This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Kamis, 03 Maret 2011

Penangkapkan Walikota Medan Tunggu Izin SBY
*Rahudman Harahap Rugikan Negara 13,8 M

Medan Terkait, dugaan korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) anggaran 2005 oleh manta Sekda Tapanuli Selatan (Tapsel) yang kini menjabat sebagai Walikota Medan Rahudman Harahap rugikan negara sebesar 1,5 miliar. Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dirinya diuntungkan karena menjabat sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat di Sumatera Utara saat ini.
Meskipun demikian hasil investigasi di Kejaksaan Agung dan Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut menemukan total keseluruhan ternyata Rahudman Harahap ini mencapai 13,8 miliar. Namun, hingga saat ini Kejatisu tidak dapat sekalipun menghadirkan dirinya sebagai tersangka untuk diperiksa dan dimintai keterangannya. Alasannya, cukup manis dikarenakan diuntungkan posisi sebagai Walikota Medan saat ini jelas membutuhkan persetujuan dan izin dari Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono.
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Edi Isran Kurniawan Tarigan mengatakan temuan ini dipaparkan pada Kejaksaan Agung di mana Tim Penyidik Pidsus Kejagung menyampaikan adanya temuan penyimpangan baru dana sekretariat Daerah Tahun anggaran 2005 sebesar Rp13,8 miliar.
Dia menjelaskan, dengan temuan baru ini, Kejagung telah meminta Kejatisu untuk melengkapi kembali dengan menyertakan audit BPKP untuk temuan baru ini sebagai syarat untuk mengajukan permintaan izin pemeriksaan terhdapa mantan Sekda Tapsel, Rahudman Harahap.
"Penyidik masih harus melengkapi lagi dengan hasil audit BPKP karena ada hasil temuan baru lagi untuk dana Sekda Tapsel pada saat itu," katanya di gedung Kejati Jalan AH. Nasution Medan tadi pagi.

*Uraian Dugaan korupsi Walikota Medan
Hasil investigasi wartawan mendapatkan dokumen di mana aliran penyimpangan dana mantan Sekretariat Daerah Tapsel diera Rahudman Harahap ketika menjabat sebagai Sekda Tapsel menunjukkan bahwa selama menjabat terutama berkaitan dengan pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran Setda Tapsel 2005 mentan petinggi Kabupaten Tapsel ini selaku penanggungjawab anggaran Setda dalam memberikan persetujuan pengeluaran anggaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku termasuk menandatangani kwitansi untuk dan atas namanya sendiri sebesar Rp1.110.5000.000 yang jelas perincian dan penggunaannya untuk keperluan negara atau pribadi. Mengurai hasil dari Kejatisu di Kejaksaan Agung dengan nilai kerugian negara mencapai Rp13,8 miliar yang disebut-sebut tidak dapat dipertanggungjawabkan Rahudman sebagai Sekda dari alokasi anggaran Setda Tapsel dalam APBD terdiri dari:
1.Kwiransi A/n Alm. HM Saleh Harahap (Mantan Bupati Tapsel) sebesar Rp263.366.240.000
2.Kwiransi A/n Pejabat Bupati Tapsel Ir Abdul Rahim (Mantan Pejabat Kadis Peternakan Sumut) sebesar Rp129.125.000
3.Kwiransi A/n Mantan Bupati Ongku P Hasibuan sebesar Rp86.625.000
4.Kwiransi A/n Mantan Wakil Bupati, Harry L Siregar (Anggota DPR RI Partai Hanura) sebesar Rp577.000.000
5.Kwiransi A/n mantan Wakil Bupati, Aldianz Rapollo Siregar sebesar Rp47.906.250.
6.Untuk keperluan belanja pos Bupati/Wakil Bupati ketika melebihi pagu sebesar Rp101.041.993
7. Kwitansi a/n Rahudman Harahap sebesar Rp1.110.500.000 (diduga dipergunakan dalam menyelesaikan pembayaran TPAPD) diterima pihak ketiga dan diketahui Rahudman sebesar Rp1,195.772.530.
8.Kwitansi a/n Mantan Kabag Sosial, Karni Siregar SH sebesar Rp909.387.500.
9.Penarikan cek dari PT Bank Sumut sebanyak 6 kali sebesar Rp1.020.000.000 sisanya tidak diketahui penggunaanya yang merupakan tanggung jawab pemegang kas (Amri Tambunan) sebesar Rp3.405.784.788.
10.Penyelesaian kredit bendaharawan (PT Bank Sumut) yang dilakukan Rahudman dan Amri Tambunan sebesar Rp4.999.200.000

