This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Jumat, 21 November 2008

Gank Of Sumut Masuk Grup Maut

Futsal HUT Ke-62 Waspada

MEDAN - Tim Gank Of Sumut masuk Grup A dalam turnamen futsal Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Harian Waspada yang mulai bergulir, Sabtu (22/11) siang.

Grup A merupakan grup maut, karena kontestannya merupakan tim-tim unggulan sekaligus favorit juara, yakni Goss Community, Abal-Abal FC dan Cobra Medan. Tim Sumut diperkuat Nurkarim Nehe, M. Zeini Zen dan Sukariawan yang harus berjuang keras agar lolos ke semifinal.

Di grup ini, pulihnya striker M Ferdinand Sembiring membuat Cobra Medan semakin diperhitungkan. Apalagi, penampilan Rudi Arman, Sugiarto, Hasanul Hidayat dan Ismanto Ismail terlihat kian solid pada ujicoba terakhir pekan lalu.

Berbeda dengan tim Abal-Abal FC yang diasuh H Andi Said. Tim yang tak pernah tampil selama masa ujicoba ini merekrut dua pemain handal seperti Dian Kristanto (STIK-P) dan Handaya W Yuga (Waspada Kreasi), sehingga tidak bisa dianggap enteng.

Di Grup B, Prakarsa Abadi Press (PAP FC) dan Berita Sore selaku tim terakhir yang mendaftar dalam turnamen ini, harus bertarung melawan Dragon Ball (Sport), Cheers United (Waspada Online) dan Rambo Medan.

Dragon Ball dengan andalannya Setia Budi Siregar Marwan, David Swayana, Austin Antariksa, Erwinsyah dan Dedi Riono, menjadi pengganjal serius. Karenanya, Berita Sore yang hanya bertumpu kepada Sapri Junanda dan Robin harus berjuang keras untuk menyelamatkan muka dari kekalahan.

Cheers United menjadi tim yang paling malang jelang turnamen ini. Pasalnya, pada laga pertamanya melawan Berita Sore, Cheers United minus penjaga gawang Avian Tumengkol yang mengalami cedera, sehingga harus banyak berharap kepada trio muda Hang Tuah J Said, Prawira SB dan Fajar Adestya.

Grup A: Goss Community, Abal-Abal FC, Cobra Medan, Gank Of Sumut.
Grup B: Berita Sore, PAP FC, Dragon Ball, Cheers United, Rambo Medan.

Tim labfor Medan tinjau kebakaran Mangkubumi

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE



MEDAN - Kebakaran di Jln Mangkubumi di pinggiran Sungai Deli Lingkungan IX Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimoon ludes terbakar, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 600 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal sehingga harus ditampung di tenda penampungan.

Dari pantauan Waspada Online di lokasi kejadian, tadi siang Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan mengambil sampel atau contoh dari sisa kebakaran, untuk diteliti guna mengetahui penyebab kebakaran yang menghabiskan ratusan pintu rumah.

Kepala Labfor Cabang Medan, Kombes Pol CH. Syafrian. S Balistik Metalurgi Forensik Polri di Medan, mengambil sampel ambil sisa pembakarannya sudah dingin. Labfor belum dapat mengambil sampel tersebut beberapa saat setelah kebakaran, karena masih dalam kondisi panas.

Dia mengatakan bahwa pihaknya juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut, apakah murni peristiwa murni atau adanya faktor sabotase. Jika sampel itu sudah diteliti di laboratorium baru Labfor Cabang Medan dapat mengetahui penyebab kebakaran, katanya.

Kepala Divisi Kebakaran Labfor Cabang Medan, AKP Jhon Hutabarat mengatakan, benda-benda yang diambil di lapangan untuk dijadikan sampel itu antara lain kabel listrik, setrika dan rice cooker (alat pemasak nasi).

“Benda-benda tersebut akan diteliti di laboratorium untuk mendalami efek kebakarannya guna mengetahui penyebabnya, apabila dapat diketahui sebab dan akibat dari kebakaran akan segera saya beritahu kepada kawan-kawan wartawan” katanya.

Dibalik pasca kebakaran Mangkubumi

Posko partai tidak mendapat simpati

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE
MEDAN - Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat dihindari. Begitulah yang dirasakan oleh warga masyarakat lingkungan IX kelurahan kampung Aur, kecamatan Medan Maimoon yang harus tidur di bawah tenda-tenda darurat.

Kebakaran yang memusnahkan tempat tinggal mereka kemarin sore, sekira pukul 14.30 WIB. Yang menelan kerugian sekitar miliaran rupiah, 50 luka-luka dan 300 KK kehilangan tempat berteduh. penerangan seadanya, seperti lilin, lampu minyak dan lampu kecil bertenaga baterai.

Ronald Pardede,65, mengatakan, tadi malam kami tidur di bawah tenda dan penerangan seadanya, ada juga sebagian masyarakat tidur di teras ruko. Apalagi tadi malam di guyur hujan.

“sekarang memang sudah banyak posko-posko bantuan tapi kalau bisa Pemko Medan segera menangani dan menyelesai masalah ini hingga tuntas. Samapai kapan kami harus bertahan di sini” tambahnya.

Dari data yang dikumpulkan Waspada Online Pemko Medan akan segera memberikan beras sebanyak enam ton kepada masyarakat korban kebakaran yang terjadi di. Hal tersebut dikatakan Lurah Aur, Puji Latuperissa kepada Waspada Online, di lokasi kejadian, Jumat siang.

Dia mengatakan, pasca kebakaran yang terjadi Kamis siang, pemerintah Kelurahan Aur bersama jajaran Pemko Medan melakukan rapat untuk membahas tentang apa yang dibutuhkan masyarakat terkait kebutuhan sehari-hari yang mendesak.

“Pemko Medan sejak malam tadi telah memberikan 1.200 sarung kepada masyarakat dan akan memberikan sembako berupa beras, berikut gula, minyak, ikan asin dan lain sebagainya,” katanya.

Akibat peristiwa itu mengakibatkan sekitar 50 korban luka bakar dan luka koyak, tetapi sudah dapat ditanggulangi oleh tim emergency kesehatan dan memperkirakan lima hari ke depan persediaan logistik masih dapat dapat ditanggulangi dan berharap kepada donatur dapat memberikan bantuan bagi korban kebakaran di daerahnya tersebut.

Dari pantauan Waspada Online dilapangan hingaa sore ini, posko-posko terus berdiri berdiri baik dari Pemko Medan, partai-partai dan LSM sudah banyak berdiri untuk menampung dan memberi bantuan sembako kepada para korban kebakaran di sekitar lokasi kebakaran itu. Mereka memberikan bantuan makanan dan minuman. Posko parpol juga secara atraktif menunjukkan atribut parpol seperti bendera, baliho dan gambar para tokoh partai. Di lokasi juga tampak sejumlah pimpinan parpol yang meninjau lokasi itu.

Namun, keberadaan posko parpol tersebut ternyata belum mendapatkan simpati dari masyarakat. Mereka masih terlihat sibuk membereskan rumahnya untuk mencari harta benda yang bisa diselamatkan atau membersihkan puing-puing bangunan.