This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Rabu, 26 Agustus 2009


Polisi Tangkap Jibril


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna menunjukan foto tersangka teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/8). (ANTARA/Vega)

Jakarta Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengakui saat ini sedang melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus tertangkapnya Mohamad Jibril yang disangka sebagai bagian dari kasus terorisme yang meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.
“Kita sedang melakukan penyidikan terhadap kasus ini,” kata Nanan Soekarna, Selasa (25/8).
Tersangka Mohamad Jibril ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti-teror Badan Reserse Kriminal Polri. "Benar, Polri menangkap dia semalam sore," kata Nanan.
Ia mengatakan Jibril masih menjalani pemeriksaan oleh tim Densus 88 Anti-teror.
Jibril ditangkap dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di Bintaro ke rumah orang tuanya di Pamulang Tangerang Banten, Selasa sore sekitar pukul 15:30 WIB.
Penangkapan itu hanya beberapa jam setelah Polisi merilis bahwa Jibril menjadi buronan karena diduga menjadi perantara aliran dana dari luar negeri ke Indonesia untuk dipakai dalam aksi ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Rtiz-Carlton.
Dalam selebaran yang dikeluarkan Polri, Jibril memiliki nama lain Muhamad Ricky Ardhan yang lahir di Banjarmasih 3 Desember 2009.
Dia terakhir tinggal di JL M Saidi RT 10 RW 01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ciri fisik dia antara lain laki-laki, tinggi badan 165 cm, kepala bulat, mata hitam, alis tipis dan bibir tipis.
Ia juga masih memegang paspor nomor S 335026 yang masih berlaku.
Ayah Jibril, Abu Jibril, Selasa sore sempat datang ke Mabes Polri untuk mencari anaknya, namun belum mendapatkan keterangan soal anak sulungnya itu.
Polisi menduga Jibril memiliki hubungan dengan Al Khalil Ali, WN Arab Saudi yang kini ditahan Mabes Polri karena diduga terlibat tindak pidana terorisme.
Ali disangka menjadi perantara dana dari luar negeri untuk ledakan bom di kedua hotel itu.
Selain Ali, polisi telah menahan Aris dan Hendra, warga Temanggung karena diduga ikut menyediakan sarana aksi bom di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Tersangka Ibrahim telah tewas dalam penangkapan di Temanggung sedangkan Eko Joko dan Air Setiawan tewas dalam penangkapan di Jatiasih.
Dani dan Nana, keduanya pelaku bom bunuh diri ikut tewas bersama bom yang diledakkan.

Hari Ini, Keluarga Jibril Gelar Jumpa Pers

Jakarta Hari ini, keluarga dan kuasa hukum Muhamad Jibril, akan menggelar jumpa pers. Dalam pertemuan dengan para wartawan tersebut, direncanakan keluarga Jibril akan memberikan pernyataan terkait penetapan dan penangkapan Muhamad Jibril sebagai pelaku teroris.
Hal itu diungkapkan tim hukum keluarga M Jibril, Haryadi Nasution, Selasa (25/8) malam dan jumpa pers akan digelar di Masjid Al Munawaroh Komplek Witana Harja Pamulang, Banten.
Setelah memberikan keterangan pers, diagendakan keluarga dan kuasa hukum kembali ke Mabes Polri untuk mendapatkan informasi kebenaran kabar penangkapan Muhamad Jibril.
Sebelumnya Mabes Polri merilis bahwa Jibril masuk dalam DPO karena diduga menjadi perantara aliran dana dari luar negeri ke Indonesia untuk dipakai dalam aksi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Arrahmah: Kami Mewartakan Jihad..!!!

Pemimpin Redaksi Arrahmah Media, Muhammad Fachry, menduga penahanan Mohammad Jibril terkait pemberitaan yang selama ini ada pada arrahmah.com. Situs itu merupakan salah satu media yang berada di bawah payung usaha Arrahmah Media. Jibril adalah pendiri dan pemilik Arrahmah Media.
"Mungkin polisi gerah atau gimana. Ada juga yang mengatakan ini situs teroris. Saya yakin dugaannya memang seperti itu (terkait dengan pemberitaan)," kata dia saat ditemui di Masjid Al Munawarrah, Pamulang, Rabu (26/8).
Fachry mengakui selama ini Arrahmah Media memang fokus mewartakan kabar tentang jihad, baik di dalam maupun luar negeri. Selain mengelola situs, Arrahmah juga memproduksi VCD tentang jihad, menerbitkan majalah Jihad Magz, poster jihad, dan buku-buku tentang jihad.
Situs arrahmah.com pernah membuat kontroversi ketika memuat foto jenazah Imam Samudra setelah dieksekusi. Situs itu juga memuat foto jenazah Air Setiawan, teroris yang tewas dalam penyergapan di Jati Asih, sebelum dimakamkan di Solo.
Lebih jauh ia menjelaskan, meski Mohammad Jibril telah ditangkap, fokus pemberitaan Arrahmah tidak akan berubah. "Kita juga akan beritakan itu (penangkapan Mohammad Jibril). Tapi, kalau ada berita lain yang lebih menarik, seperti Palestina juga akan kita beritakan," tandasnya.
Walau Mohammad Jibril ditangkap pihak kepolisian, Pemimpin Redaksi Arrahmah Media Muhammad Fachry optimistis Arrahmah Media akan terus beroperasi. "Insya Allah akan tetap berjalan dan akan semakin berkembang," kata dia saat ditemui di Masjid Al Munawwarah, Pamulang, Tangerang, Rabu (26/8).
Mohamad Jibril adalah pendiri sekaligus pemilik situs arrahmah.com. Dia adalah anak Abu Jibril. Mohammad Jibril ditangkap Densus 88 karena diduga berperan sebagai penyandang dana dalam peledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Meski demikian, Fachry mengakui kinerja Arrahmah Media saat ini terganggu karena polisi menyita empat unit komputer dan sejumlah dokumen kantor. "Ada 4 CPU dan 4 kardus berisi dokumen, buku-buku, dan VCD yang ditahan," kata dia.
Lebih jauh, ia menerangkan, pihaknya akan segera memperbaiki situs arrahmah.com yang saat ini sulit diakses. Petugas TI Arrahmah Media akan menyelidiki dan menyelesaikan permasalahan arrahmah.com. "Admin akan segera melakukan perbaikan. Apakah itu down atau apa, akan dicari penyebabnya," kata dia.

Tarif Angkutan di Sumut Naik


MEDAN Tarif angkutan Hari Raya Idul Fitri 1430 H dipastikan akan mengalami kenaikan. Prediksi kenaikan akan mencapai 10 hingga 15 persen dari tarif sebelumnya. Kenaikan tarif ini hanya berlaku untuk kelas eksekutif, sedang kelas ekonomi dipastikan tidak akan mengalami kenaikan.
Nahruddin Dalimunte, Kepala Dinas Perhubungan Sumut, diwakili Kepala Sub Dinas (Kasubdis) darat Dinas Perhungan Sumut, Darwin Purba mengatakan, selama ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan kenaikan tarif naik 15 persen.
“Kenaikan tarif segala jenis angkutan kemungkinan besar naik antara 10 sampai 15 persen tarifnya,” kata Darwin Purba kemarin di Medan (24/8).
Darwin mengatakan, kenaikan itu mulai dari angkutan udara (Pesawat), Angkutan darat mulai dari Kereta Api (KA) dan Bus yakni Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta Angkutan Laut. Menurut Darwin, kenaikan tarif hanya sebagian saja yaitu untuk kelas eksekutif sedang untuk kelas ekonomi dipastikan tidak naik. “Artinya harga yang naik hanya kelas atas saja, harganya naik 15 persen dari harga biasa. Namun untuk kelas ekonomi kami berusaha menekannya untuk tidak naik,” terangnya.
Mengantisipasi membludaknya angkutan darat, kata Darwin pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kereta Api (KA). Setiap KA ditambah 2 rangkaian setiap gerbong. Penambahan ini untuk menjaga terjadinya penumpang yang mudik membludak. Penambahan ini dapat menyediakan 700 tempat duduk lagi untuk penumpang. “Antisipasi untuk KA sudah dipersiapkan. Ini satu strategi untuk mencegah terjadinya pembludakan arus mudik,” katanya.
Begitu juga dengan antisipasi membludaknya bus baik AKDP dan AKAP, Darwin bilang, pihaknya akan melakukan rotasi (pemindahan rute). Selain pemindahan rotasi, pihaknya juga melakukan penambahan armada dengan mengambil armada dari daerah yang tidak banyak arus mudiknya saat lebaran.
“Contohnya daerah Tapanuli Utara kan tidak segitu banyak yang merayakan Idul Fitri ke sana. Nah, armada yang berada di sana akan ditarik untuk membantu armada di jalur mudik yang dipastikan penumpangnya membludak. Penyediaan tempat duduk ini sama dengan penyediaan tempat duduk KA berkisar 700 tempat duduk tambahan lebih,” jelas Darwin.
Sedangkan untuk angkutan laut (Kapal), Darwin menerangkan, ada penambahan khusus kapal. Penambahan satu untuk kelas eksekutif dan satu untuk kelas ekonomi. Penambahan masing-masing hanya satu unit yang bermuatan penumpang sebesar 2.500 orang (Penumpang).
Kondisi ini kata Darwin, untuk mengantisipasi kenaikan penumpang di jalur laut yang mencapai satu sampai dua juta penumpang. “Ini kita lihat dari perbandingan tahun sebelumnya, di mana orang Sumut banyak memilih jalur laut untuk mudik,” tukasnya.
Khusus untuk Pesawat, Darwin bilang, pihaknya akan mengkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II, sebab pihaknya hingga sekarang belum begitu mengetahui perkembangan soal tarif dan penambahan pesawat.
“Kita untuk saat ini masih berkoordinasi dengan pihak PT AP II sambil menunggu arahan dari pusat bagaimana perkembangan selanjutnya,” katanya.
Melengkapi Darwin, Thomas Andrian MT, Kasi Angkutan Subdis Darat Dinas Perhubungan Sumut (Dishub) mengatakan kenaikan angkutan lebaran ini diprediksi akan dimulai 14 September mendatang. “Prediksi kenaikan penumpang angkutan lebaran naik 15 persen karena berdasarkan jumlah angkutan lebaran tahun lalu. Jadi kenaikannya segnifikan. Angkutan lebaran ini diperhitungkan mulai 14 September (-H7) hingga 29 September (+H7),” ujarnya.
Berdasarkan data tahun lalu yang menjadi acuan tahun ini untuk angkutan lebaran, jumlah angkutan jalan AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) berjumlah 1.094 armada dan 21.880 seat (kursi) yang tersedia. Kemudian AKDP (bus) (Angkutan Kota Dalam Provinsi) berjumlah 1.110 armada dan 28.860 kursi tersedia, sedangkan AKDP (angkot) sebanyak 1.712 armada dengan jumlah kursi tersedia 20.544 kursi.
Kemudian, angkutan Kereta Api (KA) untuk kelas eksekutif sebanyak 6 armada dengan jumlah kursi 936 kursi, kelas bisnis sebanyak 30 armada dengan jumlah kursi 2.480 kursi, kelas ekonomi sebanyak 33 armada dengan jumlah kursi 7.115 kursi.
Untuk angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan yakni kawasan Sibolga-Gunung Sitoli tersedia 3 armada dengan jumlah kursi 900 kursi. Kawasan Ajibata-Tomok tersedia 29 armada dengan jumlah kursi 1.450 kursi.
Sedangkan angkutan laut, untuk rute domestik tersedia 33 armada dengan jumlah kursi 12.690 kursi, untuk rute luar negeri tersedia 10 armada dengan jumlah kursi 1.223 kursi. Kemudian, angkutan udara untuk rute domestik tersedi 42 armada dengan jumlah kursi 8.580 kursi, sedangkan rute luar negeri tersedia 18 armada dengan jumlah kursi 2.425 kursi. “Tahun ini angkutan armada udara diprediksi melonjak karena jumlah perumahaan maskapai bertambah karena pergerakan pesawat 150 kali pergerakan untuk take off dan landing. Tapi kalau jalur laut diprediksi menurun karena armada laut hanya tinggal 2 saja,” pungkasnya.

