This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Senin, 17 Januari 2011



Xiao Hei Malaysia Hibur Ribuan Pengunjung Imlek Fair

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) kemarin dihibur Xiao Hei artis dari negeri jiran tetangga Malaysia selain itu Kenny Lee juga ikut meramaikan panggung imlek Fair kali ini.
Pantauan wartawan Senin (17/1) tadi malam ribuan pengunjung dari berbagai etnis membanjiri lokasi Imlek Fair 2011 di mana ribuan pengunjung terpukau oleh penampilan artis tersebut.
A Kiang salah seorang pengunjung mengatakan, penampilan Xiau Hei sangat memukau dan menghibur di mana artis asal Malaysia ini sangat dekat di hati penggemar di tanah air sehingga kita tidak dapat melewatkan penampilannya.
"Seneng sekali panitia Imlek Fair dapat menghadirkan artis kesayangan saya dan penampilannya sangat menghibur saya dan keluarga," katanya.
Menurut Direct Project, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengungkapkan, kehadiran artis-artis dalam Imlek Fair untuk menghibur ribuang pengunjung yang datang.
"Selain itu, panitia akan menghadirkan artis-artis Malaysia lainnya seperti Chew Lee Chin, Jane Tan dan dimeriahkan barongsai show untuk menghibur ribuan yang penunjung Imlek Fair serta lucky draw selama sembilan hari berturut-turut dengan hadiah utama sepeda motor," ungkapnya.
Ketika ditanya jumlah pengunjung setiap harinya, Public Relation, Darwinsyah Purba mengatakan, setiap hari jumlah pengunjung terus bertambah jika dibandingkan tahun lalu ketika di adakan di MMTC Jalan Pancing mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Antusias pengunjung datang ke Imlek Fair sangat baik menunjukkan peningkatan yang signifikan. Panitia terus berharap masyarakat dapat berkunjung karena panitia selain menyediakan aneka menu makanan dan minuman, panitia memberikan hadiah kepada pengunjung berupa angpoa setiap hari dari dewa rezeki," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihak panitia selama ini membiayai sendiri anggaran Imlek Fair setiap tahunnya di mana Pemprovsu dan Pemko Medan hanya sebatas mendukung kegiatan ini. Tapi, membantu biaya mereka belum pernah mendapat perhatian khusus padahal even-even seperti ini selain mengangkat dunia usaha terutama UKM di kota Medan dan pariwisata.
"Semoga di tahun berikutnya pemerintah dapat menyisihkan APBD ke dalam program mereka sehingga terjadi hubungan sinergi antara pihak penyelenggara dan pemerintahan," tambahnya.

Lomba Karaoke Meriahkan Imlek Fair 2011

Medan mlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarifuddin Hasan, MM.,MBA Minggu (16/1) yang lalu. Dimeriahkan banyak hiburan yang menarik plus memukau. Di antaranya adalah penampilan artis asal Malaysia Chew Lee Chin, Kenny Lee, lucky draw, lomba karaoke dan lainnya.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011, Albert Kang, selain artis dari luar negeri, lomba karaoke yang diikuti 22 perserta dari kalangan remaja kota Medan tampil memukau segenap pengunjung yang hadir.
“Setelah penampilan penyanyi India Xiao Hei menampilkan lagu-lagu mandarin di hari ke-3, maka di hari ini perayaan Imlek Fair 2011, segenap pengunjung dihibur oleh perlombaan karaoke berbahasa mandarin yang diikuti duapuluhan kawula remaja kota Medan,” ujar Albert Kang.
Pada tanggal 18 ini, lanjut Albert, peserta perlombaan karaoke ini masih mengikuti babak penyisihan. Baru di tanggal 20 kita lakukan final. Jadi dari 22 peserta yang berbakat akan disaring menjadi 10. Kemudian yang sepuluh tersebut akan dipilih tiga sang juara.“Bagi pemenang lomba karaoke ini kita menyediakan piala, uang tunai dan hadiah menarik lainnya. Yang pasti kita mengharapkan melalui ajang ini para kawula remaja kota Medan bisa menyalurkan bakatnya di sini,” tambahnya.

Sementara itu Public Relation Imlek Fair 2011 Darwinsyah Purba menambahkan bahwa lomba karaoke ini merupakan ajang yang sangat popular di masyarakat kota Medan khususnya. Apalagi dilakukan di Imlek kali ini pastinya diharapkan bisa menghibur para pengunjung. Di acara tersebut, pungkas Darwinsyah, sedikitnya ada tiga juri handal seperti Willy, Natalie, Candra.
“Saya melihat bahwa perkembangan lomba karaoke yang kita kelar kali ini mengalami perkembangan yang sangat bagus. Tahun lalu pesertanya tidak begitu banyak. Tapi tahun ini pesertanya lebih dari dupuluh. Mudah-mudahan program kita ini menjadi wadah para penyanyi remaja kota medan untuk mengembangkan kreativitas dan potensinya,” tandas Darwinsyah.
Selain karaoke, sambung Darwinsyah, artis Malaysia Chew akan menghibur para pengjung lewat suara emasnya. Lagu-lagu mandarin menjadi pilihan yang harga mati di acara yang spesial itu.
“Bukan hanya itu, penyanyi Kenny Lee juga tidak kalah memberikan taste yang kental di malam ini. Dan setiap hari Kenny tampil di sini. Dia tambil tentu karena memiliki suara yang keren,” ujar Darwinsyah.
Lebih lanjut Darwinsyah menuturkan, hal yang menjadi sorotan kami bahwa para pengunjung juga sangat menanti-natikan acara lucky draw. Tidak heran jika para pengunjung, begitu masuk areal Imlek Fair, langsung menukarkan kupon lucky draw yang digelar setiap harinya dengan berbagai hadiah yang menarik.
Albert menambahkan, untuk membiayai artis dari dalam dan luar negeri ini, pihak panitia tidak mengeluarkan biaya seperti diharapkan. Sebab para artis itu merupakan relasi dari para sponsor.
“Jadi kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang mendukung penyelenggaraan acara ini.
Kita sangat bangga bahwa pengunjung Imlek Fair ini sangat memuaskan. Kita menargetkan pengunjung sebanyak 7000 orang tapi yang datang melebihi target,” tutup Albert.