Kredit 'Undisbursed Loan' Perbankan di Sumut Capai Rp7,11 T

Medan Penyaluran kredit yang sudah disetujui namun belum digunakan (undisbursed loan) perbankan di Sumatera Utara (Sumut) pada posisi Januari 2011 mencapai Rp7,11 triliun, naik Rp1,99 triliun dibandingkan akhir Desember 2010. Hal tersebut dikatakan, Kabid Ekonomi dan Moneter Mikael Budisatrio kepada wartawan hari ini.
Dia mengatakan, posisi Desember 2010 undisbursed loan perbankan Sumut hanya senilai Rp5,12 triliun. Namun di akhir Januari 2011, angka tersebut meningkat menjadi Rp7,11 triliun. Kondisi ini bukan disebabkan oleh kualitas kredit yang memburuk.
"Peningkatan dana yang menganggur merupakan kondisi yang sangat wajar yang terjadi di awal tahun," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pada awal tahun pengajuan kredit baru mulai terjadi, hal ini ditandai dengan pertumbuhan kredit. Berdasarkan data pertumbuhan kredit perbankan Sumut, year on year (YoY) Januari kredit mencapai 23,46%. Posisi kredit yang disalurkan perbankan di Sumut per Januari 2011 mencapai Rp88,88 triliun.
"Sementara, realisasi pertumbuhan persetujuan kredit Januari 2011 mencapai 86,87 persen," paparnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan sektor industri dan pengolahan memiliki porsi terbesar yakni mencapai Rp20,32 triliun atau sebesar 18,07%. Sektor perdagangan, restoran, dan hotel senilai Rp18,87 triliun atau tumbuh 31,59% dibandingkan Januari tahun 2010.
"Sementara sektor perkebunan tumbuh sebesar 32,81% atau senilai Rp12,63 triliun," tambahnya.

Januari 2011, Upal di Sumut Capai Rp4,9 Juta

Medan Selama Januari 2011 Bank Indonesia Bank Indonesia kantor Regional Sumut dan Aceh menemukan 101 lembar uang palsu (upal) dengan total nilai mencapai Rp4,9 juta. Hal tersebut dikatakan, Kabid Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia kantor Regional Sumut dan Aceh, Mikael Budisatrio kepada wartawan hari ini.
Dia mengatakan, uang tersebut terdiri dari 12 lembar pecahan Rp100.000, sebanyak 70 lembar pecahan Rp50.000, sebanyak 9 lembar pecahan Rp20.000, sebanyak 7 lembar pecahan Rp10.000 dan sebanyak 3 lembar pecahan Rp5.000.
"Sementara hingga Desember 2010, Bank Indonesia Medan juga telah menemukan 1.036 lembar upal, dengan total nilai mencapai Rp55,9 juta," katanya.
Dia mengungkapkan, uang tersebut terdiri dari 189 lembar uang pecahan Rp100.000, sebanyak 699 lembar uang pecahan Rp50.000, sebanyak 89 lembar pecahan Rp20.000, sebanyak 10 lembar uang pecahan Rp10.000, dan sebanyak 49 lembar pecahan Rp5.000.
"Jumlah ini, tidak termasuk jumlah yang ditemukan oleh pihak kepolisian," paparnya.
Dia mengungkapkan, upal yang ditemukan pihak kepolisian tidak diserahkan ke Bank Indonesia karena uang tersebut nantinya akan dijadikan bukti.
“BI biasanya hanya diminta sebagai saksi saja nantinya,” tegasnya.
Dia menambahkan, penemuan upal tersebut melalui beragam cara. Di antaranya melalui setoran uang tak layak edar yang disetorkan pihak perbankan ke BI Medan dan juga diantar langsung oleh masyarakat. Jumlah upal yang didapat melalui setoran perbankan jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah upal yang dilaporkan masyarakat ke BI.