Tarif Tol Belmera Segera Naik 15 %


MEDAN Tarif tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa akan naik dari tarif yang masih berlaku saat ini. “Perkiraannya sekitar 15 persen. Namun kenaikan menunggu keputusan dari menteri pekerjaan umum,” kata Sekretaris PT Jasa Marga Tbk, Okke Merlina di Tanjung Mulia, Rabu (26/8) . Dalam sosialisasi kemarin, Okke menegaskan, kenaikan tarif tol Belmera termasuk dalam rencana kenaikan tarif tol di 11 ruas tol di Indonesia.Kacab PT Bina Marga Tbk Medan Riki Distawardhana yang juga hadir mengatakan, pihaknya tengah meningkatkan pelayanan di jalan tol untuk mengimbangi kenaikan tarif tol Belmera. Diantaranya, pelebaran tiga gerbang tol Tanjungmorawa, Amplas dan Mabar dan pembangunan gerbang tol baru di KM 16 Cemara. “Dengan adanya gerbang tol di Cemara, kepadatan lalulintas di jalan ring road KL Yos Sudarso akan bias diatasi,” jelas Riki.

Ramadhan Fair Amburadul

MEDAN Di hari kelima pelaksanaan Ramadhan Fair ke-VI terlihat amburadul. Hal ini terjadi, karena banyak pedagang yang menggelar dagangannya tidak sesuai dengan denah yang ditetapkan. Selain itu, masih banyak pedagang yang nekat menjual pakaian, sedangkan stan sebelumnya sudah dikhususkan untuk dagangan kuliner.
Kondisi ini mengakibatkan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan banting stir untuk menertibkan para pedagang tersebut. Namun, para pedagang yang ditertibkan tak terima. Terutama pedagang yang menggelar dagangannya di depan rumahnya di sekitar Jalan Masjid Raya Medan. Sebab, selama ini warga merasa sudah mendiami tempat tinggalnya selama 40 tahun. Namun, sekarang pintu rumahnya terpaksa ditutup oleh tenda Ramadhan Fair. Akibatnya, warga tak bisa berdagang. Apalagi, sebelumnya warga sudah sempat mengajukan usulan agar mendapatkan stan di Ramadhan Fair tapi tak diberikan Disbudpar Kota Medan.
Dampaknya, sekumpulan warga pun marah kepada Kepala Disbudpar Medan, Maju Siregar. Tapi, amarah itu dapat diredam ketika Maju menjanjikan penataan yang dilakukan sekarang akan diberikan solusi selanjutnya usai pembukaan Ramadhan Fair ke-IV (25/8) mendatang.
Seorang warga yang protes, S Panjaitan mengatakan pernyataan Kadisbudpar Medan yang akan mencari solusi usai (6/8) inilah yang akan dipegangnya, sebab dirinya tidak mau dirugikan dengan diadakannya Ramadhan Fair ini.
“Minta stan kami tak dikasih, janganlah dagangan kami ditutup dengan tenda, bagaimana kami berdagang,” katanya saat ditemui wartawan koran ini, kemarin (23/8).
Selain itu, Disbudpar Kota Medan juga melakukan penertiban terhadap pedagang pakaian. Para pedagang pakaian yang berada di stan kuliner tidak akan diberikan berdagang, bahkan stan ini akan ditarik bila tidak segera ditempati oleh pedagangnya.
Seorang pedagang stan 35 A, yang namanya enggan dikorankan menyatakan, pada saat mengajukan stan, dirinya hanya menerima bersih saja. Semua pengurusannya dilakukan oleh orang lain. Tapi, sekarang ini ternyata berbeda dirinya tidak bisa berdagang akibat menjajakan dagangan jaket dan kaos pria. “Stan saya izinnya ternyata kuliner, makanya saya tidak dibolehkan berdagang di sini,”ucapnya.
Akibat tidak dibolehkan berdagang ini, bilangnya dirinya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah dari mulai modal pembayaran stan Rp3 jutaan, hingga kepada modal untuk berdagang jaket dan kaos yang dibelinya dari Bandung.
Maju Siregar, kepada wartwan koran ini mengatakan dirinya hanya melaksanakan penertiban dan menyesuaikannya dengan denah yang telah dikonsepkan sejak awal. Kemudian, pihaknya melakukan penataan ini khususnya untuk menyambut acara pembukaan Ramadhan Fair pada (25/8) mendatang.
Maju menegaskan, daerah lowong yang diisi oleh warga sekitar Ramadhan Fair memang sudah sejak awal terlaksana, makanya sekarang ini daerah lowong yang tergambar dalam peta memang dikosongkan, pihaknya akan tetap mengosongkannya. Namun, kalau ada daerah lowong yang tidak termasuk atau diatur dalam peta, silahkan saja menggunakannya, sebab daerah lowong itu bukan wilayah Ramadhan Fair ke-VI. “Hanya saja sama-sama dijaga saja kebersihan dan keamanannya, serta tidak ada kutipan kepada warga sepeser pun, karena saya tidak mau ada dengar lagi adanya kutipan ini,” tegasnya.
Maju juga menyebutkan, untuk penataan stan dagangan kuliner dan pakaian, pihaknya tetap mengawasinya. Bila tidak sesuai dengan izin stan yang dimiliki pedagang, maka hal ini sama saja melanggar.“Stan harus digunakan sesuai dengan izin yang diberikan, bila kuliner maka harus berdagang kuliner, bila pakaian maka harus berdagang pakaian khususnya busana muslim,” bilangnya.
Sementara itu, Lurah Aur, Puji Latu Perisa mengatakan selama ini warga yang berada di Kelurahan Aur tidak menjadi skala prioritas dalam mendapatkan stan. Padahal, warga di kelurahan Aur ini sangat banyak pedagang. Sekarang ini, bilangnya warga hanya bisa memanfaatkan wilayah parkir depan rumah toko (ruko) Alumex sederetannya. Padahal, warga yang hendak berdagang ini merupakan pedagang yang tinggal di sekitaran wilayah Ramadhan Fair ini. Dengan jumlah sekitar 15 tenda. “Maunya pada tahun akan datang diberikanlah stan untuk warga Kelurahan Aur, dan saya komit kebersihan dan keamanannya kami jamin,” katanya

Harga di Ramadhan Fair Makanan Mahal


MEDAN Tingginya harga makanan dan minuman berbuka puasa di Ramadan Fair sudah menjadi tradisi setiap tahun. Akibat harga yang mahal membuat warga enggan datang ke Ramadan Fair.
“Penentuan harga bukan dari kami tapi atas perintah pemerintah sendiri. Kalau biasanya juice dijual Rp5.000 harus naik menjadi Rp10.000 per gelas. Begitu juga dengan harga makanan lainnya. Kami khawatir nantinya warga enggan datang dan membeli makanan di sini,” kata Dede, penjual juice dan siomay kepada wartawan, kemarin (26/8).
Dede mengaku setiap tahun berjualan di Ramadan Fair. Ia merasa beruntung sebab disaat 70 persen pedagang lain tak ikut berdagang, dirinya masih dapat berjualan. “Kita mau bagaimana lagi. Syukurnya saya masih bisa ikut. Padahal banyak peserta tahun lalu mengharap bisa ikut berjualan pada bulan Ramadan tahun ini,” paparnya.
Selain jumlah peserta yang berkurang setiap tahun, jumlah pengunjung juga ikut berkurang. Ketika hujan, warga memilih bubar sehingga membuat pedagang merugi. Dede mengaku masih berharap tahun ini pengunjung lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Untuk Ramadan Fair ini, pemerintah mencanangkan dana APBD Rp1,3 miliar atau mengalami penurunan Rp350 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Harga Daging Rp65 Ribu

MEDAN Harga daging di kota Medan diperkirakan mencapai Rp65 ribu per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan sekitar 15 persen dari harga normalnya Rp58 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Sumut, diwakili Kasubdin Agrobisnis dan Agro Industri, Harapan Hutahuruk mengatakan kenaikan harga tersebut tak melampaui batas, karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan instansi lain untuk memonitornya. “Harga daging sekarang Rp58.000 paling naiknya Rp65.000,” katanya.
Harapan bilang, pihaknya juga sudah mengantisipasi peredaran daging celeng atau daging campuran dengan daging babi dengan mengawasi tempat-tempat masuk barang ke Sumut. “Kita sudah turunkan tim untuk mengawasinya, dan setiap daging yang datang akan langsung diteliti di laboratorium,” katanya.
Dari pantauan wartawan koran ini, Rabu (26/8), di Pusat Pasar. Harga daging saat ini mencapai Rp60 ribu per Kg, naik dari empat hari sebelumnya yang hanya Rp58 ribu per Kg. Pemilik kios daging di Pusat Pasar, Oyong mengatakan, stok juga cukup. Dia bilang, dalam waktu sebulan ke depan harga daging diperkirakan tidak mengalami kenaikan signifikan.
Pasokan daging untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 1430 H di Sumut juga dipastikan cukup. Saat ini stok sapi untuk kebutuhan daging di berbagai daerah telah ditambah sebanyak 30 persen atau 5.550 ekor dari jumlah stok yang telah diproyeksikan. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut, Ir Purwadi kepada wartawan, Rabu (19/8). “Kebutuhan daging untuk Ramadan dan Lebaran cukup,” katanya.
Dia bilang, kebutuhan daging untuk tahun 2009 telah diproyeksikan sebelumnya
mencapai 10.644 ton atau 37.152 ekor sapi. Per bulannya sapi yang dipotong mencapai 3.096 ekor atau 103 ekor sapi per bulan. Dari jumlah kebutuhan bulanan yang mencapai 3.096 ekor itu, untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran ditambah menjadi 5.550 ekor sapi.
Purwadi mengatakan, khusus Ramadhan dan Lebaran, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan kabupaten/ kota untuk stabilisasi pasokan bahan pangan, termasuk kebutuhan daging. “Tugas kami untuk memonitor dan mengendalikan ketersediaan dan distrubusi bahan pangan pokok strategis pada hari besar keagamaan nasional,” terangnya. Karena stok cukup, diperkirakan tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Jika ada kenaikan sedikit dari harga normal, hal itu masih wajar.
Sedangkan kebutuhan daging ayam broiler saat Ramadan dan Lebaran diproyeksikan 582.966 ekor atau 524 ton. Saat ini, lanjutnya, telah tersedia 638.000 ekor atau 574 ton daging ayam. “Surplus untuk menghadapi puasa sudah kita lakukan sebaik-baiknya,” katanya.
Purwadi berharap kepada masyarakat yang ingin melaksanakan puasa dan lebaran tidak perlu khwatir terhadap stabilitasi pasokan dan harga bahan pangan pokok, dan ini dapat dijumpai diseluruh pasar-pasar. “Kami akan tetap memonitornya ke lapangan terhadap harga dan ketersediaan,” jelasnya.
Sementara itu, selain harga daging, wartawan koran ini juga memantau harga kebutuhan pokok lainnya. seperti harga minyak goring mengalami penurunan. Minyak goreng curah yang sepekan sebelumnya Rp8.200 per Kg, kemarin turun menjadi Rp8 ribu per Kg. Gula putih mengalami kenaikan dari Rp9 ribu per Kg menjadi Rp9.500 per Kg. “Harga beras normal, seperti beras Kuku Balam harga per goni 10 kg Rp68 ribu, beras IR 64 Rp180 per goni 30 Kg, beras Pak Tani Rp60 ribu per goni 10 kg. Masih sama seperti kemarin,” kata Hasnidar, pemilik toko sembako di Pusat Pasar Medan. Kenaikan tajam terjadi pada ayam potong. Sepekan lalu harganya masih Rp18 ribu per Kg, kemarin mencapai Rp23 ribu per kg. Sofyan, pedagang ayam potong mengatakan, kenaikan itu sudah datang dari agen. “Mungkin karena banyak permintaan saat ini,” katanya. Kenaikan tajam juga terjadi pada harga cabai merah. Sepekan lalu harganya masih Rp14 ribu per Kg, kemarin mencapai Rp22 ribu per Kg. Sedangkan cabai hijau naik menjadi Rp12 ribu per kg dari sebelumnya Rp8 ribu per Kg. Sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil.

Hypermart Sun Plaza Diskon 30%


MEDAN
Hypermart Sun Plaza akan mengadakan diskon belanja kepada pemilik kartu MMCC. Untuk periode 3-5 Juli nati, Hypermart Sun Plaza akan mengadakan diskon kepada para pelanggannya yang menggunakan kartu Matahari Club Card (MCC).
Di antaranya, diskon 30 persen diberikan kepada pelanggan untuk produk buah, sayur, daging sapi, dan ayam. Sedangkan bagi pelanggan yang menggunakan menggunakan pembayaran dengan menggunakan semua jenis kartu tunai, kartu kredit dan kartu debit akan diberikan diskon 20 persen. Diskon ini berlaku untuk transaksi maksimum Rp2,5 juta untuk setiap pemegang kartu dalam satu hari.
Untuk seragam sekolah, Hypermart Sun Plaza juga memberikan diskon 30 persen untuk semua pakaian. Jadi kepada pelanggan Hypermart Sun Plaza supaya jangan lupa datang beberbelanja sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Promo ini hanya berlaku untuk periode 3 Juli sampai 5 Juli 2009.
Ellidawati Pinem, Staf Hypermart Sun Plaza mengatakan diskon ini diberikan kepada pelanggan yang menggunakan kartu MCC yang pembayarannya dengan kartu kredit Hypermart

Stok acang Kedelai dan Kacang Tanah Terbatas


MEDAN
Kacang Kedelai dan Kacang Tanah stoknya terbatas selama bulan suci Ramadan 1430 H. Sehingga harus diimpor dari luar provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Untuk saat ini kebutuhan pangan kedele dan kacang tanah masih butuh impor disebabkan ketersediaan yang masih terbatas,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Setio Purwadi kemarin (23/8) di Medan.
Ia mengatakan, produksi kedele dan kacang tanah secara khusus di Medan dan secara umum di Sumut masih rendah dan belum mencapai kebutuhan masyarakat, maupun industri sehingga masih diperlukan adanya pasokan dari luar provinsi atau impor.”Rencana dan realisasi ketersediaan keduanya masih butuh pasokan dari luar,” kata Setio.
Setio merincikan, Realisasi ketersediaan 42.563 ton, sementara kebutuhan 33.950 ton. Artinya impor atau pasokan dari daerah lain sebesar 30.699 ton. “Stok yang kita punya saat ini berkisar 11.006 ton dan itu masih tergolong rendah,” katanya.’
Sedangkan untuk Kacang Tanah kata Setio, masih membutuhkan ketersediaan sekitar 56.952 ton dan stok saat ini saat ini hanya 992 ton. “Kedua kebutuhan ini sangat diperlukan menyambut bulan suci ramadan, oleh karena itu harus mengimpor agar tidak membuat kebutuhan masyarakat jadi terbengkalai,” terangnya.
Sementara itu guna mengantisipasi persiadaan kacangan yang minim sehingga bisa menimbulkan lonjakan biaya produksi. Pengrajin tempe dan tahu menaikkan harga bahan baku kedelai. “Sudah hampir dua pekan ini harga kedelai naik, meski omset tidak menurun namun keuntungan yang kami peroleh semakin hari semakin sedikit,” kata Andi, seorang pengrajin tahu dan tempe di Jalan Bilal kepada wartawan koran ini kemarin (6/8) di Medan.
Andi yang juga berjualan di Pusat Pasar mengaku, terhitung sejak Juli harga jual tempe naik menjadi Rp1.000-Rp1.500 per bungkus dari sebelumnya Rp500-Rp750 per bungkus. Kenaikan ini dikarenakan harga kacang kedelai kualitas unggulan sudah naik menjadi Rp6,8 juta per ton dari sebelumnya Rp6,7 juta per ton. “Sampai saat ini kami hanya menjual di pasar tradisional Simpang Limun, Tembung, dan kawasan Amplas. Namun demikian, saya punya rencana untuk mengembangkan hingga ke kawasan lain seperti Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam,” terangnya, seraya menyebut kebutuhan kedelai per hari berkisar 150-160 kilogram dengan hasil produksi antara 3.000-3.500 bungkus.
Hal senada juga dikatakan Budi, warga Jalan Mandala yang mengaku kelabakan dengan naiknya harga kedelai. Namun demikian, dia belum berani menaikkan harga produk tahu yang sudah dia kemas dalam kotak. Tetapi dia menyiasatinya dengan membuat potongan tahu yang dibuat lebih kecil dari biasanya. “Kenaikan juga dilakukan oleh warung klontong,” katanya, seraya menyebut harga produk tahunya dia jual Rp19.000-Rp21.000 per kotak.