ITC Polonia Milik UMKM di Kota Medan




Medan Menteri Koperasi dan UKM Dr Syarief Hasan menjanjikan kebangkitan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Medan. Karena itu, Menteri mengimbau para pelaku di kota ini terus meningkatkan produktivitasnya. Hal tersebut disampaikannya usai bersama Walikota Medan Rahudman Harahap menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pembangunan gedung ITC Polonia antara PT CBD Polonia dengan PT Duta Pertiwi di sela pembukaan Imlek Fair di Komplek CBD Polonia Medan, Minggu malam (16/1) lalu.
"Tadi kepada saya diinformasikanbahwa pembangunan ITC Polonia di tempat ini, milik para UMKM Kota Medan. Artinya, para pelaku UMKM menjadi diprioritaskan menempati ITC nantinya," katanya.
Saat ini sedikitnya ada 1.884 koperasi dan 150.000 jenis UMKM di Kota Medan. Para pelaku usaha itu diharapkan benar-benar mendapat prioritas untuk menempati ITC Polonia.
Dia menyampaikan kegembiraannya atas prinsip dan tujuan utama pendirian ITC tersebut. Menurutnya, perkembangan UMKM berikut produk-produk yang dihasilkannya menjadi semakin prospektif ke depan.
"Pelaku UMKM Medan boleh berbangga," ujarnya.
Kegembiaraan Menteri tercermin dari diboyongnya sejumlah pejabat Kementerian Koperasi & UKM di acara itu, seperti Deputi Menteri Bidang Pemasaran & Jaringan, Medy Rafli Halim Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publik Bisnis, Adi Trisno Juwono dan Staf Deputi Menteri Suryatono.
Menteri Syarief Hasan mengatakan, dengan jumlah penduduk mencapai 12.985.075 orang, di mana sekitar 800.000 orang adalah masyarakat etnis Tionghoa, Propinsi Sumut merupakan pasar potensial bagi produk koperasi dan UKM. Potensi ini tentu saja merupakan peluang pasar bagi para produsen negara lain yang menjadi pesaing pelaku usaha UKM lokal. Karena itu, katanya, koperasi dan UKM perlu melakukan antisipasi dengan terus menerus meningkatkan daya saing atas produk yang dihasilkannya.
Dia menjelaskan, ajang pameran seperti Imlek Fair 2011 ini diharapkan mampu memberi informasi yang up to date kepada pelaku UKM maupun koperasi tentang selera konsumen, kecenderungan pasar, inovasi produk dan peluang-peluang ekspor ke pasar global.
Pengembangan UMKM, katanya, sejalan dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengajak semua, baik pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan go local. Go local, yaitu suatu gerakan nasional menumbuhkan kecintaan memanfaatkan produk dalam negeri, memotivasi menggerakkan produksi Koperasi dan UKM agar lebih berdaya saing, memberikan semangat bagi pelaku usaha untuk menciptakan produkprodukkreatif, serta memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mempromosikan produknya.
"Dengan semangat kebersamaan untuk menggunakan produk dalam negeri, saya yakin produk-produk koperasi dan UKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, pasar dalam negeri akan semakin bangkit, dan pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut yang lebih baik," tambahnya.
Dia juga mengajak pelaku UMKM mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV 2010 diperkirakan 5,8% menjadi minimal 6,4% pada tahun akhir tahun 2011, kemudian penurunan angka kemiskinan dari 13,3% menjadi 12%, angka pengangguran dari 7,1% menjadi 7%.
Kemudian menekan angka kemiskinan hingga 8% dan pengangguran 5% di 2014. "Dengan pencapaian itu nantinya, pemerintah meyakini pendapatan perkapita dari US$ 3.000 saat ini menjadi US$ 5.000 di 2014," jelasnya.
Menteri dari politisi Partai Demokrat ini akan kembali ke Medan dua bulan mendatang untuk meletakkan batu pertama sekaligus peresmian tanda dimulainya pembangunan gedung ITC tersebut. ITC sendiri diproyeksikan menjadi kawasan perdagangan yang diisi oleh para pelaku UMKM kota ini. MENTERI Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan, Walikota Medan Drs Rahudman MM, menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding antara PT CBD Polonia dengan PT Duta Pertiwi Tbk yang dilakukan oleh Jhon Herry SE dan Teky Maeloa di lokasi CBD Polonia Medan, Minggu, 16 Januari 2011 malam. Penandatanganini ikut disaksikan oleh Stevanus Hartono Adjiputro dan Drs Benny Basri.