"Hal ini bisa dipahami mengingat masyarakat masih banyak yang awam tentang ciri-ciri uang palsu tersebut. Masih banyak masyarakat yang kurang menyadari kalau uang yang digunakan merupakan uang palsu. Jadi, wajar jika jumlahnya sedikit,” tambahnya.

Hasil Panen Padi di Sumut Naik 47,47 Ku/Ha

Medan Hasil panen beberapa komoditas utama pada tahun 2010 mengalami peningkatan di Sumatera Utara, diantaranya padi, jagung dan ubi jalar. Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sumut, Erwin Said kepada wartawan hari ini.
"Luas panen padi pada tahun 2010 mencapai 3.582.432 ton dengan luas panen 754.659 Ha," katanya.
Dia mengatakan, hasil panen per hektar mencapai 47,47 Ku/Ha. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil penen padi pada tahun 2010 meningkat 54.533 ton.
Dia mengungkapkan, hal serupa juga terjadi pada jagung dan ubi jalar, di tahun 2010 ini, hasil panen jagung dan ubi jalar masing-masing mencapai 1.377.718 ton dan 179.388 ton dengan luas panen masing-masing 274.822 Ha dan 14.874 Ha.
“Jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil panen jagung dan ubi jalar ditahun 2010 masing-masing meningkat 211.170 ton dan 39.250 ton,” paparnya.
Dia menambahkan, lain halnya terjadi pada kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan ubi kayu. Keempat komoditas ini mengalami penurunan hasil panen. Hasil panen kacang kedelai di tahun 2010 mencapai 9.439 ton dengan luas panen sekitar 7.803 Ha, kacang tanah 16.449 ton dengan luas panen 14.520 Ha, kacang hijau 3.345 ton dengan luas panen 3.110 Ha.
“Dan hasil panen ubi kayu 905.571 ton dengan luas panen sekitar 32.402 Ha,” tandasnya.

Januari 2011, Nilai Impor Sumut Naik 4,99 Persen

Medan Januari 2011, nilai impor Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan 4,99% atau senilai US$360,68 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sumut, Erwin Said kepada wartawan hari ini.
"Melonjaknya impor Sumut ini juga terjadi pada Januari 2010 yakni sebesar US$378,66 juta atau meningkat 45,85% dari bulan sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan, nilai impor yang naik pada awal tahun ini karena naiknya impor bahan baku atau penolong dengan kontribusi sebesar 53,63% atau senilai US$203,06 juta, diikuti barang konsumsi US$110,20 juta dan barang modal sebesar US$65,40 juta.
"Nilai impor memang naik khususnya pada golongan barang bahan baku penolong," paparnya.
Dia mengungkapkan, jika, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, selama Januari tahun ini nilai impor mengalami peningkatan untuk golongan barang konsumsi 17,57% dari US$93,73 juta menjadi US$110,20 juta. Demikian juga pada impor barang modal dari US$62,57 juta menjadi US$204,38 juta.
"Sedangkan impor bahan baku kalau dibandingkan tahun sebelumnya me ngalami penurunan 0,64% dari US$204,38 juta menjadi US$203,06 juta," jelasnya.
Dia menerangkan, sedangkan untuk golongan barang impor yang mengalami peningkatan yakni gandum-ganduman (HS 10) sebesar 121,30%, benda-benda dari besi dan baja sebesar 113,67%, mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 45,62%, besi dan baja 34,66%, pupuk sebesar 24,45% serta bahan kimia anorganik 5,18%.
Dia menambahkan, sementara golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor, yakni mesin/peralatan listrik sebesar 37,97%, ampas/sisa industri makanan sebesar 32,82%, plastik dari barang plastik sebesar 21,96% dan bahan bakar mineral sebesar 7,55%.
"Meskipun impor naik, tapi tetap saja ekspor kita melonjak hingga 3,82% dengan nilai US$927,50 juta," tambahnya.

