilan dari seluruh SMA/SMK di se-kota Medan.</span></div><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;">Menurut Sri Priyotomo, program website ini merupakan salah satu bentuk IM2 dalam mendukung kegiatan edukasi di mana siswa di Medan dan seluruh Indonesia dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan guru. Selain itu sekolah dapat upload apa yang telah dilakukan sekolah sehingga semua kalangan pendidikan dapat melihat bagaimana sebuah sekolah dikelola.</span></div><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="" lang="SV">“Melalui website ini guru dapat berinteraksi langsung dengan para siswa. Selain itu sekolah dapat <i style="">upload</i> segala kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat menjadi contoh sekolah-sekolah lain melakukan kegiatan positif yang sama,” paparnya.</span></span></div> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="" lang="SV">Dia menjelaskan, kerja sama peluncuran website ini merupakan yang pertama di Indonesia oleh sebab itu IM2 sangat memberikan support dan apresiasi untuk memfasilitasi kegiatan yang berkiblat pendidikan agar mutu pembangunan pendidikan memiliki karakter yang positip karena pendidikan berbasis informasi teknologi sudah menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia. </span></span></div><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="" lang="SV"> ”Website telah memiliki studi komunikasi informatika dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kota Medan serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Sebab website ini, dapat diakses secara gratis apabila telah terkoneksi dengan jaringan internet," tegasnya.</span></span></div><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="" lang="SV"> Dia menambahkan, IM2 memberikan penawaran menarik bagi para mahasiswa dan pelajar adalah setiap pembelian paket Asik unlimited, cukup hanya membayar Rp15 ribu untuk kartu perdana, dan membayar Rp50 ribu untuk per bulannya. </span></span></div><span style="font-size:85%;"> </span> <div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="" lang="SV"> ”Kemudahan yang ditawarkan oleh IM2, juga didukung dengan fasilitas lain, seperti kuota yang didapat yaitu 256 Mb, dengan kecepatan 384 kbps dan modemnya 7,2 mbps. </span><span lang="IN">Periode ini berlaku dari Juli s/d Agusutus 2011 mendatang di mana berlaku di lokasi dan outlet tertentu. Makin besar kuotannya, koneksinya stabil dan tarifnya semakin hemat," tambahnya.<br /></span></span></div><div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></div><div class="yiv1846332811MsoNormal" style="text-align:justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-9394977962841363512011-07-14T01:33:00.001-07:002011-09-26T03:01:31.404-07:00<div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="mso-ansi-language:IN;" lang="IN">*IM2 Gathering Media</span></b><br /></div><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><b><span style=";font-size:14.0pt;" lang="IN" ><span style="font-size:100%;">IM2 Fasilitasi Jaringan Internet Bagi Jurnalis</span></span></b><a href="http://4.bp.blogspot.com/-yvGd81-XjvE/Th6uAcrO9eI/AAAAAAAACJI/V5fRYP3hgjA/s1600/P7146851.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-yvGd81-XjvE/Th6uAcrO9eI/AAAAAAAACJI/V5fRYP3hgjA/s400/P7146851.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629127906980460002" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Tebm3gZbdWo/Th6ud5QWrWI/AAAAAAAACJQ/r0KHKtbsR9Y/s1600/P7146862.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Tebm3gZbdWo/Th6ud5QWrWI/AAAAAAAACJQ/r0KHKtbsR9Y/s400/P7146862.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629128412868554082" border="0" /></a><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="font-size:85%;"><b>MEDAN (Kamis, 14 JULI 2011)</b></span><span style="font-size:85%;"> PT. Indosat Mega Media (IM2) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan internet, multimedia serta jasa-jasa berbasis internet lainnya. Menggelar ’Gathering Media IM2’ dalam rangka menjalin silaturahmi dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah dan membina kerja sama melalui program bagi komunitas jurnalis di kota Medan. Hal tersebut dikatakan Manager PT IM2 Area Sumbagut, Arya Hendradi, dalam acara ’Gathering Media IM2’ tadi siang di Medan.</span><span style="font-size:85%;"><br />“Program bantuan akses internet <i>via portable hotspot</i> dengan tujuannya agar para jurnalis dapat menyampaikan berita dengan cepat. Syarat dan ketentuannya, Status perangkat dipinjamkan kepada ketua komunitas. Masa penggunaan hingga Desember 2011 atau dapat diperpanjang,” ungkapnya.<br />Arya menjelaskan, program Kepemilikan IM2 <i>Broadband</i> yakni program yang ditawarkan adalah <i>bundling</i> modem plus kartu PAS, seharga Rp200 ribu sudah termasuk <i>voucher</i> akses Internet unlimited, 100MB, selama 14 hari dengan tujuannya agar para jurnalis mudah mendapatkan modem plus kartu internet IM2. Dimana syarat dan ketentuan: lokasi pembelian di WIC Perintis dan WIC Plaza Medan Fair. Tata cara pembelian, dengan menukarkan kartu nama, atau melampirkan fotocopy ID card dan mengisi: nama lengkap, nomor selular, nama media dan alamat kantor serta maksimal 3 paket per (orang/jurnalis).<br /></span><span style="mso-ansi-language: SV;font-size:85%;" lang="SV" >”Penawaran tersebatas selama ketersediaan barang masih ada. Barang yang ditawarkan adalah modem HUAWEI E153 berlogo IM2 plus SP PAS. Masa program hingga Desember 2011 atau dapat diperpanjang sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi IM2 kepada para jurnalis yang selama ini banyak membantu pemberitaan serta publikasi IM2 selama ini” jelasnya.</span><span style="font-size:85%;"><br />Selain itu, Arya mengungkapkan, program Broom100 (khusus Jurnalis) yaitu penawaran harga khusus SP Broom100 bagi Jurnalis di harga Rp100 ribu. (harga eceran Rp150 ribu) dengan tujuannya agar jurnalis yang sudah memiliki modem, dapat memiliki SP Broom100 dengan mudah. Syarat dan ketentuan: Program 3+1, Program diskon isi ulang Broom100.<br /></span><span style="mso-ansi-language: IN;font-size:85%;" lang="IN" >”Gratis pemakaian 30 hari setelah isi ulang ketiga, dan berlaku kelipatannya. Syarat dan ketentuan sama dengan ’Program Kepemilikan IM2 Broadband’. <i style="mso-bidi-font-style:normal">Highlight</i> <span class="spelle">produk</span> Broom100, yang <i style="mso-bidi-font-style:normal">ng<span class="spelle">gak</span></i> <span class="spelle">cuma</span> <i style="mso-bidi-font-style:normal">download</i>-<span class="spelle">nya</span> <span class="spelle">saja</span> yang <span class="spelle">kencang</span> <span class="spelle">dan</span> <span class="spelle">stabil</span>, upload <span class="spelle">nya</span> <span class="spelle">juga</span>. <span class="spelle">Silahkan</span> <span class="spelle">coba</span> <span class="spelle">dan</span> <span class="spelle">bandingkan</span> <span class="spelle"><i style="mso-bidi-font-style: normal">upload</i>-nya</span>” ungkapnya.</span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=" mso-ansi-language:IN;font-size:85%;" lang="IN" >Dia mengatakan paket Broom100 Unlimited dengan kecepatan <384 kbps dengan kuato 2GB 100 ribu per bulan pelanggan dapat mengakses internet dengan stabil dan kuotanya besar dengan koneksi internetan tanpa batas dan tarifnya hemat. Untuk jenis voucher perdana harga Rp150 ribu per bulan (masa tenggang 90 hari). </span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=" mso-ansi-language:IN;font-size:85%;" lang="IN" >“Paket Broom menawarkan threshold yang lebih besar, yakni 2GB. Artinya, pelanggan dapat menikmati akses internet cepat hingga 384 Kbps. Dengan isi ulang Rp100 ribu per bulan dan fitur unlimited adalah layanan dengan harga tetap dan kecepatan <384 kbps tanpa batasan volume pada masa aktif setelah melewati threshold penggunaan tertentu, kecepatan yang diperoleh kurang lebih <64 Kbps,” katanya.</span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=" mso-ansi-language:IN;font-size:85%;" lang="IN" >Dia mengungkapkan, IM2 juga memiliki Broom PAS internet unlimited dengan kartu perdana hanya Rp27 ribu termasuk voucher perdana 100MB untuk pemakaian unlimited selama 2 minggu di mana pengisian berikutnya Rp50 ribu dengan kuota 250MB untuk pemakaian unlimited selama 30 hari.</span><span style="mso-ansi-language:IN;font-size:85%;" lang="IN" > “Pelanggan dapat mengakses internet dengan murah dengan menggunakan kartu perdana Broom PAS,” jelasnya.</span><span style="font-size:85%;"><br /></span><span style=" mso-ansi-language:IN;font-size:85%;" lang="IN" >Dia menambahkan, kartu perdana IM2 hanya Rp15 ribu bagi pelajar sudah dapat memiliki Broom PAS unlimited 14 hari, 100MB dengan kecepatan <384 kbps program ini dikhsuskan bagi pelajar, mahasiswa, guru atau dosen dengan ketentuan melampirkan fotocopi kartu pelajar/mahasiswa, kartu profesi guru/dosen.</span><span style=";font-size:85%;" lang="IN" > “Periode ini berlaku dari Juli s/d Agusutus 2011 mendatang di mana berlaku di lokasi dan outlet tertentu. Makin besar kuotannya, koneksinya stabil dan tarifnya semakin hemat,” tambahnya.</span><span style="font-size:100%;"><br /></span><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">*Millennium Gadget Expo 2011 </span><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:100%;" ><span style="font-weight: bold;"><br />IM2 Tawarkan Paket Murah Internetan</span></span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Yhe9OqE3-fo/TiP3rP3fNUI/AAAAAAAACJo/IBAY8rsRFAk/s1600/promo-murah.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-Yhe9OqE3-fo/TiP3rP3fNUI/AAAAAAAACJo/IBAY8rsRFAk/s400/promo-murah.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5630616281508951362" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;">MEDAN- Millennium Gadget Expo 2011 yang sedang berlangsung di pelatan parkir Plaza Millenium semakin menarik, karena berbagai tawaran murah yang disediakan oleh peserta pameran. Tidak heran, bila pameran yang akan berlangsung hingga 10 Juli ini terus dipadati oleh pengunjung.<br />Salah satu tawaran menarik yang diberikan dalam pameran ini adalah produk IM2 yang menawarkan paket murah untuk internetan. Dalam promonya, IM2 menawarkan bundling modem dengan harga Rp299 ribu. Dengan tawaran harga ini, pelanggan dapat internetan sepuas mungkin di dunia maya selama 30 hari. Dan selanjutnya, pelanggan juga dapat berselancar didunia maya selama 30 hari hanya dengan membayar Rp50 ribu.<br />Tawaran lain yang diberikan oleh IM2 untuk para mahasiswa dan pelajar adalah setiap pembelian paket Asik unlimited, cukup hanya membayar Rp15 ribu untuk kartu perdana, dan membayar Rp50 ribu untuk per bulannya. Kemudahan yang ditawarkan oleh IM2, juga didukung dengan fasilitas lain, seperti kuota yang didapat yaitu 256 Mb, dengan kecepatan 384 kbps dan modemnya 7,2 mbps. Inilah yang membuat IM2 menjadi provider paling di cari dalam pameran ini.<br />Selain IM2, produk handphone Samsung juga memberikan penawaran yang menarik untuk para pengunjung. Dalam pameran ini, Samsung Champ salah satu produk unggulan dari Samsung mendapat penawaran khusus hanya Rp499 ribu dari harga normal Rp799 ribu.<br />Minat masyarakat pada penawaran handphone ini sangat tinggi, ini terbukti pada hari pertama pemeran, Samsung Champ habis diborong oleh penggujung. Sedangkan hingga hari ini, stand Samsung terus ramai dikunjungi.<br />“Kita terus menyediakan stok, agar dapat memenuhi permintaan pelanggan,” ujar Ika salah satu SPG Samsung.<br />Setiap pembelian produk gadget dalam pameran ini juga akan berkesempatan untuk mendapatkan BlackBerry, Handphone dan grand price sepeda motor. Caranya, para pengunjung hanya tinggal menukar struk pembelian di ruang informasi untuk mendapatkan formulir mengikuti undian.</span><br /></div></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-62885333502762614642011-06-30T01:37:00.000-07:002011-09-26T03:02:16.281-07:00<div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><b><span style="mso-ansi-language:IT;" lang="IT">IM2</span></b><b><span style=" Book Antiqua";letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language:ITfont-family:";" lang="IT"> Berikan </span></b><b><span lang="IT">Retention dan Apresiasi ke Pelanggan</span></b></span></div><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-KFsx3ktUYFc/Tgw2J9t6zEI/AAAAAAAACIo/RRTuGJIz2os/s1600/IMG_1304.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 298px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-KFsx3ktUYFc/Tgw2J9t6zEI/AAAAAAAACIo/RRTuGJIz2os/s400/IMG_1304.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5623929579492789314" border="0" /></a><span style="Book Antiqua";mso-ansi-language:ITfont-family:";" lang="IT"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Medan</span> <span style="font-weight: bold;">30 Juni 2011</span>, </span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" lang="SV" >PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia, </span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" lang="IN" >menggelar</span><span style="font-family:lucida grande;font-size:100%;"> Program Discount 20% bagi setiap pembelian Broom 100, Promo ini berlangsung dari tanggal 27 Juni sd 31 Agustus 2011.</span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" lang="IN" ><br />Seluruh pelanggan produk broadband prabayar 3.5G IM2 (Broom) dan pelanggan pascabayar (Prime) </span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" >dengan fiture unlimited atau classic </span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" lang="IN" >dapat mengikuti</span><span style="font-family:lucida grande;font-size:100%;"> program Retension ini hanya dengan menukarkan kartu (USIM Card) IM2 lama atau yang dalam masa tenggang hingga sampai yang sudah expired tentunya dengan menunjukan Usim Card tersebut di WIC ( Gallery IM2).<br />Broom 100 merupakan salah satu produk primadona di IM2, dimana dengan mendapatkan harga special yaitu Rp.120 Ribu dan perbulan hanya Rp.100 Ribu, customer sudah bisa menikmati fitur unlimited ini dengan puas, kuota 2 GB dan kecepatan 384 Kbps, jika sudah melebih batas threshold, kecepatan akan kembali ke 64 Kbps, jelas GM Regional Sumatera Sri Priyo Hutomo.</span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" ><br />Sri Priyo Hutomo mengatakan Program ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi serta retension program terhadap customer IM2, Khususnya<span style="mso-spacerun:yes"> </span>untuk customer yang selama ini memiliki Usim Card IM2 yang berada dalam masa tenggang atau dalam masa expired, dikarenakan mereka dapat menukarkan USIM Card tersebut dengan Kartu perdana Broom 100, dan mendapatkan discount 20% dari harga normalnya.</span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" ><br />“Selain fitur Unlimited Broom100, pelanggan juga bisa menikmati berselancar secara cepat di dunia maya dengan fitur Classic Broom100. Pelanggan sudah dapatkan quota perdana 200 MB, kecepatan browsing hingga 3.6 Mbps dengan tarif Rp0.5/Kb. Dan, juga bisa Isi ulang dengan nominal yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tegasnya.</span><span style="font-family:lucida grande;font-size:100%;"><br />Dia menambahkan, di fitur unlimited masa aktif kartu yaitu 1 bulan, dan masa tenggangnya 90 hari. Sedangkan masa aktif fitur Classic hanya menyesuaikan dengan nominal isi ulang yang anda lakukan, masa tenggangnya berlaku 180 hari. </span><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" ><br />"Selain itu anda juga<span style="mso-spacerun:yes"> </span>bisa menikmati browsing ngebut dengan Fitur Turbo Speed dari IM2," tambahnya.</span><br /><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold;">IM2 Sambut HUT KOTA Medan ke-421<br /></div><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-5AzgvrTv_X0/Tg2XuRwqs8I/AAAAAAAACIw/XEuv5X8MrfY/s1600/IMG_1397.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-5AzgvrTv_X0/Tg2XuRwqs8I/AAAAAAAACIw/XEuv5X8MrfY/s400/IMG_1397.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624318330952922050" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Ir9qH1KC_Mw/Tg2YCSN_NcI/AAAAAAAACJA/_CJeSJG7laE/s1600/IMG_1399.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 277px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-Ir9qH1KC_Mw/Tg2YCSN_NcI/AAAAAAAACJA/_CJeSJG7laE/s400/IMG_1399.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624318674673284546" border="0" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-guKx2P3yx7Y/Tg2X7jsb6LI/AAAAAAAACI4/dqaLPVctE3U/s1600/IMG_1394.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 276px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-guKx2P3yx7Y/Tg2X7jsb6LI/AAAAAAAACI4/dqaLPVctE3U/s400/IMG_1394.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624318559105312946" border="0" /><span style="font-family: lucida grande;font-family:";font-size:100%;" lang="SV" ><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:85%;" >Karyawan PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia berpakai kebayak dalam melayani konsumen menyambut HUT KOTA Medan ke-421. Kegiatan ini merupakan partisipasi dan turut memeriahkan perayaan HUT KOTA MEDAN. (Darwinsyah)</span></span></a></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-30290122329885312692011-06-21T05:15:00.000-07:002011-09-26T03:04:32.891-07:00<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:Lucida, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', sans-serif;font-size:medium;" ><div id="container" style="width: 950px; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; text-align: left; "></div></span><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span lang="IN"><b style="font-size:130%;">PGN Serahkan Bantuan korban </b></span><b size="4"><span>G</span></b><b size="4"><span lang="IN">empa</span></b><b style="font-size: 130%;"><span lang="IN"> </span></b><b style="font-size: 130%;"><span lang="IN">Taput</span></b></div><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-ga1icpRa-i4/TgFNXopfYoI/AAAAAAAACHg/Xub9M5ocJec/s1600/IMG_1292.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 402px; height: 311px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-ga1icpRa-i4/TgFNXopfYoI/AAAAAAAACHg/Xub9M5ocJec/s400/IMG_1292.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620858878378861186" border="0" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-H5OtMstQtuA/TgFOqQMdiOI/AAAAAAAACII/85sgo3PaVxY/s1600/IMG_1289.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-H5OtMstQtuA/TgFOqQMdiOI/AAAAAAAACII/85sgo3PaVxY/s400/IMG_1289.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620860297743796450" border="0" /></a><span style="mso-ansi-language: IN" lang="IN"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Medan</span> </span><span style="mso-ansi-language:IN" lang="IN"> PGN<span style="mso-spacerun:yes"> </span>merupakan BUMN dan perusahaan publik yang terkemuka di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia dengan lebih dari 5,600 km pipa transmisi dan distribusi. PGN memiliki dan mengoperasikan, secara langsung maupun tidak langsung, pipa transmisi sepanjang lebih dari<span style="mso-spacerun:yes"> </span>2100 km yang menghubungkan Sumatera dengan Batam, Singapura dan Jawa. Jaringan distribusi<span style="mso-spacerun:yes"> </span>PGN terdapat di kota-kota utama dan pusat industri di wilayah<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur</span> memberikan bantuan korban gempa di Tapanuli Utara (Taput) sebagai wujud kepedulian PT PGN terhadap korban gempa tersebut.<br /><span style="mso-ansi-language: IN" lang="IN">Menurut General Manager PT.PGN (Persero) SBU III Sumbagut</span>, Cahyo Triyogo <span style="mso-ansi-language:IN"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span lang="IN">disela pelepasan <span style="mso-spacerun:yes"> </span>Tim Sukarelawan PGN <span style="mso-spacerun:yes"> </span>yang dilaksanakan pada tanggal 21 di kantor Operasional Area Medan Glugur Kota </span></span>mengatakan, <span style="mso-ansi-language:IN" lang="IN">PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU III Sumbagut , pada hari ini <span style="mso-spacerun:yes"> </span>menyalurkan<span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span>Bantuan Korban Gempa Tarutung Tapanuli Utara. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Tim Sukarelawan PT.PGN kepada korban Gempa di 3 (tiga) lokasi yaitu Desa Pahae Jae, Desa Purba Tua, Desa Simagarimbun.<br /></span>Dia menjelaskan, k<span style="mso-ansi-language:IN" lang="IN">egiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT.PGN terhadap korban Gempa Bumi yang terjadi di Tapanuli Utara sejak Sabtu lalu hingga Minggu, <span style="mso-spacerun:yes"> </span>beberapa gempa susulan yang terjadi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah bangunan yang hancur dan korban bertambah. Pada kesempatan tersebut PGN menyerahkan sejumlah batuan berupa </span>s<span style="mso-ansi-language:IN" lang="IN">elimut, Susu Balita, Indomie,Sikat Gigi, Sarung, Handuk, Tikar, Beras dan Air Mineral<span style="mso-spacerun:yes"> </span>paket tersebut senilai Rp. 50 juta rupiah.<br /></span>“<span style="mso-ansi-language: IN" lang="IN">Bantuan Perbaikan Sekolah dan Rumah Ibadah<span style="mso-spacerun:yes"> </span>senilai Rp25 juta rupiah</span><span lang="IN"> </span><span style="mso-ansi-language:IN" lang="IN">bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian PGN terhadap Bencana Alam adalah didasarkan oleh kepedulian terhadap sesama yang utamanya bantuan ini diperuntukkan kepada para korban Bencana Balita dan Usia Lanjut.<br /></span>Dia menambahkan, berdasarkan data rumah yang rusak dan miring akibat guncangan gempa sebelumnya, sekarang bertambah parah hingga mengakibatkan sejumlah warga lebih memilih untuk berdiam di tenda pengungsi yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Taput bersama sejumlah instansi terkait lainnya. Rumah rusak bertambah 1.941 Rumah warga yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Richter yang mengguncang sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hingga kini jumlahnya bertambah menjadi 1.941 rumah. Sebelumnya hanya 846 rumah, dan sampai saat ini tercatat bertambah menjadi 1.941 rumah warga yang rusak akibat gempa itu.<br />“PGN sangat peduli terhadap korban gempa dan sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terkena korban gempa serta dapat membangkitkan rasa kemanusiaan terhadap sesama,” tambahnya.<br /><br />Klik link berita: http://obrolanbisnis.com/pgn-kirim-bantuan-bagi-korban-gempa-taput/<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span class="apple-style-span"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 0);font-size:85%;" >*Pameran IT Komimfo 2011</span><br /></span><span style="font-size:130%;"><b><span class="Apple-style-span">IM2 Fasilitasi Jaringan Internet Gratis Kepada Masyarakat</span></b></span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-oERZqVm2mL0/TgFPCuQzt6I/AAAAAAAACIQ/LnFxfDzmhBs/s1600/IMG_1354.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-oERZqVm2mL0/TgFPCuQzt6I/AAAAAAAACIQ/LnFxfDzmhBs/s400/IMG_1354.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620860718131951522" border="0" /></a></p> <div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-M1SYXVR4dEo/TgFNuYwMnuI/AAAAAAAACHo/IzGiU0ULpwk/s1600/IMG_1357.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-M1SYXVR4dEo/TgFNuYwMnuI/AAAAAAAACHo/IzGiU0ULpwk/s400/IMG_1357.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620859269249015522" border="0" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ld8wka8XCsk/TgFN7pK0lFI/AAAAAAAACHw/fw6otRz-290/s1600/IMG_1319.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-ld8wka8XCsk/TgFN7pK0lFI/AAAAAAAACHw/fw6otRz-290/s400/IMG_1319.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620859496993952850" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:78%;" ><span style="font-size:10pt;">Teks foto: Foto bersama <span class="apple-style-span">General Manager IM2 Regional Sumatra, Sri Priyo Hutomo dengan Medan, Drs H Rahudman Harahap, MM ketika mengunjungi stan IM2 Indosat dalam pameran IT Dinas Kominfo Kota Medan dalam rangka</span><span class="apple-converted-space"> </span><span class="yshortcuts"><span style="font-size:10pt;">hari jadi</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span style="font-size:10pt;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="font-size:10pt;">kota Medan ke-421 tahun 2011 di halaman Kantor Dinas Kominfo Medan Jalan Sidorukun no 35 Medan. Selasa (21/6) tadi sore (Darwinsyah Purba).</span></span></span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-oERZqVm2mL0/TgFPCuQzt6I/AAAAAAAACIQ/LnFxfDzmhBs/s1600/IMG_1354.JPG"><br /><br /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-bMNanlLxuRk/TgFOGKPM7OI/AAAAAAAACH4/e12mPXT5y-g/s1600/IMG_1347.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 290px; height: 218px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-bMNanlLxuRk/TgFOGKPM7OI/AAAAAAAACH4/e12mPXT5y-g/s400/IMG_1347.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620859677669387490" border="0" /></a><span class="yshortcuts" style="line-height: 16pt; "><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Medan</span> (Selasa 21 Juni 2011)</span><span class="apple-converted-space" style="line-height: 16pt; "> </span><span lang="IT"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 16pt;font-size:100%;" >PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia, bekerjasama dengan APKOMINDO Medan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Medan ke 421 ini turut berperan aktif dalam PAMERAN IT yang digagas dan dilaksanakan di depan Kantor Dinas Kominfo Kota Medan. Pameran ini berlangsung dari tanggal 21-25 Juni 2011 yang dimulai setiap jam 16:00 sd 22:00 yang menampilkan kemajuan khususnya dibidang IT dan Telekomunikasi disupport oleh beberapa kalangan industri terkait.</span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 21px;font-size:15px;" ><br /></span></span>Dalam sambutannya Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap, MM mengatakan pelaksanaan pameran ini sangat strategis dengan mengangkat thema " Melalui peringatan hari jadi ke-421 Kota Medan kita dorong percepatan dan perluasan pembangunan guna mewujudkan Kota Medan yang berdaya saing, nyaman dan peduli sejahtera.</div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-mrcR2QORfnI/TgFOYTqneeI/AAAAAAAACIA/te3Km2t0Jno/s1600/IMG_1314.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 305px; height: 228px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-mrcR2QORfnI/TgFOYTqneeI/AAAAAAAACIA/te3Km2t0Jno/s400/IMG_1314.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5620859989437938146" border="0" /></a>"Mengedepankan IT untuk menyerap aspirasi dan untuk mempercepatnya pembangunan kota Medan kedepannya," katanya.</div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);">Diharapkan, dapat memberikan dorongan agar percepatan informasi di mana dalam waktu dekat ada 5 SKPD dapat melakukan rapat. Dan, pameran IT tidak saja berdampak positip namun akan berdampak negatif dengan adanya pameran ini dapat membantu masyarakat pelajar dan PNS dalam memenuhi perangkat media internet bagi masyarakat di kota Medan.</div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><span class="apple-style-span">"Mari kita sama-sama awasi</span><span class="apple-converted-space"> </span><span class="yshortcuts">perkembangan internet</span><span class="apple-converted-space"> </span><span class="apple-style-span">menuju kota Medan yang lebih baik, akuntabel dan religius dengan melakukan sinergisitas atas kemajuan internet yang disesuaikan dengan perkembangan oleh sebab itu pameran ini sebagai sarana hiburan dan pusat rekreasi bagi masyarakat," ungkapnya.</span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);">Dalam laporannya Kadis Kominfo Medan, Zulkifli Sitepu, MM mengatakan kegiatan ini merupakan dalam menyukseskan hari jadi kota Medan ke-421 di mana berbagai macam kegiatan diselenggarakan dengan peserta pameran IT 2011 dimeriahkan sebanyak 17 stan stakeholder, jasa internet dan komunitas internet di materi pameran akan menampilkan pameran produk-produk IT, selain itu pihaknya melakukan perlombaan untuk tingakt SMP yaitu sebanyak 16 sekolah dan untuk SMU/SMK sebanyak 21 sekolah dalam lomba web design serta malam hiburan rakyat bagi masyarakat.<br /><span class="apple-style-span">"Pameran IT seperti komputer, notebook, Ipad, in focus, kamera dan pemakaian internet gratis di mana acara dapat terselenggara atas kerja sama IM2 sebagai jasa internet," ungkapnya.<br /></span>Menanggapi hal tersebut, General Manager IM2 Regional Sumatra, Sri Priyo Hutomo disela-sela pameran stan IM2 mengatakan, pihak IM2 sebagai jasa internet mencoba mengedukasi masyarakat terutama kalangan pelajar oleh sebab itu, Im2 memfasilitasi internetan gratis kepada masyarakat dalam pameran IT yang diselenggarakan Dinas Kominfo Kota Medan.<br /><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 21px; font-size:15px;" >“Selain memberikan Koneksi Internet Gratis selama berlangsungnya Pameran IT ini, IM2 bersama dengan APKOMINDO Kota Medan turut berperan serta dalam mensukseskan Pembukaan Pameran yang resminya dibuka oleh Bapak Walikota Medan didampingi dengan Bapak Kepala Dinas Kominfo. IM2 memberikan kemudahan untuk koordinasi antar Dinas dalam wujud Implementasi Video Conference yang dalam hal ini menghubungkan Dinas Kominfo di Sidorukun, Dinas Kesehatan di Petisah, dan Kantor Kecamatan Medan Labuhan. Hal ini sedikit banyak ingin menyampaikan bahwa selain IM2 mempunyai Layanan Mobile Broadband yang sudah banyak dikenal masyarakat, IM2 juga mempunyai Layanan Produk Corporate yang digunakan baik untuk Internet Layanan SOHO, ataupun Perkantoran. Bahkan di Sumatera ini khususnya Kota Medan, IM2 mempunyai Layanan Mobile VSAT yang sering dipergunakan juga untuk mensupport kebutuhan Internet Corporate untuk keperluan On Demand baik dari sisi lokasi ataupun dari besaran bandwidth sesuai dengan yang diinginkan calon Pelanggan. Beberapa Dinas sudah beberapa kali menggunakan Media ini untuk mensupport beberapa acara seperti Seminar ataupun E-Procurement” papar Sri Priyo Hutomo, General Manager Regional Sumatera dalam acara tersebut.