Menkop: Imlek Fair, Ajang Membangkitkan Percaya Diri Pelaku UMKM
Imlek Fair 2011 yang akan berlangsung pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District), Jalan Padang Golf Polonia Medan, dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 resmi dibuka Menteri Negara Koperasi & UKM RI, DR Syarief Hasan, kemarin (16/1).
Menkop RI, Syarief Hasan menyambut gembira atas terselenggaranya Imlek Fair 2011 yang ke 8, sebagai bagian dari rangkaian peringatan perayaan Imlek masyarakat etnik Tionghoa di Propinsi Sumatera Utara.
“Penyelenggaraan Imlek Fair 2011 ini merupakan wujud kepedulian kita dalam mempromosikan potensi produk,” katanya.
Kegiatan seperti ini, dinilai dapat menggerakkan promosi usaha dan iklim perdagangan yang dimiliki Propinsi Sumatera Utara serta rangkaian menyambut tahun baru 2011 yang dalam penanggalan Chinese 2562 difilisofikan Tahun Kelinci dengan semangat kehidupan perdamaian persahabatan.
Dia menjelaskan, Imlek Fair 2011 diharapkan mampu memberikan informasi yang up to date kepada pelaku UKM maupun Koperasi tentang selera konsumen, kecenderungan pasar, inovasi produk dan peluang-peluang ekspor ke pasar global.
“Kehadiran berbagai kalangan dalam pameran ini, kita harapkan mampu lebih mendorong kecintaan bangsa Indonesia terhadap produk bangsanya sendiri, menjadi ajang promosi produk Koperasi dan UKM dan meningkatkan kegairahan Koperasi dan UKM dalam mengembangkan kreatifitas serta inovasi produknya serta membangkitkan percaya diri pelaku UMKM dalam memanfaatkan peluang pasar ekspor,” paparnya.
Dia mengimbau bagi para peserta pameran maupun pendukung acara ini, menjadikan momentum Imlek Fair 2011 sebagai etalase dan sarana yang efektif untuk mempertemukan, menginspirasi dan mendorong pelaku usaha UMKM dan Koperasi untuk lebih kreatif menciptakan produk dan jasa berbasis bahan baku lokal sumber kekayaan alam Sumatera Utara untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih kompetitif.
“Peserta Imlek Fair ini dapat menjadi acuan penting bagi pesera pameran dan pengunjung, terutama sekali bagi para buyer atau calon mitra bisnis tentang produk-produk yang telah dihasilkan dan dipamerkan oleh pelaku usaha UKM dan koperasi serta berbagai informasi bisnis yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi baik pada saat berlangsungnya pameran maupun pasca Imlek Fair 2011 nanti.
“Semoga Imlek Fair 2011 ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses serta semakin meningkatkan kontribusi koperasi, UKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera Utara. Selamat mengikuti pameran dan selamat tahun baru Imlek 2562,” tambahnya sembari membuka dan meresmikan Imlek Fair 2010.

Walikota: Imlek Fair, Media Sarana Promosi Produk

MEDAN Pembukaan Imlek Fair 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 resmi dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM RI, DR Syarief Hasan, kemarin (16/1).

Walikota Medan, Dalam pembukaannya, Rahudman Harahap menyambut gembira pameran yang diberi nama Imlek Fair 2011.

Pameran ini merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama yang mempunyai minat dan kemampuan untuk memiliki barang-barang produksi yang dipamerkan.

“Bagi kota besar seperti Kota Metropolitan Medan, yang saat ini sedang berbenah diri menjadi Pusat Perdagangan Regional dan Internasional. Pameran seperti ini sudah menjadi kebutuhan sejalan dengan pola kehidupan masyarakatnya yang sudah maju, menginginkan tersedianya berbagai kemudahan dan media untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan,” katanya.

Dia menjelaskan, Imlek Fair merupakan salah satu media yang menjadi sarana penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan yang telah menikmati berbagai kemajuan adalah wahana pameran, sebab melalui penayangan berbagai produksi kebutuhan primer maupun sekunder, masyarakat dapat memilih produksi-produksi yang terbaik dan ingin dimiliki sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

“Oleh karena itu alangkah baiknya jika pameran seperti ini dapat diperbanyak volumenya di Kota Medan, sebab pameran seperti ini merupakan upaya yang efektif untuk memperdekat jarak produsen dan suplayer dengan konsumen,” paparnya.

Dia mengungkapkan, saat ini banyak produksi hasil teknologi dan industri yang belum dikenal oleh masyarakat, seperti alat-alat elektronik dan sebagainya yang manfaatnya antara lain adalah untuk kebutuhan rumah tangga, alat-alat olahraga, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain.

“Produk-produk ini pengenalan sangat baik melalui media tertentu, salah satu diantaranya adalah melalui media pameran seperti ini, melalui pameran masyarakat akan dapat memahami mengenai berbagai hal menyangkut manfaat dan kualitas produksi dan dari pemahaman itulah muncul minat untuk memiliki sekaligus untuk memanfaatkannya,” paparnya.

Dia mengimbau kepada seluruh peserta pameran, diharapkan dapat memberikan pelayanan berupa informasi efektif dan persuasif kepada pengunjung, agar pameran ini benar-benar mencapai sasaran, yaitu terwujutnya pameran produksi dengan baik dan terlayaninya keinginan masyarakat untuk memiliki produk yang baik sesuai kebutuhan.

“Semoga pameran Imlek Fair 2011 ini memberi manfaat bagi warga Kota Medan,” tambahnya.

Tarian Kolaborasi Mars Pemuda Semesta Pukau Menkop

Menteri Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan secara resmi membuka Imlek Fair 2011 yng dilaksanakan di Kompleks Pertokoan CBD Polonia Jalan Padang Golf Polonia Medan, Minggu (16/1).
DR Syarief Hasan yang tiba bersama rombongan pukul 08.25 WIB disambut dengan atraksi barongsai oleh Group Naga Barongsai Yayasan Vihara Setia Buddha Binjai. Tampak dalam rombongan Ketua DPRD Sumut, Anggota DPD RI Sumut Parlindungan Purba, Walikota Medan Drs Rahudman Harahap.
Pelaksanaan Imlek Fair 2011 yang digelar sejak 15-23 Januari ini sendiri mendapat antusias dari masyarakat. Terlihat di tenda yang disediakan untuk para undangan sudah dipenuhi pengunjung. Hanya menyisakan deretan untuk Menteri dan rombongan.
Lokasi pelaksanaan yang masih dalam tahap pembangunan itu pun berkilau. Cahaya dari lampion dalam berbagai bentuk yang di pasang antar stan berhasil mengembalikan nuansa negeri tirai bambu. Dilengkapi lagi dengan permainan kecapi dari Selvi Art yang juga membawakan lagu daerah Batak berjudul Sing Sing So dengan nuansa Tiongho. Tak kalah penampilan tarian kolaborasi Mars Pemuda Semesta dari The International Natur Loving Association (Inla).
Setelah acara pembukaan, Menteri Koperasi dan UKM RI DR Syarief Hasan beserta rombongan meninjau stan pameran yang ada. Seperti tema kegiatan, terlihat beberapa stan menawarkan produk simbol-simbol dari negeri Tirai Bambu itu. Ada juga foto bersama tokoh-tokoh legenda negeri Tionghoa, Kera Sakti, beberapa aksesoris dengan aksara Tionghoa.
Selain itu lanjutnya Imlek Fair 2011 juga ajang promosi spektakuler yang memamerkan produk multiusaha, seni budaya, aneka menu makanan, serta hiburan multietnis Indonesia. Imlak Fair 2011 ini juga menampilkan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru agar dapat mencapai kehidupan lebih baik.
Ketua Pelaksana Albert kang mengatakan Imlek Fair (2011) adalah agenda tahunan sejak 2004 di Kota Medan dan merupakan pameran multiusaha terbesar pada 2011. “Pameran ini dilaksanakan out door, disajikan di awal tahun baru 2011 dengan visi mengusung harapan baru untuk dapat menaikkan aktivitas dan iklim perdagangan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Albert Kang.
Peresmian sendiri ditutup dengan atraksi Barongsai dari Group Naga Barongsai Yayasan Vihara Setia Buddha Binjai.

