This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Rabu, 12 Januari 2011

Walikota Medan Siap Dukung Imlek Fair 2011

MedanToday Panitia Imlek Fair (IF) 2011 melakukan audiensi dengan Walikota Medan, Rahudman Harahap di mana Direct Directur IF 2011, Albert Kang menyampaikan kesiapana kepanitaan IF 2011 yang akan diselenggarakan pada 15-23 Januari 2011 mendatang di CBD (Central Business District) di Jalan Padang Golf Polonia Medan yang akan diresmikan dibuka oleh Menteri Negara Koperasi & UKM DR. Syarief Hasan, MM.,MBA dan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
"IF 2011 acara ini dalam menyambut Gong Xi Fat Chai 2562 akan dibuka oleh Kementerian Koperasi & UKM, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan dan Menteri Perdagangan RI," kata Albert Kang diruang kerja Walikota Medan tadi pagi.
Dia mengatakan, Imlek Fair 2011 merupakan semarak promo dan pentas budaya terbesar di Sumatera Utara. Di mana CBD Polonia memiliki nilai startegis dan ekonomi digagasi melalui pameran produk aneka usaha dengan sasaran untuk memperkenalkan keungulan karya sebuah produk dan memiliki integritas kecintaan terhadap produk dalam negeri dan seni budaya Indonesia.
Albert berharap untuk kedepannya instansi pemerintah dapat membantu kepanitiaan keagamaan, kebudayaan dan pameran-pameran yang diselenggarakan di Kota Medan yang selama ini birokrasi sedikit mengalami kesulitan untuk izin kegiatan dan bekerja sama padahal ajang pameran seperti dapat membangkit dunia usaha di Sumatera Utara terutama di Kota Medan.
"Untuk keamanan dan demi kenyaman pengunjung panitia bekerja sama pihak Polri, TNI-AU dan dibantu oleh panitia sendiri. Persiapan panitia hamper rampung secara keseleuruhan dan peserta pameran terus bertambah hingga panitia kewalahan menampung peserta tersebut, " paparnya.
Rahudman Harahap mengatakan, Imlek Fair merupakan kegiatan rutin dalam menyambut tahun baru China dan tahun memasuki tahun kelinci dengan makna persahabatan dan persatuan. IF pada tahun sebelumnnya yang diselenggarakan di MMTC Jalan Pancing mendapat animo positip di mana IF menawarkan hiburan rakyat dan kebudayaan serta memamerkan aneka produk usaha dari UKM hingga usaha sebuah perusahaan yang besar.
"Berbagai produk unggulan multi usaha dipamerkan dan agenda Imlek Fair merupakan ajang promosi spektakuler yang dapat memajukan dunia usaha di kota Medan dengan begitu Pemkot Medan siap membantu dan mendukung kegiatan tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, selain itu, imlek fair dapat mengangkat produk unggulan UKM dan dapat memajukan dunia pariwisata di Medan dan kedepannya agar imlek fair dapat masuk ke dalam agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena dapat menarik wisatawan domestik di mana menampilkan kebudayaan dan hiburan artis yang didatangkan dari lokal, ibukota bahkan mancanegara.
Dia berharap, Imlek Fair dapat terus diperdayakan dalam memajukan dunia usaha dan kedepannya produk-produk dari luar kota dapat berpartisipasi di pameran imlek fair agar menjadi sarana rutinitas pameran setiap tahunnya.
Dalam audiensi di Balaikota Medan selain dihadiri, Cattering Comitte, Beny Basri, Direct Project IF, Albert Kang, Sekretaris IF, Rico Sihombing, Public Relation IF, Darwinsyah Purba, juga di hadiri beberapa organisasi keagamaan dan organisasi sosial seperti Walubi Medan, Sutopo dan Ketua PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia) Sumut, Eddy DJuandi, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan, Yu'sar, Kadis Kebudayaan & Pariwisata Medan, Rismaria Hutabarat, dan jajaran muspida Pemkot Medan.