</span></div><p style="color: rgb(255, 255, 255);"></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 16pt; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="mso-ansi-language:IT;font-size:11.5pt;" lang="IT" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);"><span style=" line-height: 16pt; font-size:11.5pt;" lang="IT" >IM2 Mobile VSAT <span style="mso-spacerun:yes"> </span>sudah beberapa kali juga dipergunakan untuk Corporate Social Responsibility dari IM2 khususnya untuk Media Center dibeberapa wilayah bencana, misalkan tahun 2006-2008 dengan Gempa di Yogya dan Pandanaran, sementara untuk wilayah Sumatera turut berperan dalam pemberian Media Center Gratis saat gempa bumi di Sinabung-Kaban jahe dan di Padang tahun 2009-2010 lalu. </span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 16pt; font-size:15px;" >Kebutuhan Corporate berbasis Internet ataupun IP VPN sangat memungkinkan untuk disupport oleh IM2 dalam hal ini, berapapun kapasitas bandwidth yang dikehendaki oleh Pelanggan.<br /></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 16pt; font-size:15px;" >“ Pada Pameran IT Expo ini, IM2 memberikan kepada Khalayak baik disekitar Pameran ataupun dari Kunjungan beberapa pegawai dari Dinas kesempatan untuk mendapatkan Promo Produk Broadband Internet baik Starter Pack Broom IM2, termasuk beberapa Bundling Baik dengan Modem ataupun dengan Tablet PC dengan menggandeng beberapa Dealer. Jadi silakan bisa dimanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan Paket Efisien dari IM2 dengan Produk yang berkualitas “ promosi Kumara Guswan, Marketing Regional Sumatera di lokasi acara.<br /></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 16pt;font-size:15px;" >“ Jadi bisa dikatakan disini IM2 adalah One Stop Solution Partner yang berkualitas dan multi produk baik Retail ataupun Corporate dengan sasaran market yang beragam dan tentunya harga yang reasonable. Jangan ragu percayakan kebutuhan internet anda pada IM2 “ imbuh Hutomo mengakhiri wawancara.</span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 21px;font-size:15px;" ><br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; ">Dalam acara pembukaan yang dibuka oleh Walikota Medan di mana Walikota Medan mengadakan video teleconference dengan Dinkes Kota Medan dan Camat Medan Labuhan serta tokoh masyarakat. Selain, dihadiri dalam acara tersebut Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap, MM, Wakil Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin, S.Msi, Ketua DPRD Medan, Kadis Pariwisata Medan dan unsur Muspida, Kepala SKPD, mitra-mitra kerja Dinas Kominfo Pemprovsu Camat serta lurah.<br /></span></p><p style="color: rgb(255, 255, 255);"></p>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-21619943244294280992011-06-13T22:07:00.000-07:002011-06-21T20:01:41.734-07:00<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="Book Antiqua"; letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language:ITfont-family:";color:green;" lang="IT">IM2 </span><span style=" Book Antiqua";letter-spacing:.5pt;mso-ansi-language: INfont-family:";color:green;" lang="IN">Raih Penghargaan Corporate Image Award 2011</span></span><br /></div><div style="text-align: center; color: rgb(102, 51, 0);"><span style="Book Antiqua";letter-spacing:.5pt; mso-ansi-language:INfont-family:";" lang="IN"><span style="font-weight: bold;font-size:85%;" >*IM2 Berikan Reputasi yang Baik Bagi Perusahaan</span></span></div><div> </div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-xmPmPvm4WmA/TfbsvsUngTI/AAAAAAAACGg/fOiZQmIK-fQ/s1600/PTR_4136.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-xmPmPvm4WmA/TfbsvsUngTI/AAAAAAAACGg/fOiZQmIK-fQ/s400/PTR_4136.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5617937889286914354" border="0" /></a><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="color: rgb(0, 0, 102);font-size:78%;" ><span style="font-family:Tahoma; mso-fareast-Times New Roman";mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language: EN-US;mso-bidi-language:AR-SAfont-family:";font-size:10.0pt;" lang="IN">Direktur Utama IM2, Indar Atmanto dan Head of Secretary IM2, Andri Aslan menerima <span style="letter-spacing: 0.5pt;">penghargaan Corporate Image Award 2011. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bloomberg Businessweek Magazine dan lembaga riset pemasaran Frontier Consulting kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki reputasi yang baik di masyarakat.</span></span></span><br /><br /></div></div><a href="http://3.bp.blogspot.com/-btC9kp6F0-A/TfhXsI3cr9I/AAAAAAAACG4/LKHuu2VIWmA/s1600/PTR_4120d.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 260px; height: 191px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-btC9kp6F0-A/TfhXsI3cr9I/AAAAAAAACG4/LKHuu2VIWmA/s400/PTR_4120d.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5618336950950604754" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-family:times new roman;font-size:100%;" ><b><span style="Book Antiqua";mso-bidi-mso-ansi-language:ITfont-family:";" lang="IT">J</span></b><b><span style=" line-height:120%;Book Antiqua";letter-spacing:.5pt; mso-ansi-language:IT" lang="IT">akarta</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style=" line-height:120%;Book Antiqua";letter-spacing:.5pt; mso-ansi-language:IT" lang="IN"> </span></b></span><span style="line-height: 120%; font-family: times new roman; color: rgb(255, 102, 0);font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IT">–</span><span style="line-height: 120%; font-family: times new roman;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IT"> </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IT">PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet dan multimedia terkemuka di Indonesia, </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IN">mendapat penghargaan ‘Corporate Image Award’ 2011. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bloomberg Businessweek Magazine dan lembaga riset pemasaran Frontier Consulting kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki reputasi yang baik di masyarakat.</span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">Menurut Direktur Utama </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN">PT. Indosat Mega Media (IM2)</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">, Indar Atmanto mengatakan IM2 mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan dengan reputasi terbaik di industri penyedia internet dan multimedia. Penghargaan tersebut diberikan setelah melalui proses survey yang dilakukan oleh divisi riset Frontier Consulting kepada 2.480 responden yang terdiri dari<span style="mso-spacerun:yes"> </span>kalangan wartawan, investor, eksekutif jajaran menengah ke atas, dan masyarakat umum. Secara random Frontier Consulting memilih responden dari kalangan wartawan, investor dan eksekutif jajaran menengah ke atas.</span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">“Sementara untuk responden masyarakat umum, Frontier Consulting memilih responden dengan pengeluaran melebihi Rp5 juta per bulan atau masyarakat dengan SES A+.,” jelasnya.</span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">Indar Atmanto menegaskan, data survey kemudian dinilai dengan mempertimbangkan 10 kriteria reputasi yang mewakili aspek kualitas, kinerja, tingkat respons dan daya tarik perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa IM2 memiliki total nilai ‘Corporate Image’ (citra perusahaan) yang paling tinggi dibanding perusahaan-perusahaan penyedia jasa internet lainnya di Indonesia.</span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">“IM2 sangat memahami bahwa untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat sehingga membentuk reputasi yang baik merupakan hasil kerjasama seluruh tim di IM2 dalam menghadirkan produk dan layanan berkualitas. IM2 akan menjaga reputasi baik yang diperolehnya dengan terus menghadirkan inovasi produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan layanan yang memuaskan bagi pelanggan,” ujarnya.</span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" lang="IN">Indar Atmanto menambahkan, Corporate Image Award sebelumnya dikenal dengan nama the Indonesia’s Most Admired Companies yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi yang baik di setiap industri. Bagi IM2, selain sebagai parameter kepercayaan masyarakat terhadap IM2, penghargaan Corporate Image Award juga memberikan kebanggan dan prestasi tersendiri bagi seluruh tim IM2. Penghargaan ini menambah panjang daftar penghargaan yang pernah diterima IM2 sebelumnya antara lain penghargaan </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="SV">Indonesia<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Contact Center Association (ICCA), </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN">penghargaan </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="SV">Center for Customer Satisfaction and Loyalty (</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="SV">CCSL)</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN"> dan penghargaan ‘</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="SV">The Best Call Center Award’ untuk kategori </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IN">penyedia jasa internet </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="SV">yang </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IN">didapatkan </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="SV">IM2 s</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IN">etiap </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="SV">tahun<i style="mso-bidi-font-style: normal">.</i></span><span style="font-family: georgia;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><br /></span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;color:black;" lang="IN">“Tidak hanya penghargaan dari masyarakat Indonesia. IM2 membuat harum nama Indonesia di kancah internasional dengan menorehkan prestasi sebagai</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="DE"> Most Innovative Wireless Broadband Company </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN">pada forum </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="DE">Wireless Broadband Inovation Award, ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh perkumpulan pelaku industri wireless broadband di dunia.</span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN"> IM2 terpilih </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="DE">berkat produk </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="IN">broadband prabayar </span><span style="line-height: 120%; font-family: georgia;font-family:";font-size:100%;" lang="DE">Broom Unlimited</span><span style="line-height: 120%; font-family: times new roman;font-family:";font-size:100%;" lang="IN"><span style="font-family:georgia;font-size:100%;"> yang merupakan produk broadband prabayar pertama di dunia,” tambahnya.</span><br /><br /><span style="font-family:times new roman;font-size:85%;">Link news:<br /></span><span style="font-family:times new roman;font-size:85%;">http://www.sumutonline.com/2011/06/im2-raih-penghargaan-corporate-image-award-2011/<br />http://medan.tribunnews.com/2011/06/14/im2-berikan-reputasi-yang-baik-bagi-perusahaan<br /></span></span><span style="font-family:times new roman;font-size:85%;"><strong></strong></span><span style="font-family:times new roman;font-size:85%;"><strong><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://obrolanbisnis.com/im2-raih-penghargaan-corporate-image-award-2011/"><span style="font-weight:normal;"> http://obrolanbisnis.com/im2-raih-penghargaan-corporate-image-award-2011/<br /></span></a></strong><span><span><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://medan.tribunnews.com/2011/06/14/im2-raih-penghargaan-corporate-image-award"><span class="yshortcuts" id="lw_1308103780_1">http://medan.tribunnews.com/2011/06/14/im2-raih-penghargaan-corporate-image-award</span></a></span></span><span>-2011</span></span><br />http://dnaberita.com/Economy-detail.php?id=2502<br /><span style="line-height: 120%; font-family: times new roman;font-family:";font-size:100%;" lang="IN"><br /></span><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--> <span style="font-size:78%;"> </span> </div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-388551974074699642011-05-06T21:07:00.000-07:002011-06-13T01:13:30.757-07:00<div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">IPJI Sumut Kutuk Pengrusakan Kantor SKH Orbit</span></span><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-j4wE1L1obqo/TcTJbKf7taI/AAAAAAAACBY/DD0D7QDZfdQ/s1600/orbit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 274px; height: 156px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-j4wE1L1obqo/TcTJbKf7taI/AAAAAAAACBY/DD0D7QDZfdQ/s400/orbit.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5603825304867681698" border="0" /></a><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%; cursor: pointer; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" class="yshortcuts" id="lw_1304741258_0">Medan</span> Ikatana Penulis dan Jurnalis Indonesia Sumatera <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1304741258_1">Utara</span> (IPJI-Sumut) mengutuk keras pengerusakan kantor Suratkabar Harian Orbit Medan di Jalan Amir Hamzah yang terjadi sekira pukul 23.00 WIB kemarin malam oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di mana telah merusak peralatan kantor dan menganiaya ketiga karyawannya. Hal tersebut dikatakan, Ketua Ikatan Penulis & Jurnalistik Indonesia (IPJI) Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos didampingi Wakil Ketua I, Mhd Agus Utama, S.Sos dalam siaran persnya hari ini.<br />Dia menyatakan sikap keras para pelaku pengerusakan dan teror yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab kepada sejumlah <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); background: transparent none repeat scroll 0% 0%; cursor: pointer; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" class="yshortcuts" id="lw_1304741258_2">media cetak</span> di kota Medan. "IPJI Sumut mengutuk keras pelaku pengerusakan dan meminta kepada Kapolresta Medan dan Kapoldasu mengusut tuntas siapa dalang dibalik ini semuanya. Situasi ini menunjukkan kota Medan sudah tidak kondusif lagi, bayangkan saja kantor suratkabar dirusak oleh OTK? Hal ini sudah mengancam kebebasan pers saat ini dan bagaimana kinerja pihak kepolisian saat ini," tegasnya.<br />Dia menegaskan, kejadian ini menunjukkan lemahnya sistem pengamanan pihak aparat kepolisian saat ini. Padahal pekerja <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1304741258_3">media massa</span> memiliki perlindungan yang dilindungi oleh payung hukum NKRI. Jika, masalah tidak segera diusut tuntas sampai akar-akarnya akan menjadi sebuah bola salju yang semakin besar bagi keamanan dan ketertiban kota ini.<br />"Kebebasan pers saat sudah dipasung oleh sejumah premanisme di kota ini. Jika dalang pelaku tidak dapat ditangkap dan diadili berarti hukum dinegeri ini berarti sudah lama mati," ungkapnya.<br />Dia menambahkan, tersangka pengrusakan kantor SKH Orbit dapat dijerat oleh Kitab Undang-undang <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1304741258_4">Hukum</span> Pidana (KUHP) dan UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers oleh sebab itu IPJI Sumut mendesak agar kasus ini segera usut tuntas karena kebebasan pers sudah terancam dan teraniaya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.<br />"Kepada teman-teman organisasi se-profesi. Mari merapatkan barisan untuk bersatu mengutuk tindakan anarkis ini. Dan, peristiwa ini merupakan tantang bagi insan pers serta pihak kepolisian," tegasnya.<br />IPJI Sumut tidak ingin peristiwa keji terjadi lagi dikemudian hari. Apalagi, para era reformasi di mana pers dibenarkan menerbitkan sebuah berita sesuai dengan fakta yang ada. Dan, bagi oknum tersebut dapat mengklarifikasi melalui hak jawab sesuai dengan UU pers yang berlaku.<br />"Setiap orang mempunyai hak jawab jika pemberitaan tidak sesuai dengan fakta bukannya dengan cara premanisme seperti. Kita negara hukum bukan negara preman?," tambahnya.<br /><span class="messageBody"><br /><span style="font-size:78%;"><span style="font-weight: bold;">Link berita lainnya di situs:</span></span><br /><a href="http://www.medanposonline.com/2011/05/ipji-sumut-kutuk-pengerusakan-kantor-skh-orbit/" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://www.medanposonline.com/</span><wbr><span class="word_break"></span><span>2011/05/ipji-sumut-kutuk-penge</span><wbr><span class="word_break"></span>rusakan-kantor-</a><br /><a href="http://www.medanposonline.com/2011/05/ipji-sumut-kutuk-pengerusakan-kantor-skh-orbit/" rel="nofollow" target="_blank">skh-orbit/</a></span><span class="messageBody"><a href="http://obrolanbisnis.com/ipji-kutuk-pengerusakan-kantor-skh-orbit/" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://obrolanbisnis.com/ipji-</span><wbr><span class="word_break"></span><span>kutuk-pengerusakan-kantor-skh-</span><wbr><span class="word_break"></span>orbit/</a><br /></span><span class="messageBody"><a href="http://beritasumut.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3698%3Aipji-sumut-kutuk-perusakan-kantor-harian-orbit&catid=36%3Ahukum-a-kriminal&Itemid=77" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://beritasumut.com/index.p</span><wbr><span class="word_break"></span><span>hp?option=com_content&view=art</span><wbr><span class="word_break"></span><span>icle&id=3698%3Aipji-sumut-kutu</span><wbr><span class="word_break"></span><span>k-perusakan-kantor-harian-orbi</span><wbr><span class="word_break"></span><span>t&catid=36%3Ahukum-a-kriminal&</span><wbr><span class="word_break"></span>Itemid=77</a></span><span class="messageBody"><br /><a href="http://beritasumut.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3698%3Aipji-sumut-kutuk-perusakan-kantor-harian-orbit&catid=36%3Ahukum-a-kriminal&Itemid=77" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://beritasumut.com/index.p</span><wbr><span>hp?option=com_content&view=art</span><wbr><span>icle&id=3698%3Aipji-sumut-kutu</span><wbr><span>k-perusakan-kantor-harian-orbi</span><wbr><span>t&catid=36%3Ahukum-a-kriminal&</span><wbr>Itemid=77</a></span><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-3jzNnU1kQfE/Tci0X_qZN_I/AAAAAAAACCI/PrIg_cDLoVQ/s1600/thumb.php.jpg"><br /></a></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-18724141688925621692011-04-17T22:08:00.000-07:002011-06-13T02:25:28.644-07:00<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">*Audiensi IPJI Sumut</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;"> </span><span style="font-weight: bold;"></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" >Harus Jujur dan Amanah Jalankan Kegiatan Jurnalistik</span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-nAtxgF8wxdw/TavH7C4DiRI/AAAAAAAACAg/nCmdsDQi3mA/s1600/sutan.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-nAtxgF8wxdw/TavH7C4DiRI/AAAAAAAACAg/nCmdsDQi3mA/s400/sutan.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596786779136166162" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 102);font-size:78%;" ><span style="font-family:arial;">Teks Foto:Pengurus IPJI Sumut dengan Ir Sutan Batoegana, MM, Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba,S.Sos, Wakil Ketua I, Agus Utama, S.Sos, Bendahara, Leni Lidiawati,S.Sos dan Ketua Panitia Pelantikan, Syamsul Fikrie Pohan, ST. Didampingi juga unsur Dewan Penasehat, Agus Niwar saat diabadikan di Hotel JW Marriot, Medan, Minggu (17/4). </span></span><br /></div><br />Medan - Dewan Pimpinan Wilayah Pengurus Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Sumatera Utara terus melakukan audiensi dan silahturahmi dengan tokoh-tokoh dan elemen pemerintahan. Termasuk ke seorang Anggota Komisi VII DPR RI , Ir Sutan Bhatoegana, MM, di Hotel JW Marriott Medan Minggu (17/4) pagi tadi.<br />Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Dewan Penasehat, Agus Niwar, Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba,S.Sos, Wakil Ketua I, Agus Utama, S.Sos, Bendahara, Leni Lidiawati,S.Sos dan Ketua Panitia Pelantikan, Syamsul Fikrie Pohan, ST.<br />Sutan Bathoegana menyambut baik kehadiran IPJI di Sumut sebagai wadah organisasi ini merupakan organisasi pers yang akan dapat membangun provinsi Sumut menjadi lebih baik.<br />"Pers dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik harus jujur dan amanah dalam menjalankan tugas mulianya sebagai seorang wartawan dalam pemberitaannya, harus coverbothside dan melakukan cek and ricek agar pemberitaan di baca memiliki nilai-nilai positif bagi masyarakat luas," paparnya.<br />Dia menambahkan, wartawan memiliki kekuatan yang sangat besar siapa yang menguasai informasi dan seorang wartawan idealisme penting namun tetap harus dapat memilah-milahnya agar diri tidak terjebak di lingkaran kemunafikan. "Orang-orang yang jujur selalu mendapatkan lindunga tuhan SWT di dalam kehidupannya," tambahnya.<br />Dia mengatakan, seorang wartawan selain menjalankan fungsi pers di dalam kehidupan bermasyarakat harus memiliki moralitas yang tinggi dalam menjunjung tinggi kejujuran seperti perekrutan pekerja di Jepang harus memiliki 3 kritteria yaitu attitude (moral) 90%, skill (kemampuan) 5% dan knowledge (pengetahuan) 5%. Di mana moralitas merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan di bidang apapun dan jika, menjadi seorang wartawan wajib memiliki moral yang baik dalam kegiatan jurnalistik.<br />Menanggapi hal tersebut, Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos kegiatan audiensi ini dalam rangka untuk mensinergikan program kerja dan langkah kedepannya dalam mengembangkan IPJI di Sumut. IPJI sebelumnya belum dikenal di Sumut padahal sejak tahun 2007 kiprah sudah ada.<br />"Berjalan seiringnya waktu bersama-sama rekan se-profesi penulis dan wartawan dengan motto 'Mari membangun kebersamaan dalam rangka membangun Sumut yang lebih baik' kita hadir sebagai organisasi kontrol sosial dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, golongan dan RAS yang ada," ungkapnya.<br />Dia menjelaskan dengan paradigma baru ini IPJI Sumut dapat bangkit sebagai wadah penulis dan jurnalis tanpa harus membeda-bedakan satu sama lainnya. Dan, berkarya sesuai dengan fungsi persnya yaitu to educate (pendidikan), social control (kontrol sosial) dan sebagai lembaga yang independen tanpa ada rekayasa serta kepentingan kelompok mana pun dalam membangun bangsa ini.<br />"IPJI Sumut adalah sebuah organisasi yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluarga serta berlandasan pancasila. Dengan semangat inilah kita akan tumbuh sebagai wadah kewartawanan yang mematuhi supremasi hukum dan membangun citra wartawan yang lebih profesional," paparnya.<br />Akhirnya, Ir Sutan Bhatoegana yang bersedia menjadi Anggota Dewan Kehormatan DPW IPJI Sumut mengharapkan, agar insan pers menjunjung tinggi asas-asas moral yang berbudi sebagai penyebar berita kepada masyarakat guna menjalankan fungsinya sebagai Social Control.<br /><br /><div style=";font-family:times new roman,new york,times,serif;font-size:12pt;"><div style=";font-family:times new roman,new york,times,serif;font-size:12pt;"><div><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">IPJI Sumut Diharapkan Menjadi Angin Sejuk Bagi Insan Pers</span></span><br /></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-m3nGVXtLo94/TcZYdHKMUGI/AAAAAAAACBg/nZngIlJcgf4/s1600/ipji.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 135px; height: 139px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-m3nGVXtLo94/TcZYdHKMUGI/AAAAAAAACBg/nZngIlJcgf4/s400/ipji.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5604264043470409826" border="0" /></a><span style="font-size:100%;">Medan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1304844221_0">Sumatera Utara</span> terus melakukan audiensi dan silahturahmi ke sejumlah tokoh-tokoh masyarakat di Kota Medan dalam rangka untuk mensinergikan program kerja dan langkah kedepannya dalam mengembangkan IPJI di Sumut.<br />Demikian dikatakan Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos didampingi Wakil Ketua I, Mhd Agus Utama, S.Sos kepada wartawan Sabtu (7/5), dalam pertemuan dengan Anggota Dewan Penasehat IPJI Sumut di Hitel Darma Deli Medan. Darwinsyah menjelaskan Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia menyadari kepentingan bangsa yang diwujudkan dengan keragaman sosial, norma adat dan norma agama dalam menjalankan tugas, fungsi, dan perananya.<br />“Dengan kepengurusan baru ini, IPJI Sumut akan bangkit sebagai wadah penulis dan jurnalis tanpa harus membeda-bedakan satu sama lainnya. Berkarya sesuai dengan fungsi persnya yaitu to educate (pendidikan), social control (kontrol sosial) dan sebagai lembaga yang independen tanpa ada rekayasa serta kepentingan kelompok mana pun dalam membangun bangsa ini.<br />Berkarya sesuai dengan fungsi persnya yaitu to educate (pendidikan), social control (kontrol sosial) dan sebagai lembaga yang independen tanpa ada rekayasa serta kepentingan kelompok mana pun dalam membangun Sumut yang lebih baik.<br />"Dengan Paradigma baru IPJI Sumut sangat menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluarga serta berlandasan pancasila. Dengan semangat inilah kita akan tumbuh sebagai wadah kewartawan yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan supremasi hukum untuk membangun citra wartawan yang lebih profesional," paparnya.<br />Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia mempunyai Hak dan kewajiban untuk tetap menghormati Hak Asasi setiap orang, oleh sebab itu IPJI dituntut lebih objektif dan mandiri terbuka terbuka untuk semua golongan dalam mengontrol maupun dikontrol oleh masyarakaat.<br />Untuk menjamin dalam memberikan dan menerima Informasi kepada masyarakat luas yang akurat, tajam, dan terpercaya, Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia memerlukan landasan moral dan etika sebagai Organisasi profesi untuk dijadikan pedoman operasional dalam menciptakan kepercayaan publik, meneggakan integritas dan profesionalisme.<br />Anggota Dewan Penasehat IPJI Sumut, Edwar Silaen, ST mengutarakan, lembaga pers yang memiliki fungsi sebagai kontrol sosial dalam menjalankannya baik bagi pemerintah maupun dalam kehidupan bermasyarakat, harus memiliki etika yang baik pula. Sehingga harus dituntut porfesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik. Kuncinya konfirmasi, karena seorang wartawan hanya memberikan sebuah informasi kepada masyarakat.<br />Dalam konteksnya, sambung Edward, IPJI Sumut harus berada pada level menengah keatas, dalam arti lebih bertanggungjawab. Wadah ini jangan semata-mata hanya untuk gagah-gagahan, ataupun menakut-nakuti. Tetapi lebih kepada membangun komunikasi timbal balik.<br />IPJI Sumut harus menjunjung tinggi etika moral, berwawasan luas dan fleksibel dalam menanggapi permasalahan. "Apapun yang menjadi sorotan nantinya, hendaknya dikupas dengan lebih santun dan beretika, sehingga pihak-pihak terkait di dalamnya tidak merasa dicemarkan nama baiknya," jelasnya.<br />"Kita mengharapkan kehadiran IPJI Sumut yang akan dikukuhkan dalam waktu dekat, bisa menjadi angin sejuk bagi insan pers, para penulis, kiranya dapat mengembangkan komunikasi antar lembaga dalam masyarakat serta selalu menyauarakan kebenaran. Setidaknya kesejukan yang akan tercipta dari citra positif IPJI Sumut sebagai lembaga kontrol sosial," papar Edward lagi.<br />IPJI Sumut adalah sebuah organisasi yang yang merupakan wadah bagi para penulis dan sekaligus jurnalis yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluarga serta berlandasan Pancasila. Dengan semangat inilah IPJI diharapkan tumbuh sebagai wadah penulis dan kewartawan yang mematuhi supremasi hukum dan membangun citra jurnalis yang lebih profesional.<br />IPJI Sumut akan bersama-sama dengan organisasi kewartawanan lainnya akan bersinergi untuk membangun paradigma baru dalam membangun Sumut menuju perubahan yang lebih baik. Oleh sebab itu, IPJI Sumut akan segera mengukuhkan susunan kepengurusan yang baru dan semangat baru agar dapat bersama-sama dapat membangun citra Sumut menjadi lebih baik, sesuai cita-cita seluruh masyarakat.<br />Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh Anggota Dewan Penasehat IPJI Sumut, Edwar Silaen, ST dan kepengurusan IPJI Sumut, Darwinsyah S.Sos sebagai Ketua, Wakil Ketua I, Mhd Agus Utama, Wakil Ketua Haslan Tambunan dan Bendahara Leni Lediawati, S.Sos.</span></div></div></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-16510545262227229722011-04-10T01:33:00.000-07:002011-04-15T00:20:27.633-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-lGBQ1bhNjsM/Tafwx6NjHTI/AAAAAAAACAQ/r6rhBkiLSWg/s1600/SERAK%2BSumut%2BDemo%252C%2BKejatisu%2Bdan%2BPT%2BHM%2BSampoerna.JPG"><br /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Pembangunan Hermes Palace Polonia Sarat Penyimpangan</span></span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-T00Q6yLnA8A/TaFsIvHK91I/AAAAAAAAB_Q/VuoxfNSIgpg/s1600/IMG_0380.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-T00Q6yLnA8A/TaFsIvHK91I/AAAAAAAAB_Q/VuoxfNSIgpg/s400/IMG_0380.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593871109512165202" border="0" /></a>Medan Pasca banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) yang lalu hampir menenggelamkan Kelurahan Medan Polonia terutama di Jalan Mongonsidi sekitarnya. Walikota Medan akan segera memeriksa dan mengevaluasi pembangunan Hermes Palace Hotel yang diduga sarat penyimpangan. Hal tersebut dikatakan, Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap di Balaikota Medan tadi pagi.<br />Dia mengatakan, akan segera mengevaluasi perizinan hotel tersebut nantinya dari pemeriksaan berkas itu akan diambil langkah-langkahnya. Pihaknya, saat ini akan memeriksa dulu berkas-berkas setelah itu baru dapat menyimpulkan tindakan apa yang akan diberikan kepada pemiliknya.<br />"Sejauh ini, belum mengetahui jika mereka melakukan perubahan arus air sungai. Kami, belum melihat jadi belum bisa kami pastikan apakah mereka melakukan perubahan arus atau menimbun sungai. Nanti, akan akan ditinjau langsung apabila terbukti akan ada tindakan," tegasnya.<br />Dia mengungkapkan, bangunan Hermes Palace Polonia dinilai sarat penyimpangan karena berdiri di atas aliran kanal (anak sungai) sehingga mempersempit aliran air.<br />Pantauan dilapangan bahwa telah terjadi penyimpangan pembangunan Hermes Palace Polonia karena telah mendirikan bangunan di atas kanal di duga hal ini yang mengakibatkan alur air di Jalan Karya Bersama, Karya Sehati, Karya Utama terutama di gang. D, gang. A dan gang.B terkena dampak banjir cukup besar. Dan, informasi yang dikumpulkan dilapangan selama 30 tahun sebelum adanya pembangunan ini tidak pernah terjadi banjir besar seperti ini.