Pedagang Mainan Anak-anak Kebanjiran Rezeki Imlek Fair

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 ternyata membawa rezeki bagi pedagang mainan anak-anak yang berdagang di areal Imlek Fair 2011 kali ini.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011 didampingi Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengatakan beberapa pedagang mainan aneka anak-anak diberikan oleh panitia untuk mendagangkan dagangan di dalam areal Imlek Fair di mana mereka ikut serta memeriahkan even ini. Dengan, adanya beberapa pedagang dan bagi orang tua yang membawa anak-anak dapat berbelanjan aneka mainan tersebut.
"Memang, sejak hari pertama Imlek Fair dibuka minat anak-anak terhadap mainan yang di dagangkan cukup sehingga dapat membantu para pedagang untuk menjual produk-produknya dan dapat meningkatkan penjualan," kata disela-sela acara kepada wartawan hari ini.
Dia menambahkan, even ini memang dirancang sedemikia rupa oleh panitia agar para pengunjung yang hadir dapat menikmati suasana Imlek Fair dengan gembira, nyaman dan terhibur. Jadi, even ini sangat layak bagi masyarakat kota Medan terutama bagi keluarga dan anak-anaknya. Pihak penyelenggarakan akan menjadikan even ini kedepannya jauh lebih baik dan menarik dengan enovasi-enovasi agar pengunjung terus merasa jenuh dengan penyelenggarakan Imlek Fair ini.
"Tanpa Imlek Fair seperti merayakan Imlek tidak lengkap dan ada yang sesuatu yang kurang karena Imlek sudah melekat bagi masyarakat kota Medan," paparnya.
Menurut salah seorang pedagang mainan, Kardiman mengungkapkan, barang dagangnya ambil dari distributor di Pulau Jawa dan China di mana produk mainan sangat bervariatif ditawarkan kepada pengunjung.
"Minat anak-anak dengan aneka mainan sangat antusias di man anak-anak sangat menyukai produk kami," paparnya.
Dia mengungkapkan, selama berdagang di areal Imlek Fair kali ini dagangan mainannya mengalami peningkatan sebesar 50 persen per harinya. Sebelumnya pengahasilan sehari mencapai Rp150 ribu namun berdagang di Imlek Fair ini penjualan mencapai Rp300 ribu.
"Alhamdulillah, hasilnya dapat membantu kebutuhan rumah tangga," tambahnya.

Lomba Presenter di Imlek Fair Berlangsung Kompetitip

Medan Imlek Fair 2011 yang diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 di mana panitia juga mengadakan lomba presenter berita televisi memperebutkan tropy Kapolresta Medan berlangsung meriah dan kompetitif.
Lomba presenter berita memperebutkan tropy Kapolresta Medan Imlek 2011 di mana raih juara I Claristy dari (SMA Sutomo Medan) dengan nilai 175,5, juara II, Ester Melati (SMA Budhi Citta Medan) dengan nilai 173,5, juara III Wisely (SMA Methodist Medan) dengan nilai 169,9. Dan, untuk juara harapan I Jacquelive (SMA W.R Supratman) dengan nilai 169 serta Juara harapan II diraih Aggreini dengan nilai (SMA negeri 4) dengan nilai 167,5.
Menurut Direct Project Imlek Fair 2011, Albert Kang mengatakan lomba presenter berita antar siswa dan SMK se-kota Medan berlangsung baik dan menarik minat banyak pengunjung Imlek Fair 2011. Di mana, perlombaan yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai siswa di Kota Medan merupakan utusan dari sekolah masing-masing tersebut mendapat respon positip.
"Perlombaan berlangsung cukup menarik dan kompetitip karena masing-masing peserta ternyata piawa dan memiliki bakat layaknya presenter berita televisi yang profesional," paparnya.
Menurut Parlindungan Purba menyampaikan apresiasi kepada seluruh sisiwa SMA dan SMK yang telah berpartisipasi dan kepada pihak penyelenggara yakni STIE Indonesia yang dapat bekerja sama sehingga kegiatan positip dapat berlangsung dengan baik.
"Lomba seperti ini diharapkan dapat membangkitkan minat para siswa untuk tampil berkarya dalam dunia jurnalistik sekaligus membangkitkan peran dan tanggung jawab menjaga Kamtibmas kota Medan.Khususnya diamanatkan oleh Kapolresta Medan," ungkapnya.
Ketua Dewan juri Anggota DPD RI, Parlindungan Purba, Kepala Biro TVone, Linova Afianty, Kasubag Umum Kecamatan Medan Polonia, Puji Latuperissa yang juga mantan presenter lokal. Ketua STIE Indonesia Prof Aldwin Surya SE, M.PD,PH.D dan Pembantu Ketua III STIE Indonesia Mukhtar P.Tan, SE,MM,BKP.




Rabu, 12 Januari 2011

Walikota Medan Siap Dukung Imlek Fair 2011

MedanToday Panitia Imlek Fair (IF) 2011 melakukan audiensi dengan Walikota Medan, Rahudman Harahap di mana Direct Directur IF 2011, Albert Kang menyampaikan kesiapana kepanitaan IF 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan yang akan diresmikan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarief Hasan, MM.,MBA dan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
"IF 2011 acara ini dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Kementerian Koperasi & UKM, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan dan Menteri Perdagangan RI," kata Albert Kang diruang kerja Walikota Medan tadi pagi.
Dia mengatakan, Imlek Fair 2011 merupakan semarak promo dan pentas budaya terbesar di Sumatera Utara. Di mana CBD Polonia memiliki nilai startegis dan ekonomi digagasi melalui pameran produk aneka usaha dengan sasaran untuk memperkenalkan keungulan karya sebuah produk dan memiliki integritas kecintaan terhadap produk dalam negeri dan seni budaya Indonesia.
Albert berharap untuk kedepannya instansi pemerintah dapat membantu kepanitiaan keagamaan, kebudayaan dan pameran-pameran yang diselenggarakan di Kota Medan yang selama ini birokrasi sedikit mengalami kesulitan untuk izin kegiatan dan bekerja sama padahal ajang pameran seperti dapat membangkit dunia usaha di Sumatera Utara terutama di Kota Medan.
"Untuk keamanan dan demi kenyaman pengunjung panitia bekerja sama pihak Polri, TNI-AU dan dibantu oleh panitia sendiri. Persiapan panitia hamper rampung secara keseleuruhan dan peserta pameran terus bertambah hingga panitia kewalahan menampung peserta tersebut, " paparnya.
Rahudman Harahap mengatakan, Imlek Fair merupakan kegiatan rutin dalam menyambut tahun baru China dan tahun memasuki tahun kelinci dengan makna persahabatan dan persatuan. IF pada tahun sebelumnnya yang diselenggarakan di MMTC Jalan Pancing mendapat animo positip di mana IF menawarkan hiburan rakyat dan kebudayaan serta memamerkan aneka produk usaha dari UKM hingga usaha sebuah perusahaan yang besar.
"Berbagai produk unggulan multi usaha dipamerkan dan agenda Imlek Fair merupakan ajang promosi spektakuler yang dapat memajukan dunia usaha di kota Medan dengan begitu Pemkot Medan siap membantu dan mendukung kegiatan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, selain itu, imlek fair dapat mengangkat produk unggulan UKM dan dapat memajukan dunia pariwisata di Medan dan kedepannya agar imlek fair dapat masuk ke dalam agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena dapat menarik wisatawan domestik di mana menampilkan kebudayaan dan hiburan artis yang didatangkan dari lokal, ibukota bahkan mancanegara.
Dia berharap, Imlek Fair dapat terus diperdayakan dalam memajukan dunia usaha dan kedepannya produk-produk dari luar kota dapat berpartisipasi di pameran imlek fair agar menjadi sarana rutinitas pameran setiap tahunnya.
Dalam audiensi di Balaikota Medan selain dihadiri, Cattering Comitte, Beny Basri, Direct Project IF, Albert Kang, Sekretaris IF, Rico Sihombing, Public Relation IF, Darwinsyah Purba, juga di hadiri beberapa organisasi keagamaan dan organisasi sosial seperti Walubi Medan, Sutopo dan Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia) Sumut, Eddy DJuandi, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan, Yu'sar, Kadis Kebudayaan & Pariwisata Medan, Rismaria Hutabarat, dan jajaran muspida Pemkot Medan.


Sabtu, 08 Januari 2011

Pembukaan Imlek Fair 2011 Oleh Menteri Koperasi & UKM RI
*Dimeriahkan Artis Ibukota dan Luar Negeri

MedanToday Imlek Fair 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarief Hasan, MM.,MBA dan akan dihibur oleh berbagai artis lokal, ibukota, serta luar negeri.
Menurut, Project Director Imlek Fair 2011, Albert Kang didamping Public Relation IF 2011, Darwinsyah Purba mengatakan, Imlek Fair 2011 merupakan semarak promo dan pentas budaya terbesar di Sumatera Utara terutama di Kota Medan. Di mana CBD Polonia memiliki nilai startegis dan ekonomi digagasi melalui pameran produk aneka usaha dengan sasaran untuk memperkenalkan keungulan karya sebuah produk dan memiliki integritas kecintaan terhadap produk dalam negeri dan seni budaya Indonesia.
Albert mengungkapkan, IF 2011 sebagai ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha akan memamerkan sebanyak 200 stan pameran aneka produk usaha yang kini sudah terisi dalam mengikuti pameran dan aka nada penambah sebanyak 50 stan lagi yang ingin berpartisipasi. Dengan lahan 40 hektar tersebut sangat memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