Januari 2010, Nilai Ekspor Sumut Capai US$927,5 Juta

Medan Januari 2011, nilai ekspor Sumatera Utara melalui pelabuhan muat mencapai US$927,50 juta. Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sumut, Erwin Said kepada wartawan hari ini.
“Dan ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai US$893,34 juta atau sekitar 3,82%,” katanya.
Dia mengatakan, peningkatan nilai ekspor tersebut terjadi pada produk pertanian dan industri yang masing-masing sebesar US$329,50 juta dan US $597,80 juta. Namun, nilai ekspor pertambangan dan penggalian justru mengalami penurunan, di bulan Desember 2010.
"Nilai ekspor produk pertambangan dan penggalian mencapai US$346 juta, namun di bulan Januari 2011 nilai ekspornya hanya US$157 juta,” paparnya.
Dia mengungkapkan, menurut jenis komoditas yang diekspor, sektor industri memberikan kontribusi sebesar 64,45% dari total ekspor Sumut di bulan Januari 2011.
“Disusul produk pertanian 35,53% dan produk pertambangan dan penggalian hanya sebesar 0,02%,” tambahnya.

Januari 2011, Pertumbuhan Kredit di Sumut Capai 31,60 Persen

Medan Penyaluran kredit di Sumut, kredit modal kerja mengalami pertumbuhan yang paling tinggi, yakni mencapai 31,60% (yoy). Data Januari 2011 kredit modal kerja yang disalurkan mencapai Rp45,35 triliun, kredit investasi mengalami pertumbuhan 12,33% (yoy). Kabid Ekonomi dan Moneter Mikael Budisatrio kepada wartawan hari ini.
"Total kredit investasi per januari 2011 sebesar Rp18,24 triliun, sedangkan kredit konsumsi tumbuh sebesar 18,78%, dengan total mencapai Rp25,29 triliun," katanya.
Dia mengatakan, kinerja perbankan Sumut menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik pada awal tahun 2011 ditandai tumbuhnya aset perbankan sebesar 19,5% pada periode Januari 2011 dibandingkan dengan periode yang sama 2010. hingga akhir Januari 2011 nilai aset perbankan Sumut mencapai Rp134,16 triliun.
"Pertumbuhan juga terjadi di sektor kredit sebesar 23,46% (yoy). Saat ini kredit di Sumut mencapai Rp 88,88 triliun. Demikian pula halnya dengandana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 17,17% (yoy)," paparnya.
Dia mengungkapkan, DPK per Januari 2011 mencapai Rp 109,96 triliun, sementara LDR (loan to deposit ratio) mencapai 80,83%. Sedangkan ratio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) sebesar 1,72%.
"Secara umum kinerja perbankan di Sumut cukup bagus, baik dari segi pertumbuhan aset, kredit, dan DPK," tambahnya.

Pertumbuhan Bank Islam Semakin Gencar

Medan Pertumbuhan bank-bank Islam semakin gencar. Sampai-sampai pertumbuhannya sudah menjalar ke Ukraina, Kanada, China, Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.Hal tersebut dikatakan, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Sofyan Syafri Harahap, Ak.MSAc kepada wartawan hari ini.
Dia mengatakan, keberadaan bank-bank islam saat ini sudah diincar negara-negara yang bahkan penduduknya sebagian besar bukan islam. Sudah ada orang Jerman datang kepada saya dan berkonsultasi. Mereka ingin membuka usaha pembiayaan berdasar islam.
Dia mengungkapkan, perkembangan bank-bank berbasis islam di Indonesia baru tumbuh sejak tahun 2000-an.Tercatat terdaat 10 bank yang benar-benar berbasis islam, 25 cabang bank islam, 40 perusahaan pembiayaan yang juga berbasis Islam.
"Dan sekitar 20 perusahaan lainnya merupakan pembiayaan non-Islam," paparnya.
Dia menerangkan, berdasar jumlah itu, lanjutnya, pertumbuhan bank-bank islam dan perusahaan pembiayaan berbasis islam sekitar 27% per tahun.Menurutnya, angka itu menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat dari estimasi yang diperkiarakan yakni 25-40% per tahun.
”Estimasinya bahwa sekitar 500 bisnis sudah beroperasi berbasis islam,” ucapnya.Dia menegaskan, perbankan dan perusahaan pembiayaan yang menggunakan metode islam merupakan solusi tepat. Pasalnya, metode yang diajarkan semata-mata bukan mencari keuntungan saja tapi lebih memberikan motivasi baik sosial maupun spiritual."Negara-negara yang memiliki kekuatan pembiayaan islam seperti di Iran, Saudi Arabia, Bahrain, Malaysia, Indonesia, Afrika Selatan, Kenya, Asia Tenggara, dan negara-negara Eropa. Pembiayaan berbasisi islam juga akan menyebar ke Kanada, China, Jepang, Amerika Serikat, Ukraina,” tambahnya.

Telkomsel Beri Apresiasi Mobil bagi Mitra Outlet

Medan Telkomsel secara terus menerus memberikan apresiasi kepada mitra outlet melalui program Telkomsel Star (Serang Target Ambil Rezekinya) yang berlangsung dari bulan April hingga Desember 2010.
“Apresiasi yang diberikan berupa 4 Yamaha Mio, 4 televisi dan 4 kulkas serta hadiah utama Mobil Avanza,” kata GM Sales & Custumer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Suryo Hadiyanto melalui Manager Telkomsel Branch Medan Heribertus dalam acara penyerahan hadiah program Star Branch Medan di Lembur Kuring Medan, tadi malam.
Dia mengatakan, program Telkomsel Star merupakan program apresiasi dan loyalitas kepada mitra outlet sebagai ajang kompetisi penjualan produk Telkomsel yang dapat diikuti oleh seluruh outlet yang telah melakukan registrasi tanpa dikenakan biaya dengan cara mengirim sms ketik STAR_ID_Nomor yang dijual.
“Kali ini pengundian dilakukan untuk periode III yakni pada Oktober sampai dengan Desember 2010 dan merupakan periode terakhir Telkomsel STAR 2010,” paparnya.
Dia mengungkapkan, selain program ini untuk menjalin kedekatan emosional yang lebih erat lagi antara Telkomsel dan para mitra outlet, sehingga bisnis mitra outlet semakin sukses kedepannya.
“Terimakasih kepada seluruh mitra outlet dan frontliner outlet yang telah berperan aktif menyukseskan program ini serta selamat kepada seluruh pemenang pada periode III Telkomsel STAR,” tegasnya.
Dia menerangkan, selain hadiah grandprize berupa mobil Avanza disediakan juga 13 unit sepeda motor yang diberikan diakhir periode ini dan diserahkan apresiasi untuk program STAR BROADBAND yaitu program bagi outlet yang berhasil menjual paket NSP. Internet flash dan paket BB mulai dari Oktober s/d 31 Januari 2011 berupa 1 unit Yamaha Mio dan 1 unit iPhone4.
Dia mengimbau baik kepada pelanggan maupun mitra outlet, agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel karena seluruh pelanggan atau outlet yang mendapatkan hadiah dalam program ini akan diberitahukan melalui surat resmi oleh Telkomsel dan tim OMR serta tidak dikenakan biaya apapun.
“Dan, jika pelanggan atau pemilik outlet menerima informasi menjadi pemenang yang mengatasnamakan Telkomsel sebaiknya segera melakukan konfirmasi ke nomor bebas yaitu 111 dari kartuHALO dan 116 dari simPATI dan kartu AS atau langsung datang ke kantor layanan GraPARI Telkomsel,” tambahnya.
Sementara itu, Lieanto pemilik outlet Mutiara Ponsel domisili Langkat keluar sebagai pemenang mobil Avanza dalam program Telkomsel STAR.
Awalnya, Lieanto kaget mendapat kabar bahwa dirinya memenangkan mobil Avanza dari Telkomsel. “Ini hadiah tak terduga,” katanya.
Ia mengucapkan terimakasih atas apresiasi mobil dari Telkomsel bagi mitra outletnya. “Saya akan tetap jual produk Telkomsel,” ujarnya.
Telkomsel Berlakukan Free BlackBerry Roaming di Jepang