<br /></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><div style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:100%;">IPJI Sumut Desak Walikota Medan Segera Evaluasi Izin Hermes Palace Polonia</span><br /><br /></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/-J9HzZLSXmCA/TaFtlaAFeuI/AAAAAAAAB_g/gNu4UUCLagE/s1600/IMG_0541.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 326px; height: 244px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-J9HzZLSXmCA/TaFtlaAFeuI/AAAAAAAAB_g/gNu4UUCLagE/s400/IMG_0541.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593872701573135074" border="0" /></a>Medan Pasca banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) yang lalu di mana telah melanda Medan Polonia terutama Jalan Mongonsidi yang disinyalir disebabkan pembangunan Hermes Palace Polonia karena sarat malakukan penyimpangan.<br /><div style="text-align: justify;">Menurut, Ketua IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos didampingi Wakil Ketua I, Agus Utama, S.Sos mengatakan, selama 30 tahun di kawasan ini apabila terjadi hujan lebat sekalipun tidak akan terjadi banjir sebesar kemarin. Namun, Jumat (1/4) dinihari hal tersebut terjadi dan hal ini harus menjadi perhatian bagi Walikota Medan untuk segera melakukan evaluasi terhadap pembangunan pusat perbelanjaan dan sarana rekreasi, Hermes Palace Polonia di Jalan Mongonsidi.<br />"Pembangunan Hermes Palace Polonia sarat penyimpangan di mana bangunan berdiri telah menutup kanal air untuk menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak yang di duga salah penyebab banjir tersebut. Oleh sebab itu, segera evaluasi SIMB dan bila perlu cabut izinya," ungkapnya.<br />Dia menambahkan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi ini di mana begitu banyak kerugian yang ditanggung warga setempat terhadap dampak yang diakibatkan dari banjir tersebut. "Seharusnya Pemko Medan dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Dinas TRTB sebelum memberikan SIMB itu harus melakukan survei dan penelitian terlebihi dahulu ke lapangan agar penyimpangan seperti ini tidak terjadi?," paparnya.<br />Dia menambahkan, jika terjadi kesalahan dalam proses pembangunannya Walikota Medan harus dapat memberikan sanksi kepada pihak pengembang dan dapat menidak tegas berdasarkan prosedur yang berlaku agar tatanan kota Medan dapat tertata lebih baik lagi.<br />"Kami minta segera Walikota Medan melakukan investigasi dan meninjau langsung ke lokasi pembangunan Hermes Palace Polonia agar kejadian yang merugikan rakyat ini tidak terulang lagi. Dan, memberikan mampu memberikan teguran maupun sanksi atas kelalaian mereka tersebut," tegasnya.<br />Hasil investigasi IPJI Sumut dari kejadian banjir pasca banjir besar dilapangan pembangunan Hermes Palace Polonia ini ternyata mendirikan bangunan di atas kanal (anak sungai) di mana tempat air yang mengalir menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak tertutup sehingga terjadi penyempitan lalu-lintas air sehingga air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya. Disinyalir banjir yang terjadi diakibatkan dari penutupan kanal dan hingga berita diterbitkan pembangunan terus berlanjut siang dan malam tanpa ada pengawasan dari pihak Pemko Medan.<br />Dia menegaskan lagi, untuk itu pihak Pemko Medan harus membentuk tim atau pansus untuk melakukan penyelidikkan ke lokasi pembangunan Hermes Palace Polonia dalam mencari kebenaran apakah berdirinya bangunan ini menyimpang dari ketentuan SIMB-nya karena pembangunan saat ini sudah mencapai 30 persen. Jadi, kepada Walikota Medan untuk tegas dan bijaksana dalam mencari solusinya.<br />"Kalau memang bermasalah tolong dihentikan pembangunnanya dan segera dicabut izinnya. Jika, tidak maka Walikota kota Medan segera mencarikan solusi agar dalam hal ini tidak ada yang dirugikan," tambahnya.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Hermes Palace Polonia Penyebab Banjir di Mongonsidi<br /><br /></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-0ayFLmpvkzE/TaFwEAMvw9I/AAAAAAAAB_w/e0oVcaNaSRs/s1600/IMG_0379.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-0ayFLmpvkzE/TaFwEAMvw9I/AAAAAAAAB_w/e0oVcaNaSRs/s400/IMG_0379.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593875426246116306" border="0" /></a></div>Medan Banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) yang lalu di kawasan Medan Polonia seperti di Jalan Karya Bersama, Karya Sehati, Karya Utama terutama di Simpang Mongonsidi disebabkan pembangunan Hermes Palace Polonia Medan yang telah menutup kanal (anak sungai) aliran sungai kecil itu lurus menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak tersebut.<br /><div style="text-align: justify;">Akibat banjir besar ini kerugian masyarakat mencapai ratusan juta rupiah di mana infarstruktur seperti aspal yang rusak, rumah-rumah penduduk sebagian besar banyak yang rusak, peralatan dan perabotannya habis terendam serta lalu lintas sempat lumpuh seharian ternyata dikarenakan pembangunan Hermes Palace Hotel di mana aliran parit besar di gang.A ditutup karena pembangunan tersebut.<br />Ainun salah seorang warga gang. D lingkungan I Kelurahan Medan Polonia daerah yang paling parah terkena dampak banjir dan bersebelahan dengan pembangunan Hermes Palace Hotel mengatakan, saat air merendam daerahnya di mana air mencapai dada orang dewasa dan kita sekeluarga sempat mengungsi seharian ke tempat keluarga.<br />"Biasa apabila hujan sederas apapun daerah kami tidak pernah terkena dampak banjir sehebat ini. Warga setempat menduga karena parit besar ditutup oleh Hermes Palace Hotel yang berada di gang.A tersebut," katanya.<br />Hal senada dikatakan, Parno salah seorang penduduk lainnya menegaskan memang pasca pembangunan hotel tersebut warga merasa resah dan sangat berisik di mana pengerjaan pembangunannya berlangsung hingga larut malam.<br />"Selama saya tinggal di sini, mau hujan badai dan kota Medan di mana-mana banjir di kawasan ini tidak pernah terendam banjir sebesar ini. Hal ini, diduga penutupan kanal pembangunan Hermes Palace Polonia. Disinyalir merekalah penyebabnya karena telah menutup aliran sungai kecil itu lurus menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak sehingga terjadi penyempitan alur air," ungkapnya.<br />Dia menambahkan, atas nama warga meminta kepada Walikota Medan untuk menindak tegas dan menindaklanjuti konsep pembangunan Hermes Palace Polonia yang memang sarat penyimpangan. Dan, melakukan evaluasi dengan meneliti lebih teliti pembanguannya karena dikemudian hari mungkin banjir lebih besar lagi menghamtam kawasan ini.<br />"Segera tindak tegas pengembang pembangunan Hermes Palace Polonia jangan sampai warga setempat bertindak atas nama rakyat. Kalau bisa cabut izinnya jika memang disinyalir penyebab banjir besar kemarin. Kita sangat was-was akan terjadi banjir yang lebih besar dalam hal ini siapa yang dirugikan? kan warga setempat?," cetusnya.<br /><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;">DPRD <span class="yshortcuts" id="lw_1302425259_0">Medan</span> Desak Cabut Izin Hermes Palace <span class="yshortcuts" id="lw_1302425259_1">Polonia<br /></span><br /></span></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/-IJ21oi-8-HU/TaFvezwPr-I/AAAAAAAAB_o/zx0n4IwkM1c/s1600/IMG_0384.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-IJ21oi-8-HU/TaFvezwPr-I/AAAAAAAAB_o/zx0n4IwkM1c/s400/IMG_0384.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593874787250188258" border="0" /></a>Medan <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302425259_2">Pasca</span> banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) yang lalu di kawasan Kelurahan Medan Polonia terutama di kawasan Mongonsidi yang diduga karena pembangunan di mana bangunan ini berdiri di atas kanal (anak sungai) Hermes Palace Polonia Medan.<br />Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Medan, CP Nainggolan mengatakan, untuk itu unsur pimpinan komisi D mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan mencabut izin pembangunan pusat perbelanjaan dan sarana rekreasi yang ada di Jalan Mongonsidi tersebut. Penutupan sungai kecil di bawah bangunan Hermes Palace Polonia disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir di Medan terutama di Kelurahan Medan Polonia.<br />Berdasarkan pantauan pengembangan Hermes Palace Polonia di mana mereka telah mengalihkan aliran sungai kecil ke <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302425259_3">sungai besar</span> yang ada diujung jalan Mongonsidi."Dan, ketika kita tinjau ke lokasi memang ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengembang dengan menutup kanal yang mempersempit air," tegasnya.<br />Dia mengungkapkan, dirinya menyayangkan sikap pengembang yang memanfaatkan badan sungai sebagai bagian lahan usaha dan bisnis. Dan, pihaknya mempertanyakan atas dasar apa dilakukan penutupan kanal tersebut.<br />"Harusnya aliran sungai kecil itu lurus menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak tapi saat kita tinjau aliran anak sungai ini sudah ditutupi dengan main hole 1x1 meter dan sudah dialihkan langsung ke sungai besar. Jadi, aliran sungai yang lama terputus," paparnya.<br />Dia menduga penyempitan penampungan sungai inilah disinyalir penyebab genangan air di jalan Mongonsidi. Sebab, selama ini jalan Mongonsidi tidak pernah banjir meskipun hujan lebat mengguyur dan banjir melanda kota Medan.<br />"Oleh sebab itu, kita minta Walikota Medan, Bapak Drs Rahudman Harahap Siregar untuk meninjau langsung pembangunan pembangunan Hermes Palace Polonia agar tahu kondisi yang sebenarnya," tegasnya.<br />Dia menambahkan, yang masih menjadi pertanyaan bagi dirinya atas dasar apa pengembang mengalihkan anak sungai tersebut? Dan, apabila ada rekomendasi dari instansi terkait mungkin tidak begini model pembangunan Hermes Palace Polonia yang sangat sarat dengan penyimpangan dalam mendirikan bangunannya.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;">*Soal Hermes Palace Polonia </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">TRTB: SIMB atas Rekomendasi Dinas Bina Marga Kota Medan </span><br /></div><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Aga97oa5ec0/TaFsbQ1O9uI/AAAAAAAAB_Y/qN0F4RJj1LE/s1600/foto%2Bhermes%2Bpalace%2BPolonia.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 286px; height: 400px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-Aga97oa5ec0/TaFsbQ1O9uI/AAAAAAAAB_Y/qN0F4RJj1LE/s400/foto%2Bhermes%2Bpalace%2BPolonia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593871427801380578" border="0" /></a>Medan Pasca banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) yang lalu di kawasan Kelurahan Medan Polonia terutama di kawasan Mongonsidi yang diduga karena pembangunan di mana bangunan ini berdiri di atas kanal (anak sungai) Hermes Palace Polonia Medan ditanggapi oleh Kepala Dinas Tata Ruang & Tata Bangunan (TRTB) Medan, Sampurno Pohan membenarkan ada penerbitan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) untuk Hermes Palace Polonia Medan tersebut.<br />Dia mengatakan, pemberian izin SIMB Hermes Palace Polonia Medan berdasarkan rekomendasi Dinas Bina Marga Kota Medan terkait pelurusan sungai dan parit.Jika, Hermes Palace Polonia Medan sudah melengkapi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).<br />"Artinya persyaratan secara teknik sudah harus lengkap dan sejauh ini belum kita temukan penyimpangan dari pembanguan Hermes Palace Polonia Medan," ungkapnya.<br />Dia menambahkan, izin Hermes Palace Polonia Medan itu untuk jenis bangunan executive club, pagar, restoran dan fitness centre yang dikeluarkan pada tanggal 12 Februari 2010 yang lalu. Kemudian izin kedua pada tanggal 20 Januari 2011 untuk jenis bangunan pertokoan dan perdagangan.<br />Pantauan dilapangan bangunan yang didirikan di atas lahan seluas ±2 hektar ini ternyata melanggar aturan AMDAL di mana mendirikan bangunan di atas kanal di mana disinyalir hal ini yang menyebabkan penyempitan alur air sungai yang berdampak terjadinya banjir besar di Kawasan Mongonsidi karena pengembang di mana aliran sungai kecil itu lurus menyeberangi jalan Mongonsidi ke arah perumahan Jalan Mas Dullhak ditutup sehingga salah satu penyebab terjadinya banjir besar pada Jumat (1/4) yang lalu.<br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;">SATMA PP Usut Penggelapan Pajak Reklame PT SUMO Internusa<br /></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-7d8gs9mrWgY/TaVKmFPjDcI/AAAAAAAAB_4/6BMvhfIULZQ/s1600/Satma%2BPP.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-7d8gs9mrWgY/TaVKmFPjDcI/AAAAAAAAB_4/6BMvhfIULZQ/s400/Satma%2BPP.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5594960130180582850" border="0" /></a><br /></div>Medan Kelompok yang menamakan dirinya SATMA Pemuda Pancasila Sumatera Utara meminta upaya kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) menuntaskan pemeriksaan penyidikan serta pemberantasan dugaan tindakan pidana korupsi yang belum maksimal saat ini. Hal tersebut dikatakan Koordinator lapangan Bahren Rambe di depan kantor Kejatisu Rabu (13/4) tadi pagi.<br />Dalam orasinya Bahren mengatakan adapun landasan penyataan kami karena lamban Kejatisu dalam menyelesaikan dugaan penggelapan pajak reklame atas nama PT HM Sampoerna Dji Sam Soe via PT Sumo Internusa Indonesia. Dan, pemalsuan pajak reklame serta tidak dibayarnya pajak reklame tersebut pada tahun 2008. selain itu, JPO PT Sumo di Jalan Putri Hijau yang tidak memiliki izin atau liar.<br />"Di sisi lain, auditor yakni Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sumut telah bekerja keras dengan memberikan hasil pemeriksaannya untuk disikapi dan ditindaklajuti dengan tegas tidak memandang buluh besar kecilnya uang negara yang terindikasi dikorupsi," paparnya.<br />Dia menegaskan, kami meminta kesedian dan keseriusan Kejatisu khususnya Tindak Pidana Khusus dengan memanggil dan memeriksa pimpinan PT Sum Internusa Indonesoa dan Pimpinan Wilayah PT HM Sampoerna Sumut. Dan, menuntaskan hasil pemeriksaam dengan tegas dengan mendudukkan posisi hukum dari hasil audit BPK RI yakni apapbila terindikasi Tindaak Pidanan (pemalsuan).<br />"Dapat segera menetapkan pelakunya dan mengumumkan kepada masyarakat dengan menegakkan supremasi hukum," jelasnya.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" > </span><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">SERAK Sumut Demo, Kejatisu dan PT HM Sampoerna</span></span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">*Dugaan Korupsi di Dinas Pertamanan Medan Rp18,4 M</span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-lGBQ1bhNjsM/Tafwx6NjHTI/AAAAAAAACAQ/r6rhBkiLSWg/s1600/SERAK%2BSumut%2BDemo%252C%2BKejatisu%2Bdan%2BPT%2BHM%2BSampoerna.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-lGBQ1bhNjsM/Tafwx6NjHTI/AAAAAAAACAQ/r6rhBkiLSWg/s400/SERAK%2BSumut%2BDemo%252C%2BKejatisu%2Bdan%2BPT%2BHM%2BSampoerna.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595705802261470514" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify;">Medan Ratusan pendemo dari Serikat Rakyat Anti Korupsi (SERAK) Sumatera Utara mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Sumut dengan membawa pocong untuk meminta Kejatisu mengusut tuntas penggelapan, pemalsuan tanda, pemalsuan dukumen, pungutan liar dan papan reklame di Dinas Pertamanan Kota Medan.<br />Dalam orasinya Koordinator, Dede Pratama di kantor Kejatisu Jumat (16/) tadi pagi mengatakan, pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum wajib terus dilaksanakan bahwa BPK RI Perwakilan Sumut pada 2009 telah melakukan audit pajak reklame yang ditangani Dinas Pertamanan Kota Medan. Di mana hasil audit kerugian negara Rp18,4 miliar yang dilaksanakan tahun 2009.<br />"Kita meminta Kejatisu melakukan pemeriksaan dan usut tuntas penggelapan, pemalsuan tanda, pemalsuan dukumen, pungutan liar dan papan reklame di Dinas Pertamanan Kota Medan. Jangan ditutup-tutupi lagi kasus ini," katanya.<br />Dia mengatakan, di mana adanya pemalsuan dokumen pajak reklame disebut objek pajak PT HM Sampoerna oleh pihak ketiga yakni biro jasa periklanan PT Sumo Internusa Indonesia sebesar Rp22.552.00. Pemalsuan tandatangan Bendahara Penerimaan Dinas Pertamanan untuk pajak reklame PT HM Sampoerna melalui pihak ketiga sebesar Rp109.870.000.<br />"Pungutan liar atau calo izin reklame pada Dinas Pertamanan Kota Medan oleh PNS dan pejabat Dinas Pertamanan di tahun 2009," ungkapnya.<br />Dia menegaskan, papan reklame yang tidak memiliki izin masih ditemukan di kota medan dan sudah dibongkar tidak diwajibkan membayar tunggakkannya (hasil temuan BPK) seperti juga di jembatan penyeberangan orang di Jalan Putri Hijau yang tidak memiliki izin hanya berdasarkan perjanjian kerja sama dengan mantan Walikota Medan, Abdillah periode 2005-2009.<br />Setelah ditemui oleh pihak Kasi Penkum (Humas) Kejatisu, Edi Irsan dan ratusan pendemo SERAK terus bergerak menuju kantor Perwakilan PT HM Sampoena di Jalan Pelita Kawasan Industri Star Tanjungmerawa-Medan dalam orasinya mereka mendesak periksa dan tangkap pelaku pemalsuan dokumen, penggelapan dan pemalsuan serta calo pajak reklame khususnya pada Dinas Pertamanan Medan.<br />"PT HM Sampoerna harus selektif menggunakan jasa pihak ketiga atau perusahaan periklanan dengan bersih dan tidak terkait dalam temua BPK RI serta mereka harus menggunakan jasa periklanan dan perjanjian kerja sama seperti di jembatan penyeberangan di Jalan Putri Hijau yang digunakan jadi papan reklame iklan," tegasnya.<br />Menurut laporan BPK RI pada 2009 laporan penerimaan dan keterangan tertulis Bendahara Penerimaan bahwa uang tersebut tidak diterima Berndahara dan bukti setoran maupun tanda tangan si penerima bukan bendahara Penerima Dinas Pertamanan Pemko Medan Medan alias palsu sehingga terdapat pengelapan pajak sebesar Rp109.870.000. Selain itu terdapat pemungutan uang di luar ketentuan sebesar berdasarkan hasil wawancara kepada 10 orang petugas reklame di lingkungan Dinas Pertamanan Kota Medan di antara kelima orang tersebut mengatakan secara tertulis bahwa izin reklame memungut uang dari pengusaha. Pengelolahan uang tersebut melalui Kepala Sub. Dinas Pertamanan kemudian diserahkan kepada Kepada Kepala Dinas Pertamanan Saudara EF bagian Kepala Sub.Dinas Pertamanan.<br />Besaran tarif yang dipungut dari para biro reklame selama tahun 2008 bervariasi yakni tarif pengurusan izin baru setiap unit berupa reklame baliho sebesar Rp3.000.000, billboard besar Rp8.000.000. Bando Rp10.000.000 dan mini billboard Rp500.000. dan tarif perpanjangan izin setiap unit berupa reklame baliho sebesar Rp1.500.000, billboard besar Rp3.000.000, bando besar sebesar Rp5.000.000 dan mini billboar Rp250.000. Di mana pada 2008 uang distribusi yang dipungut seluruh sebesar Rp665.400.000 terdiri dari yang dipungut dan digunakan lansung secara pribadi oleh Saudara Ars RpRp43.500.000 dan saudara Rm Rp21.900.000 atau seluruhnya dengan total Rp65.400.000. Sementara yang dipungut para petugas reklame (diantaranya Saudara EF sebesar Rp38.000.000 cari perusahaan Jati Jaya) dan dihimpun oleh Kepala Sub. Dinas Reklame Kota Medan sebesar Rp562.000.000 kemudian seluruhnya sebesar Rp600.000.000 disetorkan kepada Kepada Dinas Pertamanan. Hal tersebut tidak sesuai<br />dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2004 tentang pajak reklame dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 21 Tahun 2002 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">IPJI Sumut Minta Kejatisu Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Dinas Pertamanan Medan</span><br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ynrR7auEGKs/Tafxdwx14PI/AAAAAAAACAY/8wFkZ4Jowu0/s1600/IPJI.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 150px; height: 144px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-ynrR7auEGKs/Tafxdwx14PI/AAAAAAAACAY/8wFkZ4Jowu0/s400/IPJI.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595706555643584754" border="0" /></a>Medan Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Sumatera Utara mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumut untuk meminta upaya kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) menuntaskan pemeriksaan penyidikan serta pemberantasan dugaan tindakan pidana korupsi yang belum maksimal saat ini terutama pengolahan dan pemakaian kekayaan daerah di wilayah kota Medan yang melanggar ketentuan sehingga merugikan daerah minimal sebesar Rp18.423.712,405 miliar. Hal tersebut dikatakan Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos di dampingi oleh Wakil Ketua I, Mhd Agus Utama, S.Sos dalam siaran persnya hari ini.<br />"Kententuan yang dilanggar oleh mereka berupa tunggakkan pajak reklame yang melibatkan beberapa pengusaha papan reklame di kota Medan, pemalsuan, pengelapan dan kutipan liar kepada pihak pengusaha," katanya.<br />Dia menagatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan IPJI Sumut dari hasil temukan BPK RI Perwakilan Sumut melalui LKPD Kota Medan TA.2008 di mana PT HM Sampoerna Dji Sam Soe telah membayar pajak reklame kepada Bendahara penerima Dinas Pertamanan melalui pihak ketiga dengan total nilai sebesar Rp109.870.000 terdiri dari saudari SKD tanggal 27 Februari 2009 sebesar Rp73.000.000, saudara Wagiran tanggal 1 Mei 2009 sebesar Rp2.920.000 dan kepada saudara Ysn tanggal 9 Juni 2009 sebesar Rp5.480.00 dan sebesar Rp28.470.000.<br />Menurut laporan penerimaan dan keterangan tertulis Bendahara Penerimaan bahwa uang tersebut tidak diterima Berndahara dan bukti setoran maupun tanda tangan si penerima bukan bendahara Penerima Dinas Pertamanan Pemko Medan Medan alias palsu sehingga terdapat pengelapan pajak sebesar Rp109.870.000.<br />Selain itu terdapat pemungutan uang di luar ketentuan sebesar berdasarkan hasil wawancara kepada 10 orang petugas reklame di lingkungan Dinas Pertamanan Kota Medan di antara kelima orang tersebut mengatakan secara tertulis bahwa izin reklame memungut uang dari pengusaha. Pengelolahan uang tersebut melalui Kepala Sub. Dinas Pertamanan kemudian diserahkan kepada Kepada Kepala Dinas Pertamanan Saudara EF bagian Kepala Sub.Dinas Pertamanan.<br />Besaran tarif yang dipungut dari para biro reklame selama tahun 2008 bervariasi yakni tarif pengurusan izin baru setiap unit berupa reklame baliho sebesar Rp3.000.000, billboard besar Rp8.000.000. Bando Rp10.000.000 dan mini billboard Rp500.000. dan tarif perpanjangan izin setiap unit berupa reklame baliho sebesar Rp1.500.000, billboard besar Rp3.000.000, bando besar sebesar Rp5.000.000 dan mini billboar Rp250.000. Di mana pada 2008 uang distribusi yang dipungut seluruh sebesar Rp665.400.000 terdiri dari yang dipungut dan digunakan lansung secara pribadi oleh Saudara Ars RpRp43.500.000 dan saudara Rm Rp21.900.000 atau seluruhnya dengan total Rp65.400.000. Sementara yang dipungut para petugas reklame (diantaranya Saudara EF sebesar Rp38.000.000 cari perusahaan Jati Jaya) dan dihimpun oleh Kepala Sub. Dinas Reklame Kota Medan sebesar Rp562.000.000 kemudian seluruhnya sebesar Rp600.000.000 disetorkan kepada Kepada Dinas Pertamanan.<br />Menurut Ketua IPJI Sumut, hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2004 tentang pajak reklame dan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 21 Tahun 2002 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah.<br />"Kita meminta kepada Kejatisu serius dan tegas menindaklanjuti dugaan korupsi di Dinas Pertamanan Kota Medan yang disinyalir banyak sekali menlanggar ketentuan peraturan dan pelanggar hukum. Meminta segera dengan bijaksana menyelidiki data-data dari BPK RI Perwakilan Sumut tersebut demi menjunjung tinggi supremasi hukum yang berlaku di Indonesia," tambahnya.<br />Dia menambahkan, pihak Kejatisu dalam hal ini tidak tebang pilih terhadap pelaku dugaan korupsi ini karena para pelaku sudah sangat merugikan negara dengan jumlah yang relatif besar. Kejatisu harus mampu menyelidiki dengan tidak memandang buluh di mana sistem pengendalian intern atas pengolahan reklame di wilayah kota Medan terlihat secara fisik banyak melanggar ketentuan yang berlaku.<br />"Dengan segera Kejatisu menyeret pelaku-pelakunya ke mata pengadilan agar hukum di mata rakyat memiliki nilai dan jadi disegani sehingga payung hukum di atas pertiwi ini dapat kembali dipercaya masyarakat dan berkibar atas nama kebenaran yang hakiki," tambahnya.<br /></div><br /><div style="text-align: center; color: rgb(0, 153, 0);"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;font-size:100%;" >Semen Andalas Bagi-bagi Hadiah ke Mitra Setia</span><br /></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-_TtVQNP1gWA/TaVRYfqvSyI/AAAAAAAACAA/nuPT1zS-WME/s1600/IMG_0596.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 465px; height: 348px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-_TtVQNP1gWA/TaVRYfqvSyI/AAAAAAAACAA/nuPT1zS-WME/s400/IMG_0596.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5594967593337178914" border="0" /></a>Medan PT Lafarge Cement Indonesia adalah salah satu produsen semen di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1983. Dimiliki oleh Lafarge memiliki pabrik semen yang di Lhoknga, Banda Aceh dan 4 terminal di Belawan, Dumai, Batam dan Lhokseumawe memiliki Program Sahabat Andalas bagi-bagi hadiah kepada mitra setia.<br />Menurut Marketing Director PT LCI, Budi Dermawan mengatakan, PT Lafaage Cement Indonesia produsen semen Andalas melalui Program Sahabat Andalas membagikan hadiah pada mitra setia di wilayah Sumatera Utara melalui program pengumpulan point untuk setiap pembelian Semen Andalas. kepada wartawan<br />"Point yang nantinya dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah bervariasi mulai dari emas batangan, Blacberry, TV LCD dan voucher belanja Carrefour," katanya disela-sela penyerahan hadiah di kantor pusat PT Lafarge Cement Indonesia Selasa (12/4) tadi pagi.<br />Budi mengatakan, Program Sahabat Andalas adalah program yang diluncurkan oleh PT Lafarge Cement Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen Semen Andalas dan mitra tokok-toko bangunan yang membantu meningkatkan penjualan Semen Andalas.Adapun adapun mekanismenya, mitra tokok-toko bangunan yang melakukan pembelian Semen Andalas selama periode November 2010 sampai dengan Februari 2011, mendapatkan poin untuk setiap sak semen yang dibeli yang kemudian dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah.<br />"Mulai awal Maret lalu, konsumen sudag dapat menukarkan poin yang mereka kumpulkan dengan berbagai hadiah yang sesuai dengan jumlah poin yang terkumpul," ungkapnya.<br />Dia mengungkapkan, Program Sahabat Andalas mendapat sambutan dan antusiasme yang besar dari konsumen. Hal ini terlihat dari penukaran poin oleh sejumlah toko wilayah Medan dan sekitarnya. Konsumen dapat menukarkan poin mereka malalui tim canvasser yang datang ke tokok-toko bangunan.<br />"Setelah sukses dengan Program Sahabat Andalas untuk periode bulan April 2011 sampai dengan Juli 2011 ini. PT Lafarge Cement Indonesia akan kembali mengadakan program untuk konsumen dan pembeli akhir Semen Andalas melalui kupon hadiah langsung yang dapat ditemukan di dalam kantong Semen Andalas," tambahnya.<br />Dia menegaskan, karena hal ini menunjukkan komitmen dengan memberikan apresiasi dan pihak mitra juga telah memberikan loyalitas terhadap Lafarge. Melalui program ini Sahabat Andalas di mana diikuti jumlah 620 ritel/panglong di Medan dan sekitarnya. Pihaknya terus melakukan inovasi<br />"Semuanya mendapatkan hadiah di mana ada dua pemilik ritel Pak Willian dan Ibu Acu mendapatkan hadiah emas batangan seberat 45 kilogram," tegasnya.<br />Dia menerangkan, penjualan di aceh di atas 70% di mana total di empat wilayah 4 terminal di Belawan, Dumai, Batam dan Lhokseumawe mencapai 35%. Target tahun 2011 sebesar 40% untuk wilayah ini memproduksi sebanyak 5,5 juta ton yang diserap oleh pembangunan disektor Sumbagut khususnya properti seperti Medan, Binjai. Dibeberapa daerah di Pekanbaru dalam pembangunan tenaga listrik dan di Aceh untuk pembanguan drenase.<br />"Di mana disesuaikan karakteristik daerah masing-masing dan kebutuhan daerah tersebut," tambahnya.<br /><br /></div><div style="font-weight: bold; text-align: center;"><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Program Sahabat Andalas</span><br /></span></div><div style="text-align: center;"> <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">William: Semen Andalas Berkualitas Internasional, Andal dan Berkelas</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-I7zVab-se7U/TaVSC_CEo-I/AAAAAAAACAI/yGocbFWlsK8/s1600/IMG_0585.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 315px; height: 236px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-I7zVab-se7U/TaVSC_CEo-I/AAAAAAAACAI/yGocbFWlsK8/s400/IMG_0585.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5594968323311051746" border="0" /></a>Medan PT Lafarge Cement Indonesia <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302679886_0">adalah salah satu</span> produsen semen di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1983. Dimiliki oleh Lafarge memiliki pabrik semen yang di Lhoknga, <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302679886_1">Banda Aceh</span> dan 4 terminal di Belawan, Dumai, Batam dan <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302679886_2">Lhokseumawe</span> memiliki Program Sahabat Andalas bagi-bagi hadiah kepada mitra setia.<br />Menururt, William salah seorang pemilik panglong 78 Binjai yang mendapatkan emas batangan dan telah menjual produk Semen Andalas sejak 5 tahun yang lalu mengatakan, harga pasaran ukuran 40 kg 42 ribu di mana di daerah kami cukup besar di mana marketshare sebesar 60% di kawasan kota Binjai. Dan saat ini hampir 86% saat ini yang dipasarkan secara luas karena Semen Andalas berkualitas internasional, andal dan berkelas.<br />"Dengan kemasan baru Semen Andalas manjadi daya tarik tersendiri dan penggunaan sangat praktis serta ekonomis karena beberapa konsumen memakai Semen Andalas untuk mengejar waktu dalam mengerjakan pembangunannya," paparnya.<br />Dia menjelaskan, program ini merupakan salah satu wujud perhatian Semen Andalas kepada kami, toko bangunan dan konsumennya. Selain kami mendapatkan keuntungan margin dari penjualan juga mendapatkan bonus poin berupa emas batangan.<br />"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi PT Lafarge Cement Indonesia kepada kami dengan apresiasi ini kita akan lebih baik lagi penjualan kedepannya," tuturnya.<br />Hal senada dikatakan Ibu Acu Garuda Sakti Medan di Jalan Letda Sujono mengungkapkan, semoga kegiatan ini berkelanjutan karena selain menginformasikan keunggulan produknya. program promosi Semen Andalas banyak menarik minat pembeli yang memudahkan kami untuk menjual Semen.