“Panitia menghadirkan artis ibukota, lokal dan luar negeri seperti artis Xiau Hei, Kenny Lee, Chew Lee Chin, Jane Tan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Imlek Fair kali ini dan atraksi budaya seni barongsai, kungfu, live music, festival lampion, fashion show, Chinese food dan lain-lainnya," katanya dalam acara technical metting bersama peserta IF 2011 yang dihadiri oleh Kepala dinas Koperasi UMKM Kota Medan di Avia Samudera Polonia Sabtu (8/1) tadi pagi.
Dia menambahkan, keunggulam dengan memadukan konsep pagelaran budaya dan pameran multi usaha dari berbagai dunia usaha sangat relevan dapat membuat menarik pengunjung untuk memadati areal Center Business District (CBD) Polonia Medan ini. Selain itu, panitia IF 2011 mengadakan lomba mewaranai untuk tingkat lomba melukis, pemilihan putra dan putri cilik Imlek Fair, lomba karaoke, lomba cheongsam anak, lomba foto contest, lomba baca berita, mandarin news presenter competition yang merupakan bagian dari kegiatan untuk memacu kreatifitas anak dan kaum remaja.
“Semarak pameran dan pegelaran budaya serta hiburan ini dapat membakitkan dunia usaha di Sumut dan menangkan total hadiah jutaan rupiah dan ratusan hadiah lainnya serta bagi pengunjung yang busana Chiong Sam akan mendapatkan ampao langsung dari dewa rezeki,” tambahnya.
Menanggapi hali tersebut, Kepala dinas Koperasi UMKM Kota Medan, Drs H Yus’ar MAP mengatakan even Imlek Fair sarana yang sangat baik untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di mana sebagai salah satu pelaku ekonomi nasional koperasi memiliki peranan yang sangat strategis sebagai penyeimbang kekuatan swasta nasional yang besar maupun membantu pengembangan usaha kecil. Oleh sebab itu, even ini sangat membantu pelaku UMKM dengan perpaduan atraksi budaya dan panggung hiburan multi entik di Medan.
“Imlek Fair merupakan ajang promosi spektakuler berbagai multi usaha memamerkan produk andalannya kepada seluruh lapisan masyakat dan etnis yang menjadi keunikan dan keunggulan kegiatan ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, dinas Koperasi UMKM Kota Medan sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini di mana pihaknya akan mengikutkan peserta UMKM binaannya sebanyak 40 pelaku usaha kecil agar dapat memperkenalkan hasil kerajinan, souvenir, garmen, piranti rumah tangga, minyak herbal, minuman kesehatan, makanan kue dan snack dan minuman sirup produk lokal dari Kota Medan.

Rabu, 05 Januari 2011

Medan Banjir, Macat Sepanjang 8 KM

MedanToday Selama beberapa jam kota Medan dilanda hujan dini hari tadi, menyebabkan hampir diseluruh pelosok kota medan mengalami banjir dan kemacatan panjang bahkan hingga 8 kilo meter.seperti halnya terjadi pada sungai kampung lalang yang meluap, menyebabkan kemacatan hingga 8 km.
Andre (21), salah seorang mahasiswa yang ingin berangkat dari Medan ke Binjai menuturkan, titi yang menghubungkan antar kota Binjai-Medan terendam air sungai yang meluap karena hujan yang melanda dini hari tadi.
"saya ingin ke kampus, di kota binjai, berangkat dari rumah jam 7 pagi tapi baru sampai kampus jam 10 siang tadi," ujar Andre, salah satu mahasiswa Akademi Perawat (Akper) Swasta di kota Binjai.
dia juga menuturkan, diduga beberapa rumah yang berada di pinggiran sungai kampung lalang hanyut di terjang banjir malam tadi.
hal serupa juga terjadi di sungai Tembung, beberapa penduduk yang rumahnya berada di pinggiran sungai ini mulai cemas dan berharap agar hujan tidak turun lagi," kalau hujan lagi, di khawatirkan akan meluapkan airnya hingga menghanyutkan rumah saya," ujar anton (35), penduduk yang rumahnya berada dipinggiran sungai Tembung.
Sama halnya di sepanjang jalan ikip, Medan, badan jalan yang berada di depan beberapa universitas, seperti UNIMED, IAIN Sumut, Amir Hamza dan lain-lain mengalami kebanjiran setinggi lutut orang dewasa. Banyak warga yang balik arah tidak berani melewati jalan itu, karena banyak sepeda motor yang mogok karena kemasukan air pada perapiannya.
"mau cepat sampai ke kerjaan kok malah makin lama," ujar sindy (23), seorang yang motornya mogok akibat banjir ini.

Kota Medan Diterjang Banjir

MedanToday Hujan yang mengguyur pada Rabu (5/1) malam hingga Kamis (6/1) pagi membuat kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), kebanjiran. Ratusan rumah yang berada di daerah pinggiran aliran sungai (DAS) terhanyut. Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa namun kerugian akibat bajir tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Pantauan Kamis (6/1) pagi, ratusan rumah yang sudah ditutupi oleh air terdapat di kawasan Kampung Aur kawasan Maimoon, Gang Pasir kawasan Jl S Parman, Jl TB Simatupang kawasan Sunggal dan Belawan. Banjir ini terjadi akibat sungai tidak mampu menampung air hujan.
Di antara sungai yang meluap akibat hujan itu antara lain Sungai Belawan, Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Denai maupun lainnya. Meluapnya sungai-sungai itu membuat ribuan masyarakat terpaksa mengungsi ke dataran lebih tinggi. Sampai menjelang siang, belum ada warga yang balik ke rumahnya.
"Kami terpaksa memberlakukan pos ronda untuk memonitor setiap luapan air sungai. Ini terpaksa kami lakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa jika kejadian yang tidak diinginkan tersebut terjadi," ujar seorang warga di Medan maimoon, Ridwan Sanusi (35) kepada SP di lokasi kejadian banjir.
Ridwan mengatakan, daerah pemukiman tempat tinggal mereka memang selalu menjadi langganan banjir. Banjir yang melanda tadi malam sampai pagi ini termasuk bagian dari banjir besar melanda daerah itu. Untungnya, seluruh warga di sana tidak ada yang menjadi korban. Masyarakat sudah terlebih dahulu mengungsi.
Hujan juga merendam ratusan rumah di kawasan Sukaramai Jl Medan Denai, ribuan rumah di Sunggal dan Belawan. Selain itu, ratusan rumah juga terendam banjir yang melanda Perumnas Mandala Medan. Banjir itu juga menyebabkan pegawai negeri sipil (PNS) maupun swasta tidak bisa berangkat bekerja.
Banjir tersebut juga merendam sebagian kawasan Jl Sisingamangaraja Medan, Jl Letda Sujono, Jl TB Simatupang, Belawan, AR Hakim, Pangkalan Mansyur, Jl Medan - Tembung, dan Jl Pancing. Ribuan kendaraan juga mogok karena memaksa melintasi daerah banjir.
"Inilah sumber dari kemacetan. Kendaraan roda dua maupun empat ada yang mati mesin secara tiba-tiba saat melintasi daerah banjir. Alhasil, kendaraan lain pun tidak bisa melintas. kemacetan terjadi di mana - mana," kata seorang pengendara mobil Kijang di lokasi kemacetan kawasan Sukaramai, Hermanto (40).