Ramadhan PLN Padamkan Listrik

MEDAN Hari kelima Ramadan, listrik padam di beberapa kawasan Kota Medan seperti di Jalan SM Raja Amplas, Patumbak, Mandala dan Krakatau, Belawan, sepanjang jalan Yos Sudarso dan Medan Deli sekitarnya.
“Belum lagi seminggu PLN mengatakan Ramadan tidak ada pemadaman. Tapi begitu sahur mengapa listrik padam,” ungkap Saymuddin, warga Jalan Krakatau Medan. Keluhan serupa juga diungkapkan M Lubis, warga Jalan Pukat Medan karena pemadaman tersebut tidak hanya terjadi pada saat sahur juga berlanjut hingga sore hari.
Pemadaman listrik tersebut membuat kegiatan mempersiapkan hidangan berbuka terhambat. Sebab sekarang ini, masyarakat lebih banyak menggunakan listrik dalam melakukan kegiatan di dapur seperti memasak nasi, menggiling bumbu masakan dan memarut kelapa.
Keluhan serupa disampaikan dua warga Perumnas Simalingkar yakni Desi, ibu rumah tangga dan Ningsih, pedagang di Perumnas Simalingkar Medan. “Jika PLN ingin melakukan kembali pemadaman bergilir, harusnya terjadwal,” kata Ningsih.
Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen, Farid Wajdi SH MHum mengatakan, pemadaman listrik menganggu aktivitas masyarakat.
General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Ir Menerep Pasaribu mengaku, pemadaman karena kerusakan mesin pembangkit Labuhan Angin. Ia menuturkan kapasitas pembangkit listrik di Labuhan Angin sangat besar yakni 115 MW.

*Pasar murah Medan Utara
Agar harga kebutuhan pokok tidak melonjak

MEDAN Pj Walikota Medan Rahudman Harahap secara resmi membuka acara pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Medan, serentak di 115 titik se Kota Medan, yang dipusatkan di kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung, Rabu (26/8).
Rahudman ingatkan para Camat dan Lurah serta jajaran, agar betul-betul mengawasi pelaksanaan pasar murah ini, karena pasar murah ini merupakan hajat orang banyak terutama membantu orang yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya menghadapi Lebaran, jangan sampai ada kecurangan dan menaikkan harga untuk keuntungan pribadi.
Dan kepada para masyarakat agar membeli sesuai kebutuhan jangan membeli berulang-ulang dengan tujuan menumpuk barang, “ Ini menjadi perhatian para Camat dan Lurah untuk mengawasi warganya, karena para Camat dan Lurah serta jajarannya yang lebih mengetahui warganya, “ ujarnya.
Rahudman mengatakan, pemerintah kota melaksanakan pasar murah seperti juga tahun-tahun sebelumnya adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam menghadapi Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, menjelang Lebaran dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok rumah tangga selalu bergerak naik, dalam rangka meng antisipasi inilah Pemko Medan mengadakan pasar murah dengan harapan harga kebutuhan pokok tidak melonjak.
Dalam kesempatan itu, Rahudman menurunkan harga seperti gula pasir sebelumnya Rp9,000 menjadi Rp7,750/kg, minyak curah sebelumnya Rp7000 menjadi Rp5.500/liter, Sirup Kurnia sebelumnya Rp10.083 menjadi Rp9.600/botol, Blue Band 200 gram sebelumnya Rp4.500 menjadi Rp3.700. Tepung terigu seblumnya Rp7.100 menjadi Rp6.350/kg, dan Telor sebelumnya Rp800, menjadi Rp650.butir.
Terkait pelaksanaan pasar murah di Kota Medan, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Medan T Basyrul Kamali MM kepada Bisnis mengatakan, menjelang hari raya dan tahun baru kebutuhan bahan pokok rumah tangga meningkat, akibatnya harga jadi tinggi.
Dengan adanya pelaksanaan pasar murah ini salah satunya adalah untuk menekan gejolak harga selain itu juga membantu warga dalam memenuhi kebutuhannya.
“Pasar murah sendiri akan berlangsung salam 22 hari dimulai hari ini 26 Agustus 2009, yang di gelar sebanyak 115 titik di 21 kecamatan se-Kota Medan, diprioritaskan untuk warga wilayah utara, dilaksanakan setiap hari mulai pukukl 10.00-pukul 16.00 WIB,” jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan pasar murah ini harga kebeutuahan pokok di subsidi oleh Pemko Medan dan sebanyak 24 produsen/distributor yang ikut ambil bagian, yang mendidtribusikan, gahan pokok, seperti, gula pasir, Tepung terigu, Kacang Tanah, Minyak curah, sirup, Blue band, makanan dan minuman serta garmen, dan kerajinan UKM.

Tadarus Ramadan 1430 H Jaringan Islam Liberal
Mengaji Kitab “Muqaddimah” Ibnu Khaldun


A. Teori Masyarakat Ibnu Khaldun. Narasumber, Novriantoni Kahar dan Ihsan Ali Fauzi. Moderator, Anick HT. Senin, 24 Agustus 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

B. Teori Negara Ibnu Khaldun. Narasumber, Luthfi Assyaukanie dan Akhmad Sahal. Moderator, Saidiman. Jum’at 28 Agustus 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

C. Teori Pengetahuan Ibnu Khaldun. Narasumber, Ulil Abshar Abdalla dan Muhammad Machasin. Moderator, Malja Abrar. Kamis, 3 September 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

Mengaji Kitab “Muqaddimah”

Karya Ibnu Khaldun

Abdurrahman ibn Khaldun (Tunisia 1332-1406 M. /732-808 H.) adalah pemikir Islam cukup berpengaruh. Sekalipun lama malang-melintang dalam birokrasi pemerintahan dan dunia politik, ia sempat menulis sebuah buku sejarah berjudul al-`Ibar (7 jilid). Jilid pertamanya bertitel Muqadimmah. Banyak pihak menilai, kitab Muqaddimah yang telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, baik di Timur maupun di Barat, merupakan kontribusi penting bagi pengembangan ilmu sejarah dan sosiologi. Di bagian awal buku ini, dia sudah berkata bahwa “sejarah berakar kuat dalam filsafat. Sejarah patut dipertimbangkan sebagai cabang dari filsafat”. Menurutnya, sejarah tidak lain adalah “narasi tentang perkumpulan manusia (ijtima`) yang merupakan habitus (`umran: peradaban) dunia yang terorganisasi. Ia kemudian memunculkan dua jenis masyarakat; pedalaman (badawah) dan perkotaan (hadlarah). Dari situ lalu muncul konsep ashabiyah. Dua jenis masyarakat itu memiliki karakter, watak, kecenderungan, pekerjaan berbeda. Lalu, jenis ilmu yang dibutuhkan masing-masing pun menjadi berbeda.

A. Teori Masyarakat Ibnu Khaldun

Narasumber, Novriantoni Kahar dan Ihsan Ali Fauzi. Moderator, Anick HT. Senin, 24 Agustus 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

B. Teori Negara Ibnu Khaldun

Narasumber, Luthfi Assyaukanie dan Akhmad Sahal. Moderator, Saidiman. Jum’at 28 Agustus 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

C. Teori Pengetahuan Ibnu Khaldun

Narasumber, Ulil Abshar Abdalla dan Muhammad Machasin. Moderator, Malja Abrar. Kamis, 3 September 2009. Jam 19.00-21.30 WIB.

*) Diskusi diawali dengan buka puasa bersama yang telah disediakan Jaringan Islam Liberal, di Jl. Utan Kayu 68 H Jakarta Timur

sunber:islamlib.com


Karikatur Ramadhan

Selasa, 25 Agustus 2009





Jibril DPO Mabes Polri

Mohammad Jibril alias Muhammad Ricky Ardhan, masuk dalam daftar pencarian orang Polri karena diduga terkait jaringan terorisme. Jibril diduga terkait pendanaan pengeboman dua hotel di Mega Kuningan Juli 2009 lalu.

JAKARTA Kepolisian Republik Indonesia menetapkan Mohammad Jibril Abdurrahman alias Muhammad Ricky Ardan sebagai buronan terkait kasus peledakan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton 17 Juli lalu. Jibril diduga terlibat aliran dana dari luar negeri untuk pengeboman hotel berbintang lima itu.
Jibril diduga putra dari Muhammad Iqbal atau yang dikenal sebagai Abu Jibril. Abu Jibril adalah warga negara Indonesia yang ditangkap di Malaysia karena diduga menjadi anggota Jemaah Islamiyah. "Satu lagi yang di-DPO-kan. Namanya Mohammad Jibril Abdurrahman alias Muhammad Ricky Ardan bin Muhammad Iqbal atau bin Abu Jibril," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Nanan Sukarna dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/8).
Nanan mengatakan, Polri masih menyelidiki keterlibatan Jibril dengan jaringan teroris internasional, seperti Al Qaeda. Namun, dia memastikan, aliran dana berasal dari luar negeri. Menurut Nanan, berdasar paspor dan kartu tanda penduduk, Jibril mempunyai dua tanggal lahir. Pertama, di Banjarmasin, 3 Desember 1979. Kedua, di Lombok Timur, 28 Mei 1989.
Nanan mengatakan, Jibril masih mempunyai paspor aktif bernomor S 335026. Jibril yang berjenggot itu memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, tetapi tidak memiliki ciri khusus.


Jibril Sering Dakwah Jihad

Berdasar data Polri, Jibril terakhir kali diketahui berdomisili di Jalan M Saidi RT 010 RW 001, Pesanggrahan, Petukangan

hari sebelum polisi merilis Mohamad Jibril alias Ricky Ardhan alias Jibriel Abdul Rahman, sebagai buron kasus terorisme, terjadi ribut-ribuat di Masjid Al Munawaroh, kompleks perumahan Witana Harja, Pamulang. Sekelompok massa dipimpin Habib Abdurrahman Assegaf mendatangi pengajian rutin yang digelar Abu Jibril --ayah Mohamad Jibril-- di masjid itu, Kamis (20/8) malam.
Massa yang menamakan diri Barisan Muda Betawi berniat membubarkan pengajian tersebut karena dianggap menyebarkan paham Wahabiah. Namun rencana tersebut batal dilaksanakan karena Masjid Al Munawaroh dan rumah Abu Jibril dijaga ketat oleh polisi.
Abu Jibril membantah tuduhan menyebarkan ajaran wahabi radikal, termasuk pernah melarang umat Islam melaksanakan tahlil dan membaca qunut saat salat subuh. "Semua ucapan Ustad Abdurrahman Assegaf merupakan kebohongan dan fitnah," ujar Abu Jibril, sehari setelah pengepungan yang dilakukan pendukung Habib Abdurrahman Assegaf.
Namun Abu Jibril mengakui dirinya beserta para pengikutnya memang tidak menganjurkan membaca tahlil dan qunut. Alasannya, hal itu tidak ada dalam Alquran dan Hadits. Mantan aktivis Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu juga menegaskan Masjid Al Munawaroh bukan tempat tertutup. "Siapa pun boleh menggunakan. Saya hanya kebetulan ditunjuk sebagai imam oleh dewan pengurus masjid," ujarnya.
Menurut Abu Jibril, masalah tersebut tidak pernah muncul sebelumnya. Pengurus Masjid Al Munawaroh pernah duduk bersama Habib Abdurrahman. Dikatakan, sudah lama Abdurrahman ingin menguasai Masjid Al Munawaroh, tetapi ditolak pengurus masjid. "Jadi, apa yang dilakukan itu adalah satu bentuk rekayasa untuk menyingkirkan kami dari masjid, agar dia leluasa untuk menyampaikan bid'ahnya di masjid. Hubungan kita selama ini baik, di hari raya, kami silaturrahim," katanya.
Menurut Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf, yang tinggal tidak jauh dari kediaman Abu Jibril, mengatakan Abu Jibril menggeser posisi Harkomoyo sebagai Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al Munawaroh. "Sejak saat itu Abu Jibril menguasai masjid tersebut. Di masjid itu Abu Jibril kerap memberikan pengajian berisi jihad, pengharaman tahlil serta yasin dan sebagainya," katanya.
Mohamad Jibril, anak sulung Abu Jibril, juga kerap memberi pengajian di Masjid Al Munawaroh. "Sama dengan bapaknya, ceramah Mohamad Jibril tidak jauh dari jihad, bid'ah dan sebagainya," tambahnya.
Warga di kompleks perumahan itu yang ikut pengajian hanya tujuh orang, sedangkan sisanya berasal dari luar. Tak pelak warga sekitar menjadi gerah dan memilih tidak melakukan salat di masjid bersangkutan.
Terkait isu penyerangan ke masjid tersebut Habib Abdurrahman membantah berita di website arrahmah.com yang menyatakan dirinya memimpin massa untuk menyerbu Masjid Al Munawaroh. "Itu inisiatif pemuda sini yang sudah gerah karena masjidnya mereka duduki," katanya.Diungkapkan, peristiwa pengepungan pada 20 Agustus lalu ia ketahui pada pukul 22.00. "Kebetulan saat itu saya pulang kerja. Setelah tahu kejadiannya, saya ajak massa membubarkan diri," katanya.
(Persda Network/Yogi Gustaman)

Tadi malam Gubsu buka Ramadhan Fair VI

Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin SE, tadi malam Selasa (25/8) buka Ramadhan Fair ke VI, di Jalan Mesjid Raya, Taman Sri Deli Medan.Tak Hanya Gubernur, Pj Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan sejumlah muspida plus serta anggota DPRD Medan diundang dalam pembukaan Ramadhan Fair ke VI ini.
Pembukaan Ramadhan Fair ini akan diramaikan dengan pertunjukan budaya islam, tak ketinggalan artis local dan ibukota sepertiOpic mengisi pentas Ramadhan Fair ini.
Seperti diketahui, Ramadhan Fair ke VI merupakan kegiatan rutin Pemko Medan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Medan dengan menelan anggaran Rp1,5 miliar.
Gubernur Sumut (Gubsu) H Syamsul Arifin SE dan Wakil Gubsu (Wagubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST bersama para Ulama dan tokoh masyarakat dijadwalkan melaksanakan Safari Ramadhan 1430 H mulai besok 27 Agustus 2009 yang terdiri dari dua tim dengan lokasi berbeda.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian MAP kepada wartawan di Medan, menjelaskan setelah acara pembukaan, besok Gubsu bersama Tim Safari Ramadhan 1430 H Tingkat Nasional akan berkunjung ke Sumut pada 5 September 2009 dalam rombongan Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali yang akan melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan.
Sementara itu tentang kunjungan Tim I yakni rombongan Gubsu pada 27 Agustus 2009 akan mengunjungi Kabupaten Karo, tanggal 1 September 2009 mengunjungi Kabupaten Simalungun dan tanggal 3 Agustus 2009 akan mengunjungi Kabupaten Deliserdang.
Tim II yakni rombongan Wagubsu akan melakukan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Kabupaten Serdang Bedagai pada 27 Agustus 2009, mengunjungi Kabupaten Labuhan Batu pada 1 September 2009 dan mengunjungi Tanjung Balai pada 2 September 2009.
Pada kunjungan Tim Safari Ramadhan ini, Gubsu maupun Wagubsu akan memberikan bingkisan kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ulama yang antara lain berupa kain sarung.
Tentang tertib acara Safari Ramadhan yakni antara lain Pembacaan Ayat Suci Al Quran, kata sambutan bupati atau walikota, Tausiyah Ramadhan, sambutan Gubsu atau Wagubsu, penyerahan bingkisan dan Buka Puasa Bersama.

Peredaran Suku Cadang Palsu Marak di Kota Medan


MEDAN Sudah menjadi rahasia umum padahal maraknya peredaran suku cadang palsu kendaraan roda empat dan roda dua tersebut sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan.
Sepertinya peredaran suku cadang palsu ini sulit untuk dihindarkan, apakah ini telah terjadi konspirasi antara pelaku pengedarnya dengan pasar yang terus menerima atau lemahnya sistem pengawasan pemerintah.
Bahkan diperkirakan presentase peredaran suku cadang palsu lebih banyak dibandingkan dengan suku cadang asli dan fakta terjadinya pemalsuan sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan, hingga kini maraknya pemalsuan tetap saja terjadi.
Ketua Umum GIAMM Hadi Surjadipradja "Industri suku cadang saat ini payah, pasar kita termakan dengan suku cadang yang palsu. Dan kita tidak bisa berbuat apa," ujarnya.
Namun sayangnya, berapa presentase peredaran suku cadang asli dan palsu, tidak ada yang bisa menyebutkan, karena yang namanya palsu tidak bisa dihitung jumlahnya sebagaimana hasil produksi poabrik yang asli.
Hadi juga tidak bisa menyalahkan konsumen yang berniat membeli produk palsu yang harganya relatif lebih murah. Hadi menjelaskan itu adalah haknya konsumen. Dan hanya sebagai tolak ukurnya adalah kualitas sebagai penentu. "Terserah konsumen mau beli KW 1,2, dan 3 atau produk yang asal-asalan," tuturnya.
Maraknya pemalsuan diduga akibatkan lalainya pengawasan pemerintah sehingga membuat si pemalsu bergerak bebas memainkan peranannya. Sanksi kepada si pemalsu suku cadang pun nihil.
Dari beberapa pedagang suku cadang yang dihubungi di Medan menyebutkan, suku cadang yang bisa dikatagorikan palsu diantaranya tertera produksi China atau tanpa merek.
Biasanya pedagang akan menawarkan kepada konsumen barang bagus atau yang biasa. Harganya juga memiliki perbedaan sangat jauh yaitu hampir seperempatnya. Seperti saat nasional pos mencoba membeli lahar untuk mobil di kawasan Jalan Japaris Medan, pedagang menawarkan yang bagus harganya Rp25.000, sedangkan yang nomor dua Rp20.000, sementara ada produk tertulis Made In China harganya cuma Rp7.500/buah.
Namun dalam prakteknya para pedagang tidak mau menyebut yang dijualnya palsu, hanya saja mutu bagus dan kurang bagus.
Semakin meraja lelanya peredaran cadang palsu tersebut menurut berbagai kalangan cenrung menyalahkan pemerintah karena tidak dibuatnya undang-undang yaitu sebagai kunci pengawasan tentang pemalsuan suku cadang.

*Antisipasi Penimbunan Sembako

Poldasu Gelar Razia Pasar Selama Ramadhan

MEDAN Memasuki bulan Ramadhan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akan menggelar razia disejumlah pasar-pasar tradisional. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya penimbunan barang yang dilakukan pedagang.
Razia ini sendiri merupakan instruksi Kapoldasu Irjen Pol Badrodin Haiti, kepada seluruh jajarannya di wilajayh Sumatera Utara. Razia pasar tersebut, kata Badrodin akan dilaksanakan dalam waktu yang secepatnya, dengan menerjunkan tim untuk melakukan inspeksi mendadak kesejumlah pasartradisional. "Instruksi ini dikeluarkan dan wajib dilaksanakan seluruh jajaran Poldasu," ujar Badrodin melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Baharudin Djafar.
Ditambahkannya, waktu pelaksanaan razia ini sejak awal Ramadhan hingga seminggu setelah lebaran nantinya. "Saat dimulainya puasa hingga setelah seminngu hari lebaran razia ini akan terus digelaruntuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tandasnya.
Sedangkan, personil yang akan diturunkan dalam razia, katanya, intelijen dan reserse criminal, yang berpakaian seragam dan tidak. Menurutnya, tugas kedua unit inilah nantinya akan melakukan pengawasan terhadap pedaganh yang melakukan perbuatan criminal dengan menggelapkan barang dipasaran.
"Personil yang diterjunkan ke pasar tradisional yakni intelijen dan reserse kriminal. Mereka ini dilapangan tidak memakai baju seragam dan bertugas mencari tahu para pedagang maupun masyarakat yang sengaja menimbun sembako ataupun barang lainnya yang mengakibatkan hilangnya sembako dan produk lainnya di pasaran sehingga harga menjadi mahal," tuturnya.
Selain itu, dihimbau kepada pengusaha, distributor ataupun pedagang agar jangan spekulasi dalam menjual sembako yang dapat merugikan masyarakat lainnya. "Kepada masyarakat yang mengetahui ataupun mendapatkan informasi akan adanya lokasi penimbunan seperti sembako, minyak tanah, minyak makan, BBM dan lainnya segera laporkan ke pihak kepolisian setempat ataupun ke langsung Poldasu, agar segera diproses dan ditindak tegas," tegasnya.
Sedangkan, sanksi terhadap pedagang yang melakukan penimbunan barang ini, sehingga barang- arang dipasaran menjadi mahal, para pelaku penimbun ini akan dikenakan sangksi tegas bahkan kurungan penjara karena telah melakukan tindak pidana. "Yakni, penipuan dan penimbunan dengan ancaman sekurang-kurangnya kurungan 7 tahun penjara," pungkasnya.

KA di Sumut Diprediksi Naik 2-5 %

MEDAN Kereta api (KA) di wilayah Sumut untuk semua jurusan menjelang lebaran diprediksi akan naik 2-5 persen. Peningkatan itu diperkirakan terjadi mulai H-7 hingga H+7 lebaran.
Hal itu disampaikan Humas PT KA Divre I Sumut-NAD Suhendro Budi Santoso, Senin (24/8) kepada wartawan.
Dia mengatakan, tahun 2008 angkutan penumpang KA per hari mencapai 11 ribu orang dan tahun 2009 diprediksi mencapai 12 ribu orang per hari. Untuk mendukung pengangkutan penumpang tersebut, PT KA Divre I Sumut-NAD telah mempersiapkan sebanyak 46 gerbong dan 32 lokomotif.
Menurut dia, untuk kereta api ekonomi juga diberikan rekomendasi mengangkut penumpang yang berdiri sebesar 25 persen setiap gerbong dan 10 persen setiap kereta api bisnis. Sedangkan kereta api eksekutif tidak direkomendasikan untuk mengangkut penumpang yang berdiri.
Sementara mengenai harga tiket, lanjut dia, sama seperti tahun lalu, khusus untuk kereta api ekonomi tidak naik. Terkecuali kereta api berangkat malam khusus kereta api bisnis naik Rp 10.000/penumpang dan kereta api eksekutif Rp 20.000/penumpang.
Dia juga mengatakan PT. KA DIVRE I SU-NAD telah memberikan kemudahan kepada pelanggan atau konsumen angkutan lebaran 2009 mengingat akhir-akhir ini sangat sulit untuk memesan tiket seketika hendak bepergian atau ketika mudik maupun balik lebaran dari kampung.
"Maka PT KA SU-NAD sudah membuka tiket pesanan untuk mengangkut lebaran 2009 pada saat ini. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi berdesak-desakan atau menghindari calo-calo untuk memesan tiket," katanya.
Menurut dia, PT KA SU-NAD juga menghimbau bila penumpang ingin mudah mendapatkan tiket angkutan lebaran segera dipesan mulai dari sekarang atau 30 hari sebelum keberangkatan. "Dengan cara ini para calon penumpang KA yang akan mudik lebaran nanti akan terhindar dari para calo tiket KA,"ucapnya.

Pedagang Pasar Tradisional Padangbulan Tolak Kehadiran Carrefour

MEDAN Pasar Tradisional di Padangbulan tergabung dalam Asosiasi Pedagang Lokal Padangbulan Sekitarnya (Aspalansi), menolak pembangunan pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Jamin Ginting, yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Sembada Padangbulan Medan.
Keberadaan Carrefour di Padangbulan dinilai hanya akan membuat sekitar 700-an pedagang tradisional di kawasan tersebut 'gulung tikar'. Demikian diungkapkan Ketua LSM Bina Bangsa, L Gultom, SE, MM, Selasa (25/8), menanggapi pengaduan Aspalansi yang disampaikan ketuanya, Ir Sadari Ginting.
Menurut L Gultom, pedagang pasar tradisional di Padangbulan-sebagaimana yang disampaikan Ketua Aspalansi, menolak keberadaan Carrefour, karena jaraknya yang dekat akan mengambil pelanggan pasar tradisional Sembada dan pedagang lokal Padangbulan sekitarnya.
Apalagi barang yang dijual Carrefour selain berbelanja lebih nyaman dan harganya lebih murah, pelanggan para pedagang tersebut pun akan berpindah ke Carrefour dan penjualan pedagang akan menurun.
Dari data Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dari tahun 2007-2008, terjadi penyusutan pedagang tradisional sebanyak 12,8 persen. Kehadiran hypermar (termasuk Carrefour di dalamnya) merupakan penyebab utamanya. Survey AC Nielsen pun menyebutkan pasar tradisional menyusut 8,1 persen setiap tahunnya.
Selain itu, dekatnya jarak antara Carrefour dengan pasar tradisional akan menciptakan iklim persaingan usaha yang tidak sehat di Padangbulan sekitarnya. "Apakah sanggup pedagang tradisional Pasar Sembada dan pedagang lokal di sekitarnya bersaing bebas dengan perusahaan raksasa seperti Carrefour," katanya.
Demikian pula dalam hal pembelian barang dari pemasok barang, Carrefour dipastikan memiliki posisi lebih kuat/istimewa dibanding para pedagang tersebut. Sebagai jaringan hypermart skala internasional, dalam menekan pemasok dan produsen (pabrik) tentu saja Carrefour jauh lebih kuat dibanding para pedagang tersebut.
"Kalau pemasok tidak dapat memenuhi barang yang dipesan dibawah persentase sesuai peraturan Carrefour maka pemasok itu bisa dikenakan sanksi yang mana hal itu tidak dapat dilakukan oleh pedagang tersebut. Karena kekuatan menekan tadi, tentu saja pemasok akan mengutamakan pengiriman barang ke Carrefour," ujarnya.
Ditambahkan L Gultom, pemerintah dinilai gegabah dalam mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Carrefour. Sebab selain mengancam 700-an pedagang tradisional di kawasan tersebut, pembangunan Carrefour juga melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No.112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, serta melanggar Peraturan Menteri Perdagangan RI No.53 M-DAK-Per-12-2008 tentang Pedoman Penataan, Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
"Karena itulah kami menyatakan menolak keberadaan Carrefour di Padangbulan dan meminta agar pembangunannya yang sudah mencapai 90 persen dapat dihentikan," kata L Gultom

Evalube garap pasar oli scootic

Semakin besarnya pasar sepeda motor/scoter matic di tanah Air saat ini, menuntut produsen oli melakukan ekspansi dengan memproduksi pelumas yang khusus bagi kendaraan jenis tersebut.
GM Corporate Communication WGI, Dewi Aryani Hilman, Selasa (25/8) tadi pagi kepada Bisnis mengatakan, pada satu kesempatan belum lama ini saat kunjungannya di Medan, pasar matic saat ini lebih meluas di Jawa dan Bali, sedangkan di Sumatera masih rendah.
"Namun demikian Sumatera terutama Medan tak pernah dilupakan karena daerah ini salahsatu pasar Evalube terbesar di Indonesia," sebut Dewi.
Selain memproduksi Evalube Scootic, saat WGI juga sedang melakukan inovasi produk berupa Evalube 4T Pro, yang khusus untuk mesih 4 tak dengan logo dan teknologi baru.
Produk ini merupakan hasil pengembangan tim WGI dan lembaga riset dari ITB yang menghasilkan oli bermutu dengan teknologi valtek yang menghasilkan akselerasi mesin menjadi lebih sempurna, dan katanya bisa menghemat bahan bakar.
Adalah PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) salah satu produsen pelumas yang memproduksi oli Evalube tak menyia-nyiakan pasar tersebut, apalagi minyak pelumas yang khusus untuk itu di pasaran dalam negeri masih sangat minim.
Selama ini kendaraan jenis matic menggunakan oli biasa yang banyak di pasaran dan biasa digunakan kendaraan 4 tak, walau pun ada pelumas khusus tetapi pasarnya masih sangat terbatas dan mutu yang dihasilkan belum tentu memenuhi standard.
Tak heran jika mesin scooter matic/scootic mulai banyak dikeluhkan oleh pengendara kendaraan tersebut, karena oli yang digunakan tak sesuai dengan sistem kerja kendaraan type otomatis.
Namun sayangnya oli yang diberi merek Evalube Scootic ini untuk sementara masih beredar di Jawa dan Bali, sedangkan di Sumatera menyusul dalam waktu dekat.

Kebutuhan Pokok Pasar Murah Didistribusikan ke 115 Titik

MEDAN Hari ini, seluruh kebutuhan pokok untuk Pasar Murah sudah berada di gudang dan siap didistribusikan ke 115 titik. Para Camat (21 kecamatan) dan Lurah di Medan diminta untuk mengawasi Pasar Murah yang berlangsung di bulan Puasa ini, agar tidak terjadi penyelewengan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Pasar Murah Kota Medan, Basyrul Kamal kepada wartawan.
“Jangan sampai pembeli barang murah ini justru pedagang grosir. Harus dikenali siapa yang membeli , harus warga setempat. Jangan nanti pembelinya pedagang sekitar lokasi pasar murah, bukan ibu-ibu Rumah Tangga yang membutuhkan,” katanya.
Upaya mengenal konsumen tersebut, ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan tersbeut harus dilakukan karena harga ditetapkan Pemko Medan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar tradisional. Dikhawatirkan aka nada pebelian dalam jumlah besar atau berulang-ulang oleh satu orang.
Secara persentase, harga di pasar murah lebih rendah 15% dari harga pasar tradisional. Secara rincinya, patokan harga distributormasih dikurangi lagi dengan subsidi dari Pemko Medan. Besaran subsidi berkisar Rp500-Rp1.500/kg/ jenis bahan kebutuhan. Sementara untuk telur mendapat subsidi Rp100/butir.
“Secara keseluruhan, pasar murah akan diselenggarakan pada 115 titik di 21 kecamatan. Penyelenggara pasar murah ini akan digelar selama 22 hari dan dipastikan harga tersebut jauh di bawah harga pasar tradisional,” ujar Kamal.
Adapun jenis bahan kebutuhan yang disediakan adalah gula, tepung terigu, minyak goring (migor), kacang tanah, telur ayam, mentega dan sirup. Pedagang pakaian Muslim pun diberi kesempatan berjualan di sekitar lokasi pasar murah. “Tapi kegiatan mereka di luar tanggungjawab pasar murah,” tandasnya.
Pengamat ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Drs Jhon Tafbu Ritongan MEc mengatakan, upaya menggelar pasar murah ini cukup ampuh untuk mengantisipasi meningkatnya inflasi yang diperkirakan terjadi pada Ramadhan dan Lebaran.
“Pemerintahan di seluruh kabupatan dan kota di Sumut hendaknya berupaya untuk menggelar berbagai program yang memberikan potongan setengah harga,khususnya untuk bahan kebutuhan yang diperlukan seperti bulan puasa ini,”ujar Dekan Fakultas Ekonomi USU ini.

Gerai Rabbani tawarkan belanja online

MEDAN Menyambut Hari Raya Idul Fitri, gerai perlengkapan busana muslim Rabbani di Medan menawarkan belanja online guna memberi rasa nyaman dan kemudahan bagi masyarakat muslim.
Manajer Area Sumatra bagian Utara (Sumbagut) Rabbani, Dedi Kosasih mengatakan pihaknya menerima bebas pemesanan bagi konsumen yang ingin memesan barang tanpa harus datang ke toko.
''Bahkan biaya pengantaran pun tidak kami bebankan ke konsumen. dari 68 outlet Rabbani di seluruh Indonesia, hanya outlet di Medan yang menjalankan pelayanan belanja online ini,'' katanya.
Dia menjelaskan cara pemesanan sistem ini sangat gampang, dimana pelanggan hanya perlu membuka website Rabbani melalui internet dan memilih langsung barang apa yang diinginkan.
Selain bebas pemesanan, Rabbani juga menawarkan kartu langganan dan program Rabbani on the road atau kerudung keliling.
''Kami juga menawarkan kartu langganan kepada konsumen, dan keuntungan memiliki kartu ini diberikan keuntungan dengan diskon 10%-15%. Syaratnya hanya membayar biaya pendaftaran Rp50.000 serta mengisi formulir yang disediakan,'' ujarnya.
Sedangkan program Rabbani on the road, yakni membuka bazar penjualan kerudung di daerah-daerah yang sudah menjadi target penjualan.
''Kita sudah melakukan program ini di daerah Medan Tembung dan Medan Johor dan antusias dari masyarakat cukup memuaskan.''
Harga produk Rabbani yang ditawarkan, untuk kerudung berkisar Rp18.000-Rp80.000 per potong dan busana muslim Rp70.000-Rp300.000 per potong.

Pedagang Ramadhan Fair Medan protes

Puluhan mantan pedagang yang berjualan di kegiatan "Ramadhan Fair V" Medan melakukan protes di luar ruangan hotel Garuda Plaza, saat berlangsung pembagian nomor penempatan anjungan Ramadhan Fair VI 2009.
Protes yang dilakukan mantan pedagang itu, karena mereka hampir dipastikan tidak mendapat anjungan di kegiatan Ramadhan Fair VI atau Pasar Malam Ramadhan tahun ini, yang digelar selama satu bulan di seputar Masjid Raya Medan.
Andri, salah seorang mantan pedagang mengatakan sejak pertama dilaksanakan kegiatan Ramadhan Fair tahun 2004, ia telah berjualan di kegiatan itu.
Namun, pada pelaksanaan Ramadhan Fair tahun ini, ia tidak mendapatkan undangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan untuk mengikuti pembagian nomor anjungan di kegiatan tersebut.
"Saya tidak tahu alasannya, saya dan puluhan pedagang lainnya tidak mendapatkan undangan untuk mengikuti pembagian nomor penempatan Ramadhan Fair 2009," katanya kemarin malam.
Menurut dia, kegiatan tahunan dalam rangkaian meramaikan bulan suci Ramadhan tersebut umumnya diisi oleh para pedagang yang berjualan pada tahun sebelumnya.
Hal yang sama juga dikatakan Suwardi mantan pedagang lainnya yang berjualan di kegiatan itu. Ia mengatakan hampir dipastikan tidak berjualan pada kegiatan Ramadhan Fair kali ini, karena berdasarkan informasi yang diperolehnya, akan ada pengurangan jumlah anjungan di kegiatan tersebut.
Penjabat Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengaku kalau jumlah anjungan pedagang Ramadhan Fair tahun ini dikurangi 40 anjungan dari tahun sebelumnya sebanyak 220 anjungan.
Masalahnya, anggaran untuk pelaksanaan tahun ini dikurangi dari Rp2 miliar lebih tahun lalu menjadi Rp1,5 miliar, katanya.

Buah kurma laris manis di Medan

MEDAN kurma menjadi makanan ta'jil (buka puasa) paling favorit bagi masyarakat muslim di Medan. Tidak heran permintaan buah kurma dari beberapa negara Timur Tengah al. Mesir, Madinah, Tunisia, laris manis.
Seorang pedagang kurma, Achmad Ahyar di Medan, mengatakan, di bulan Ramadhan ini permintaan kurma semakin meningkat.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, pihaknya memasok kurma sebanyak tiga hingga empat ton.
''Biasanya menjelang lebaran kurma itu telah habis terjual,'' katanya.
Menurut dia, kurma yang paling laris dipasaran adalah kurma yang berasal dari Madinah, sebab kurma tersebut terkenal dengan bentuknya yang besar dan memiliki rasa manis yang khas.
Kurma yang dijual di Medan ini, tutur dia, biasanya dengan harga Rp25 ribu per kg, tetapi kurma yang dijual per kotak dengan bobot setengah kg sebesar Rp40 ribu.
"Kurma Tunisia lebih kering di banding dengan kurma kiloan.Kurma Tunisia ini dikemas dalam kotak beserta tangkainya dan lebih tahan lama. Selain itu kurma tersebut terkenal dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mengandung kadar gula yang rendah.''
Dia mengaku omzet penjualan kurma di bulan Ramadhan bisa meraup keuntungan lebih besar dibanding hari biasanya.
''Omzet penjualan bisa mengalami kenaikan hingga 50%.''
Sementara itu pedagang kurma di Pasar Sukaramai Medan, Andi mengatakan, kurma memang selalu dicari pembeli untuk menu berbuka puasa karena berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh.
''Saya setiap tahunnya berjualan kurma, sebab keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp1 juta per harinya,'' ujarnya.

Jumat, 21 Agustus 2009

PENGUMUMAN 1 RAMADHAN 1430 H

﴿شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ﴾ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه، ومن تبعه فترسم خطاه؛ فجعل العقيدة الإسلامية أساسا لفكرته والأحكام الشرعية مقياسا لأعماله ومصدرا لأحكامه أما بعد،

Imam Bukhari telah mengeluarkan dalam kitab Shahih-nya melalui jalur Muhammad bin Ziyah, berkata: Aku mendengar Abu Hurairah ra berkata: Nabi SAW bersabda: Berkata Abu Qasim, Muhammad SAW:
صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غـبي عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين.

“Berpuasalah kalian karena melihat hilal, dan berbukalah kalian karena melihat hilal. Jika penglihatan kalian diselimuti mendung, maka sempurnakanlah hitungan Sya’ban menjadi 30 hari.”

Setelah mencari Hilal Ramadhan Mubarak pada malam ini, yaitu malam Jum’at, maka ru’yat Hilal secara syar’i tidak ditemukan, sehingga besok bilangan Sya’ban digenapkan, dan lusa, hari Sabtu adalah 1 Ramadhan Mubarak 1430 H.

Dalam kesempatan ini, Amir Hizbut Tahrir, al-’Alim al-Jalil ‘Atha’ bin Khalil Abu Rusytah, semoga Allah senantiasa menjaganya, mengucapkan selamat kepada umat Islam atas datangnya bulan Ramadhan Mubarak. Beliau memohon kepada Allah agar Dia memberikan pertolongan kepada umat ini dengan pertolongan yang mulia dan memenangkan. Sehingga Islam bisa diterapkan sebagaimana yang diperintahkan oleh Tuhan semesta alam. Islam juga bisa diemban ke seluruh dunia dengan dakwah dan jihad, sehingga bisa membebaskan manusia dari kegelapan Kufur menuju cahaya Islam. Amir, semoga Allah membimbing langkahnya, memohon kepada Allah agar Khalifah sendirilah yang akan menyampaikan sambutan Ramadhan pada tahun depan, dengan izin Allah. Ketika itulah, hati orang-orang Mukmin akan berbahagia atas pertolongan Allah.
﴿وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ﴾

Demikian juga, direktur Kantor Penerangan Pusat Hizbut Tahrir dan seluruh staf mengucapkan selamat kepada Amir Hizbut Tahrir yang mulia, dan seluruh kaum Muslim atas datangnya bulan yang agung ini. Dengan memohon kepada Allah SWT agar menjadi kita termasuk orang-orang yang terbebaskan (dari segala dosa) dalam bulan ampunan dan kebaikan ini. Kami juga memohon kepada Allah SWT agar mengantarkan kami pada malam Lailatul Qadar, dan memuliakan kami dengan dengan pahalanya yang agung.

Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, muliakanlah kami dengan bai’at kepada Khalifah kaum Muslim dalam naungan Khilafah Rasyidah kedua. Allahumma Amin.

Wassalam

Malam Sya’ban yang digenapkan, tahun 1430 H
(sumber:hizbut-tahrir.or.id)

Jamsostek Belawan bangun 1450 unit rumah pekerja

MEDAN Menyambut bulan suci Ramadhan 1430 H, PT Jamsostek (Persero) Cabang Belawan menjalin tali kasih bersama 387 orang anak yatim Panti Asuhan Alwasliyah Pulau Brayan Medan. Tali kasih tersebut diwujudkan dengan melakukan punggahan melalui penyembelihan hewan lembu.
Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) Belawan Pengarapen Sinulingga saat ditemui kantor cabang di Jalan. Yos Sudarso No. 101 Medan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar PT Jamsostek terhadap sesama, terlebih kepada kaum yang perlu mendapat perhatian.
“Ini merupakan ajang silaturahmi baik semua karyawan dengan sesama insan hamba Allah. Kita harus peduli terhadap mereka yang kurang beruntung,” kata Sinulingga dengan wajah prihatin merenungkan nasib warga yang masih banyak yang belum mendapat perhatian terutama saat krisis ekonomi global.
Kebersamaan Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) Belawan terlihat jelas. “Kita turut melibatkan Ikatan Isteri Karyawan Cabang Belawan. Ini kita lakukan swadaya dan gotong royong, dan mereka jugalah yang memasak daging hewan tersebut untuk disajikan kepada anak yatim, dengan harapan dapat dinikmati pada sahur perdana,” kata Sinulingga seraya menyebut kegiatan itu dikoordinir Ny. Ira Sinulingga selaku Ketua II Jamsostek Belawan.
Disamping daging hewan, Jamsostek Belawan pada kesempatan itu juga memberikan beras, mie instant dan telur untuk mendukung kebutuhan para anak yatim sebagai persiapan menyambut sahur dan berbuka puasa.
Pengarapen mengatakan sedang dibangun perumahan pekerja yang berlokasi di Griya Martubung dan Sungai Mati, sebanyak 1450 unit rumah untuk peserta jamsostek, yang diperkirakan akan selesai sebelum akhir tahun ini. “Kita sudah melakukan agreement dengan Perum Perumnas dan BTN, dimana uang muka dari PT Jamsostek maksimum Rp20 juta per orang,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, bagi peserta jamsostek yang berminat memiliki rumah pekerja, dapat menghubungi kantor Cabang Belawan.


RS Pirngadi sudah selesai 70%

MEDAN terhenti selama beberapa bulan, akhirnya pembangunan gedung lantai III RSUD Dr Pirngadi Medan yang akan diperuntukkan buat pasien miskin direncanakan selesai tahun ini juga.
Pj Walikota Medan, Rahudman Harahap mengenai rumah sakit milik Pemko Medan tersebut mengatakan "Pembangunan gedung itu, akan kita tenderkan kembali dengan segera agar dapat diselesaikan pada tahun ini," katanya.
Terkait dengan hal itu, Direktur Pirngadi Edwin Effendi menjelaskan, untuk dana lanjutan pembangunannya akan dipakai dari sisa anggaran sebelumnya. "Pembangunan yang sudah selesai 70%, tinggal finishing, dananya dari anggaran yang sudah ada, " jelasnya.
Diketahui, sebelumnya pembangunan gedung berlantai III tersebut dilaksanakan PT BS namun karena waktu penyelesaian yang tidak sesuai. Maka pembangunan yang bernilai miliaran tersebut diistanvaskan.
Menanggapi hal itu, Gubsu Syamsul Arifin mengatakan Pemprovsu sudah memberi kepercayaan kepada Pemko Medan agar menjadikan RSUD Dr Pirngadi menjadi lebih baik. Sebab, katanya, selama ini masih ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan.
“Kondisi Pirngadi semakin prihatin tetapi walau tetap berupaya. Orang bisa yakin dengan perlakuan Sabar, Senyum dan Sentuh, tetapi jika tidak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dalam 3 bulan ke depan, dengan sangat menyesal akan diambil kembali oleh Pemprovsu," kata Syamsul berharap kepada Walikota supaya menyelesaikan kevakuman di RS Pirngadi.


Pemprovsu bahas Ranperda SIUT

MEDAN Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara dalam waktu dekat ini akan memiliki wewenang untuk menerbitkan surat izin usaha tambang (SIUT dan surat izin semacamnya untuk usaha atau pengelolaan usaha atau jasa lain yang berkaitan dengan pertambangan dan kegiatan geologik.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Sumut, Washington Tambunan, kepada Bisnis menyatakan materi prosedur dan mekenisme perizinan usaha tambang dan semacamnya itu sudah dituang dalam bentuk draf rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang saat ini sedang memasuki tahap proses pendalaman yang melibatkan sejumlah pakar dari dan pejabat dari beberapa instansi terkait.
“Daerah Sumut sejak dulu memiliki potensi sumber daya alam (SDA) di sektor pertambangan mulai dari klasifikasian tambang kecil, menengah, hingga pertambangan besar yang bernilai ekonomi tinggi. Jadi, wajar kalau daerah memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin-izin untuk usaha atau pengelolaan tambang di daerah sendiri. Selama ini, kan harus mengurus atau tergantung dari pihak pusat," katanya.
Sosialisasi awal Ranperda tersebut telah dilakukan pada acara Sosialiasi Bidang Geologi Propinsi Sumut di Tiara Convention Hotel Medan, yang juga dihadiri sejumlah pejabat dan pakar dari Badan Geologi Indonesia (BGI) Deptamben RI dari Jakarta. Materi Ranperda itu antara lain meliputi kebijakan dan ketentuan pengelolaan usaha tambang, klasifikasi produk dan jenis pertambangan, mekanisme usaha yang berkaitan dengan lingkungan hidup, prosedur antisipisasi dan mitigasi bencana geologis.
Bersama Kadistamben Kabupaten Dairi ST Manik dan Kasubdis Usaha Tambang Distamben SU Untungta Kaban menegas kan pihaknya tengah mengupayakan agar Ranperda tersebut bisa dituntaskan sehingga mulai berlaku setidak nya pada Oktober atau awal November tahun ini. Saat ini, pihaknya sedang menunggu agenda dan jadwal pembahasan lanjut dari pihak DPRD Sumut dan Gubernur Sumut.
Ketua Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia (DP IAGI) Sumabgut Jonathan Ikuten Tarigan, secara khusus menilai terbitnya surat izin atau wewenang daerah Sumut untuk proses perizinan tersebut akan menjadi catatan sejarah baru di bidang ekonomi pertambangan di daerah ini.
“Penetapan materi dituang dalam Ranperda (draf) itu merupakan hasil terpadu yang juga melibatkan para pakar atau geolog dari IAGI, BGI, Distamben, dsb. Kelak warga atau dunia usaha daerah ini tak perlu jauh-jauh lagi mengurus izin ke pusat atau Jakarta. Selain rentang kendalinya akan lebih dekat dan masa proses yang cepat singkat, ekonomi sektor tambang juga bisa berkembang pesat,” katanya optimis.


Jasa Marga tingkatkan pelayanan dengan bangun gardu baru


Kepala PT Jasa Marga Cabang Belmera Medan, Ricky Distawardhana mengatakan, pihaknya tetap komit dalam peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa tol Belawan-Medan-Tanjungmora (Belmera). “Kami akan tetap berupaya menciptakan pelayanan penggunaan jasa tol yang lancer, aman dan nyaman,” kata Ricky Distawardhana.
Ricky menjelaskan, ada tiga bentuk pelayanan yakni pelayanan transaksi, lalulintas dan konstruksi. Pelayanan transksi Belmera, menurutnya dengan system tertutup, dimana pengguna jasa tol lebih dulu mengambil tiket masuk dan pembayarannya di gardu ke luar. Saat ini, di tol Belmera terdapat 6 gerbang masing-masing di Belawan, Mabar, Tanjungmulia, Bandar Selamat, Amplas dan Tanjungmorawa.
Untuk pelayanan kelancaran lalu lintas, pihak Jasa Marga menyediakan 3 unit mobil derek yang baru, mobil rescue dan ambulance. “Kesemua fasilitas tersebut stand by dalam waktu 24 jam,” katanya.
Ricky mengatakan, standard pelayanan yang dilakukan Jasa Marga tersebut, dievaluasi setiap 6 bulan sekali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Terhadap konstruksi jalan tol, pihak Jasa Marga melakukan perawatan 24 jam agar jalan tetap mulus dan tidak berlubang. “Periodik perawatan sekali setahun,” katanya.
Menurut Ricky, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalan tol, pihaknya dalam waktu dekat akan menyelesaikan pembangunan gardu baru dari Jalan Kolonel Bejo tembus ke Jalan Williem Iskandar (Jalan Pancing).
“Kawasan Jalan Cemara-Jalan Pancing itukan arus lalulintasnya cukup macet. Dengan dibukanya gardu tersebut, warga yang berada Perumahan Cemara Asri maupun kendaraan lainnya dapat memilih jalan alternatif tol,” katanya.
Gardu baru tersebut, kata Ricky, akan diselesaikan secepatnya. “Kita akan selesaikan secepatnya. Sekarang sedang tahap pengukuran dan penggambaran. Di sana akan dipersiapkan dua loket transaksi nantinya,” kata Ricky.
Kemudian, di Tanjungmorawa, Amplas dan Mabar, sudah dikerjakan penambahan lajur untuk memperlancar arus lalulintas. "Kita juga sudah mendirikan gardu satelit dan gardu tanpa orang, dimana pengguna jasa tol akan dilayani dengan mesin otomatis untuk mendapatkan tiket. Ini kita lakukan dalam rangkaian peningkatan pelayanan," katanya.