This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Rabu, 24 Desember 2008

3 korban KA "Putri Deli" masih dirawat di RS Mandiri

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Tiga dari enam orang yang menjadi korban kecelakaan KA yang terguling, Senin sekitar pukul 17.00 WIB, yakni Ransen Panggabean,48; Halimatun Syakdiah,26, dan Kurnia Deliana,23, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mandiri.

Nita Yuslina seorang perawat RS Mandiri. "Dari kemarin, mereka sudah menjalani perawatan, umumnya para korban kecelakaan ini mengalami luka akibat benturan. Di antara ketiga para korban ini, Ransen yang mengalami luka yang parah. Dia mengalami pergeseran tulang klavikula (tulang dada). Halimatun mengalami luka di bagian lengan dan Kurnia terluka di kepalanya," jelasnya.

Kondisi ketiganya juga cenderung membaik. Sejumlah kerabat korban yang ditemui di Rumah Sakit Mandiri mengatakan, ketiganya berangsur-angsur pulih. Ransen yang dirawat di Ruang Kelas II A terlihat berbaring sembari memegang dadanya yang sakit. Menurut cerita para kerabat, Ransen yang bekerja di Dinas Sosial dan menetap di Jln Gaperta itu bermaksud pulang ke Medan dengan menumpangi KA "Putri Deli", setelah mengantarkan putrinya menemui sang suami di Kisaran.

Dokter jaga RS Mandiri, Anggia Mulya mengatakan, pada umumnya para korban mengalami luka benturan akibat dari gerbong yang ditumpangi terguling hingga membuat posisi para korban saling terbentur satu sama lain.Kebanyakan korban mengalami pusing, keseleo dan trauma.

"Korban dirawat sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan PT Jasa Raharja," ujarnya.

Malam Natal, Medan hujan ringan

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Sejak pagi hingga siang Kota Medan mendung, namun menjelang sore sekira pukul 17.12 WIB Kota Medan diguyur hujan. hingga saat ini hujan masih membasahi sudut-sudut kota di malam Natal kali ini.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melalui wedsite-nya memperkirakan Rabu malam ini, Kota Medan akan diguyur hujan ringan. Situs resmi BMG menyebutkan Medan dan sejumlah kota-kota besar di Pulau Sumatera akan dilanda hujan.

BMG memperkirakan akan terjadi hujan ringan dengan kelembaban 62 hingga 94 persen. Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 24-31 derajat celcius.

Cuaca di kota-kota seperti Padang, Jambi dan Palembang juga diperkirakan akah hujan ringan dan sedang.

Hukum di diobok-obok, kata Presiden UISU

Tan Kamelo: legalitas UISU terancam!

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Presiden Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menemui Ketua DPR RI Agung Laksono di Gedung DPR/MPR Jakarta, untuk menindaklanjuti keputusan hukum tetap (incraacht) PTUN Jakarta yang membatalkan pengangkatan Rektor UISU.

Presiden Mahasiswa UISU Irwansyah Putra Nasution kepada Waspada Online setelah pertemuan dengan Agung Laksono menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan surat mengenai desakan pergantian Rektor UISU kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Desember 2008 lalu.

“Kami mohon dukungan ketegasan terhadap penerapan keputusan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap dan jika keputusan PTUN tidak segera dilaksanakan dikhawatirkan penyelesaian konflik internal di UISU akan tertunda lagi," jelasnya.

Dia menambahkan, "Hingga kini masih belum ada kemajuan yang berarti dalam kasus ini, setelah bertemu dengan ketua DPR RI tersebut. Seperti hukum di negeri yang sudah diobok-obok oleh pihak yang memiliki kekuasaan sehingga sirkulasinya tidak dapat berdiri dengan tegak. Kopertis, Poldasu dan Kejaksaan merupakan pihak yang juga turut juga mengawal putusan PTUN tersebut," tegasnya.

"Agar tidak terjadi benturan-benturan lagi. Bank Syariah Mandiri (BSM) agar segera mengembalikan uang deposito UISU kepada pihak UISU yang dinyatakan sah yakni UISU pimpinan Usman, hal tersebut dapat mengganggu manajemen keuangan UISU," tegasnya.

Pakar hukum Prof. DR. Tan Kamelo,SH,MS menjelaskan, "Agar mahasiswa tidak bingung dan khawatir, sebab UISU yang sah adalah UISU yang dipimpin rektor H. Usman, SE sesuai putusan PTUN Jakarta yang sudah berkekuatan hukum tetap. Disebutkannya, jika ada pihak-pihak tertentu yang menghalangi mahasiswa yang sebelumnya dipimpin Djanius Djamin ingin bergabung ke UISU yang dipimpin rektor UISU, H. Usman,SE,MSi, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat melaporkannya ke Kopertis," jelasnya.

"Kepada pihak yang terkait dalam kemelut dualisme UISU hendaknya mematuhi hukum yang berlaku agar masalah dapat selesai, karena legalitas UISU terancam dengan situasi dan kondisi konflik tersebut," tegasnya.

Pengamatan Waspada Online dari data-data dan fakta yang ada, pergantian itu terkait munculnya konflik dualisme internal di UISU. Pergantian Rektor UISU yang tidak sertamerta menghentikan konflik di perguruan tinggi tersebut karena Usman kemudian mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta.

sesuai Pasal 116 Ayat (2) Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, tentang perubahan terhadap Undang-Undang No. 5 Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara, secara hukum Surat Penugasan 1128/D/T/2007 tertanggal 18 Mei 2007 yang menugaskan Prof. Dr. Djanius Djamin,SH,MS, sebagai Pejabat Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Medan yang diterbitkan oleh Dirjen Dikti Depdiknas menjadi tidak mempunyai kekuatan hukum, sehingga dengan demikian Djanius Djamin tidak mempunyai hak dan wewenang yang berkekuatan hukum untuk bertindak dan beraktifitas sebagai Pejabat Rektor UISU.

Dengan demikian, pengangkatan Djanius Djamin sebagai Rektor UISU berdasarkan SK Dirjen Dikti dinilai tidak memiliki kekuatan hukum. Karena itu, DPRDSU meminta Dirjen Dikti segera menarik surat pengangkatan rektor tersebut.

KA "Putri Deli" bukan sabotase, kata Aton Suhartono

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - KA ekonomi "Putri Deli" jurusan Tanjungbalai-Medan, yang terguling akibat rel yang anjlok, Senin sekitar pukul 17.00 WIB. di Stasiun KA Medan. Menurut Kepala Polisi Kota Besar (Kapoltabes) Medan Ajun Komisaris Besar Polisi Aton Suhartono menegaskan tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa tergulingnya kereta api (KA) penumpang Putri Deli.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, itu (tergulingnya KA) disebabkan kecelakaan. Kami sudah memeriksa dua operator kereta api. Kami juga akan melayangkan surat panggilan kepada masinis untuk dimintai keterangan sebagai saksi,"kata Aton kemarin. Operasional angkutan kereta api di Sumut kembali berjalan normal setelah tergulingnya kereta api penumpang kelas ekonomi Putri Deli jurusan Tanjungbalai-Medan, Senin (22/12).

"Mulai pagi tadi hingga sore ini (kemarin), KA penumpang dari Medan yang berangkat ke sejumlah daerah di Sumatera Utara sudah berjalan normal sesuai dengan jadwal," kata Kepala Stasiun Besar Kereta Api Medan Irwan.

Meski kegiatan kembali normal, untuk arus lalu lintas kereta barang dan penumpang yang melintasi Stasiun Besar Kereta Api Medan masih menggunakan satu spur, dari empat spur yang ada. Ini dikarenakan ketiga spur lainnya, yakni spur satu, dua dan tiga yang berada sekitar 150 meter dari stasiun kereta api masih dalam perbaikan setelah terjadinya insiden tersebut.

"Karena hanya satu spur yang bisa dioperasikan,membuat sejumlah kereta penumpang, CPO, dan kereta yang mengangkut BBM milik Pertamina berjalan dengan perlahan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk," jelasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Bahdin Nur Tanjung juga menambahkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2009, kecelakaan seperti ini harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, peningkatan kewaspadaan aparat keamanan perlu terus ditingkatkan.

Peristiwa kecelakaan tergulingnya KA "Puteri Deli" di Stasiun KA Medan akibat rel yang anjlok perlu menjadi bahan evaluasi dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memberikan pelayanan bagi penggunanya.

Pantauan Waspada Online KA penumpang kelas ekonomi "Putri Deli" jurusan Tanjungbalai-Medan dengan rangkaian enam gerbong terguling ketika akan memasuki Stasiun Besar Kereta Api Medan. Lokomotif dengan nomor BB 30322 itu terguling dan keluar dari jalur di spur tiga.

Diikuti pula dua gerbong di belakangnya dengan nomor K3-07538 dan KMP 3-07504. Rel di bagian depan spur dua juga terlihat patah akibat hantaman lokomotif yang terguling itu dan enam penumpang mengalami lukaluka akibat insiden tersebut. Peristiwa itu membuat ratusan penumpang telantar karena keterlambatan KA yang akan membawa mereka ke sejumlah daerah.
(dia)

Masyarakat tak perlu khawatir mengenai persediaan BBM

MHD DARWINSYAH PURBA & AMIR SYARIF SIREGAR
WASPADA ONLINE

Maraknya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang banyak terjadi saat ini ternyata mendapat banyak tanggapan dari masyarakat. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan kalau saat ini bahan bakar minyak, khususnya yang berjenis premium, seringkali susah ditemukan di pasaran semenjak pemerintah menurunkan harganya.

"Memang keputusan pemerintah kemarin baik. Walaupun sedikit, namun tetap saja penurunan harga tersebut dapat sedikit memberikan kelonggaran ekonomi. Namun sayangnya, semenjak penurunan harga tersebut, premium malah jarang bisa ditemukan di pasaran. Kalau ada pun, kita sebagai pelanggan harus mengantri di SPBU cukup lama," ujar Abdi, mahasiswa UNIMED, ketika dimintai komentarnya mengenai hal terkait.

Ketika dihubungi Waspada Online via seluler, Staf Humas PT Pertamina Unit Pemasaran Region I Medan, Rustam Aji mengungkapkan kalau sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir mengenai persediaan BBM di pasaran.

"Masalah stok BBM menjelang awal tahun 2009 aman. Kalaupun ada sedikit permasalahan, hal itu murni karena hambatan teknis di bagian pendistribusian. Karena butuh waktu yang tidak sedikit untuk menyalurkan premium ke setiap SPBU," jelasnya.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Irwan, seorang pemilik SPBU di jalan Pantai Labu, Lubuk Pakam. Ia menyatakan kalau persediaan premium di SPBU-nya menjelang liburan akhir tahun mencukupi.

"Persediaan premium di SPBU saya mencukupi hingga akhir tahun. Dan setahu saya, persediaan premium di beberapa SPBU lain juga aman. Kalau menyangkut persediaan di awal tahun, untuk sementara masih tergolong memadai. Banyak pengusaha SPBU yang masih memikirkan ulang untuk penambahan stock karena masih mengamati perkiraan harga minyak yang diperkirakan akan turun lagi awal tahun depan," jelas Irwan.