Warga Kelurahan Medan Polonia Mengungsi

MedanToday Selama beberapa jam kota Medan dilanda hujan dini hari tadi, menyebabkan hampir diseluruh pelosok kota medan mengalami banjir seperti warga Kelurahan Medan Polonia, Jalan Karya Utama Gang Y tepatnya warga yang bertempat tinggal di kawasan Sungai Babura tersebut.
Menurut salah seorang penduduk Inur mengatakan hujan yang menguyur tadi malam hingga Subuh dinihari memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya banjir kiriman tersebut. Pada Pukul 07.00 WIB posko bantuan sudah didirikan pihak Lanud-TNI yang sangat membantu warga mengungsi sementara.
"Air terus meninggi dan kita semakin ketakutan. Atas nama warga setempat meminta Walikota Medan segera memberi bantuan kepada kami di mana saat ini kami butuh bantuan dari berbagai pihak berupa tempat tinggal (tenda), makanan dan obat-obatan," paparnya.
Dia mengungkapkan, puluhan warga setempat sudah mengungsi ke lapangan Jalan Karya Utama Gang Y karena tempat ini lebih tinggi dan aman. Dan, kita masih sangat ketakutan karena air sungai bukan semakin turun tetapi semakin tinggi hingga beberapa terendam. Selain itu Jembatan Panigara yang sehari sebagai sarana lalu-lintas masyarakat tidak dapat digunakan total karena ketinggian air merendam jembatan tersebut.
Ketika dihubungi via seluler Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Stasiun Polonia Medan, Firman mengingatkan, hujan deras bisa terjadi lagi di beberapa daerah kabupaten maupun kota, yang tidak tertutup kemungkinan mengakibatkan banjir.
"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran aliran air sungai harus lebih ekstra hati-hati. Lebih baik menghindari kejadian yang tidak diinginkan dari pada menunggu banjir datang. Kondiusi cuaca memang lagi tidak stabil," tegasnya.

Pengetatan Likuiditas di China Tekan Harga CPO

MedanToday Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumatera Utara memprediksi pergerakan harga crude palm oil CPO pada awal tahun diperkirakan tidak akan secepat 2010 karena beberapa kebijakan pada negara importir khususnya China. Hal tersebut dikatakan, Bendahara Gapki Sumut Laksamana Adyaksa kepada wartawan hari ini.
"Kita memperkirakan harga CPO pada awal tahun ini sedikit tertekan karena pengetatan likuiditas di China," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun saat ini harga sudah mencapai US$1.285 per metric ton. Harga CPO tertinggi diperkirakan hanya US$1.300 per metric ton (MT). Jika tidak ada pengetatan kemungkinan bisa meningkat mencapai US$1.500 per MT. Jadi, kebijakan
pengetatan uang yang dilakukan negara pembeli terbesar khususnya China.
"Pada negara tersebut sedang terjadi pengetatan uang untuk mengamankan kondisi ekonomi domestik.negaranya. Itu berpengaruh terhadap harga khususnya CPO,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, adanya pengetatan uang di China ini dapat dilihat dari kenaikan suku bunga pinjaman. Kondisi ini membuat kalangan importir mengurangi pinjaman ke bank. Dampaknya permintaan terhadap CPO pun menjadi menurun dan menyebabkan perkembangan harga melambat.
Dia menambahkan, melihat kondisi ini memang kurang menguntungkan bagi bisnis komoditas yang menjadi andalan utama ekspor Sumut ini. Berdasarkan perkembangan harga di Rotterdam, kemungkinan harga CPO hanya meningkat hingga US$1.300 per MT dari perkiraan sebelumnya US$1.500 per MT.
"Berbeda dengan tahun lalu, di mana harga terus bergerak naik melebihi perkiraan awal tahun sebesar US$1.000 per MT. Pada penutupan tahun 2010, harga CPO mencapai US$1.117,5 per MT. Apabila, dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini tidak begitu baik. Namun pengusaha kelapa sawit tetap optimis akan ada peningkatan lagi," tambahnya.

Harga Cabai di Medan Perlahan Turun

MedanToday Harga cabai di pasaran Medan sempat melonjak tajam. Harganya yang sempat turun menjadi Rp30 ribu per kg, mengalami kenaikan sekira 100% menjadi Rp60 ribu per kg. Saat ini perlahan mengalami penurunan harga Rp50 ribu per kg.
Pantauan wartawan Kamis (6/1) tadi pagi disejumlah pasar tradisional di Kota Medan seperti di Pasar Petisah, Sei Kambing, Pulo Brayan, Pajak Pagi jalan Aluminium, Pasar Tanjung Rejo dan sejumlah pasar tradisional lainnya harga turun Rp50 ribu per kg.
Menurut Haminar Nasution(49), salah seorang pedagang di Pulo Brayan mengatakan, harga cabai merah yang kemarin berada pada kisaran Rp60 ribu per kg, kini turun menjadi Rp50 ribu per kg. Sementara cabai rawit turun Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kg dari sebelumnya Rp65.000 per kg.
"Saya pesimis harga cabai yang turun ini akan bisa bertahan lama. Pasalnya, pasokan yang masuk ke pasaran Medan hingga kini masih tetap sedikit," paparnya.
Dia menjelaskan, meski sebagai pedagang,tidak terlalu pusing dengan kenaikan harga ini. Walaupun ada kemungkinan Kita rugi kalau tidak laku, tapi yang paling dirugikan sebenarnya adalah masyarakat.
“Masyarakat yang tercekik. Karena mereka harus selalu membayar lebih mahal dari harga sebelumnya. Kalau dalam sebulan tidak apa-apa. Tapi ini kan dalam sepekan
bisa naik sampai tiga kali,” ungkapnya.
Hal lain dikatakan Sumiarti,(51) salah seorang pedagang di Pajak Sei Kambing, mengungkapkan kenaikan harga cabai sebelumnya disebabkan permintaan untuk Tahun Baru yang tinggi. Di mana pasokan cabai sudah mulai banyak di pasaran Medan.
"Hingga kini, pasar Medan masih tetap mengandalkan pasokan cabai dari Tanah Karo dan beberapa daerah sekitar Medan seperti Marendal, Binjai, dan Pancur Batu," tambahnya.