Jakarta Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Jepang serta untuk membantu kelancaran serta kenyamanan lalu lintas komunikasi. Hal tersebut dikatakan, Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dalam siaran persnya hari ini.
"Telkomsel memberlakukan Free BlackBerry Roaming bagi pelanggan kartuHALO yang berada di Jepang. Program ini berlaku hingga 31 Maret 2011," katanya.
Dia mengatakan, untuk memanfaatkan gratis layanan BlackBerry di Jepang, pelanggan hanya perlu menggunakan smartphone BlackBerry-nya, tidak perlu melakukan registrasi atau membeli paket khusus, karena layanan BlackBerry ini sama dengan layanan yang sudah pelanggan dapatkan ketika di Indonesia.
"Pelanggan yang belum berlangganan BlackBerry dapat mengaktifkan paket BlackBerry Telkomsel sesuai kebutuhan, cukup menghubungi *363#. Pastikan jaringan yang digunakan adalah jaringan operator Softbank dan APN yang digunakan APN Blackberry," paparnya.
Dia mengungkapkan, Telkomsel memiliki 37.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 97 juta pelanggan.
Dia menambahkan, dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE).
"Kini Telkomsel telah mengembangkan jaringan broadband di 25 kota broadband di Indonesia," tambahnya.

Paket Unlimited Data Roaming Telkomsel Makin Hemat di Luar Negeri

Jakarta Pelanggan Telkomsel kini semakin hemat saat menikmati layanan data di luar negeri dengan tersedianya paket unlimited data roaming (Bridge Unlimited DataRoam) harian dengan harga Rp 100.000 dan paket 3 hari seharga Rp 270.000. Layanan ini diperuntukkan bagi pelanggan kartuHALO. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dalam siaran pernya hari ini.
Dia mengatakan, layanan Bridge Unlimited DataRoam merupakan hasil kerjasama Telkomsel sebagai salah satu pendiri aliansi operator terkemuka Asia Pasifik Bridge Alliance dengan para operator anggotanya, yakni: Airtel (India), AIS (Thailand), CSL (Hongkong), CTM (Macau), GlobeTelecom (Filipina), Maxis (Malaysia), Optus (Australia), SingTel (Singapura), SK Telecom (Korea), dan Taiwan Mobile (Taiwan). Paket ini merupakan solusi atas kebutuhan penggunaan layanan data atau BlackBerry di luar negeri yang meningkat pesat, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan layanan berkualitas dengan harga yang semakin terjangkau.
"Kami berupaya menyediakan solusi yang memungkinkan pelanggan tetap dapat terkoneksi secara mobile ketika sedang berada di luar negeri, sehingga pelanggan tetap nyaman menikmati layanan berkualitas seperti ketika sedang berada di Tanah Air tanpa perlu mengkhawatirkan tarif data roaming yang dikenakan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyediakan solusi layanan mobile lifestyle terbaik dan terdepan di Asia Pasifik." paparnya.
Dia menambahkan, untuk menikmati layanan ini, pelanggan kartuHALO hanya perlu menghubungi *266# yang merupakan menu akses tunggal untuk seluruh layanan internasional Telkomsel. Selanjutnya pilih menu Paket Bridge, lalu pilih paket unlimited sesuai kebutuhan untuk langsung dapat memanfaatkan layanan data unlimited data roaming di luar negeri untuk email, chatting, browsing, dan social networking.
"Paket Bridge Unlimited DataRoam memberikan pelanggan penghematan yang signifikan bagi anggaran komunikasi pelanggan Telkomsel. Dengan tersedianya pilihan paket harian dan paket 3 hari, kini pelanggan semakin mudah menentukan paket hemat mana yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran komunikasinya," tambahnya.