<br />"Semen Andalas menjadikan bangunan kokoh dan <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302679886_3">tahan lama</span> serta menghasilkan hasil yang lebih halus. Semen Andalas adalah semen terbaik dengan berkualitas internasional andal dan berkelas," ungkapnya disela-sela penyerahan hadiah di kantor pusat PT Lafarge Cement Indonesia Selasa (12/4) tadi pagi..<br />Menanggapi hal tersebut, Sales Director PT LCI, Haryanto Chandra mengatakan, memang, Panglong 78 Binjai sangat dekat dengan konsumen dan penjualan yang cukup besar dalam penjualan. Dan, saat pihak telah menjejaki beberapa wilayah dalam mengembangkan penjualan saat ini.<br />"Kita lebih mengutamakan dan mendidik temen-teman seperti tukang untuk memahami pemakaian semen Andalas karena hal ini sangat penting saat ini," katanya.<br />Ketika ditanyakan soal keberadan semen yang hilang dari pasaran di <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1302679886_4">Aceh</span> Dia mengungkapkan, sesuai kapasitas Semen Andalas di mana di Pantai Barat sempat kekosongan semen dikarena bencana banjir. Untuk pulau Simelue pihak masih mengalami kendala pengapalan dalam mendistribusikan semen ke daerah tersebut.Dan, Porsi semen curah 20-25% di Indonesia di mana banyak dipakai di industri di mana untuk 4 wilayah memakai mencapai 10% untuk pembangunan infrastruktur.<br />"Sarana dan prasarana serta infrastruktur masih mengalami kendala dalam mendistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan semen Andalas. Faktor alam seperti hujan juga menjadi penghambat dalam menyalurkannya," ungkapnya.<br /><br /></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-73440705493296863552011-04-03T23:20:00.000-07:002011-06-23T00:51:13.221-07:00<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-size:180%;">Banjir Besar Medan Polonia</span><a href="http://2.bp.blogspot.com/-0h6QsKMPvXY/TZljVmwI8UI/AAAAAAAAB9A/7WR0Ag27An4/s1600/Panigara7.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-0h6QsKMPvXY/TZljVmwI8UI/AAAAAAAAB9A/7WR0Ag27An4/s400/Panigara7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591609635188044098" border="0" /></a></div><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-size:180%;"> </span><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 0, 102);font-size:85%;">Seorang nenek terjebak di dalam rumah di mana posisi rumah tepatnya bersebelah dengan sungai Babura. Jumat (1/4) pagi. Namun, sampai pukul 12.00 WIB siang TIM SAR belum juga datang untuk mengevakuasinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-zUGNX8sFlww/TZlkm5FAWNI/AAAAAAAAB9Y/_8LlP3NLo2w/s1600/Panigara5.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-zUGNX8sFlww/TZlkm5FAWNI/AAAAAAAAB9Y/_8LlP3NLo2w/s400/Panigara5.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591611031676803282" border="0" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-5XdnWAjf_O4/TZlji5gwgMI/AAAAAAAAB9I/I6TFGrtj6hI/s1600/Panigara2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-5XdnWAjf_O4/TZlji5gwgMI/AAAAAAAAB9I/I6TFGrtj6hI/s400/Panigara2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591609863562100930" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Tercatat sebanyak 11 kecamatan di Kota Medan terendam banjir akibat meluapnya kedua sungai tersebut hingga membuat sejumlah wilayah di daerah itu, akses jalan kota termasuk kawasan pemukiman elit terendam. Beberapa Kecamatan tersebut yakni Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Maimun, Medan Labuhan, dan Medan Belawan.<br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Beberapa titik jalan raya pintu masuk Kota Medan yang tergenang air seperti Jalan Mongonsidi Medan, Jalan Adi Sucipto Polonia, Jalan Jamin Ginting, Jalan Pattimura, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Iskandar Muda dekat Pringgan.<br /></div>Kemudian Jalan dr Mansyur, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sriwijaya, Jalan Ngalengko, Jalan Sunggal Medan, Jalan TB Simatupang, Jalan Air Bersih hingga Jalan Titi Papan.<br />Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, di Medan Tuntungan banjir merendam di Kelurahan Mangga sebanyak 11 lingkungan dengan jumlah 1.414 KK.Medan Barat Kelurahan Kesawan yang menimpa 330 KK, Medan Selayang Kelurahan Beringin 450 KK, Medan Sunggal Kelurahan Lalang, Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Tanjung Rejo (356 KK). Setelah itu, Kecamatan Medan Polonia di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Polonia, Kelurahan Sari Rejo dan Kelurahan Kampung Anggrung sekitar 400 KK, Kecamatan Medan Baru di 5 kelurahan yakni Kelurahan Petisah Hulu, Kelurahan Merdeka, Kelurahan Darat, Kelurahan Padang Bulan dan Kelurahan Titi Rante dengan jumlah 300 KK.<br />Selanjutnya, Kecamatan Medan Johor di Kelurahan Kwala Bekala, Kelurahan Pangkalan Mansyur dan Kelurahan Gedung Johor sebanyak 20 KK, Kecamatan Medan Helvetia di Kelurahan Tanjung Gusta dan Kelurahan Cinta Damai yang menimpa 1.116 KK, Kecamatan Medan Maimun Kelurahan Sei Mati dengan jumlah 500 KK.<br />Kawasan Medan Utara juga terendam banjir antara lain Kecamatan Medan Labuhan tiga kelurahan yakni Kelurahan Martubung, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Pekan Labuhan dan Kelurahan Titi Papan sebanyak 350 KK serta Kecamatan Medan Belawan dan Kecamatan Medan Marelan yang digenangi air yang merendam rumah warga sekitar 300 KK.<br /><span style="font-size:180%;"><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);" class="judul">BNPB BANTU KORBAN BANJIR MEDAN </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Rp200 juta</span></span><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-e06yMJ6QMPo/TZrcV9zq2HI/AAAAAAAAB-g/yMDJ6uAbJEc/s1600/IMG_3630.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-e06yMJ6QMPo/TZrcV9zq2HI/AAAAAAAAB-g/yMDJ6uAbJEc/s400/IMG_3630.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592024157260535922" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Q4QXD56BdYU/TZreoth1spI/AAAAAAAAB-o/kzVfLxTTvKg/s1600/IMG_3637.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-Q4QXD56BdYU/TZreoth1spI/AAAAAAAAB-o/kzVfLxTTvKg/s400/IMG_3637.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592026678331552402" border="0" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size:78%;">Foto Sekolah Amal Salah Simalingkar Jumat (1/4) yang terendam banjir besar kemarin<br /><br /></span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-YwVkldkYn_I/TZrfyjIxBbI/AAAAAAAAB-w/ukc96QlPJzs/s1600/IMG_3629.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-YwVkldkYn_I/TZrfyjIxBbI/AAAAAAAAB-w/ukc96QlPJzs/s400/IMG_3629.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5592027946852353458" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_zfQOM1Am04/TZqy7rZE8UI/AAAAAAAAB-Q/mAygqCeGvvg/s1600/Walikota-2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 176px; height: 138px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-_zfQOM1Am04/TZqy7rZE8UI/AAAAAAAAB-Q/mAygqCeGvvg/s400/Walikota-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591978625663824194" border="0" /></a>Medan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan sebesar Rp200 juta untuk para korban bencana banjir di Kota Medan. Bantuan diserahkan Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri Budiarto didampingi Staf Khusus Menko Kesra Leo Nababan dan Ketua Fraksi PPP DPR RI H Hasrul Azwar, ketika meninjau lokasi bencana alam itu di Medan.<br />Bantuan ini merupakan bentuk perhatian sekaligus keprihatinan BNPB terhadap bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kota Medan, ujar Tri Budiarto.<br />Sementara itu, Staf Khusus Menko Kesra Leo Nababan meminta agar bantuan itu tidak dilihat dari jumlahnya. Lihatlah bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah, katanya.<br />Ia juga meminta BNPB memberi perhatian khusus terhadap proposal bantuan yang diajukan Pemerintah Kota Medan untuk penanggulangan bencana banjir di daerah itu.<br />Harapan kita, Kota Medan segera terbebas dari banjir, karena daerah ini merupakan pintu gerbang wilayah barat, katanya.<br />Walikota Medan,Rahudman Harahap, mengatakan sejauh ini Pemkot Medan masih mampu mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan bagi penanggulangan pasca banjir.<br />Ia hanya berharap pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap dua akses jalan yang terputus di daerah itu, masing-masing di Sari Rejo dan Labuhan. Ini yang kami harapkan jadi perhatian serius BNPB, katanya.<br />Rahudman juga menyampaikan kondisi masih banyaknya warga yang tinggal di daerah bantaran sungai serta kondisi pendangkalan yang terus terjadi. Perlu penghijauan di bantaran sungai disamping pengerukan, ujarnya.<br />Pada kesempatan itu ia juga mengutarakan kekecewaan karena pihaknya justru diminta mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan. “Kami disuruh buat proposal, baru bantuan turun, padahal bantuan itu sangat dibutuhkan dan harus langsung disalurkan, termasuk permintaan kami untuk pengadaan perahu karet dan tenda, katanya.<br />Pada bagian lain ia menyebutkan, banjir sudah mulai surut di sekitar 80 persen wilayah yang terkena musibah. Korban musibah banjir yang terjadi sejak Kamis (31/3) malam itu tercatat mencapai 12.224 kepala keluarga atau sebanyak 51.882 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan dan tidak ada korban jiwa.<br />Ke-13 kecamatan yang dilanda musibah banjir kali ini masing-masing Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Johor, Medan Maimum, Medan Selayang, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Amplas, dan Kecamatan Marelan.<br />Kecamatan Medan Labuhan tercatat sebagai daerah terparah dilanda banjir kali ini. Di kecamatan itu, banjir antara lain melanda Kelurahan Martubung yang didiami 1.950 kepala Keluarga (KK) atau 9.636 jiwa, kemudian Kelurahan Pekan Labuhan (625 KK, 3.123 jiwa), dan Kelurahan Sungai Mati (400 KK, 1.532 jiwa) Sejauh ini Pemerintah Kota Medan telah menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 16 ton, 9.750 nasi bungkus, telur 13.360 butir, mi instan 2.273 dus, air mineral 675 dus, serta tenda sebanyak 15 unit.<br />"Dapur umum juga sudah didirikan di 65 titik di 13 kecamatan," katanya.<br />Banjir yang melanda Kota Medan kali ini merupakan yang kedua sepanjang tahun 2001. Pada Januari lalu banjir juga telah meluluhlantakan 16 dari 21 kecamatan di daerah berpenduduk 2,3 juta jiwa lebih itu.<br /></div></div><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;"></span></span><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;">Gedung Akbid Senior Medan di Pinggir Sungai Ambruk</span><br /></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/-XipVKoW9D4U/TZqaVQBgEcI/AAAAAAAAB9w/RoLnU_6RM48/s1600/akbid2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 495px; height: 187px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-XipVKoW9D4U/TZqaVQBgEcI/AAAAAAAAB9w/RoLnU_6RM48/s400/akbid2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591951577203085762" border="0" /></a><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Medan</span> Sejumlah warga menyaksikan robohnya bangunan berlantai empat Akbid Senior yang berdiri di bantaran Sungai Babura kawasan Jamin Ginting Pasar I, Senin (4/4). Masyarakat lingkungan VII Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru merasa keberatan dengan adanya bangunan Akbid Senior Medan yang berada di pinggir sungai. Karena mereka menilai bangunan itu salah satu penyebab terjadinya banjir yang dampaknya terkena kepada warga setempat.<br />“Tadi pagi sebenarnya kami mau berunjuk rasa terkait berdirinya gedung Akbid Senior Medan di pinggir sungai, rupanya kemarin malam bangunan itu sudah runtuh, sehingga kami membatalkannya,” kata Mama Suriati mewakili warga lainnya saat dimintai tanggapan terkait bangunan Akbid Senior Medan yang sudah runtuh, Senin (4/4).<br />Pembangunan gedung itu juga lanjutnya disinyalir menyalahi Perda yang ada. Seharusnya pembangunan itu jaraknya berada 15 meter dari bibir sungai. Tapi bangunan Akbid Senior Medan itu malah mengambil separuh sungai sehingga sungai Babura menjadi sempit yang akhirnya menimbulkan banjir yang mengenai rumah-rumah warga setempat. Mama Suriati mengaku selama dirinya tinggal puluhan tahun di tempat ini, rumahnya tidak pernah kebanjiran. Setelah adanya gedung Akbid Senior Medan malah rumahnya kebanjiran.<br />“Ketika akan dibangun gedung itu kita sudah menegur pihak yang berkompeten. Tetapi mereka tak mengindahkannya, malah pembangunan itu terus berjalan,” tambah Hamidah. Warga meminta pemerintah Kota Medan supaya tidak mengizinkan lagi membangun Akbid Senior Medan yang runtuh itu di atas pinggir sungai, sehingga warga tidak menjadi korban lagi.<br /><br /><strong>Tidak digubris</strong><br />Lurah Titi Rantai Harry I Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan dari warganya yang merasa keberatan dengan berdirinya gedung Akbid Senior Medan di atas pinggir sungai. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu, karena semenjak saya menjabat di sini bangunan itu sudah berdiri. Namun dirinya telah menyampaikan keluhan itu kepada pihak yayasan, tetapi mereka seolah-olah memiliki power. Ucapan saya tidak digubris,” tandasnya.<br />Hal yang sama juga diungkapkan Kepling Lingkungan VI Hamidah Hanum. Terkait pembangunan itu kami sudah empat kali mendatangi pihak yayasan, namun mereka tidak ambil peduli. “Padahal saat bangunan ini runtuh warga setempat juga yang membantu,” ucapnya.<br />Humas Akbid Senior Medan Hasudungan Siahaan saat dimintai tanggapan terkait runtuhnya bangunan itu mengatakan, mahasiswa yang sedang kuliah mereka arahkan ke kampus II di Marelan. Sedangkan yang praktek sedang menjalankan proses belajar di klinik dan rumah sakit.<br />Disebutkannya, dalam peristiwa runtuhnya bangunan itu tidak ada korban jiwa, karena sudah kita antisipasi sebelumnya tidak memaksimalkan mahasiswa berada di lokasi tersebut. “Begitu peristiwa itu terjadi, para mahasiwa sudah berada di tempat yang aman,” katanya sembari menambahkan pihak yayasan akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap barang-barang mahasiswa yang rusak maupun hilang.<br />Mengenai bangunan yang rusak akan diperbaiki. Dan rencananya akan memperbesar gedung yang berada di kampus II Marelan. Kepada orangtua yang terkejut dan syok akibat peristiwa ini pihak yayasan mohon maaf. Tapi ini murni bencana yang tidak kita inginkan.<br />Sementara itu, Kapolsekta Medan Baru AKP Doni Alexander melalui Kanit Reskrim Iptu Endik Eko S ketika dikonfirmasi perihal ambruknya gedung tersebut mengaku belum ada memeriksa saksi-saksi karena harus mengevakuasi gedung terlebih dulu guna menghindari hal tidak dingini, mengingat masih labilnya bangunan yang ambruk tersebut. Mengenai korban jiwa maupun cedera Iptu Endik Eko S membantahnya.<br />“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut. Para mahasiswa maupun mahasiswi yang tinggal di gedung itu berhasil menyelamatkan diri. Karena ada tengat waktu sekitar 15 menit antara kejadian dan sebelum kejadian, hingga memberi ruang dan waktu bagi anak didik untuk menyelamatkan jiwa mereka,” kata Iptu Endik Eko S melalui telepon selulernya.(sumber:analisadaily.com)<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Pemko Medan akan Teliti Izin Gedung Akbid Senior </span><br /></span></div><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-4zFvNBhWnqk/TZqwg5NjInI/AAAAAAAAB-A/yUPSJs3SLaY/s1600/AKBID3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 333px; height: 162px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-4zFvNBhWnqk/TZqwg5NjInI/AAAAAAAAB-A/yUPSJs3SLaY/s400/AKBID3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591975966493844082" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Runtuhnya Gedung Kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Senior Jalan Bahagia Gang Pelita Nomor 32,Padang Bulan, Medan, Minggu (3/4) malam, disebabkan pondasi yang keropos lantaran terkikis air Sungai Babura.<br />Pemerintah Kota (Pemko) Medan sedang meneliti apakah gedung berlantai empat yang berada persis di pinggir Sungai Babura ini memiliki izin. Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Medan Baru Komisaris Polisi (Kompol) Dony Alexander mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara mereka, abrasi menjadi penyebab runtuhnya bangunan pada sisi kiri Kampus Akbid Senior.<br />Banjir besar yang melanda Kota Medan, Jumat (1/4) lalu, menjadi faktor utama penyebab keroposnya pondasi bangunan. “Dugaan sementara, runtuhnya bangunan sisi kiri gedung disebabkan karena abrasi. Kanbeberapa hari lalu hujan lebat,jadi terjadi pengikisan,” bebernya kemarin. Peristiwa ini tidak merenggut korban jiwa. Meski demikian, mereka tetap memprosesnya dengan bentuk laporan. “Kejadian runtuhnya gedung, tetap akan kita laporkan,” paparnya. Hingga kemarin sore, garis polisi masih terpasang di lokasi runtuhnya gedung tersebut.<br />Seperti diberitakan, gedung yang ambruk terletak di bagian pojok belakang gedung berbentuk huruf U, berdekatan dengan Sungai Babura. Lantai empat gedung itu merupakan ruang bangsal asrama perempuan, sedangkan lantai tiga, ruang belajar mengajar mahasiswa. Di tempat terpisah,Humas Akbid Senior Medan Hasudungan Siahaan mengatakan, pihak yayasan masih mengevaluasi gedung yang ambruk untuk diperbaiki agar kembali dapat dipergunakan.<br />“Hingga saat ini pihak yayasan belum berencana untuk memindahkan lokasi yayasan,” ujarnya kepada wartawan kemarin. Pihak yayasan tidak mengizinkan siapa pun memasuki gedung pascaambruk. Sebab, kondisi dinding gedung yang retak dapat memicu runtuhan baru.Yayasan akan mengganti seluruh barang-barang mahasiswi kebidanan rusak. Aktivitas belajar mengajar tetap berjalan lancar kemarin.<br />Namun, pihak yayasan mengambil keputusan dengan mencari solusi kegiatan belajar mengajar mahasiswi.Sebagian mahasiswi terpaksa dipindahkan Kampus 2 yang berada di Marelan. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Pemerintah Kota (Pemko) Medan Sampurno Pohan mengatakan, belum bisa memastikan apakah Kampus Akbid Senior yang berada di bantaran Sungai Babura atau jalur hijau itu memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) atau tidak.Sebab,biasanya bangunan di daerah aliran sungai (DAS) tidak memiliki izin dan tidak dibenarkan sesuai peraturan.<br />Untuk memastikannya, mereka akan melakukan pengukuran ulang dan pengecekan berkas. “Biar lebih akurat,kami melakukan pengukuran, pengecekan peta apakah masuk daerah aliran sungai dan berkas permohonan izin.Berkasnya belum terlihat,”katanya kemarin. Menurut dia, jarak bangunan dengan kawasan jalur hijau minimal 10-15 meter.Bila tidak sampai,sudah dipastikan tidak memiliki izin.<br />“Izinnya tidak ada, tapi biar semua pasti, kalaupun ada kami akan kaji lagi apakah bisa dicabut izinnya dengan alasan kondisi saat ini. Bangunan di depan itu mungkin ada (izin), yang ambruk ini bangunan tambahan,” tandasnya.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">13 kecamatan di Medan Direndam Banjir Besar</span></span><br /><span style="font-weight: bold;font-size:85%;">Dinas Bina Marga Kota Medan Desak Kementerian PU Bangun Kanal Baru</span><br /></div><div><br />Medan Pasca terjadinya banjir besar sekira pukul 04.04 WIB dinihari pada Jumat (1/4) dinihari tercatat 13 kecamatan di Medan dilanda musibah banjir akibat luapan debit air Sungai Babura, yaitu Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Sunggal, Medan Baru, Medan Johor, Medan Maimum, Medan Selayang, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Amplas, dan Kecamatan Marelan. Ini banjir terbesar dalam beberapa tahun terakhir, yang mengakibatkan 12.224 kepala keluarga atau 51.882 jiwa harus mengungsi, tapi kemarin sore sebagian besar kawasan sudah bebas dari banjir.<br />Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diketahui memberikan bantuan sebesar Rp200 juta untuk para korban bencana banjir di Kota Medan. Bantuan diserahkan Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri Budiarto didampingi Staf Khusus Menko Kesra Leo Nababan dan Ketua Fraksi PPP DPR RI Hasrul Azwar kepada Walikota Medan Rahudman Harahap.<br />Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Gunawan Surya Lubis mengemukakan pula bahwa Pemko Medan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Pusat untuk membangun kanal baru untuk membatasi debit air Sungai Babura yang mengalir dari kawasan dataran tinggi Medan Tuntungan atau Sibolangit Deliserdang. "Kita akan mintakan bangun kanal Sungai Babura baru di dataran tinggi. Karena debit air di sana tidak terkendali makanya mengalir secara besar ke Medan hingga terjadi banjir itu. Ini mendesak, karena debit air Babura sangat besar dan tidak pernah dibendung," katanya.<br />Gunawan menjelaskan, Sungai Babura jauh berbeda dengan Sungai Deli, karena Sungai Deli telah memiliki kanal banjir sehingga debit air yang mengalirinya bisa terkendali. Kanal Sungai Deli saat ini terletak di kawasan Mariendal Medan Medan Johor, dan banjir yang terjadi di Medan bukan berasal dari Sungai Deli.<br />Dia menuturkan, walau pembangunan kanal sungai membutuhkan anggaran besar dan butuh waktu lama maka usulan ini harus dilakukan mulai sekarang agar mulai terprogram dalam APBN di tahun mendatang. Untuk usulan itu, menurutnya, sudah disampaikan melalui surat yang dilayangkan Walikota Medan ke Kementerian PU.<br />Dia mengemukakan pula usaha mengatasi banjir dari Sungai Babura dengan melakukan pengerukan hanya untuk penanganan sesaat dan sementara. Sebab, pengerukan hanya bisa dilakukan maksimal 1 atau 2 meter kedalaman dasar sungai dan tujuannya untuk memperbesar daya tampung debit air di sungai agar tidak meluap ke dasar."Pengerukan memang bisa, tapi maksimal itu kan 1 atau 2 meter saja. Tidak bisa terlalu dalam, karena nanti malahan air laut yang masuk ke sungai karena terlalu dalam dasar sungai. Kanal Sungai Babura itu dapat dilakukan dengan membuka jalur sungai baru untuk pembuangan ke laut. Jadi, kita usulkan sekaligus kita mintakan langsung pada pertemuan nanti hari, Selasa (5/4), Bina Marga Medan, Balai Sungai dan Air dan Balai Jalan dan Jembatan Kementrian PU di Sumut untuk membahas masalah banjir di Medan ini," tegasnya.<br /><br /></div> <div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Bantaran Sungai Harus Bebas dari Bangunan<br /><br /></span></span> </div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-NGKNyZyLpX0/TZqxhsb-W0I/AAAAAAAAB-I/XY-d8Gn9Ggc/s1600/akbid.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 215px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-NGKNyZyLpX0/TZqxhsb-W0I/AAAAAAAAB-I/XY-d8Gn9Ggc/s400/akbid.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591977079756184386" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pudjonugroho mengatakan, banjir terparah yang melanda Kota Medan, Jumat (1/4) lalu, akibat berubahnya lahan di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Babura dan Sungai Deli. “Memang terjadi perubahan lahan.Hampir seluruh bantaran Sungai Babura telah menjadi permukiman.<br />Walaupun faktor cuaca ekstrem ikut memengaruhi terjadinya banjir,”ujarnya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sumut di Kantor Gubernur Sumut,Medan,kemarin. Dia mengharapkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap memberikan perhatian serius dalam membenahi drainase dan tata ruang kota.Apalagi, pemerintah pusat sudah menegaskan pentingnya perhatian terhadap masalah tata ruang.<br />“Kita minta komitmen semua pihak, terutama Pemerintah Kota Medan untuk menjaga keseimbangan lingkungan di bantaran Sungai Babura dan Sungai Deli,”tandasnya. Di sisi lain, Gatot berharap pemerintah pusat bersedia menampung anggaran normalisasi Sungai Deli dan Sungai Babura pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011.<br />Sebab, desain penanganan banjir pada dua sungai itu yang awalnya untuk siklus 15 tahunan kini menjadi 5 tahunan.Kedua sungai yang membelah Kota Medan itu kerap meluap dan membanjiri permukiman warga apabila hujan deras di hulu. “Kondisi existing(yang ada) di kedua sungai itu hanya mampu menampung debit banjir untuk siklus 5 tahunan sehingga untuk menormalisasinya butuh alokasi dana dari APBN-P 2011,”imbuh Gatot.<br />Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang dikonfirmasi di sela-sela acara itu mengaku, apa yang diingatkan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut sudah menjadi perhatian dan komitmen Pemko Medan. Saat ini, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Medan sedang disusun sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD. “Mudahmudahan, dalam waktu dekat regulasi tersebut sudah rampung,” ujarnya. Sebagaimana diberitakan, banjir kiriman yang menerjang Kota Medan Jumat (1/4), telah merendam 12 dari 21 kecamatan dengan ketinggian air antara 1-2 meter.<br />Bahkan, banjir kiriman tersebut telah pula melumpuhkan kegiatan belajar mengajar di 60 lembaga pendidikan, dan mengganggu aktivitas warga. Ketua DPRD Medan Amiruddin mengatakan, persoalan banjir yang terjadi di Medan ini tidak terlepas dari kurangnya koordinasi antarinstansi pemerintah baik itu pemerintah pusat,Provinsi Sumut dan kabupaten/kota yang terkait dengan aliran sungai dari hulu ke hilir.<br />Kata dia,masalah banjir ini sudah berulangkali disarankan untuk ditangani bersamasama. Namun, memang belum ada tindaklanjut yang signifikan. Misalnya, soal penanganan aliran sungai di Medan yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. “Saya kira pemerintah pusat dan provinsi harusnya sudah bertindak. Jangan waktu kejadian baru kita disibukkan untuk menanganinya.<br />Pemerintah Kota Medan juga kami minta untuk mengamankan daerah aliran sungai (DAS) di wilayah ini sehingga tidak semakin sempit,”ungkapnya. Sekretaris Komisi D Muslim Maksum menambahkan,selain melakukan perbaikan DAS, penghijauan dan pengerukan sungai,PemkoMedanjugaharus memperbaiki drainase di Kota Medan. Cara yang paling tepat adalah dengan mendapatkan peta drainase buatan Belanda yang ada di Universitas Leiden. “Ini sudah sering kami dorong.<br />Dengan memiliki peta itu, Pemko Medan tahu mana drainase yang harus ditanganinya. Kalau tidak salah,Kota Yogyakarta sudah melakukan ini dan hasilnya sudah lebih baik untuk mereka,”pungkasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Medan Syaiful Bahri berharap BWS dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melakukan pengerukan sungai.<br />Untuk sekolah dan puskesmasdi kawasanbantaransungai, sedang dilakukan pendataan berapa gedung sekolah dan puskesmas yang terendam banjir. Untuk pencegahan ke depan akan dilakukan revitalisasi. Mereka akan memikirkan apakah akan merelokasi puskesmas dan sekolah tersebut. Relokasi merupakan jalan terakhir untuk menyelamatkan bangunan itu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pemko Medan Inkonsisten </span><br />Direktur Lembaga Pengkajian Permukiman dan Pengembangan Kota Rafriandi Nasution menilai,banjir yang terjadi di Kota Medan disebabkan dua faktor,yakni adanya perubahan iklim,semestinya musim kemarau, tapi menjadi musim hujan dan ulah tangan manusia. “Manusia membangun,tapi tidak memikirkan keseimbangan dan lingkungan.Lahan yang mestinya dijadikan kawasan hijau dan cagar alam,dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman, pusat bisnis dan pertokoan,” katanya kepada SINDOkemarin.<br />Menurut dia, sikap tidak tegas dan inkonsistensi Pemko Medan dalam menegakkan peraturan juga memberi andil bencana banjir.Sebelumnya telah tegas dalam perda tataruang wilayah adanya kawasan-kawasan yang dijadikan kawasan hijau. Namun, dengan alasan pembangunan kawasan itu diubah. Seperti di kawasan Medan Selatan, kini sudah berdiri bangunan pertokoan,pusat bisnis dan permukiman.<br />Padahal, kawasan itu sebelumnya ditetapkan sebagai kawasan terbuka. Contoh terdekat, seperti Lapangan Merdeka Medan dan lahan di samping Kantor Wali Kota Medan yang kini di atasnya berdiri Palladium. “Kawasan itu masuk kawasan terbuka hijau,tapi lihat sekarang ini sudah berdiri bangunan. Begitu juga di daerah pinggiran sungai lainnya, seperti kawasan Jalan Multatuli dan sekitar Bandara Polonia Medan,”tukas Rafriandi.<br />Mantan anggota DPRD Sumut dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, pemerintah dan penentu kebijakan, terutama di Kota Medan seringkali tidak konsisten dengan kebijakan yang dibuat sebelumnya. Contoh lain soal batas kawasan daerah aliran sungai (DAS). Sesuai aturan 25 meter dari bibir sungai tidak boleh ada bangunan. Namun, kebijakan itu “ditukang-tukangi” menjadi 15 meter, hingga akhirnya delapan meter. “Pemerintah tidak pernah konsisten.<br />Akibatnya, hampir rata daerah kawasan hijau berdiri bangunan. Ini siapa yang salah ? Tentu pejabat yang memberi izin. Kalau pemerintah tegas, tidak mungkin bangunan bisa berdiri di kawasan hijau dan bantaran sungai,” sebutnya. Rafriandi menyarankan kepada pihak terkait, terutama panitia khusus (pansus) yang sedang menggodok Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Medan tidak memanipulasi kebijakan dan data yang ada sebelumnya.<br />Dalam menetapkan satu perda tentang Tata Ruang Wilayah Medan,haruslah didasarkan kajian akademis dan keilmuan. Hal lain yang harus dilakukan Pemko Medan dan pemerintah kabupaten lainnya di Sumut dalam menetapkan kebijakan harus saling bersinergi dengan daerah di sekitarnya. Sebab jika tidak,daerah yang berada di hilir akan terkena dampaknya.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Lucida, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: medium; "><div id="container" style="width: 950px; margin-top: 0px; margin-right: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; text-align: left; "><table width="920" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" style="text-align: left; "><tbody><tr><td width="642"><table width="642" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td><object id="FlashID" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" width="642" height="272" style="display: inline-block; background-image: url(http://www.blogger.com/img/video_object.png); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: black; visibility: visible; background-position: 50% 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; "><object type="application/x-shockwave-flash" data="http://www.pgn.co.id/homesplash.swf" width="642" height="272" style="display: inline-block; background-image: url(http://www.blogger.com/img/video_object.png); background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-position: 50% 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; "></object><br /><br /></object></td></tr></tbody></table></td></tr></tbody></table></div></span><br /></div></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-16477250080290230282011-04-03T22:05:00.000-07:002011-04-03T22:17:30.414-07:00<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">*Kronologis Banjir Besar di Polonia</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" >Banjir Terbesar dan Kerugian Capai Miliaran<br /></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ALgfTnkpUSQ/TZlUA3tcL_I/AAAAAAAAB84/ujXCu5vR2Lc/s1600/200820_1941351854225_1255317238_2256296_8365963_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-ALgfTnkpUSQ/TZlUA3tcL_I/AAAAAAAAB84/ujXCu5vR2Lc/s400/200820_1941351854225_1255317238_2256296_8365963_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591592786288455666" border="0" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-zKHeQZE9N3k/TZlSegP_KEI/AAAAAAAAB8o/dUmMcMcJQQo/s1600/Karya%2BKasih2.JPG"><br /></a></div><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-L76mMri1BAQ/TZlSJJ3U3RI/AAAAAAAAB8g/XSHwcJ9GHm4/s1600/Karya%2BBersama1.