Selasa, 21 Desember 2010

Imlek Fair 2011 Ajang Promosi Spektakuler Terbesar di Sumut
Oleh Darwinsyah Purba

Medan Imlek Fair 2011 akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan-Sumatera Utara untuk menyambut tahun baru China yang memamerkan beberapa stan berbagai beragam produk dari dunia usaha dengan menampilkan budaya seni, aneka menu makanan dan hiburan bagi masyarakat Sumut terutama kota Medan.
“Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, di antaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari hal ini, Imlek Fair, mulai digelar sejak tahun 2004 khususnya di Kota Medan, merupakan pameran multi usaha terbesar 2011 mendatang,” kata Project Director Imlek Fair (IF) 2011, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011 Darwinsyah Purba, kepada wartawan hari ini.
Albert Kang mengatakan dan promosi perdagangan Sumut khususnya kota Medan dipadu dengan pertunjukan hiburan multi etnis Indonesia. Disinilah, keunikan acara Imlek Fair di mana berbagai macam suku bangsa dan agama dapat berbaur sehingga kerukunan umat beragama di Sumut terutama di Kota Medan selalu terjaga dengan baik," paparnya.

Dia menegaskan Imlek Fair merupakan ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha di mana CBD Polonia memiliki areal seluas 40 hektar sehingga lahan parkir dan untuk lahan stand sangat cukup memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya," katanya.
Menurut Ketua Walubi Sumut, Indra Wahidin menanggapi bahwa Imlek merupakan kegiatan tahunan yang dirayakan etnis Thionghoa
digelar dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Pada tahun 2011 kali ini imlek memiliki nilai filosofi tahun Kelinci yakni tahun persahabatan dan kedamaian Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, diantaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya
“Walubi sangat mendukung kegiatan Imlek Fair setiap tahunnya karena selain ajang promosi berbagai dunia usaha dan kebudayaaan di mana kegiatan ini dapat menyatukan multi etnis di kota Medan,” tegasnya.
Dia menambahkan, bagi suku bangsa Thionghoa sendiri perayaan penyambutan tahun baru Imlek layak dirayakan bagi masyarakat kota Medan karena acara ini bukan milik masyarakat Thionghoa tetapi sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia secara keseluruhan.



Imlek Fair 2011 Pameran Multi Usaha Terbesar di Sumut

Oleh Darwinsyah Purba

Medan
Imlek Fair 2011 akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan-Sumatera Utara untuk menyambut tahun baru China yang memamerkan beberapa stan berbagai beragam produk dari dunia usaha dengan menampilkan budaya seni, aneka menu makanan dan hiburan bagi masyarakat Sumut terutama kota Medan.
“Bagi suku bangsa China, perayaan menyambut tahun baru Imlek layak dirayakan, diantaranya dengan pertunjukan budaya dan prosesi ritual keagamaan memaknai datangnya tahun baru dengan harapan dan semangat baru untuk dapat mencapai kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari hal ini, Imlek Fair, mulai digelar sejak tahun 2004 khususnya di Kota Medan, merupakan pameran multi uasaha terbesar 2011 mendatang,” kata Project Director Imlek Fair (IF) 2011, Albert Kang didampingi Public Relation IF 2011 Darwinsyah Purba, kepada wartawan Kamis (16/12).

Albert Kang mengatakan Imlek Fair 2011 nanti, akan melaksanakan kegiatan di Central Business District (CBD) Polonia, Jln Padang Golf Polonia Medan dengan mengusung tema nilai filosofis dari terminology tahun Kelinci yakni persahabatan dan kedamaian dengan menyajikan pagelaran pentas budaya multi etnik Indonesia khususnya kebudayaan China di mana selain menjadi media hiburan rakyat juga dapat lebih mempromosikan kecintaan masyarakat akan khasanah pluralitas seni dan budaya yang ada di masyarakat kita.
“Pameran dan promosi perdagangan Sumut khususnya kota Medan dipadu dengan pertunjukan hiburan multi etnis Indonesia. Disinilah, keunikan acara Imlek Fair di mana berbagai macam suku bangsa dan agama dapat berbaur sehingga kerukunan umat beragama di Sumut terutama di Kota Medan selalu terjaga dengan baik," paparnya.
Dia menegaskan Imlek Fair merupakan
ajang promosi sepektakuler yang akan memamerkan multi usaha di mana CBD Polonia memiliki areal seluas 40 hektar sehingga lahan parkir dan untuk lahan stand sangat cukup memadahi untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang lebih besar dari tahun sebelumnya," katanya.
Ketika ditanyakan wartawan mengenai kesiapan kepanitian Imlek Fair 2011 Albert Kang mengungkapkan, saat ini panitia kegiatan sudah dan untuk stan sudah 90 persen untuk persiapan stan yang ada. Dan, untuk stan menu makanan dan minuman sudah over kapasistas di mana panitia bukan tidak ingin menampung para peserta tetapi panitia membatsi untuk menjaga kenyamanan, ketertiban dan ketenangan pengunjung.
"Saya mohon maaf kepada peserta yang tidak dapat ikut berpartisipasi dalam Imlek Fair 2011 kali ini karena panitia membatasi stand untuk kelancaran kegiatan ini dan agar peserta pameran bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal," paparnya.