Rabu, 24 Desember 2008

KA "Putri Deli" bukan sabotase, kata Aton Suhartono

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - KA ekonomi "Putri Deli" jurusan Tanjungbalai-Medan, yang terguling akibat rel yang anjlok, Senin sekitar pukul 17.00 WIB. di Stasiun KA Medan. Menurut Kepala Polisi Kota Besar (Kapoltabes) Medan Ajun Komisaris Besar Polisi Aton Suhartono menegaskan tidak ada unsur sabotase dalam peristiwa tergulingnya kereta api (KA) penumpang Putri Deli.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, itu (tergulingnya KA) disebabkan kecelakaan. Kami sudah memeriksa dua operator kereta api. Kami juga akan melayangkan surat panggilan kepada masinis untuk dimintai keterangan sebagai saksi,"kata Aton kemarin. Operasional angkutan kereta api di Sumut kembali berjalan normal setelah tergulingnya kereta api penumpang kelas ekonomi Putri Deli jurusan Tanjungbalai-Medan, Senin (22/12).

"Mulai pagi tadi hingga sore ini (kemarin), KA penumpang dari Medan yang berangkat ke sejumlah daerah di Sumatera Utara sudah berjalan normal sesuai dengan jadwal," kata Kepala Stasiun Besar Kereta Api Medan Irwan.

Meski kegiatan kembali normal, untuk arus lalu lintas kereta barang dan penumpang yang melintasi Stasiun Besar Kereta Api Medan masih menggunakan satu spur, dari empat spur yang ada. Ini dikarenakan ketiga spur lainnya, yakni spur satu, dua dan tiga yang berada sekitar 150 meter dari stasiun kereta api masih dalam perbaikan setelah terjadinya insiden tersebut.

"Karena hanya satu spur yang bisa dioperasikan,membuat sejumlah kereta penumpang, CPO, dan kereta yang mengangkut BBM milik Pertamina berjalan dengan perlahan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk," jelasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Bahdin Nur Tanjung juga menambahkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2009, kecelakaan seperti ini harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, peningkatan kewaspadaan aparat keamanan perlu terus ditingkatkan.

Peristiwa kecelakaan tergulingnya KA "Puteri Deli" di Stasiun KA Medan akibat rel yang anjlok perlu menjadi bahan evaluasi dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memberikan pelayanan bagi penggunanya.

Pantauan Waspada Online KA penumpang kelas ekonomi "Putri Deli" jurusan Tanjungbalai-Medan dengan rangkaian enam gerbong terguling ketika akan memasuki Stasiun Besar Kereta Api Medan. Lokomotif dengan nomor BB 30322 itu terguling dan keluar dari jalur di spur tiga.

Diikuti pula dua gerbong di belakangnya dengan nomor K3-07538 dan KMP 3-07504. Rel di bagian depan spur dua juga terlihat patah akibat hantaman lokomotif yang terguling itu dan enam penumpang mengalami lukaluka akibat insiden tersebut. Peristiwa itu membuat ratusan penumpang telantar karena keterlambatan KA yang akan membawa mereka ke sejumlah daerah.
(dia)

0 comments: