This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Kamis, 27 November 2008

Kebakaran Mangkubumi: Pemulung dan Tk.butut Ramai

WASPADA ONLINE

MEDAN - Seminggu pasca kebakaran, Jln Mangkubumi di pinggiran Sungai Deli Lingk. IX Kel. Aur Kec. Medan Maimoon. Kini, diramaikan oleh tukang butut dan pemulung.

Pemulung dan tukang butut tersebut berasal dari berbagai penjuru kota medan, mereka mencoba mencari nafkah dari sisa-sisa korban pembakaran yang terjadi Kamis, (20/11). Sore lalu. Seperti seng, paku dan sisi dari puing-puing kebakaran.

Anto,29, seorang tukang butut yang berasal dari Perumnas Mandala, mengaku memborong seng dari salah satu rumah korban kebakaran dengan harga Rp100 ribu. Selanjutnya seng-seng itu akan dijualnya ke agen atau penampungan barang bekas dengan harga Rp400 per kg.

Pantuan Waspada Online di lokasi penampungan, lalu lalang tukang butut dan pemulung sudah ada sejak tiga hari yang lalu sudah terlihat aktifitasnya mereka.

Menurut pengakuan Rudolf,51, korban kebakaran, tadi siang, mengatakan “Dengan adanya tukang butut sedikitnya membantu kami, daripada barang-barang dari sisa-sisa kebakaran terbuang dan menumpuk begitu saja, lebih baik dijual kepada Tukang butut,” katanya.

”Tukang butut menghargai seng-seng rumahnya Rp200/kg. Dan memang ada imbauan juga dari pihak kelurahan, meminta mereka membersihkan seng-seng tersebut.’’ jelasnya.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari tangan-tangan dermawan dan Pemko Medan secepatnya memberi berupa bahan bangunan apalagi saat ini musim hujan,” Tambahnya.