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-L76mMri1BAQ/TZlSJJ3U3RI/AAAAAAAAB8g/XSHwcJ9GHm4/s400/Karya%2BBersama1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591590729577454866" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">Medan</span> Banjir besar terjadi di Kecamatan Polonia, Kelurahan Medan Polonia selama kurun waktu 30 tahun merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di kawasan ini.<br />Berdasarkan yang dikumpulkan dari beberapa warga setempat pada 1956 dan pada tanggal 4 Mei 2001 banjir terjadi namum banjir terparah terjadi di kawasan jembatan Panigara air tidak sempat masuk ke rumah penduduk di Jalan Karya Utama, Karya Maduma, Karya Bersama, Karya Kasih, Karya Sehati, Karya Sejati di. Namun, banjir pada 2011 1 April sangat dasyat dan terparah selama 30 tahun ini. Di mana hampir satu Kecamatan Medan Polonia terendam air secara keseluruhan.<br />Menurut pak Parno salah seorang penjaga malam yang sudah di Kelurahan Medan Polonia gang.i mengatakan banjir memang kerap terjadi di daerah terutama di kawasan permukiman di sepanjang areal jembatan Panigara. Jika, hujan datang daerah tersebut paling pertama terkena dampak air sungai Babura.<br />Dia menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Jumat (1/4) kemarin pada pukul 4.00 WIB dinihari air sudah mulai naik ketika itu anak saya yang bertempat tinggal di Panigara menghubungi dan memberitahukan bahwa air sungai meluap. seketika itu saya langsung menuju rumah anak saya tersebut dan ternyata luapan air tersebut tidak seperti biasanya.<br />"Saya terkejut air datang begitu cepat di mana banyak terlihat batang kayu yang menghantam pohon bambu dan jembatan makanya saya langsung melarikan anak saya ke tempat yang lebih tinggi. Namun, tidak sampai disitu gemuruh suara air sungai terdengar berdatangan dan saya langsung memberitahukan kepada masyarakat setempat dengan memukul tiang listrik untuk membangun warga yang sedang tertidur untuk berjaga-jaga serta siaga karena banjir besar akan terjadi," ungkapnya kepada wartawan hari ini.<br />Dia menerangkan, beberapa kali memberi peringatkan dengan memukul seetiap tiang listrik yang saya lewati kejadian tersebut sekira pukul Jumat (1/4) 4.15 WIB dinihari agar para warga dapat menyelamatkan jiwa dan harta bendanya karena banjir kali jauh lebih dasyat akan merendam kawasan Medan Polonia dan sekitarnya.<br />"Sambil memukul tiang listrik saya sambil teriak banjir! banjir! banjir..!!! beberapa warga sempat terbangun dan banyak juga warga yang bangun untuk menyelamatkan diri," paparnya.<br />Menurutnya, selama kejadian banjir di daerah ini, banjir kali ini merupakan banjir terbesar selama 30 tahun. Bayangkan, debit air sejak pukul 04.30 WIB di kawasan Starban sudah masuk ke permukiman rumah penduduk ±30 centimenter lebih. Pada pukul 05.00 WIB kemudian air sudah air mulai memasuki kawasan Jalan Karya Bersama gang.i dan pada pukul 05.30 WIB air sudah merendam seluruh kawasan Medan Polonia.<br />"Pada pukul 07.00 WIB air sudah mencapai ±1 meter memasuki rumah-rumah warga dan terus bertambah setiap jamnya. Sementara, di Simpang Mongonsidi air sudah mencapai sepinggang orang dewasa yang melumpuhkan ruas jalan tersebut," tegasnya.<br />Dia menambahkan, pada pukul 10.00 WIB semua kawasan sudah terendam air dan debit air terus bertambah semakin meninggi disemua kawasan di sini.<br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Pasca Banjir Besar Infrastruktur di Medan Polonia Rusak</span></span><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-_wUwA7s7-Ic/TZlS6itM7kI/AAAAAAAAB8w/1Gi9PWWRGxY/s1600/Karya%2BBersamfa3.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-_wUwA7s7-Ic/TZlS6itM7kI/AAAAAAAAB8w/1Gi9PWWRGxY/s400/Karya%2BBersamfa3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591591578059468354" border="0" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-zKHeQZE9N3k/TZlSegP_KEI/AAAAAAAAB8o/dUmMcMcJQQo/s1600/Karya%2BKasih2.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-zKHeQZE9N3k/TZlSegP_KEI/AAAAAAAAB8o/dUmMcMcJQQo/s400/Karya%2BKasih2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591591096363722818" border="0" /></a></div> <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Pasca banjir besar yang terjadi sekira pukul 04.00 WIB dinihari Jumat (1/3) kemarin sebagian infrastruktur di kawasan Medan Polonia seperti di Jalan Karya Bersama, Karya Sehati, Karya Utama mengalami kerusakan yang cukup parah.<br />Pantauan dilokasi pasca banjir Senin (5/4) tadi siang korban banjir masih banyak terlihat menjemur barang-barang yang terendam banjir. Untuk kerusakan rumah di mana puluhan rumah di kawasan jembatan Panigara rusak semuanya diterjang banjir dan jalan-jalan di gang.I, gang F, gang D, gang E aspal jalan terkelupas disebabkan banjir yang menghantamnya.<br />Namun, sejak kejadian ini pihak Pemko belum ada memberikan bantuan kepada korban banjir besar tersebut.Padahal, kerugian masyarakat mencapai miliar rupiah. Dan, sampah-sampah menumpuk dibeberapa lokasi banjir seperti dikawasan jalan pekong serta hampir diberbagai tempat sampah-sampah berserakan di mana-mana tapi bangtuan kebersihan dari Dinas Kebersihan Pemko Medan belum kelihatan batang hidungnya untuk membersihkan lokasi tersebut. Air PDAM hingga kini juga masih padam yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.<br />Yuni salah seorang korban yang bermukim di sepanjang sungai Babura mengatakan, rumah mengalami kerusakan yang cukup parah artinya sudah tidak layaknya ditempati karena sebagian rumah hampir rubuh. Selain itu, peralatan dapur, peralatan rumah tangga dan peralatan elektronik seperti televisi, radio serta kulkas tidak lagi dapat digunakan karena tidak sempat diselamatkan.<br />Dia berharap, kepada Walikota Medan sudikira mengulurkan bantuannya karena dirinya sudah tidak lagi memiliki biaya untuk memperbaiki. Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja saat ini sudah sulit yang hanya mengharapkan bantuan dari dermawan.<br />"Kami semua atas nama warga korban banjir meminta kepada Walikota untuk dapat memberikan bantuan kepada kami di sini karena saat ini kami sangat membutuhkannya. Kami memohon agar sudikiranya para pejabat-pejabat dan anggota DPRD dapat meluangkan waktu dan perhatiannya kepada kami saat ini," ungkapnya.<br />Hal senada dikatakan, salah seorang korban lainnya Taryumi mengatakan, masyarakat di sini sangat kecewa terhadap Walikota Medan yang tidak sama sekali memberikan perhatian kepada warga korban banjir di sini. Padahal, hingga kini kami masih membutuhkan bantuan berupa makanan dan minuman tapi sampai detik ini tidak secuil pun bantuan dari Walikota menghampiri para korban banjir.<br />"Masyarakat Medan Polonia sangat kecewa diperlakukan seperti ini. Kami didiskriminasikan oleh Walikota Medan, sungguh tidak memiliki hati nurani tapi biarlah tuhan yang akan membalasnya," cetusnya.<br />Pantauan terakhir dilapangan sampai berita ini diterbitkan memang sejak banjir terjadi sampai dengan saat Walikota Medan belum memberikan perhatian dan sumbangannya kepada warga korban banjir. Padahal, bukan puluhan saja yang membutuhkan bantuan bahkan sampai ratusan warga setempat membutuhkan uluran tangan dermawan.<br /></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-82716105337432799752011-04-02T22:38:00.000-07:002011-04-02T22:52:13.340-07:00<div style="text-align: center;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CPC03%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">*Pasca Banjir Besar di Polonia</span><o:p></o:p></div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" >Warga Menjemur Barang-Barang yang Terendam Air</span>
<br /></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Wy0M3umY_m0/TZgIiI8HY3I/AAAAAAAAB7o/b8N_vfGbBag/s1600/IMG_0472.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Wy0M3umY_m0/TZgIiI8HY3I/AAAAAAAAB7o/b8N_vfGbBag/s400/IMG_0472.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591228319988671346" border="0" /></a><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-edmOq3wCCQw/TZgIxWWBjdI/AAAAAAAAB7w/V-zu45tludw/s1600/IMG_0471.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-edmOq3wCCQw/TZgIxWWBjdI/AAAAAAAAB7w/V-zu45tludw/s400/IMG_0471.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591228581285039570" border="0" /></a>Medan Pasca Banjir Besar di Kota Medan terutama di Medan Polonia yang meliputi Jalan Karya Utama, Karya Maduma, Karya Bersama, Karya Kasih, Karya Sehati, Karya Sejati kini sebagian warga mulai membenahi rumah mereka masing-masing.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p>Pantuan wartawan Minggu (3/4) tadi pagi ribuan warga di Mongonsidi-Polonia Medan membersihkan rumah dan peralatan serta berkas-berkas yang terendam air yang diakibatkan banjir besar yang terjadi pada Jumat (1/4) dinihari. Warga korban banjir menjemur seluruh barang-barang seperti kasur, berkas-berkas, lemari, kareta, mobil, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik dan berang-barang pecah belah yang dapat diselamatkan dari banjir besar tersebut. Memang cuaca saat ini sedang panas di mana dimanfaatkan oleh warga korban banjir untuk menjemur barang-barang yang terendam air.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p>Menurut Bahar salah seorang warga korban banjir di gang B, mengatakan warga korban banjir memanfaatkan cuaca yang panas terik ini untuk menjemur seluruh barang-barang mereka yang terendam oleh banjir besar kemarin. Kini, warga mencoba menjemur barang-barang yang selamat dari terpaan banjir tersebut.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p>"Kita dapat melihat di mana-mana warga Medan Polonia di sini menjemur seluruh barang-barang dari perabotan rumah tangga, elektronik sampai kendaraan yang terendam banjir kemarin pagi. Kalau diperkirakan kerugian masyarakat di Medan Polonia cukup besar. Namun, bantuan apapun dari Pemko Medan tidak ada sampai detik ini," paparnya.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <div style="text-align: center;"> </div><p style="text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Korban Banjir di Jembatan Panigara Paling Parah</span></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-yiooEJL5caA/TZgKmh1sX4I/AAAAAAAAB8Y/AKAMfY9M7gU/s1600/IMG_0463.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-yiooEJL5caA/TZgKmh1sX4I/AAAAAAAAB8Y/AKAMfY9M7gU/s400/IMG_0463.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591230594415353730" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-8Blf4ZwO3W8/TZgJi50zTEI/AAAAAAAAB8I/MjNBRd14F8M/s1600/IMG_0464.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-8Blf4ZwO3W8/TZgJi50zTEI/AAAAAAAAB8I/MjNBRd14F8M/s400/IMG_0464.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591229432622959682" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-kMglYRR2fUQ/TZgJxTIi8-I/AAAAAAAAB8Q/rdiud_Evp8A/s1600/IMG_0456.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-kMglYRR2fUQ/TZgJxTIi8-I/AAAAAAAAB8Q/rdiud_Evp8A/s400/IMG_0456.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591229679934829538" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Tjqku7sIPwI/TZgJBrtBMEI/AAAAAAAAB74/0rTr145Knh0/s1600/IMG_0457.JPG">
<br /></a><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Medan Pasca Banjir Besar di Kota Medan terutama di Medan Polonia yang meliputi Jalan Karya Utama, Karya Maduma, Karya Bersama, Karya Kasih, Karya Sehati, Karya Sejati di mana salah seorang korban yang tepatnya di pinggir sungai Babura bersebelahan dengan Jembatan Panigara ini mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terjangan banjir besar yang terjadi pukul 4.00 WIB Jumat (1/4) dinihari kemarin.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantauan di permukiman di sepanjang jembatan Panigara kawasan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. di mana puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, sejak kemarin bantuan dari Pemko Medan tidak kunjung datang padahal kerugian mereka secara material mencapai puluhan juta untuk satu orang warga saja. Bayangkan kerusakan rumah mereka sangat cukup parah sehingga hampir sama sekali tidak dapat ditempati denga layak lagi.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menurut salah seorang korban banjir, Tumin Ram salah seorang penduduk warga Jalan Karya Maduma Kelurahan Medan Polonia No.10<span style=""> </span>mengatakan kondisi rumah kini cukup parah di mana bagian dapur dinding jebol dihantam banjir.Kondisi rumah 50 persen tidak dapat digunakan lagi saat ini.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Saya meminta Walikota Medan sudikiranya mengulurkan bantuan untuk memperbaiki rumah saya ini. Karena, kondisinya sangat parah dan di mana lagi kami akan tinggal jika kondisinya seperti ini," tegasnya.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dia menjelaskan, banjir kali tergolong sangat dasyat dan cukup parah sepanjang 30 tahun terakhir ini. Memang, kawasan di sini rutin terkena dampak banjir tapi banjir kali ini selain merendam rumah namun menghancurkan bangunan rumah terutama bagian belakang rumah.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Saya masih bersyukur meski tidak ada korban jiwa tapi kerugian atas banjir ini mencapai puluhan juta. Saya bingung untuk memperbaiki rumah karena tidak memiliki uang untuk memperbaikinya. Saya meminta Walikota <st1:city st="on"><st1:place st="on">Medan</st1:place></st1:city> segera meninjau lokasi rumah dan dapat memberikan bantuan kepada kami," tembahnya.
<br /><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-size:130%;" >Pipa PDAM di Jembatan Panigara Polonia Bocor dan Patah</span><o:p></o:p></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Tjqku7sIPwI/TZgJBrtBMEI/AAAAAAAAB74/0rTr145Knh0/s1600/IMG_0457.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Tjqku7sIPwI/TZgJBrtBMEI/AAAAAAAAB74/0rTr145Knh0/s400/IMG_0457.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591228861896536130" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-IueywLtl_eI/TZgJTtaroCI/AAAAAAAAB8A/rA5EZ-uCBrQ/s1600/IMG_0460.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-IueywLtl_eI/TZgJTtaroCI/AAAAAAAAB8A/rA5EZ-uCBrQ/s400/IMG_0460.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591229171594141730" border="0" /></a>Medan Pasca banjir yang terjadi sekira pukul 4.00 WIB Jumat (1/4) dinihari kemarin selain merusak rumah warga di Medan Polonia dan pipa air PDAM Tirtanadi tepatnya di bawah jembatan Panigara mengalami kebocoran dan beberapa pipa patah akibat banjir besar tersebut.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pantauan di lokasi Minggu (3/4) tadi pagi pipa PDAM Tirtanadi Medan mengalami bukan mengalami kebocoran saja tetapi pipa utama patah akbit dihantam pohon besar yang di bawa arus air sungai Babura. Namun, sejak pipa ini mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga masyarakat di Medan Polonia tidak dapat mempergunakan air padahal masayarakan sekitar sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari untuk masak dan mandi saat ini.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketika dihubungi pihak Public Relation PDAM, Delvriandi oleh wartawan melalui via seluler mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak lapangan agar segera memperbaiki pipa yang bocor tersebut.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Kita baru saja dapat informasi dari warga ada pipa yang bocor di kawasan tersebut disebabkan sebatang pohon yang besar menhantam pipa milik PDAM Tirtanadi. Kita akan segera memperbaikinya dan saat ini pihak lapangan akan terjun langsung ke lapangan untuk memperbaikinya," ungkapanya.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Nurhayati salah seorang warga korban banjir di Jalan Karya Bersana gang i Kelurahan Medan Polonia mengatakan air PDAM mati sejak hari Jumat (1/4) siang kemarin hingga saat ini air tersebut masih mati. Hal, ini sangat menyulitkan masyakatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari padahal sebagian masyarakat sangat tergantung dengan air PDAM apalagi pasca banjir besar terjadi masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Kita mandi saja harus menumpang ke rumah tetangg di mana air sumur juga di sini tidak dapat dimanfaatkan karena berlumpur. Jangankan untuk air minum, untuk mandi saja kita sudah sangat kesulitan. Kalau untuk minum kita harus membeli air mineral karena air PDAM tidak berfungsi sama sekali," ungkapnya.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dilokasi rusaknya pipa air PDAM tersebut dimanfaatkan sejumlah warga setempat untuk mandi, mengambil air minum dan mencuci pakaian. Namun, hingga berita ini diterbitkan pihak PDAM masih belum terlihat untuk memperbaiki pipa meraka yang bocor dan patah ini.</p> Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-81132734599594950072011-04-02T22:08:00.000-07:002011-04-02T22:35:31.497-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-8s28O8M_4js/TZgHD92NnQI/AAAAAAAAB7g/w53xxNJyfCk/s1600/a24.jpg"><br /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Jy8EbfxHnnM/TZgGq0b0lHI/AAAAAAAAB7Y/JTu2Pu8c7gE/s1600/a26.jpg"><br /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-iTvEaQP5bG0/TZgGND_qZJI/AAAAAAAAB7Q/g7gkEGDpqxE/s1600/a15.jpg"><br /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Medan Polonia Dihantam Banjir Besar</span></span><br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-FL2E2JmmDd8/TZgDhipnMaI/AAAAAAAAB6o/mTc7Ynfq-u8/s1600/a9.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-FL2E2JmmDd8/TZgDhipnMaI/AAAAAAAAB6o/mTc7Ynfq-u8/s400/a9.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591222812152377762" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-51TEV5BJkRs/TZgFFmysKpI/AAAAAAAAB7A/qEGeyTQWkDU/s1600/a11.jpg"><br /></a><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-1tbV6ip-dlo/TZgFc2eM0QI/AAAAAAAAB7I/d6rKzD_qcUA/s1600/a29.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 251px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-1tbV6ip-dlo/TZgFc2eM0QI/AAAAAAAAB7I/d6rKzD_qcUA/s400/a29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591224930597130498" border="0" /></a><span class="yshortcuts" id="lw_1301807835_0">Medan</span> <span class="yshortcuts" id="lw_1301807835_1">Hujan</span> yang terjadi tadi malam Kamis (31/3) sampai dengan Jumat (1/4) pagi menyebabkan air sunga Babura meluap yang mengakibatkan warga Mongonsidi- <span class="yshortcuts" id="lw_1301807835_2">Polonia</span> Medan terutama di Jalan Karya Bersama dan Karya Utama tergenang air setinggi lutut orang dewasa.<br />Pantauan dilapangan air terus semakin meninggi menggenangi permukiman penduduk di mana sejak pukul 4.00 WIB dinihari air terus membenjiri permukiman warga. Dan, banjir kali merupakan banjir terparah yang sebelumnya pada 2002 pernah mengalami banjir seperti ini. Namun, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi.<br />Menurut salah seorang warga Gang I Medan Polonia, Monah mengatakan, air mulai menggenangi tempat tinggal warga sejak pukul 4.00 dinihari. Dan, dalam waktu 20 menit debit air terus memasuki rumah warga.<br />"Hujan yang terjadi lebat yang terjadi tadi malam dan banjir kiriman dari gunung membuat air sungai meluap," katanya.<br />Hingga berita ini diberitakan debit air terus bertambah tinggi. Permukiman disekitar sungai sudah tenggelam dan hingga saat ini TIM SAR dan bantuan dari Pemko Medan belum datang semntara warga setempat sangat membutuhkan seperti dapur umum dan evakuasi warga. Kini, beberapa mengungsi di Masjid Silahturahim dan ke tempat yang lebih tinggi.<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Korban Banjir di </span><span style="font-weight: bold;" class="yshortcuts" id="lw_1301807835_0">Medan</span><span style="font-weight: bold;"> Terancam Kelaparan</span></span><br /><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-BH59GnTkXPw/TZgEHilDFiI/AAAAAAAAB6w/SKI6L9KDRYQ/s1600/a11.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 337px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-BH59GnTkXPw/TZgEHilDFiI/AAAAAAAAB6w/SKI6L9KDRYQ/s400/a11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591223464968263202" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-iTvEaQP5bG0/TZgGND_qZJI/AAAAAAAAB7Q/g7gkEGDpqxE/s1600/a15.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-iTvEaQP5bG0/TZgGND_qZJI/AAAAAAAAB7Q/g7gkEGDpqxE/s400/a15.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591225758860862610" border="0" /></a><div style="text-align: justify;">Medan <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" class="yshortcuts" id="lw_1301807835_1">Hujan</span> yang terjadi tadi malam Kamis (31/3) sampai dengan Jumat (1/4) pagi yang mengakibatkan banjir besar di Kota Medan di mana ribuan warga korban banjir terancam kelaparan dan penyakit.<br />Pantauan dilapangan Hingga berita ini diberitakan debit air terus bertambah tinggi. Permukiman disekitar sungai sudah tenggelam dan hingga saat ini TIM SAR dan bantuan dari Pemko Medan belum datang semntara warga setempat sangat membutuhkan seperti dapur umum dan evakuasi warga. Kini, beberapa mengungsi di Masjid Silahturahim dan ke tempat yang lebih tinggi di kawasan Starban, Jalan Karya Utama dan Karya Bersama.<br />Menurut salah seorang warga gang i, Suyit mengatakan peralatan masak di dapur ludes terendam air dan tidak sempat diselamatkan karena tidak mengira air semakin tinggi.<br />"Biasanya banjir tidak separah ini dan tidak masuk ke kawasan gang i dan sekitar namun banjir kali memang luar biasa sampai-sampai tidak sempat menyelamatkan apapun. Tapi, yang keluarga keluarga saya selamat semuanya," katanya.<br />Dia mengungkapkan, memang hingga saat ini korban penanganan banjir atau TIM SAR belum masuk ke permukiman karena berfokus di daerah Starban. Namun, kita semua terancam kelaparan jika Pemko Medan tidak cepat mendirikan tenda-tenda penampungan dan dapur umum bagi korban banjir.<br />"Kita mau buang air kecil dan buang air besar saja sulit karena air terus meninggi ntah sampai kapan. Tidak ada tanda-tanda debit air akan turun," ungkapany.<br />Sementara, pantauan dilapangan ternyata banjir ini bukan saja terjadi di Medan <span class="yshortcuts" id="lw_1301807835_2">Polonia</span> namun disejumlah tempat di kota Medan seperti Simalingkar, Jalan Nyiur dan Cengkeh terendam air. Dan, air kini sudah membanjiri jalan di Hotel Hermes Palace Medan Polonia.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Lalu lintas di Mongonsidi Lumpuh Total</span> </span><span style="font-size:180%;"><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-AnCZUomm6aE/TZgEqBGsglI/AAAAAAAAB64/1ikQ8aKhn64/s1600/a22.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-AnCZUomm6aE/TZgEqBGsglI/AAAAAAAAB64/1ikQ8aKhn64/s400/a22.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591224057278005842" border="0" /></a><br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-hsCLa6Qont4/TZgDRegb9LI/AAAAAAAAB6g/OOfXJAnhzy0/s1600/a8.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-hsCLa6Qont4/TZgDRegb9LI/AAAAAAAAB6g/OOfXJAnhzy0/s400/a8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591222536162243762" border="0" /></a><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-yKdDWz-6jtw/TZgC0iaAEvI/AAAAAAAAB6Y/GO9Y8V1MEaQ/s1600/a7.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 336px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-yKdDWz-6jtw/TZgC0iaAEvI/AAAAAAAAB6Y/GO9Y8V1MEaQ/s400/a7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591222038992786162" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-kl5uv-W6OiU/TZgCjR3UPQI/AAAAAAAAB6Q/VklqoPChsuI/s1600/a6.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 315px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-kl5uv-W6OiU/TZgCjR3UPQI/AAAAAAAAB6Q/VklqoPChsuI/s400/a6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591221742494563586" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-09tP5wzldbw/TZgCT88Da1I/AAAAAAAAB6I/eslp_9Uhfww/s1600/a5.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-09tP5wzldbw/TZgCT88Da1I/AAAAAAAAB6I/eslp_9Uhfww/s400/a5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591221479179250514" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-WNBsQDaRDWE/TZgCLghgVQI/AAAAAAAAB6A/6RmterG4o-0/s1600/a4.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-WNBsQDaRDWE/TZgCLghgVQI/AAAAAAAAB6A/6RmterG4o-0/s400/a4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591221334112752898" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-Z1eX2dSBiXg/TZgCBcTgowI/AAAAAAAAB54/FTOaMHlyliE/s1600/a2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-Z1eX2dSBiXg/TZgCBcTgowI/AAAAAAAAB54/FTOaMHlyliE/s400/a2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591221161181618946" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-qpzukf9uiyg/TZgBzItF_1I/AAAAAAAAB5w/CuxoxITfNmQ/s1600/a1.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-qpzukf9uiyg/TZgBzItF_1I/AAAAAAAAB5w/CuxoxITfNmQ/s400/a1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591220915402047314" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-ngOs-EcX7ks/TZgA_GNYvaI/AAAAAAAAB5o/bzPt6wUxAn4/s1600/a.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-ngOs-EcX7ks/TZgA_GNYvaI/AAAAAAAAB5o/bzPt6wUxAn4/s400/a.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591220021378989474" border="0" /></a><br /></div><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/-H1n71Za2gok/TZgA1S2QCcI/AAAAAAAAB5g/7ue4MgTZVco/s1600/400.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 299px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-H1n71Za2gok/TZgA1S2QCcI/AAAAAAAAB5g/7ue4MgTZVco/s400/400.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591219852972919234" border="0" /></a><span style="font-size:130%;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><br /><span class="yshortcuts" id="lw_1301807943_0">Medan</span> <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" class="yshortcuts" id="lw_1301807943_1">Hujan</span> yang terjadi tadi malam Kamis (31/3) sampai dengan Jumat (1/4) pagi yang mengakibatkan banjir besar merendam beberapa kota Medan terutama ruas jalan simpang Mongonsidi di mana air mencapai perut orang dewasa ±1 meter.<br />Pantauan di lokasi banjir sejak tadi pagi debit air semakin tinggi di mana kini sudah mencapai 1 meter lebih dari permukaan tanah yang mengakibatkan ratusan kendaran terjebak di lokasi banjir dan mogok serta traffic light padam. Lokasi yang menjadi parah terkena dampak banjir seperti starban, Jalan karya Pembangun, Karya Utama, Karya Sejati, Karya Kasih dan sekitarnya. Menurut informasi dilapangan jembatan panigara dan Padang bulan putus terseret arus deras sungai.<br />Menurut salah seorang pengguna jalan Roni Lesmana yang ingin menjenguk korban banjir salah satu keluarganya di mana dirinya harus berjalan kaki dari simpang KFC Polonia ke lokasi gang C Mongonsidi. Dirinya, terpaksa menitipkan kereta warga yang berada di pinggir jalan karena jalur lalu lintas dari luar tidak dapat masuk ke dalam lokasi banjir.<br />"Kita kesulitan untuk masuk ke lokasi dengan menggunakan kendaraan karena ketinggian air terus bertambah. Saya sangat khawatir dengan keadaan keluarga saya yang sampai saat ini masih belum dievakuasi karena TIM SAR belum memberikan pertolongan ke lokasi Gang C di mana kawasan merupakan dataran rendah," ungkapnya.<br />Sementara, beberapa warga yang ingin menyelamatkan kendaraannya harus menunggu sampai air surut. Namun, sampai berita ini diterbitkan debit air terus meningkat sejak pukul 4.00 WIB pagi hingga 12.00 WIB siang ini. Dan, sejak kejadian banjir besar ini pihak Pemko Medan masih belum mengirimkan bantuan padahal masyarakat sangat membutuhkan berupa air bersih dan makanan karena perbekalan sehari-hari mereka sudah ludes terendam air.Namun, banjir besar ini tidak melumpuhkan lalu lintas penerbangan di Bandara Polonia Medan. Bandara ini tetap melakukan aktivitasnya.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: text; background: none repeat scroll 0% 0% transparent; font-weight: bold;" class="yshortcuts" id="lw_1301808321_0">Listrik</span><span style="font-weight: bold;"> di </span><span style="cursor: text; background: none repeat scroll 0% 0% transparent; font-weight: bold;" class="yshortcuts" id="lw_1301808321_1">Medan</span><span style="font-weight: bold;"> Polonia Masih Padam Total </span></span><br />*<span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">Sejak Sore Korban Banjir Diguyur </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);" class="yshortcuts" id="lw_1301808321_2">Hujan</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Jy8EbfxHnnM/TZgGq0b0lHI/AAAAAAAAB7Y/JTu2Pu8c7gE/s1600/a26.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Jy8EbfxHnnM/TZgGq0b0lHI/AAAAAAAAB7Y/JTu2Pu8c7gE/s400/a26.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591226270080078962" border="0" /></a><br />Medan Pasca banjir besar di kota Medan yang merendam kawasan Medan Polonia sekitarnya seperti Mongonsidi yang meliputi jalan Starban, Karya <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1301808321_3">Bersama</span>, Karya Utama, Karya dan Karya Kasih di mana jaringan listrik padam sejak Jumat (1/4) pukul 3.00 WIB hingga Sabtu (2/4) hari ini. Dan, hujan terus menguyur kawasan ini sejak sore sehingga menyulitkan warga mencari bantuan.<br />Pantauan dilokasi banjir dari sejak sore kawasan tersebut debit air sudah surut namun dampak yang paling parah di simpang Mongonsidi yang sempat melumpuhkan arus lalu lintas yang menghubungkan Jalan Padangbulan, <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1301808321_4">Sudirman</span> dan Juanda kini debit air yang mencapai ±1 meter sudah surut sehingga sudah dapat dilewati oleh pengguna pengendaraan. Namun, tadi malam hujan dari pukul 18.00 s/d 23.45 WIB mengguyur kawasan ini sehingga sejumlah masyarakat resah akan ada banjir susulan dan listrik padam total di kawasan ini.<br />Menurut, Anto salah seorang warga Jalan Karya Bersama gang.i mengatakan, padamnya aliran listrik mempersulit warga dalam membersihkan rumah masing-masing di mana hujan terus mengguyur lokasi banjir. Dan, sejumlah warga siaga satu untuk mengantispasi akan terjadinya banjir susulan karena hujan terus turun sejak sore hari hingga malam.<br />"Kita sangat waspada! takut akan terjadi banir susulan kiriman dari gunung. Kita bersama-sama saling menjaga dan menginformasikan apabila terhadap banjir susulan tersbut," tegasnya.<br />Menyangkut jaringan listrik yang padam sejumlah warga tidak dapat melakukan komunikasi dengan pihak luar apabila sebelumnya jalan di simpang Mongonsidi yang merupakan jalur masuknya ke kawasan ini lumpuh total sehingga beberapa warga terpaksa berjalan kaki mencari bantuan ke luar. Dan, naifnya Pemko Medan hingga kini sedikit pun memberikan bantuan berupa makanan dan dapur umum bagi korban banjir di mana masyarakat secara bergerilya mencari atau membeli makanan ke luar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.<br />"Kami kecewa terhadap walikota Medan, pasca banjir besar melanda daerah kami secuil bantuan tidak ada masuk kemari. Kami mencari sendiri dan bekerja sendiri serta menyelamatkan diri sendiri tanpa ada sedikit uluran tangan dari mereka. Sungguh terlalu mereka! kami atas nama korban banjir di gang i ini sangat kecewa di diskriminasikan oleh Walikota Medan si Rahudman itu," ungkapnya sejumlah warga di gang.i.<br />Dia menegaskan, listrik padam, hujan terus mengguyur kawasan ini dan jalan lumpuh total serta Tim SAR datangnya telat dan tidak dapat berbuat apa-apa disini. Padahal bantuan dapat disalurkan dari tim SAR kepada korban di sini.<br />"Tim SAR hanya melihat-lihat saja seperti kesannya rekreasi. Apa mereka tidak melihat ratusan anak-anak dan orang tua di sini hampir kelaparan. Makanya, setiap warga di sini mencari makanan di luar sendiri tanpa harus menunggu bantuan dari Pemko Medan yang sampai saat ini tidak jelas," cetusnya.<br /><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Pemko Medan Diskriminasi Berikan Bantuan Korban Banjir</span></span><br /><span style="font-weight: bold;">*Warga Minta Rahudman Harahap Mundur</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-8s28O8M_4js/TZgHD92NnQI/AAAAAAAAB7g/w53xxNJyfCk/s1600/a24.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-8s28O8M_4js/TZgHD92NnQI/AAAAAAAAB7g/w53xxNJyfCk/s400/a24.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5591226702103420162" border="0" /></a><br />Medan Pasca banjir besar yang merendam seluruh kawasan Medan Polonia yang mengakibatkan seharian jalur lalu lintas di simpang Mongonsidi lumpuh total karena ketinggian air mencapai ±1 lebih. Namun, peristiwa ini meninggalkan kesan buruk disejumlah warga yang menjadi korban banjir karena Pemko Medan mendiskriminasikan dalam memberikan bantuan.<br />Pantuan dilokasi banjir di Mongonsidi terutama di gang.i yang merupakan kawasan yang terabaikan dari bantuan pihak Pemko Medan. Hal ini, dapat kita lihat tidak adanya dapur umum dan bantuan makanan serta air bersih padahal ratusan warga yang menjadi korban sangat membutuhkan uluran tangan mereka. Namun, hingga saat ini bantuan itu tidak kunjung datang dan warga di sini merasa didiskriminasikan oleh Pemko Medan.<br />Menurut salah seorang warga Suyitno menegaskan, Pemko Medan seperti tebang pilih dalam memberikan bantuan terhadao korban banjir. Warga di sini, dari awal mencari bantuan sendiri untuk memenuhi kebutuhannya makan dan minum.<br />"Sungguh tidak memiliki nurani Walikota Medan yang mendiskrimasikan kami. Memang, kami bukan warganya apa? kami harus berjuang sendiri mencari makanan ke luar. Sementara, kendaraan tidak dapat melewati Simpang Mongonsidi dan bayangkan detik ini bantuan apapun tidak ada? pemimpin seperti apa mereka sampai hati membiarkan orang yang tertimpa musibah seperti ini," jelasnya.<br />Hal senada dikatakan, Tarigan salah seorang korban di mana dirinya merasa Pemko Medan memang tidak peduli dengan nasib warga disini. Bayangkan, dirinya harus bolak-balik mengarungi arus air untuk mendapatkan makanan dan minuman.<br />"Kita harus perjuang sendiri dari menyelamatkan diri, mencari makanan dan minuman bagi keluarga kami. Tidak sedikitpun Pemko Medan mengulurkan bantuan kepada kami sampai detik ini," ungkapnya.<br />Dia menambahkan, belum lagi jaringan listrik sejak Jumat (1/4) dinihari listrik padam di mana membuat komunikasi warga dengan pihak luar terputus karena batere handphone hampir semuanya lowbad. Belum lagi, hujan sejak sore terus mengguyur<br />"Kalau tidak mampu menjadi pemimpin turun saja dari jabatanmu. Jangan diskriminasikan kami! korban banjir di sini juga manusia pak!," cetusnya.<br /></div><br /></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-91602364193403487092011-03-21T01:24:00.000-07:002011-06-23T19:02:45.587-07:00<div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(102, 51, 255); font-weight: bold;font-size:130%;" >Audensi IPJI Sumut</span><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style=";font-family:";" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);">H. Ajib Shah: Organisasi Harus Diawali dengan Kebersamaan<br /></span></span></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-aT3SZjRY2WU/TYccHBDN3-I/AAAAAAAAB4o/Obvlw7FdTgw/s1600/Ajib%2BShah2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 259px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-aT3SZjRY2WU/TYccHBDN3-I/AAAAAAAAB4o/Obvlw7FdTgw/s400/Ajib%2BShah2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586464769642979298" border="0" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-radHE-87FKk/TYcgV5RzShI/AAAAAAAAB4w/zZMJfru9U10/s1600/ajib%2Bshah.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-radHE-87FKk/TYcgV5RzShI/AAAAAAAAB4w/zZMJfru9U10/s400/ajib%2Bshah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586469423301216786" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-JBmaDHTBucQ/TYcUou2jbsI/AAAAAAAAB4g/PmpFs6creIU/s1600/Ajib%2BShah2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 138px; height: 158px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-JBmaDHTBucQ/TYcUou2jbsI/AAAAAAAAB4g/PmpFs6creIU/s400/Ajib%2BShah2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586456552780558018" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">MEDAN </span>Kepengurusan yang baru Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Sumatera Utara melakukan audensi ke salah satu tokoh masyarakat Sumut H Ajib Shah selaku Anggota Dewan Penasahet IPJI Sumut dalam konsolidasi dan koordinasi kepengurusan orrganisasi kewartawanan dan wadah penulis yang sudah berkiprah sejak tahun 2007 ini, Senin (21/3) pagi.<br />Silaturahmi yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba,S.Sos didamping Sekretaris - Reinald Benny Lingga, dan Bendahara - Leni Lidiawati,S.Sos. Dihadiri pula Wakil Sekretaris, Agus Utama,S.Sos, Wakil Ketua - Fitriadi bersama salah seorang anggota Dewan Kehormatan lainnya, Zulkarnain,ST.<br />Ajib Shah yang juga merupakan Ketua Komisi D DPRD Sumut Komisi mengatakan, sebuah organisasi apabila diawali dengan rasa kebersamaan dalam membesarkan sebuah organisasi akan dapat menjadi sebuah organisasi yang solid. Artinya, kebersamaan dimulai dari internal organisasi tersebut. Jiwa siap berkorban dan tak mengenal rasa takut, adalah prinsip yang harus dipegang.<br />"Sebuah organisasi akan besar jika menjunjung tinggi kebersamaan. IPJI Sumut bisa besar jika menanamkan kebersamaan disetiap anggotanya dan menyelesaikan setiap problematika organisasi secara bersama-sama dengan azas kekeluargaan untuk mencari solusinya. Selesaikan konflik selagi kecil dan jangan tunggu masalah menjadi besar," paparnya.<br />Ajib menilai, banyak organisasi tak solid disebabkan nilai-nilai dasar dan visi misi wadah tersebut tidak dijalankan. "Seorang pemimpin tak boleh mengenal rasa takut, apalagi tidak mau berkorban. Berkorbanlah dari hal kecil sekalipun. Niscaya marwah yang baik akan tercipta dengan sendirinya," ungkap Ajib lagi.<br />Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah Purba, S.Sos yang telah mendapat mandat dari Ketua IPJI Pusat, Taufiq Rachman,SH, S.Sos, dalam pertemuan tersebut menyampaikan, organisasi IPJI tanpa membedakan asal, suku, ras, agama dan golongan sebagai wadah kaum penulis dan jurnalis Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1999 di Jakarta. IPJI Sumut sendiri mulai berkiprah mulai tahun 2007 silam.<br />Ketua IPJI Pusat, Taufiq Rachman,SH, S.Sos yang juga mantan anggota KPK, merasa bangga dengan kepengurusan yang baru saat ini. Yang didominasi kaum muda yang dijarapkannya lebih kreatif, jujur dan mandiri.<br />"Wadah ini untuk mempersatukan diri yang terorganisasi dalam rangka berpartisipasi tercapainya negara kesatuan RI dengan melakukan sosial kontrol di dalam masyarakat. Dan, menghantar cita-citanya kaum penulis yang ada di Indonesia," katanya.<br />IPJI Sumut siap berkoordinasi oleh pihak terkait seperti Pemprovsu, Pemkot Medan, Pangdam BB/I, Kapoldasu, pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga-lembaga kemasyarakat lainnya. "Sebagaimana amanah yang dititipkan IPJI Pusat kepada kami, jangan ada lagi jurnalis recehan, yang berlakon seperti pengemis. Kami yakin dapat menjalankannya dengan konsep kebersamaan dan kekeluargaan," tegas Darwinsah.<br />Selain itu, IPJI Sumut akan melakukan koordinasi dengan lembaga kewartawan seperti PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) dalam rangka mendekatkan persamaan misi dan visi kedepannya.<br /></p><h1 style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);" class="lead"><span style="font-size:100%;">IPJI harus Berpedoman pada UU Pers dan KEJ</span><br /></h1><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-atJnERmOrhg/TZKrL_TvQQI/AAAAAAAAB5Y/bMUZMwYamO8/s1600/IPJI-Vincet1.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-atJnERmOrhg/TZKrL_TvQQI/AAAAAAAAB5Y/bMUZMwYamO8/s400/IPJI-Vincet1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589718309981339906" border="0" /></a></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Dengan terbitnya <a title="Undang-undang" href="http://obrolanbisnis.com/tag/undang-undang/">Undang-undang</a> Pers No 40 tahun 1999, tentang kebebasan pers dan kode etik jurnalis (KEJ), kini banyak bermunculan organisasi kewartawanan yang bersifat demokrasi. Namun, sejauh ini eksistensi organisasi kewartawanan di tanah air sudah tidak bergigi lagi. Karena keberadaannya tidak lagi banyak dirasakan di tengah masyarakat.<br />Demikian dikatakan Vicent Wijaya, sebagai pengamat jurnalis dan juga ekonom di <a title="Sumut" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_sumut/">Sumut</a>, ketika menerima audensi Pengurus Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Cabang Sumatera Utara, hari ini, di kediamannya, Jalan S Parman Medan.<br />Menurutnya, dengan UU Pers No 40/1999, seorang jurnalis bebas berinpirasi untuk membentuk suatu organisasi kewartawanan. Namun, keberadaannya harus bersandar dan berpedoman kepada UU Pers tersebut.<br />Vicent menambahkan, keberadaan IPJI sebagai organisasi kewartawanan sangat didukung, namun diharapkan dapat lebih eksis lagi di tengah masyarakat, sesuai dengan fungsinya sebagai sosial kontrol.<br />“Saya sangat mendukung dan menyambut positif kehadiran IPJI. Apalagi, ini eranya globalisasi dan demokrasi yang bebas, namun IPJI harus berpedoman dalam UU Pers No 40/1999,” ujarnya.<br />Apalagi, lanjutnya, keberadaan IPJI ingin akan membawa perubahan baru di dunia organisasi jurnalis (kewartawanan) khususnya di Sumut.<br />Sebelumnya, Ketua IPJI Cabang Sumut, Muhammad Darwinsyah Purba SSos mengatakan, IPJI di tingkat <a title="nasional" href="http://obrolanbisnis.com/category/obrolan_nasional/">nasional</a> telah hadir di tahun 2007. Namun, gaungnya belum terlalu eksis di tengah masyarakat.<br />Khusus di Sumut, IPJI akan mencoba membawa perubahan baru dalam organisasi kewartawanan di Sumut, seperti fokus di bidang sosial. Karena sejauh ini, keberadaan organisasi kewartawanan belum dirasakan oleh masyarakat Sumut.<br />Kehadiran IPJI di Sumut, diharapkan didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintahan, swasta, BUMN, kalangan pengusaha dan masyarakat umum lainnya, untuk sama-sama bekerja membangun dan memajukan Sumut.<br />"IPJI sebelumnya belum dikenal di Sumut padahal sejak tahun 2007 kiprah sudah ada. Namun, disebabkan sesuatu hal IPJI tidak dapat berkembang seperti apa yang diharapkan oleh DPP IPJI <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1301457629_1">Pusat</span>. Berjalan seiringnya waktu bersama-sama rekan se-profesi penulis dan wartawan dengan motto 'Mari membangun kebersamaan dalam rangka membangun Sumut yang lebih baik' kita hadir sebagai organisasi kontrol sosial dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, golongan dan RAS yang ada," ungkapnya.<br />Dia menjelaskan dengan paradigma baru ini IPJI Sumut dapat bangkit sebagai wadah penulis dan jurnalis tanpa harus membeda-bedakan satu sama lainnya. Dan, berkarya sesuai dengan fungsi persnya yaitu to educate (pendidikan), social control (kontrol sosial) dan sebagai lembaga yang independen tanpa ada rekayasa serta kepentingan kelompok mana pun dalam membangun bangsa ini.<br />"IPJI Sumut adalah sebuah organisasi yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluarga serta berlandasan pancasila. Dengan semangat inilah kita akan tumbuh sebagai wadah kewartawan yang mematuhi supremasi hukum dan membangun citra wartawan yang lebih profesional," paparnya.<br />Dalam sambutannya, Dewan Penasehat IPJI Sumut yang juga salah seorang Pengamat Ekonomi Sumut, Vincent Wijaya mengutarakan, lembaga pers yang memiliki fungsi sebagai sosial kontrol tidak dapat menjalani fungsinya dengan baik. Dan, lembaga saat ini tidak memiliki taring alias gigi dalam menjalankan sosial kontrol baik bagi pemerintah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.<br />"Seorang wartawan harus dituntut porfesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik jangan punya opini dan kuncinya konfirmasi karena seorang wartawan hanya memberikan sebuah informasi kepada masyarakat," paparnya.<br />Dalam pertemuan ini dengan dihadiri Ketua IPJI Sumut, Darwinsyah S.Sos, Wakil Ketua Haslan Tambunan dirinya juga didamping oleh Sekretaris, Benni Lingga ST, Wakil Sekretaris, Agus Utama, S.Sos dan Bendahara Leni Lediawati, S.Sos.</p>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-163735019555918212011-03-17T01:01:00.000-07:002011-03-27T22:00:00.766-07:00<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" >Simalem Resort Merek Hills Agrowisata Pertama di Sumut</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-v6g-DfADOvg/TYHCH2_ZKzI/AAAAAAAAB3Y/_zkrHwKs_Ys/s1600/Taman%2BSimalem%2BResort%2BMerek%2BHills-Lake%2BToba.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 266px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-v6g-DfADOvg/TYHCH2_ZKzI/AAAAAAAAB3Y/_zkrHwKs_Ys/s400/Taman%2BSimalem%2BResort%2BMerek%2BHills-Lake%2BToba.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5584958453192403762" border="0" /></a><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-UiUiLk51r-c/TYHBVeaVCPI/AAAAAAAAB3Q/0bFPStpWhBM/s1600/Tamin%2BSukardi.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 166px; height: 120px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-UiUiLk51r-c/TYHBVeaVCPI/AAAAAAAAB3Q/0bFPStpWhBM/s400/Tamin%2BSukardi.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5584957587601033458" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Merek</span> Taman Simalem Resort Merek Hills-Lake Toba yang kelola oleh PT Merek Indah Lestari dan Nexus Investment PTE LTD asal Singapore menawarkan wisata agro terpadu pertama di <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1300349045_1">Sumatera Utara</span> dengan pemandangan <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1300349045_2">Danau Toba</span> yang tiada duanya. Terletak dilereng pegunungan wilayah Barat Laut Danau Toba di mana resor ini dapat dicapai dalam 45 menit perjalanan dari Berastagi dan 2,5 jam dari <span class="yshortcuts" id="lw_1300349045_3">Medan</span>.<br />Menurut Pemilik Taman Simalem Resort Merek Hills-Lake Toba, Tamin Sukardi mengatakan, sejak tahun 2002 areal Taman Simalem Resort Merek Hills seluas 206 hektar telah dikembangkan dalam berbagai tahapan sebagai daerah agrowisata dan lebih dari 25 hektar ditanami secara alami dengan jeruk, markisa, biwa, terong belanda, teh, kopi dan alpukat. Agrowisata ini bertujuan untuk meningkatkan komoditi dan pendidikan seperti disaat menanam pengunjung dapat melihat secara langsung berkebun secara alami.<br />"Di mana pengunjung dapat melihat cara berkebun sayur-mayur dan buah-buahan dengan konsep natural freshness for you. Di mana wisata agro dilaksanakan setiap hari Sabtu, Minggu dan libur pada pukul 10.00 dan 14.00 WIB disertai pemandu," paparnya.<br /></span><a href="http://2.bp.blogspot.com/-v6c1SP_40YU/TYRC0IznRUI/AAAAAAAAB4A/E9b43uYMMF0/s1600/simalem1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 273px; height: 189px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-v6c1SP_40YU/TYRC0IznRUI/AAAAAAAAB4A/E9b43uYMMF0/s400/simalem1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585662901330855234" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Pada 2010 pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti penghambatan valley sebagai pusat pembibitan bunga (flowers nursery), pondok-pondok ditepi sungai untuk berpiknik (reverside place) dan lokasi outward bound. Manajement office, kodon-kodon cafe di mana pengunjung dapat menikmati menu pilihan dengan panorama Danau Toba dari atas lereng bukit. Toba Cafe, Pearl of <span class="yshortcuts" id="lw_1300349045_4">lake toba</span> plaza dan karo agrotourism farm and mart tempat pusat penelitian, pengembangan dan penjualan bunga, buah serta sayuran.<br />"Pengunjung juga dapat mengikuti penjelajahan hutan Sibuaten sambil menikmati panorama <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1300349045_5">air terjun</span> kembar dan berkemah di tepi sungai (Jungle trek and camping) atau berkuda di area Tongging Point," jelasnya.<br />Dia menerangkan, selain itu Taman Simalem Resort Merek Hills-Lake Toba menawarkan outwar boud dengan aneka permainan yang dapat memacu adrenalin pengunjung yang berlokasi di Pengambatan Valley. Di sini juga terdapat hotel dan dormitori dengan fasilitas konvensi serta waterfall lodge yaitu hunian eksklusif tepi sungai yang berada di kehijauan hutan alami dengan keindahan air terjun.<br />Ketika ditanyakan mengenai tingkat kunjungan setiap tahunnya untuk domestik cukup lumayan baik setiap tahun ke tahun. Namun, untuk mancanegara masih sangat kurang dikarenkan belum ada promosi karena terkendala izin yang ada.<br /></span><a href="http://2.bp.blogspot.com/-YXFJHNPNG3w/TYRDA2jIQeI/AAAAAAAAB4I/dvKgk8MAx3w/s1600/simalem2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 272px; height: 203px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-YXFJHNPNG3w/TYRDA2jIQeI/AAAAAAAAB4I/dvKgk8MAx3w/s400/simalem2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585663119768175074" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">"Kesan saya di mana saya tidak menyesal tapi saya kecewa di mana sarana dan prasarana yang tidak memadahi seperti infrastruktur menuju ke lokasi sangat buruk sekali," tegasnya.<br />Dia berharap, pembangunan Taman Simalem Resort Merek Hills untuk karyawan SDM saat ini sudah 200 karyawan jika pembangunan selesai dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang nantinya. Dan, dapat meningkatkan PAD serta mengangkat pariwisata Sumut tapi pembangunannya masih 40% karena terkendala izin PMA 2003 berpedoman kepada tata ruang daerah dan izin lokasi 2003 serta menurut perda<br />2003 hak tanah dan SK PP 2005 kawasan lindung padahal hampir 500 tahun dikatakan kawasan lindung dan saat ini uu masih direvisi.<br />"Fasilitas kedepannya akan dibangun yaitu temple dengan gaya arsitektur viara Tiongkok kuno, lapangan golf Gorat Ni Padang dengan 9 hole di tengah tanaman teh dan kopi. Selain itu juga akan dibangun akomodasi khusu tamu VIP dengan kapasitas 20 kamar dan taman satwa interaktif nantinya," tambahnya.<br /><br /></span><div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;">Kadis Pertamanan Bongkar Billboard Berbahaya Milik PT Star Indonesia<br /></span></div><div style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);"><br /></div><span style="font-size:85%;"><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-25wMzUq81ao/TY8g4cDv7wI/AAAAAAAAB5A/pPcB9c939jo/s1600/IMG_0240.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-25wMzUq81ao/TY8g4cDv7wI/AAAAAAAAB5A/pPcB9c939jo/s400/IMG_0240.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588721816566755074" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/-Vcj_khCDWJQ/TY8fVj-CMQI/AAAAAAAAB44/2OVgb-U7RDw/s1600/IMG_0236.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 298px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-Vcj_khCDWJQ/TY8fVj-CMQI/AAAAAAAAB44/2OVgb-U7RDw/s400/IMG_0236.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588720117883220226" border="0" /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> </a><p class="MsoNormal"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-KQnraWpjzIk/TZATLSTNJXI/AAAAAAAAB5I/hWc02CQ5aZU/s1600/erwin%2BLubis%2Bkadis%2BPertamanan%2Bkota%2Bmedan.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 214px; height: 286px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-KQnraWpjzIk/TZATLSTNJXI/AAAAAAAAB5I/hWc02CQ5aZU/s400/erwin%2BLubis%2Bkadis%2BPertamanan%2Bkota%2Bmedan.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588988222178665842" border="0" /></a><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Papan reklame milik PT Star Indonesia di Jalan S.Parman in membahayakan pemakai jalan raya di mana billdoard yang berisikan iklan Manulife Financial ini sudah miring dan roboh sehingga Dinas Pertamanan Kota Medan akan membongkar demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan raya.<br />Pantauan wartawan dilapangan billboard tersebut 4 meter dari aspal di mana kemiringannya sangat membahayakan masyarakat umum. Akibat kejadian ini, lalu lintas di Jalan S.Parman tepatnya di Simpang Glugur yang berdekatan dengan Sekolah St Thomas menjadi macet dan lalu lintas menjadi dialihkan satu arah sampai dilakukan pembongkaran billboard tersebut selesai dibongkar oleh pihak Dinas Pertamanan Kota Medan.<br />Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertamana Kota Medan, Erwin Lubis yang terjun langsung dilokasi kejadian mengatakan, akan membongkar papan reklame yang menyalahi aturan apalagi billboard yang dapat membahayakan yang berada di tengah-tengah lalu lintas masyarakat. Hal ini sangat membahayakan pihaknya akan memberikan sanksi dan teguran keras terhadap pengusaha reklame tersebut.<br />"Kita akan memberikan teguran agar kejadian yang membahayakan masyarakat umun kedepannya tidak terjadi lagi dikemudian hari," tegasnya.<br />Dia mengungkapkan, berdasarkan pantauan Dinas Pertamanan kota Medan di atas 50 titik papan reklame yang menyalahi aturan dan berbahaya saat ini.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Berdasarkan instruksi bapak Walikota Medan semua billboard-billboard bermasalah dan membahayakan yang jenis bendera akan dibongkar serta billboar-billboard yang berada di median jalan tidak akan diperbolehkan lagi berdiri di kota Medan meskipun ada izinnya.<br />"Saya akan bongkar billboard ini karena kelalaian, syukur saja tidak ada korban jiwa dan kita sudah memanggil mobil kran untuk membongkarnya hari ini juga karena billboard seperti sudah tidak layak digunakan dan membahayakan bagi masyarakat," tegasnya.</p><p style="font-weight: bold; text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);" class="MsoNormal"><span style="font-size:130%;">PT Star Indonesia Akan Gugat Dinas Pertamanan Medan</span><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Ln9DHxp5tmM/TZAUcHtWFrI/AAAAAAAAB5Q/4jhkbzJsYGc/s1600/IMG_0242%25281%2529.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-Ln9DHxp5tmM/TZAUcHtWFrI/AAAAAAAAB5Q/4jhkbzJsYGc/s400/IMG_0242%25281%2529.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588989610904917682" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Papan reklame milik PT Star Indonesia di Jalan S.Parman in membahayakan pemakai jalan raya di mana billdoard yang berisikan iklan Manulife Financial ini sudah miring dan roboh sehingga Dinas Pertamanan Kota Medan akan membongkar demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan raya. PT Star Indonesia akan menggugat secara pidana dan perdata Dinas Pertamanan Kota Medan terkait pembongkaran paksa papan reklame miliknya.<br />Pantauan wartawan dilapangan lalu lintas menjadi macet di Jalan S.Parman tepatnya di Simpang Glugur dialihkan satu arah sampai karena dilakukan pembongkaran billboard oleh dibongkar oleh pihak Dinas Pertamanan Kota Medan. Di mana pihak Dinas Pertamanan sejak tadi sore hingga malam ini melakukan pembongkaran papan reklame tersebut yang disaksikan oleh Camat, Lurah dan pemilik papan reklame.<br />Ketika dimintai keterangannya dilokasi pembongkaran, Dirut PT Star Indonesia, Iskandar menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh pihak DInas Pertamanan Kota Medan yang membongkar secara sepihak papan reklame miliknya karena memiliki izin.<br />"Saya memiliki izin dan atas kelalaian ini juga tidak terjadi korban jiwa jangan seenaknya pihak Dinas Pertamanan membongkar paksa papan reklame ini," tegasnya.Dia menjelaskan papan reklame memiliki izin 8 bulan sampai akhir 2011 dan telah berdiri sejak 4 bulan yang lalu. Kita sudah berupaya karena panel papan reklame mengalami kerusakan pada pengikatnya. Padahal, apabila diperbaiki cuma memakan waktu 1 jam saja tapi pihak Dinas Pertamanan Medan memaksa melakukan pembongkaran paksa.<br />"Besok pagi, kita akan melaporkan hal ini ke Polresta Medan terkait pengerusakan dan pembongkaran paksa tersebut. Hal ini sangat lucu di mana pihak Dinas Pertamanan Medan akan kita gugat secara pidana dan perdata.<br />Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertamana Kota Medan, Erwin Lubis menegaskan jika nantinya permasalahan pembongkaran ini melanggar aturan yang ada dirinya siap dicopot sebagai Kepala Dinas Pertamanan Medan.<br />"Saya melakukan ini sesuai prosedur bapak Walikota Medan untuk menertibkan dan memangkas papan reklame yang menyalahi aturan. Saya siap dicopot jika melakukan kesalahan prosedur," tegasnya. </p></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-27478828526863172342011-03-14T01:24:00.000-07:002011-03-18T22:31:24.412-07:00<span style="font-size:85%;"><br /></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="line-height: 115%;font-family:";" > </span></span></p><div style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:180%;">BI Medan Adakan Pelatihan Wartawan<br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-EEyKNsxgbuY/TX3RtK8H7PI/AAAAAAAAB2I/qW4Vt5p6fpY/s1600/work.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 439px; height: 274px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-EEyKNsxgbuY/TX3RtK8H7PI/AAAAAAAAB2I/qW4Vt5p6fpY/s400/work.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583849686970133746" border="0" /></a></span><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:85%;" >Merek</span><span style="font-size:85%;"> 25 wartawan yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi</span><span style="font-size:85%;"> </span><span style="font-size:85%;">dan Bisnis (WEB) Sumatera utara mengikuti pelatihan di Aula Taman Simalem Resort Merek Hills Lake Toba, di mana acara tersebut dibuka langsung oleh Pimpinan Bank Indonesia Kantor Regional Sumut dan NAD, Nassir Atorf.<br />Pimpinan BI Sumut – NAD mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahun baik di Jakarta maupun di Medan untuk meng-update perkembangan kebijakan dan peraturan Bank Indonesia kepada wartawan salah satu tugas BI mensosialisasikannya melalui kerja sama dengan pers sebagai sarana media yang akan disampaikan kepada masyarakat luas.<br />Dia mengatakan, tugas BI menjaga inflasi dan memelihara nilai tukar rupiah. Di mana di bidang moneter kebijakan yang mengatur suku bunga (BI Rate) setiap bulannya dan bidang pengawasan serta mengontrol perbankan.<br />BI tidak saja mengurusi keuangan dan perbankan tapi BI juga mengurusin sektor rill seperti pangan sapi dengan cara kluster. Hal ini, sudah dilaksanakan di Kabupaten Langkat untuk mengangkat peternak di daerah dapat mandiri. BI ikut membantu dan mendukung untuk mengangkat perekonomi rakyat kecil terutama UKM.<br />“Kami sangat apresiasi dengan kerjasama para wartawasn. Yang paling penting juga saling menjalin kerjasama silaturahminya antar BI dengan paara wartawan, khususnya wartawan ekonomi dan bisnis di Sumut,” ujar Nasser dihadapan sekitar 25 wartawan ekonomi dan bisnis Sumut.<br />Ditambahkannya, pada prinsipnya BI berfungsi sebagai mengatur kebijakan bidang moneter, sistem pembayaran dan pengawasan bank. Selain itu mentapkan patokan suku bunga perbankan dan Suku Bank Indonesia (SBI), yang bulan ini ditetapkan oleh Dewan Gubernur BI sebesar 6,75%.<br />Dalam SBI perlu juga dilihat kondisi pasar ekonomi dalam negeri dan luar negeri secara makro. Jumlah uang beredar juga dijaga selalu oleh BI, inflow dan outflow nya, yang uang masuk ke perbankan dan uang keluar/beredar. Suplay pasokan bahan-bahan makanan yang ditinjau BI dan BPS setiap bulannya untuk menetapkan tingkat inflasi dan deflasi.<br />“Kemudian nilai tukar rupiahnya terhadap dolar harus pula dijaga, agar nilaia tukar rupiah berada dalam dinamika pasar,” kata Nasser yang didampingi Kabid Moneter dan Ekonomi BI Regional Sumut&Aceh, Mikael Budi Satrio.<br />Kemudian sistem pembayaran harus dijaga kelancarannya dalam kondisi aman, sehat dan cepat juga tetap diawasi dengan ketat.“Kondisi uang yang baik atau layak edar juga menjadi kewajiban BI dalam pengawasannya,” paparnya.<br />Dalam pengawasan terhadap bank-bank, BI tetap konsekwen mengawasinya agar bank-bank itu tetap memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat, terutama ekonomi daerah.<br /></span><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:85%;" >“Dalam segi suplay, misanya kita memperhatikan masyarakat dengan memfasiltasi sekaligus mendorong sektor riil, kitapun berkoordinasi dengan SKPD atau dinas-dinas terkait untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, seperti memberikan krredit lunak bagi pelaku usaha UMKM, sehingga harga dan produksi suatu kebutuhan pokok masyarakat terkendali,” tambahnya.</span><span style="font-size:85%;"><br /></span></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; border: medium none; padding: 0cm;"><span style="font-size:85%;"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";" ><span style="font-size:130%;"><br /><span style="color: rgb(0, 0, 102);">BI Atur Otoritas Moneter dan Fiskal</span></span></span></b><br /><br /></span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-zpP6FM7cIKw/TX3SEo9axmI/AAAAAAAAB2Q/eCv3sQ7R8qM/s1600/Ferry%2Bsyarifuddin.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 319px; height: 258px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-zpP6FM7cIKw/TX3SEo9axmI/AAAAAAAAB2Q/eCv3sQ7R8qM/s400/Ferry%2Bsyarifuddin.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583850090165618274" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="line-height: 115%;font-family:";" ><span style="color: rgb(0, 0, 102);">MEDAN </span>Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral yang mengatur kebijakan otoritas moneter, sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara.<br />“Bank sentral pada umumnya berfungsi sebagai stabilitas moneter dan stabilitas system keuangan,” kata Ferry Syarifuddin BPSK Jakarta salah seorang pembicara dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) Sumatera Utara di Resort Simalem, Kabupaten Karo, hari ini.<br />“Dalam hal bank central juga berfungsi sebagai pengawas bank dan pengatur lalu-lintas pembayaran, bank sentral juga vital dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Di Negara berkembang pada sektor keuangan masih didominasi oleh industri perbankan,” katanya.<br />Dia mengatakan, Bank sentral sebagai mitra strategis dan penyeimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian. Prinsip penting di mana kestabilitasan harga diyakini mendukung pertumbuhan perenomian.<br />Dalam menjalankan fungsi tersebut (1) BI merumuskan dan melaksana<span style=""> </span>dan melaksanakan kebijakan moneter, (2). Mengatur dan mengawasi bank, (3). Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.<br />“Tidak semua bank sentral melaksanakan ketiga tudag tersebut. Namun semua bank sentral berfungsi sebagai otoritas moneter,” ungkapnya. </span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" ><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";" >BI Awasi Bank Berbasis Risiko di Indonesia</span></b></span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);"></span></span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-LU7aEUKyCas/TX3SgO2zQfI/AAAAAAAAB2Y/Fq1wmrGI3Zo/s1600/Denny%2BSinaga.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 323px; height: 173px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-LU7aEUKyCas/TX3SgO2zQfI/AAAAAAAAB2Y/Fq1wmrGI3Zo/s400/Denny%2BSinaga.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583850564194877938" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Merek</span> <span style="line-height: 115%;font-family:";" >Bank Indonesia (BI) mengawasi perbankan-perbankan di Indonesia yang Berbasis Risiko dengan melakukan pemahaman terhadap bank dan mengumpulkan data serta informasi.<br />“Selain itu, penilaian risiko dan profil risiko tingkat kesehatan bank di mana hasil pemeriksaan berdasarkan risiko. Dan, tindak pengwasan ini dilaporkan per periode seperti realisasi pekreditan bank terhadap rencana kerja,” kata Denny Sinaga Pengatur dan Pengawas Bank BI Kantor Regional Sumut dan NAD, seorang pembicara dalam acara pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) Sumatera Utara di Resort Simalem, Kabupaten Karo, hari ini.<br />Dia mengatakan ada beberapa jenis risiko diantaranya risiko kredit, likuiditas, hokum, strategic, kepatuhan, pasar, operasional dan reputasi. Tingkat kesehatan bank dilihat dari kuntifikasi kompenen factor-faktor, seperti Judgement, pemenuhan ketentuan dan penilaian akhir.<br />Pemenuhan ketententuan tertentu dengan cara batas maksimun pemberian kredit (BMPK) dengan persentase perbandingan batas maksimun penyedia dana yang diperkenankan terhadap bank. Peminjaman kelompok 10% dari modal, peminjam tidak terkait sebesar 20% dan kelompok peminjam tidak terkait 25%.<br />“Penentuan factor-faktor penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan permodalan (capital), kualitas aktiva (asset quality), Manajemen (management), rentabilitas (earning), likuiditas (liquiditas) dan sensivitas (sensivity to market),” paparnya.<br />Dia mengungkapkan, bank wajib memelihara posisi devisa neto pada setiap akhir hari kerja setinggi-tingginya 20% dari modal. Simpanan yang harus diperlihara oleh bank dalam bentuk saldo giro yang ditentukan oleh BI sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak ketiga yaitu 8,0% x DPK Rupiah atau 5,0% x DPK Valas.<br />“Bank wajib melakukan penilaian Tingakt Kesehatan TKS setiap triwulan untuk posisi Maret, Juni, September dan Desember untuk kepentingan pengawasan, BI melakukan penilaian TKS bank berdasarkan pemeriksaan, laporan-laporan dan informasi umum lainnya. Apabial terdapat perbedaan maka yang berlaku adalah penilaian yang dilakukan oleh BI,” ungkapnya.<br />Dia menambahkan, berdasarkan penilain TKS bank BI akan meminta Direksi, Komisaris dan pemegang saham untuk menyampaikan <i style="">action plan</i>. Bank juga harus melaporkan pelaksanaan <i style="">action plan</i> kepada BI selambat-lambatnya 10 hari kerja setelah pelaksanaan kerja.<br />“Apabila diperlukan BI akan melakukan pemeriksaan khusus atas pelaksanaan <i style="">action plan </i>tersebut,” tambahnya.</span></span><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" ><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";" ><br /><br />BI Medan Sosialisasikan </span></b><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";" >Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah</span></b></span><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; border: medium none; padding: 0cm;"><span style="font-size:85%;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-uCAm3bCNJFA/TX3Tla9MixI/AAAAAAAAB2o/9G8OAuHeF8A/s1600/ANDI%2BsAHBANA.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 223px; height: 347px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-uCAm3bCNJFA/TX3Tla9MixI/AAAAAAAAB2o/9G8OAuHeF8A/s400/ANDI%2BsAHBANA.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583851752853900050" border="0" /></a></span><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:85%;" ><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Merek</span> Bank Indonesia kantor Regional Sumut dan NAD<span style=""> </span>sosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah dan cara memperlakukan uang. Di mana ciri-ciri dapat dikenal melalui bahan yang digunakan, disain dan ukuran serta teknik cetak. Hal tersebut dikatakan Kas Pengolahan Uang BI Medan, Andi Sahbana sebagai narasumber dalam ‘Waorkshop Ekonomi dan Kebanksentralan’ Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) Sumatera Utara di Resort Simalem, Kabupaten Karo, Sabtu, (12/3).<br />Dia mengatakan pengamanan (security feature) uang rupiah dapat DILIHAT dengan warna uang yang terliah jelas. Terdapat benang pengaman yaitu bahan tertentu yang ditanam pada kertas uang dan tampak sebagai suatu garis melintang atau beranyam, berubah warna. Pada uang pecahan (Rp100.000/04, Rp50.000/05, Rp20.000/04 dan Rp10.000/05) disudut kanan bawah terdapat optical variable ink (OVI) yaitu hasil cetak mengkilap berupa logo BI dalam bidang tertentu yang warnanya dapat berubah apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.<br />“DIRABA di mana hasil cetak berbentuk relief yang terasa kasar apabila diraba yang terdapat pada angka, huruf dan gambar utama disetiap uang kertas. KODE TUNANETRA di mana kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tunanetra di setiap uang terletak pada bagian muka uang di atas tulisan BI,” katanya.<br />Dia mengungkapkan, DITERAWANG pada setiap uang terdapat TANDA AIR yaitu suatu gambar tertentu yang dibuat dengan cara menipiskan dan menebalkan serat kertas sehingga terlihat bila diterawangkan, umumnya berupa gambar pahlawan. Pada setiap uang kertas terdapat RECTOVERSO yaitu hasil cetak yang beradu tepat atau saling mengisi antara bagian muka dan bagian belakang yang membentuk logo BI secara utuh apabila diterawang ke arah sumber cahaya.<br />“Pemalsuan uang rupiah motifnya ada ekonomi dan politik dengan teknik pemalsuan bahan teknik dan cetak dengan penanggulangan preventif di mana masyarakat dapat mengenal lebih jauh cirri-ciri keaslian dengan meningkatkan unsure pengaman pada uang baru. Meningkatkan kerja sama antar instansi dan dunia internasional dan penanggulang represif dengan menangkap serta menghukum pembuat atau pengedar,” paparnya.<br />Dia menambahkan, untuk uang rusak yang diberi penggantian sesuai dengan nilai nominal. Uang rusak tidak merupakan satu kesatuan tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 (dua) bagian terpisah dan kedua nomor seri pada uang rusak tersebut lengkap dan sama serta lebih besar dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya.<br />“Uang rusak tidak dapat diberi penggantian dikarena fisik uang kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 (dua pertiga) <span style=""> </span>dengan ukuran asli,” tambahnya.<br />Dia menerangkan, uang rusak tidak merupakan satu kesatuan tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 bagian terpisah dan kedua nomor seri pada uang rusak tersebut beda.BI tidak memberikan penggantian atas uang rusak apabila menurut pertimbangan BI kerusakan uang tersebut diduga dilakukan secara sengaja atau dilakukan secara sengaja.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";" >Peran BI dalam Meningkatkan Akses Kredit UMKM</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:100%;" >*Ada 51,26 juta Unit Usaha di Indonesia</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-10tPQNC1sDU/TX3VX8Qoj8I/AAAAAAAAB2w/PnFOXEOPHfM/s1600/rosa.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 196px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-10tPQNC1sDU/TX3VX8Qoj8I/AAAAAAAAB2w/PnFOXEOPHfM/s400/rosa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583853720298885058" border="0" /></a><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:85%;" >Merek Peran Bank Indonesia dalam meningkatkan akses kredit UMKM di mana kontribusinya sebagai mayoritas jumlah pelaku usaha sebanyak 51,3 juta unit atau 99,91%. Hal tersebut dikatakan Sektor Rill Kredit UMKM kantor Regional <span style=""> </span>BI Sumut dan NAD, Ros Asri sebagai narasumber dalam kegiatan ‘Waorkshop Ekonomi dan Kebanksentralan’ Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) Sumatera Utara di Resort Simalem, Kabupaten Karo, Sabtu, (12/3) tadi sore.<br />Dia mengatakan dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak yaitu 90,9 juta pekerja atau 97,1%. Kontribusi terhadap PDB sebesar Rp2.609,4 triliun atau 55,6% dengan nilai investasi yang cukup signifikan sebesar Rp640,4 triliun atau 52,9% dan penciptaan Rp183,8 triliun atau 20,2%. Di man BI sebagai lembaga keuangan pembiayaan UMKM seperti koperasi simpan pinjam, jasa pegadaian, lembaga (multi finance leasing), LKM non-pabrik/koperasi/BMT/LDKP/LPD/LPK dan BPR serta unit mikro BU (BRI unit, DSP, Mandiri, citifinancial) dan lain-lain.<br />“Saat ini sebanyak 51,26 juta unit usaha di Indonesia dengan pelaku perbankan untuk UMKM seperti bank umum, BPR, bank umum konvensional, bank umum nasional, BPR konvensional dan BPR syariah,” paparnya.<br />Dia mengungkapkan, Bank umum konvensional total bank sebanyak 122 dengan jumlah kantor bank sebanyak 13.633 unit. BPR konvensional total bank sebanyak 1.706 dengan jumlah kantor 3.880 unit dan bank umum syariah sebanyak total bank sebanyak 11dengan jumlah kantor 1.171 unit. Unit usaha syariah dari bank umum total bank sebanyak 23 dengan jumlah kantor sebanyak 278 unit serta BPR syariah sebanyak 149 dengan total bank sebanyak 149 dengan jumlah kantor 278 unit. Dan, saat total secara keseluruhan pelaku perbankan di Indonesia total bank sebanyak 2.011 dengan jumlah kantor secara keseluruhan sebanyak 19.201 unit.<br />“Kesenjangan (Gap) sektor riil di UMKM mana jumlah Gap antara jumlah pinjaman yang diharapkan perbankan dengan jumlah pinjaman yang dibutuhkan oleh UMKM khususnya usaha mikro,” ungkapnya.<br />Dia menjelaskan, Gap formal merupakan Gap antara permintaan dokumen formal dari perbankan seperti izin usaha, kepemilikan aset, NPWP dengan kemampuan UMKM untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Sementara, Gap informasi merupakan antara produk dan prosedur perbankan dengan pengetahuan UMKM.<br />“Persepsi perbankan terhadap UMKM adalah sector yang dianggap berisiko tinggi (high risk), jaminan UMKM yang terbatas atau kurang dan UMKM yang potensial dibiayai sulit di dapat,” tegasnya.<br />Sementara persepsi UMKM terhadap perbankan di mana persyaratan jaminan fisik tambahan yang diminta bank dengan prosedur pengajuan yang dianggap sulit dan berbelit-belit. Relatif tingginya tingkat suku bunga perbankan dan kredit yang diperlukan UMKM tepat jumlah, tepat waktu. Oleh sebab itu, BI menyediaka bantuan teknis dengan menyediakan skim pembiayaan dan iklim usaha yang kondusif.<br />“Memperluas usaha dan meningkatkan kapabilitas agar dapat akses LK dengan dibantu oleh dengan lembaga keuangan (bank dan non-bank) dengan menyalurkan pinjaman dengan kondisi serta persyaratan khusus,” tambahnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:100%;" ><span style="font-weight: bold;">Meutya Hafid: Isu Ekonomi Memiliki Dampak yang Besar Bagi Masyarakat</span></span><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-GhHamSPup7E/TX3X34xd8oI/AAAAAAAAB3I/hbJsZf8cW7M/s1600/mutia.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 283px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-GhHamSPup7E/TX3X34xd8oI/AAAAAAAAB3I/hbJsZf8cW7M/s400/mutia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583856468141929090" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:85%;" >Merek</span><span style="font-size:85%;"> Pemberitaan sejumlah media di Indonesia masih memegang paradigma di mana berita-berita dengan isu politik menjadi headline yang utama. Padahal berita yang memiliki isu ekonomi sangat bersentuhan langsung terhadap lapisan masyarakat. Hal tersebut dikatakan Anggota DPD RI Komisi XXI yang juga seorang jurnalis MetroTV, Meutya Viada Hafid dalam pelatihan wartawan WEB Sumut di Taman Simalem Resort Merek Hills-Lake Toba baru-baru ini.</span><br /><span style="font-size:85%;">"Mencari sudut pandang berita dalam kondisi sosial ekonomi terkini di mana ekonomi sangat strategis dan dapat membangun suatu negara. Masyarakat penting mengetahui informasi tersebut di mana harga kebutuhan pokok dapat membuat masyarakat tidak pesimis sehingga mereka dapat mengantisipasi kejolak yang ada," katanya.<br />Dia mengatakan, kedepannya pemberitaan yang selama ini politik sebagai panglima pemberitaan sejumlah </span><span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer;font-size:85%;" class="yshortcuts" id="lw_1300092316_5" >media massa</span><span style="font-size:85%;"> akan berubah paradigmanya di mana isu ekonomi akan menjadi lebih penting dibandingkan dengan isu politik karena dampak berita ekonomi memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.<br />"Pemberitaan ekonomi sebenarnya memiliki dampak yang jauh lebih besar oleh sebab itu bagi wartawan yang terjun di bidang ekonomi dapat memperhatikan tata cara penulisan jurnalistik jangan dengan data yang sementara dalam menyajikan beritanya. Kita harus memiliki data-data dan referensi agar masyarakat tidak menjadi pesimis tapi optimis setelah membacanya," paparnya.<br />Dia mengungkapkan, seorang jurnalis dibidang ekonomi dapat mengelaborasikan narasumber atau sumber dengan sudut pandang yang lebih. Selain itu, berita ekonomi sebaiknya lebih komunikatif sehingga mudah dicerna oleh pembacanya.</span><span style="font-size:85%;"><br />"Isu ekonomi dalam sebuah berita sebaiknya memiliki ruh atau makna dengan menawarkan solusi bukan persoalan di dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="line-height: 115%;font-family:";" > </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="line-height: 115%;font-family:";" > </span></span></p>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-4828786117953381612011-03-14T01:16:00.000-07:002011-03-14T01:24:16.934-07:00<div style="text-align: center; font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">Program Loyalti Pelanggan Kartu As, “TourHeart with SMASH<br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-gVGoZ8D3Z2I/TX3POyYlq9I/AAAAAAAAB2A/uJikCut9sMk/s1600/SMASH.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 208px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-gVGoZ8D3Z2I/TX3POyYlq9I/AAAAAAAAB2A/uJikCut9sMk/s400/SMASH.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583846965959306194" border="0" /></a>Medan Telkomsel menggelar event “TourHeart with SMASH” yang memberikan kesempatan kepada pelanggan kartu As untuk menyaksikan secara langsung aksi panggung idola mereka serta bertemu dengan para personil SMASH yang juga merupakan Ambassador kartu As. Event Kartu As Present TourHeart with SMASH dilakukan pada 4 kota di Indonesia yaitu, Bekasi, Medan, Makasar dan Surabaya. Hal tersebut dikatakan, Manager Branch Telkomsel Medan - Heribertus Budi Ariyanto kepada wartawan hari ini.<br />”Kartu As TourHeart with SMASH merupakan bentuk apresiasi kami bagi pelanggan kartu As dengan menghadirkan idola remaja saat ini yaitu boyband SMASH, selain itu kegiatan ini sekaligus sebagai ajang kreasi pelanggan Telkomsel khususnya anak muda yang ingin menunjukkan talenta mereka melalui kompetisi dance”. Katanya.<br />Dia mengatakan, event ini sekaligus melengkapi manfaat lain bagi pelanggan yang menggunakan kartu AS Paling Murah dengan tarif nelpon Rp. 0 setiap kali nelpon ke sesama pelanggan Telkomsel untuk 30 detik pertama, gratis 5000 SMS setiap pengiriman 3 SMS serta gratis facebook & Chatting.<br />Dia mengungkapkan, cara menikmati gratis Facebook & Chatting selama satu minggu adalah cukup menekan *363*363#lalu OK, pelanggan akan mendapatkan notifikasi GRATIS Facebook dan Cahtting selama 7 hari. Pada hari ke 7 pulsa pelanggan akan dipotong Rp. 5000 sebagai biaya proses perpanjangan otomatis untuk berlanggan 7 hari berikutnya (SMS notifikasi akan diberikan setelah proses registrasi berhasil), atau dapat juga melalui SMS dengan mengetik SC<spasi> Minggu kirim ke 3636.</spasi><br /><spasi>“Dan ikuti petunjuk selanjutnya. Untuk akses Facebook menggunakan m.facebook.com melalui handphone sedangkan Chatting gratis menggunakan Nimbuzz, eBuddy dan Mig33 dengan akses melalui handphone,” tambahnya.</spasi><br /><spasi></spasi></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-88780744489680873622011-03-10T02:07:00.000-08:002011-03-10T02:17:46.862-08:00<div style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 10"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 10"><link style="font-family: times new roman;" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMISTER%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Tahoma; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1627421319 -2147483648 8 0 66047 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> </div><p style="font-family: times new roman; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:100%;" ><b style=""><i style=""><span style="" lang="IN">simPATI</span></i></b></span><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> Gratis Nelpon Berjam-jam
<br />
<br /></span></span></b><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-15pbb-OusvA/TXijapV2ujI/AAAAAAAAB14/v4RwvUrUKJg/s1600/simPATIGratisNelponBerjamjam2-1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-15pbb-OusvA/TXijapV2ujI/AAAAAAAAB14/v4RwvUrUKJg/s400/simPATIGratisNelponBerjamjam2-1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582391416295176754" border="0" /></a></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN">Medan Telkomsel kembali memberikan kemanfaatan lebih bagi para pengguna simPATI melalui promo Gratis Nelpon Berjam-jam. Kini pelanggan simPATI dapat menikmati gratis 6 jam nelpon ke lebih dari 97 juta pelanggan Telkomsel. Promo ini berlaku di seluruh Indonesia mulai tanggal 10 Maret 2011. Hal tersebut dikatakan, VP Telkomsel Area Sumatera – Mirza Budiwan dalam siaran persnya hari ini.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p></span><span style="font-size:100%;"><i style=""><span style="" lang="IN">“simPATI</span></i></span><span style=";font-size:100%;" lang="IN"> Gratis Nelpon Berjam-jam memberikan gratis nelpon mulai pukul 00.00 hingga pukul 10.59," paparnya. <o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia mengatakan, cukup nelpon selama 1 menit, untuk panggilan-panggilan selanjutnya pelanggan memperoleh gratis nelpon 6 jam berlaku mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59. Dengan menelepon selama 1 menit mulai pukul 06.00, pelanggan kembali mendapatkan gratis nelpon sepuasnya hingga pukul 10.59 untuk panggilan-panggilan berikutnya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia menambahkan, Selanjutnya, mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.59, pelanggan <i style="">simPATI</i> dapat menikmati tarif nelpon yang sangat murah hanya Rp 30 permenit. Seluruh aktivitas komunikasi dalam promo Gratis Nelpon Berjam-jam ini berlaku untuk panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel (<i style="">kartuHALO</i>, <i style="">simPATI</i>, <i style="">Kartu As</i>).<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>“Promo <i style="">simPATI</i> Gratis Nelpon Berjam-jam merupakan upaya nyata kami dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi yang murah dan berkualitas. Cukup dengan membeli dan mengaktifkan perdana <i style="">simPATI freedom</i> mulai tanggal 10 Maret 2011, pelanggan dapat menikmati gratis nelpon hingga 6 jam, serta tarif nelpon murah hanya Rp 30 permenit.”<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia menambahkan, untuk wilayah Pelanggan </span><span style=";font-size:100%;" lang="IN">00.00 s.d. 05.59</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:100%;" > <span style=""> </span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">GRATIS nelpon sampai 6 JAM setelah 1 menit nelpon, </span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">06.00 s.d. 10.59 <span style=""> </span></span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Nelpon hanya Rp 30 permenit setelah 2 menit nelpon, </span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">11.00 s.d. 16.59 </span><span style="color: rgb(51, 51, 51);"> </span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Nelpon hanya Rp30 permenit setelah 2 menit nelpon dan Nelpon hanya Rp 30 permenit setelah 2 menit nelpon.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;">
<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: times new roman;font-size:100%;" ><b style=""><i style=""><span style="" lang="IN">simPATI Double Talkmania</span></i></b></span><span style="font-family: times new roman;font-size:100%;" ><b style=""><span style="" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> Bonus Ekstra Nelpon 100 Menit</span><o:p></o:p></span></b></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN">Medan Pelanggan <i style="">simPATI</i> lainnya masih dapat menikmati promo <i style="">Double Talkmania</i>, yakni bebas nelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel berkali-kali hingga 100 menit (6.000 detik). Kali ini <i style="">Double Talkmania</i> hadir lebih spesial dengan bonus ekstra nelpon 100 menit pada hari selanjutnya. Hal tersebut dikatakan, VP Telkomsel Area Sumatera – Mirza Budiwan dalam siaran persnya hari ini.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>“Promo terbaru <i style="">Double Talkmania</i> ini memberikan pelanggan <i style="">simPATI</i> peluang lebih besar untuk mendapatkan layanan sesuai dengan wilayah pendaftaran, karena waktu pendaftaran lebih lama dan diberlakukan pada siang dan malam hari,” paparnya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia mengatakan, <i style="">Talkmania</i> siang bisa digunakan untuk nelpon mulai pukul 01.00 hingga pukul 18.00 dengan cukup sekali melakukan aktivasi pada pukul 01.00 hingga pukul 16.30. <i style="">Talkmania</i> malam berlaku mulai pukul 17.00 hingga pukul 23.59 dengan melakukan aktivasi pada pukul 17.00 hingga pukul 23.30. Bonus ekstra nelpon 100 menit dapat dinikmati di hari selanjutnya mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>“Untuk melakukan registrasi <i style="">Double Talkmania</i>, cukup kirim SMS, ketik TM<spasi>ON, kirim ke 8999 atau hubungi *999*99#. Pelanggan hanya dikenakan Rp 2.000 untuk mendaftar <i style="">Talkmania</i> siang atau setara dengan Rp10 permenit,” jelasnya.<o:p></o:p></spasi></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia mengungkapkan, sementara itu, biaya pendaftaran <i style="">Talkmania</i> malam sebesar Rp 2.500 untuk pelanggan di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta Rp 3.000 khusus pelanggan di Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p>Dia menambahkan, untuk mengecek status aktivasi <i style="">Double Talkmania</i>, saldo durasi dalam satu hari penggunaannya, maupun bonus lain, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Dengan mengakses *887#, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir, termasuk yang menggunakan pulsa <i style="">Double Talkmania</i>.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="font-family: times new roman; text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="IN"><o:p> </o:p></span><span style=";font-size:100%;" lang="IN">“Dalam menjamin kenyamanan pelanggan <i style="">simPATI</i> yang menelpon memanfaatkan promo Gratis Nelpon Berjam-jam, tarif murah Rp 30 permenit, dan <i style="">Double Talkmania</i>, Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas, didukung lebih dari 37.000 <i style="">Base Transceiver Station</i> (BTS) yang meng-<i style="">cover</i> sekitar 97 persen wilayah populasi Indonesia,” tambahnya.</span></p><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: times new roman;font-family:";font-size:100%;" lang="IN">“Dalam menjamin kenyamanan pelanggan <i style="">simPATI</i> yang menelpon memanfaatkan promo Gratis Nelpon Berjam-jam, tarif murah Rp 30 permenit, dan <i style="">Double Talkmania</i>, Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas, didukung lebih dari 37.000 <i style="">Base Transceiver Station</i> (BTS) yang meng-<i style="">cover</i> sekitar 97 persen wilayah populasi Indonesia,” tambahnya.</span></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-18009151681606366002011-03-09T21:03:00.000-08:002011-03-18T22:02:28.955-07:00<a rel="nofollow" class="content"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Tersangka Rahudman Masih Belum Dipenjarakan</span></span></a><br /><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ckwqaWMwoPs/TXhcHzRuqXI/AAAAAAAAB1g/wcsTjgCes2s/s1600/1299583449rahudman.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 171px; height: 184px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-ckwqaWMwoPs/TXhcHzRuqXI/AAAAAAAAB1g/wcsTjgCes2s/s400/1299583449rahudman.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582313027219138930" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content">Medan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dinilai masuk. Kasus dugaan korupsi dengan tersangka mantan Sekda Tapsel kini Walikota Medan, Rahudman Harahap, gitu-gitu aja. Kajatisu Sution Usman Adji bulan Maret diinforamsikan pindah, Rahudman masih belum dipenjarakan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> "Ada indikasi kalau kasus Rahudman Harahap sebagai salah satu modal di hari tua Sution. Apalagi rumor yang berkembang selama ini, tiap kali Kajatisu pindah atau ganti, keberangkatannya bisa baywa uang untuk beli kapal pesiar," kata Bambang Sukamto SH, aktifis muda Sumatera Utara kepada wartawan hari ini.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Kasus yang mendera dan ditetapkannya Rahudman sebagai tersangka, sudah hampir sepuluh tahun di tangan kejaksaan. Bahkan anggota Rahudman semasa pejabat di jajaran Pemkab Tapsel, yakni Amrin Tambunan, sudah divonis dan dibui dalam kasus ini. Sementara Rahudman sampai sekarang masih bisa senyum dan jalan-jalan serta sesekali menggertak pengusaha advertesing soal kesembrautan billboard atau papan reklame di medan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Terkait tak juga ditahannya Rahudman, Kajatisu yang dikonfirmasi mengatakan kasus masih diproses. Dalih paling kuat bagi jajaran Adhiyaksa ini, Izin pemeriksaan Rahudman belum juga turun dari Presiden SBY. </a><br /><a rel="nofollow" class="content"> "Kasus masih dan terus kita proses," kata Kajatisu.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Sedangkan Rahudman harahap yang dicoba dikonfirmsi di ruang kerjanya, belum berhasil. Lelaki berkumis yang beberapa waktu lalu berurusan ke Polda Sumut karena istri dan anaknya menganiaya wanita dugaan selingkuhan Walikota Medan itu, dikatakan stafnya banyak tamu dan sibuk. Dikontak via selular, tidak aktif.</a><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Kasus <span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer; background: none repeat scroll 0% 0% transparent;" class="yshortcuts" id="lw_1299733385_0">Cabul</span> Kadis Pendidikan <span class="yshortcuts" id="lw_1299733385_1">Medan</span> Ditukar Proyek</span></span><br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DrPO6WaQ5TI/TXhc40WKtFI/AAAAAAAAB1o/ebgw48xpuvE/s1600/hasan%2Bbasri.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 224px; height: 161px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-DrPO6WaQ5TI/TXhc40WKtFI/AAAAAAAAB1o/ebgw48xpuvE/s400/hasan%2Bbasri.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582313869319779410" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content">Medan Ada yang menarik dalam permainan hukum di Kota Medan. Kasus dugaan perbuatan cabul oknum Kadis Pendidikan Medan, Drs Hasan Basri dengan gadis anak baru gede (ABG), ditukar alias dibungkam dengan pemberian proyek.<br />Adalah oknum salah satu Pimpinan Umum harian kriminal di Medan, salah satu orang yang meminta paket proyek agar kasus dugaan amoral Hasan Basri tak dipublikasikan. Ironisnya, dalam hal ini si oknum pimpinan koran dan Hasan Basri meminta restu dari Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap.<br />"Benar penggrebekan itu kan (penggrebekan Hasan basri dan gadis ABG). Pak Wali minta kepastian itu. Ya udah lah ya, udah selesai, dia (Hasan Basri) jadi proyek," kata si oknum pimpinan koran berinisial IS.<br />Sekedar mengingatkan, Hasan Basri digrebek polisi tengah berduaan di dalam salah satu kamar hotel Metro di Jalan Sisingamangaraja Medan, beberapa waktu lalu. Ketika itu, rombongan Walikota Rahudman Harahap termasuk Hasan Basri, baru pulang dari suatu acara di Brastagi.<br />Saat dikonfirmasi, Hasan Basri melalui ajudannya dan seorang oknum wartawan, berupaya agar kasus ini diredam. Alhasil kasus sampai dan terbit di harian kriminal Medan. Dua kali berita terbit, Hasan Basri `ampun` dan meminta kasus jangan dilanjut dengan janji proyek pada sejumlah oknum pimpinan koran, termasuk IS.<br />"Nomor Hp bapak (Hasan Basri) kalau ku kasih jangan bilang dari aku ya, Tapi kan udah selesai kasus itu. Bapak udah kawan sama bos koran itu appara (teman semarga,red)," kata ajudan Hasan Basri, kepada wartawan hari ini.</a><br /><br /><div style="text-align: center;"><a rel="nofollow" class="content"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 102);font-size:130%;" >Telkomsel Raih Predikat "Excellent" Call Center Award 2011</span></a><br /></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/-u3Zw2ZTK5hI/TXhdwEyp9PI/AAAAAAAAB1w/ZNBwd28K5Ow/s1600/CCA2011-2.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 304px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-u3Zw2ZTK5hI/TXhdwEyp9PI/AAAAAAAAB1w/ZNBwd28K5Ow/s400/CCA2011-2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5582314818627040498" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content">Jakarta Telkomsel kembali meraih predikat "Excellent" bagi Customer Care Online (Caroline) dalam ajang bergengsi Call Center Award 2011. Keberhasilan ini mengukuhkan call center Telkomsel sebagai yang terbaik di industri telekomunikasi selama 6 tahun berturut-turut.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Call Center Award 2011 merupakan penghargaan yang diberikan kepada call center terbaik berdasarkan hasil riset lembaga independen Carre-CCSL (Center for Customer Satisfaction and Loyalty) terhadap 133 merek call center dari 17 industri di Indonesia. Performansi pemenang dinyatakan dalam indeks yang disebut Call Center Service Excellence Index (CCSEI).</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Penilaian performansi call center didasarkan pada 3 hal, yakni akses, sistem dan prosedur, serta sumber daya manusia dengan melakukan mystery calling ke masing-masing call center. Dalam hal akses, poin yang diukur adalah aksesibilitas, ketersediaan, dan kecepatan koneksi. Sistem dan prosedur mengukur sistem, kenyamanan, dan konsistensi standar pelayanan. Sementar itu, parameter pengukuran sumber daya manusia adalah soft skill dan hard skill yang dimiliki para petugas pelayanan call center.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Predikat "Excellent" untuk kategori industri telekomunikasi diterima Telkomsel setelah meraih indeks sebesar 81,303%, di atas rata-rata industri, yakni 78,132%. Penghargaan diserahkan oleh CEO CCSL Yuliana Agung kepada VP Customer Lifecycle Management Telkomsel Hastining B. Astuti pada acara penganugerahan yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Seusai menerima penghargaan, Hastining mengatakan, "Penghargaan ini merupakan bukti keseriusan Telkomsel dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Kami akan terus mengembangkan pelayanan pelanggan yang semakin berkualitas dalam upaya memberikan solusi atas berbagai kebutuhan pelanggan, terutama kebutuhan akan layanan mobile lifestyle yang sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari pelanggan."</a><br /><a rel="nofollow" class="content">"Telkomsel telah berhasil melakukan efisiensi dari sisi biaya dengan mentransformasikan call center-nya dari cost center menjadi profit center. Selain itu, Telkomsel juga mampu melengkapi kehandalan para petugas pelayanan call center-nya dalam hal melayani pelanggan dengan kemampuan melakukan cross selling yang tentunya bermanfaat bagi pelanggan sekaligus perusahaan." paparnya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia menjelaskan, dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan yang kini telah mencapai lebih dari 96 juta, Telkomsel menyiapkan call center di 5 kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Sekitar 4.000 petugas pelayanan call center melayani rata-rata 1,5 juta call perhari. Hal ini menjadikan call center Telkomsel sebagai call center tersibuk di Indonesia yang siap menghadirkan solusi pelayanan terbaik didukung sistem canggih interactive voice response (IVR).</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia mengungkapkan, sekitar 90 persen pelanggan Telkomsel menghubungi call center untuk memperoleh informasi mengenai produk dan layanan terbaru, sementara sisanya berupa permintaan layanan tertentu, seperti: aktivasi value added service (VAS) atau fitur baru, permintaan blokir SIM card hilang, dan sebagainya. </a><br /><a rel="nofollow" class="content">"Ragam alasan pelanggan menghubungi call center tersebut menunjukkan ekspektasi pelanggan terhadap reliabilitas call center Telkomsel dalam menyediakan solusi atas kebutuhannya. Oleh karena itu, first call resolution atau solusi pada panggilan pertama selalu kami upayakan," ungkapnya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Penghargaan bagi call center Telkomsel selama 6 tahun berturut-turut ini melengkapi pengakuan terhadap call center Telkomsel, di mana Caroline juga telah dilengkapi jaminan manajemen mutu bersertifikasi standar internasional ISO 9001:2008 dari badan internasional TUV NORD, Jerman.</a><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);font-size:130%;" ><br /><a rel="nofollow" class="hdl">Syamsul Jadi Terdakwa, Akhirnya Buyung juga Ditahan</a></span><a rel="nofollow" class="content"><br /><br /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-KqFZ9lVEoOA/TYQ3sV1DbHI/AAAAAAAAB3w/xY8IrB1uHM8/s1600/Syamsul.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 272px; height: 185px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-KqFZ9lVEoOA/TYQ3sV1DbHI/AAAAAAAAB3w/xY8IrB1uHM8/s400/Syamsul.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585650672759696498" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Setelah melakukan pemeriksaan selama enam jam, mantan Bendahara Pemkab Langkat, Buyung Ritonga ditahan pihak Kejaksaan Tinggi Sumut. Buyung baru sekarang ditahan, sementara Syamsul Arifin sudah resmi terdakwa ditangani KPK. Hal tersebut dikatakan, </a><a rel="nofollow" class="content">Demikian dikatakan Kasi penyidikan pidana khusus Kejatisu, Jufri Nasution kepada wartawan baru-baru ini.</a><a rel="nofollow" class="content"><br />"Buyung ditahan lantaran diduga ikut melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan keuangan daerah senilai Rp 102 milliar berasal dari APBD 2000-2007. Akibat perbuatannya, Buyung dijerat pasal 2 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," paparnya.<br />Dia menjelaskan, buyung diduga ikut andil membantu mengeluarkan anggaran senilai Rp102 miliar, atas persetujuan Syamsul Arifin. Sementara, untuk pengusutan kasus korupsi ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah melakukan pemeriksaan serta penahanan terhadap Mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin, bahkan kasusnya sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor di Jakarta.<br />Dia menambahkan dari hasil audit yang dilakukan oleh pihak BPK, ditemukan kerugian negara sebesar Rp 98 Milliar yang berasal dari APBD 2000 hingga 2007. Menurut Jufri, sejauh ini untuk proses pemeriksaan sudah 20 saksi yang telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak kejaksaan.<br />"Dalam kasus ini, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain. Selain Syamsul Arifin maupun Buyung Ritonga. Saat ini Buyung sudah ditahan di Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan," tambahnya.</a><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);font-size:130%;" ><br /><b><a rel="nofollow" class="hdl"><b>Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Migor di Poldasu Masih 'Ngambang'</b></a></b></span><br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-awkU5m-fBn0/TYQ4rJMlL9I/AAAAAAAAB34/_LK8vTTab8k/s1600/korupsi.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 197px; height: 255px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-awkU5m-fBn0/TYQ4rJMlL9I/AAAAAAAAB34/_LK8vTTab8k/s400/korupsi.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5585651751700475858" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Polda Sumatera Utara dalam menangani kasus dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat. Buktinya, sudah bertahun-tahun kasus dugaan korupsi minyak goreng (migor) di Disperindagsu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2008 senilai Rp24 miliar tapi kasus masih mengambang.<br />Padahal, Poldasu telah menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar yang didapat di Kabupaten Langkat dari beberapa lokasi penyaluran migor. Sekadar mengingatkan, dugaan penyelewengan tersebut karena instansi yang berperan mendistribusikan migor bersubsidi di Langkat tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran dimaksud.<br />Sebelumnya, langkah awal penyidik Sat III Tipikor telah menuangkan temuan dalam sebuah laporan pengaduan (LP). Kasus ini juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Namun sayangnya, belum diketahui siapa tersangka serta orang yang paling bertanggungjawab dibalik penyimpangan tersebut.<br />Penyelidikan awal, Sat III Tipikor Poldasu telah melayangkan surat penyelidikan tahap awal dengan mengumpulkan berkas-berkas. Laporan masyarakat ini sendiri berdasarkan data anumasi setelah semua daerah menyampaikan laporan dan dicairkan dana subsidi<br />dari pusat. Namun demikian, ada 9 daerah yang tidak melaksanakan, karena itu sebagian alokasi tidak terserap.<br />Data yang dihimpun, total realisasi penyaluran subsidi migor bersubsidi di Sumut tahap I, II dan III tahun anggaran 2008 mencapai 5.546.582 liter setara Rp13.866.455.000 berlangsung di 20 kabupaten/ kota. Subsidi migor dengan sasaran rumah tangga miskin (RTM) ini senilai Rp2.500/liter. Penyaluran terbesar di Kota Binjai yakni 600.760 liter senilai Rp1.501.9000, disusul Tobasamosir 579.451 liter senilai Rp1.448. 627.500 liter dan Nias Selatan mencapai 477.117 liter senilai Rp1.192.792.500.<br />Dua kabupaten/kota terbesar lainnya meliputi Kabupaten Tapanuli Utara 458.966 liter atau senilai Rp1.147.415.00 dan Batubara 392.610 liter atau setara Rp981.525.000. Dari 21 kabupaten/kota yang mengajukan penyaluran subsidi minyak goreng kepada Pemprovsu, Kabupaten Padang Lawas mulai ikut pada tahap II dan III. Total realisasi distribusi migor di daerah ini 357.7780 liter atau setara Rp894.450.000. Sementara, Dairi dan Kabupaten Karo hanya ikut tahap I.<br />Khusus Kota Medan, Deliserdang, Asahan, Tapanuli Tengah, Pematangsiantar, Labuhanbatu, Tanjungbalai, Padang Lawas tidak menyalurkan subsidi minyak goreng bersumber dari anggaran APBN itu. “ Medan minta, karena Pemko membuat berbagai program penjualan migor dengan harga murah pada saat itu,” kata M Elly Silalahi, Kepala Sub Bina Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsu kepada wartawan.<br />Sedangkan, wilayah dengan tingkat realisasi penyaluran terendah berada di Tebingtinggi yakni 21.507 liter setara Rp53.767.500, Phakpak Barat hanya 21.750 atau senilai Rp54.357.000, Karo (I tahap) yakni 30.267 liter senilai Rp 75.667.500 dan Padang Sidimpuan 40.760 liter senilai Rp101.900.000.<br />Sementara itu, dalam penyaluran untuk Sumareta Utara (Sumut) mendapat jatah Rp 24 miliar bagi subsidi migor yang dianggarkan dari APBN. Penyaluran subsidi dibagi dalam enam tahapan diperuntukan bagi rumah tangga miskin (RTM) dan masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga Rp 2.500 per liter dari harga pasar pada tahun 2008 lalu tembus di posisi Rp 12 ribu/kg.<br />Tetapi, penyaluran tidak diselesaikn alias dihentikan dengan alasan harga mengalami penurunan Rp 8.000/Kg. Artinya hanya Rp 14 miliar dari total Rp24 miliar yang dicairkan. Dana subsidi diambil dari pungutan ekspor (PE) crude palm oil (CPO) yang dikembalikan dalam bentuk subsidi bagi provinsi penghasil.<br />Penyaluran migor itu sendiri disalurkan sebanyak 6 tahap. Untuk tahap 1,2,3 telah dialokasikan dana sebanyak Rp 14 miliar. Ada sembilan daerah yang tidak melaksanakan, yakni Kota Medan, Labuhan Batu, Dairi, Tanjung Balai, Karo, Tapanuli Tengah, Deliserdang, Asahan, dan Pematangsiantar.<br />Sumber menyebutkan, penyaluran tahap I, II dan III tahun anggaran 2008 sebesar 5.546.582 liter atau senilai Rp 13.866.455.000. Dan berlangsung di 21 Kabupaten/Kota. Penyaluran terbesar berada di Kota Binjai yakni 600.760 liter senilai Rp 1.501.9000, disusul Tobasamosir sebesar 579.451 liter senilai Rp 1.448.627.500 liter dan Nias Selatan mencapai 477.117 liter senilai Rp 1.192.792.500.<br />Dua kabupaten/kota terbesar lainnya meliputi, Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 458. 966 liter senilai Rp 1.147.415.00 dan Kabupaten Batubara sebanyak 392. 610 liter sebesar Rp 981.525.000. Dari 21 kabupaten/kota yang mengajukan penyaluran subsidi minyak goreng kepada pemerintah propinsi, Kabupaten Padang Lawas mulai ikut pada tahapan II dan III. Total realisasi distribusi migor di daerah ini sebanyak 357.7780 liter senilai Rp 894.450.000.<br />Sedangkan daerah dengan tingkat realisasi penyaluran terendah berada di Tebing Tinggi, yakni 21.507 liter senilai Rp 53.767.500, Phakpak Barat hanya 21.750 atau senilai Rp 54.357. 000, Karo (I tahap) yakni 30.267 liter senilai Rp 75.667.500 dan Padang Sidempuan 40.760 liter senilai Rp 101.900.000.<br /></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4913975623830205947.post-2559611890707578432011-03-06T00:57:00.000-08:002011-03-06T01:13:38.739-08:00<span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Walikota dan Wakil Walikota Medan Nggak Bisa Tertibkan Babi</span></span><br /><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ce0jf157lOw/TXNM-p9bFQI/AAAAAAAAB1A/1FxY1nwLHOA/s1600/walikota%2Bmedan.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 219px; height: 175px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-ce0jf157lOw/TXNM-p9bFQI/AAAAAAAAB1A/1FxY1nwLHOA/s400/walikota%2Bmedan.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580889002541257986" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Kota Medan lagi-lagi cuma janji akan menertibkan peternakan babi di Kota Medan. Penertiban difokuskan ke wilayah Medan Denai karena populasi babi di sana cukup meningkat. </a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Kenyataannya di lapangan, janji Walikota Medan Rahudman Harahap dan Wakilnya Eldin saat kampanye pencalonan sebagai kepala daerah beberapa waktu lalu, cuma tinggal janji. Diduga, kedua kepala daerah ini justru dapat upeti melalui anggota atas keberadaan ternak-ternak babi di Kota Medan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Karenanya, masyarakat peternak yang sudah menerima bantuan tranportasi pemendahan nyatanya tidak mau mengosongkan kandangnya, dan sebagian warga peternak lain tidak mau menerima bantuan transportasi pemindahan ternak babi tersebut.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Hal ini terungkap ketika dilakukan rapat rencana penertiban hewan berkaki empat di Kota Medan, di ruang rapat I Balai Kota Medan yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan umum Drs Daudta P Sinurat, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Ir H Wahid MSi, unsur Polisi Meliter, unsur Kodim 0201/BS, unsur Polsek Medan Area, Kejaksaan Medan, Pengadilan Medan, Kasatpol PP dan Camat Medan Denai.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan Ir H Wahid MSi mengatakan, di Kota Medan ada 18 kecamatan yang berternak hewan berkaki empat, 13 kecamatan sudah dibersihkan, tinggal 5 kecamatan yang akan ditertibkan, dan penertiban ini difokuskan kepada Medan Denai karena polusasi hewan ternak di wilayan ini cukup banyak, setelah itu di kecamatan lainnya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Menurutnya, jumlah hewan ternak berkaki empat di Medan Denai saat ini ada ribuan ekor, terdiri dari warga peternak sebanyak kurang lebih 1.200 KK, dari jumlah tersebut sebanyak 509 KK yang sudah menerima dana bantuan transport pemindahan hewan ternak dan telah mengosongkan kandangnya, sebanyak 227 KK menerima bantuan tetapi belum mau mengosongkan kandangnya, dan sebanyak 408 KK sama sekali tidak mau menerima bantuan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> "Penertiban ini kita fokuskan di Medan Denai, dan dalam rapat ini kita hanya meyusun kekuatan personel, serta melengkapi administrasi di lapangan, seperti izin penangkapan izin penyitaan, persiapan personil PPNS, agar kita dilapangan dalam menegakkan peraturan tidak menyalahi hukum," kata Wahid.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Dia menambahkan, mengenai kapan dilakukan eksen dilapangan, Wahid sendiri enggan untuk memberitahukannya, "Soal kapan harinya kita melakukan eksen dilapangan nanti kita beritahukan kepada rekan-rekan pers, dan rapat ini untuk mengukur kekuatan personel dilapangan," ungkapnya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia mengungkapkan, setelah dilakukan penertiban juga akan digelar tipiring yaitu pelaksanaan pengadilan kepada warga yang melanggar peraturan terhadap peternakan hewan berkaki empat. "Kita akan menggelar pengadilan kepada warga yang melanggar pertauran, dan pengadilan ini kita gelar di kantor Camat Medan Denai nantinya," katanya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Informasi yang diterima, penertiban yang akan digelar ini berkekuatan penuh, selain diback-up oleh unsur Polisis Meliter, Kodim 0201/BS, Sabhara, Brimob, Satpol PP, juga melibatkan para kepling dan Lurah se kecamatan Medan Denai, selain itu juga kecamatan perbatasan, seperti Medan Area, Medan Tembung dan Medan Amplas dikerahkan untuk berjaga-jaga di tapal batas masing-masing wilayahnya guna mengantisipasi pemindahan hewan ternaknya ke lokasi yang terdekat.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);font-size:100%;" ><b></b></span></a><span style="color: rgb(255, 102, 102);font-size:100%;" ><b><a class="hdl"><b>Jaksa Tak Dipercaya, KPK Diminta Ambil-alih Kasus Wakil Walikota Medan<br /></b></a></b></span><br /><div style="text-align: justify;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Oj5cezvRshw/TXNN3mY3cfI/AAAAAAAAB1I/uK8o1QCwQ0o/s1600/koruptor1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 255px; height: 198px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-Oj5cezvRshw/TXNN3mY3cfI/AAAAAAAAB1I/uK8o1QCwQ0o/s400/koruptor1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580889980835164658" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Jajaran Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) sudah nggak dipercaya publik memangani kasus korupsi. Karenanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta bertindak tegas. Salah satunya, mengambil alhi dugaan korupsi atau penyelewengan yang dilakukan Wakil Walikota Medan, Dzulmi Eldin.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Eldin diduga terlibat menyelewengkan dana sewa gedung Bank Sumut lantai VIII senilai Rp2,1 miliar ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan periode 2006-2007. Dugaan ini berdasarkan hasil pemeriksaan operasional Bank Sumut yang telah diaudit BPK.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> </a><a rel="nofollow" class="content">Sesuai audit, ditemukan penggunaan Biaya Pertanggungan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun 2006 sebesar Rp2,1 miliar lebih di Dispenda Kota Medan ketika Eldin sebagai Kepala Dinas. Ironisnya, pihak Kejatisu yang ditanya wartawan soal penanganan kasus ini mengaku belum menelusurinya. Padahal aksi unjuk rasa mahasiswa ke kantor Kejatisu Jalan AH Nasution Medan, sudah berulang kali dilakukan. Malah mahasiswa dengan tegas meminta agar Eldin diperiksa dan ditangkap.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> </a><a rel="nofollow" class="content">“Kita belum melakukan penulusuran tentang adanya dugaan korupsi itu,” ungkap Kepala Kejatisu, Sution Usman Adji, kepada wartawan kepada wartawan hari ini.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Lucunya, Kepala Kejaksaan yang pada bulan Maret 2011 akan hengkang dari Kejatisu tersebut, mengaku kalau pihaknya cuma ada mendengar kasus penyelewengan anggaran negara itu. Sementara pihak Pidana Khusus dan Intel Kejatisu telah diberikan para mahasiswa data dugaan penyelewengan anggaran negara melibatkan Eldin.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Sekadar mengingatkan, dalam audit BPK telah ditemukan penggunaan Biaya Pertanggungan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun 2006 sebesar Rp2,1 miliar lebih di Dispenda Kota Medan ketika Eldin sebagai Kepala Dinas.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Keterangan Divisi Umum Bank Sumut, Dispenda Kota Medan pernah menyewa di lantai 8 yang sekarang ditempati Perusahaan Valas, sebesar ¼ lantai saja. Jika dihitung, biaya penyewaan ¼ lantai selama 1 bulan adalah Rp60.500.000. Total biaya penyewaan ¼ lantai selama 1 tahun adalah Rp726.000.000.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Ketentuan di Bank Sumut jangka waktu mengontrak adalah minimal dua tahun. Jadi, jika dihitung penyewaan selama dua tahun, maka seharusnya Dispenda Kota Medan menghabiskan Rp1.452.000.000 untuk menyewa gedung Bank Sumut dan bukan Rp2.174.107.857.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Pihak Bank Sumut sendiri mengaku adanya sewa gedung itu. Seperti sewa ruangan Rp60.000/m²/bulan, service charge Rp40.000/m ²/bulan, Ppn 10%/m ²/bulan. Jadi, satu bulan harga sewa ruangan per 1 m ² adalah Rp110.000.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Luas satu lantai dalam gedung Bank Sumut sebesar 2200 m². Total biaya sewa gedung selebar 1 lantai / bulan adalah Rp110.000 x 2200 = Rp242.000.000. Total biaya penyewaan gedung selama 1 tahun Rp2.904.000.000.</a><br /><a rel="nofollow" class="content"> Terkait hal di atas, Eldin yang coba dikonfirmasi via selular, sampai Sabtu sore belum berhasil. Telepon selular Wakil Walikota Medan itu nyaris tak pernah aktif, sejak dirinya diunjuk rasa mahasiswa di kantor Walikota Medan.</a><br /><br /><span style="font-size:130%;"> </span><a rel="nofollow" class="content"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Markus Bertopeng Hakim Banyak Berkeliaran di PN Medan<br /></span></span><br /></a><div style="text-align: justify;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-6uDa8H0guYA/TXNOewEYfzI/AAAAAAAAB1Q/zdQlkzYiyhg/s1600/topeng.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 276px; height: 182px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-6uDa8H0guYA/TXNOewEYfzI/AAAAAAAAB1Q/zdQlkzYiyhg/s400/topeng.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580890653448503090" border="0" /></a><a rel="nofollow" class="content"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Medan</span> Buka dulu Topeng mu, kan kulihat wajah mu..! Sepenggal bait lagu Ariel Peterpan ini, mungkin cocok diungkapkan kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Panusunan Haharap SH dan Panitera Pengganti (PP) Billyater Sitepu SH. Bagiamana tidak, gelar hakim dan PP yang mereka sandang diduga dimanfaatkan untuk menjadi Makelar Kasus (Markus) di PN Medan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dugaan ini bermula, akibat adanya pengistimewaan yang dilakukan ketua majelis hakim Panusunan Harahap dan PP Billyater Sitepu kepada tergugat, Salim Hakim selaku dirut CV Bumi Perkasa Abadi dalam perkara perdata (ingkar janji) sebesar Rp 672.489.439.762 yang diajukan penggugat, Lim Kim Tat alias Lim Kim Huat selaku komisaris CV Bumi Perkasa Abadi ke PN Medan. Akibatnya, Panusunan dan Billyater dilaporkan kepada Ketua Pengadilan tinggi (PT) Sumut, Ketua Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) pada tanggal 19 Februari 2011, prihal pergantian majelis dan PP. Hal ini dikatakan penasehat hukum penggugat, martha Sitorus SH MH kepada wartawan baru-baru ini.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia mengatakan, sidang gugatan ini sebetulnya dimulai pada tanggal 29 September 2010 lalu. Saat itu, tergugat Salim Hakim dipanggil untuk menghadiri persidangan. Namun, tergugat tidak hadir. Pada tanggal 30 Sepetember 2010, tergugat kembali dikirimi surat agar hadir pada tanggal 6 Oktober 2010, tapi tergugat tetap tidak mau hadir.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia mengungkapkan, pada tanggal 24 Januari sekira pukul 10.40 wib kuasa penggugat sudah hadir di PN Medan untuk mengikuti persidangan lanjutan sambil memberitahukan kepada PP Billyater dengan kehadiran kuasa penggugat melalui pesan singkat. Akan tetapi, Billyater malah mengirimkan pesan singkat melalui selulernya, dan mengatakan bahwa sidang telah dimundurkan oleh hakim anggota Asmui dengan alasan kuasa penggugat tidak hadir.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Mendengar hal itu, kuasa penggugat lari pontang-panting menemui pak Asmui. Menurut Martha, dari keterangan Asmui diketahui, bahwa laporan Billyater kepadanya penggugat tidak hadir maka sidang diundur. pengunduran ini dilakukan karena Asmui juga takut untuk menyidangkan perkara ini, dimana majelis hakim yang menangani perkara ini, yakni Panusunan Harahap sedang berada di Jakarta.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dijelaskan Martha, setiap mau menjalani persidangan kuasa penggugat selalu aktif untuk memberitahukan kehadiran mereka kepada PP Billyater.Namun, kesemuanya tidak dihiraukan oleh Billyater.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">"Ada dugaan, dalam kasus ini majelis hakim yang menangani perkara bersama PP berpihak kepada tergugat. Seakan-akan, ingin membuat kuasa penggugat bosan agar tidak mau lagi hadir kepersidangan. Atas kasus ini maka kami melaporkan keduanya," ujar Martha.</a><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Kejatisu Belum Bisa Tentukan Tersangka Pengemplang Pajak Reklame</span></span><br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ReRXTDsmaO8/TXNPsF-l-GI/AAAAAAAAB1Y/ChWcPDq1jX8/s1600/pangadilan1-150x150.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 150px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-ReRXTDsmaO8/TXNPsF-l-GI/AAAAAAAAB1Y/ChWcPDq1jX8/s400/pangadilan1-150x150.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580891982179727458" border="0" /></a><span style="border-bottom: 2px dotted rgb(54, 99, 136); cursor: pointer; background: none repeat scroll 0% 0% transparent; color: rgb(255, 102, 0);" class="yshortcuts" id="lw_1299402007_0">Medan</span> <a rel="nofollow" class="content">Penyelidikan kasus dugaan penggelapan pajak senilai Rp 18 miliar yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), terhadap sejumlah pengusaha advertesing di Medan terkesan cuma propaganda memperkaya oknum-oknum jaksa. Pasalnya, sampai saat ini sudah 30 orang saksi yang telah dimintai keterangannya, namun belum juga satu orang pun yang dijadikan. Hal ini diakui Kasipidum Kejatisu, Edi Irsan Kurniawan saat ditanya wartawan sudah sejauh mana penyelidikan yang dilakukan Kejatisu terkait dugaan korupsi Pajak Reklame kepada wartawan hari ini.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dia menjelaskan, Kejatisu sedang mencari bukti-bukti baru untuk melengkapi dugaan korupsi pajak reklame yang melibatkan dua pengusaha advertising yang ada di kota Medan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">"Kita lihat saja nanti siapa-siapa saja yang akan dijadikan tersangka," katanya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Seperti diketahui, Kejatisu telah memeriksa mantan dan pejabat Dinas Pertamanan Kota Medan, dalam hal dugaan penggelapan pajak reklame tersebut. Diantaranya, mantan Kadis Pertamanan Idaham yang kini menjabat sebagai Walikota Binjai dan Randiman Tarigan. Sedangkan pengusaha advertesing yang telah diperiksa secara marathon oleh tim jaksa Kejatisu, terutama Iskandar ST dari PT Star Indonesia.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Sebelumnya, Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu telah memeriksa 20 saksi dari kalangan pengusaha dan pejabat terkait dugaan korupsi pajak reklame senilai Rp18,5 miliar di Dinas Pertamanan Kota Medan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">“Tim terus melakukan pendalaman, sedikitnya 20 pengusaha dan pejabat pemerintah telah dipanggil untuk diperiksa terkait kasus itu, namun enggak saya ingat nama-namanya,” ungkap Kasi Penerangan Hukum/Humas Kejatisu, Edi Irsan Kurniawan Tarigan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Menurut Tarigan, sejumlah pejabat dan mantan pimpinan Dinas Pertamanan Kota Medan serta pengusaha papan reklame di Medan telah dimintai keterangan guna mengkonfrontir atas kasus dugaan tunggakan pajak reklame tersebut. “Namun, sampai saat ini penyidik belum menetapkan seorang pun tersangka dalam kasus tersebut,” kata Tarigan.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Disebutkannya, penyidikan Kejatisu tidak terlepas adanya temuan BPK tentang dugaan tidak masuknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Reklame. Tapi, sekarang ini ada dua persoalannya. Pertama, ada dugaan pelanggaran pidana, ada pula yang mengatur dalam undangundang tentang pajak daerah. Sehingga, bisa kemungkinan terlepas dari pidana masuk ke jeratan persoalan perpajakan. “Hal inilah yang sedang kami dalami dan terus kami lakukan penyelidikannya,” ucapnya.</a><br /><a rel="nofollow" class="content">Dikatakan Tarigan, penyidik tengah bekerja keras agar para pelaku pelanggaran pidana bisa dijerat apabila ada oknum pejabat yang menerima atau menahan pajak reklame tidak disetorkan ke kas Pemerintah Daerah."Tanda-tanda itu bisa diketahui apabila sebagian pejabat telah mengembalikan uang. Tapi, kalau para pengusaha yang menyetorkannya tentu masih perlu ditelusuri lagi proses pengembaliannya,” katanya</a>.<br /></div></div></div></div>Darwinsyah Purbahttp://www.blogger.com/profile/00199165217448845081noreply@blogger.com0