This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Selasa, 14 April 2009

Lagi, KPPS “Human Error”

Saksi Parpol Protes! Surat suara yang tertukar


HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN 12.49 WIB Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan kesalahan lagi, seperti KPPS di TPS 31 Titi Papan kecamatan Medan Deli. beberapa surat suara partai tertukar dengan surat suara caleg (calon legislatif).


Menurut saksi dari PKS Kecamatan Medan Deli, M Sairin, kepada HARI INI tadi pagi menungkapkan, yang mempertanyakan penghitungan surat suara yang tidak jelas. Seperti penghitungan suara Partai PAN yang memperoleh 4 suara, Partai Golkar yang memperoleh 3 suara menjadi 2 suara tidak ditertulis di dalam rekap KPPS tersebut. Apalagi Partai Demokrat dalam hal ini suara, bayangkan dari 61 suara untuk caleg di DPRD Medan menjadi 59 suara, oleh pihak KPPS.


Dia menambahkan kalau hanya perhitungan ganda (contreng partai dan caleg) itu hal biasa namun anehnya yang terjadi di TPS 31 sepertinya ada kecurangan dan permainan para caleg dibalik ini semua ataupun ketua KPPS-nya “human error” alias bodoh. “Banyak sekali “human error” yang terjadi di KPPS,” katanya.


Ketika dimintai keterangan oleh HARI INI Ketua TPS 31 Titi Papan, Jumali tidak dapat menjelaskan secara rinci, “Saya kelelahan dan sebenarnya sudah tidak mampu tapi saya bersumpah, tidak ada melakukan kecurangan apapun, cetusnya.


Menanggapi hal tersebut, Ketua PPK Kecamatan Medan Deli, Poniran menungkapkan, bersama para saksi dan piahk TPS 31 Titi Papan kita telah melakukan perhitungan ulang yang dimulai dari pukul 21.00-00.00 WIB baru selesai. Dia mengakui, di KPPS banyak sekali terjadi “human error” tapi sudah dapat diselesaikan bersama-sama. “Saya sangat berterima kasih kepada saksi karena banyak membantu dengan begitu berarti juga membantu kerja PPK,” katanya.


Mengenai surat suara partai Demokrat banyak dirugikan, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Edi Ramli Sitanggang, mengungkapkan, persoalan amburadulnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2009 tidak hanya merugikan partai peserta Pemilu lainnya.


“Hal itu, juga merugikan Partai Demokrat sebagai peraih suara terbanyak pada perolehan sementara hasil suara Pemilu Legislatif 2009,” kata Edi Ramli kepada HARI INI tadi pagi.


Amburadulnya DPT ini merugikan semua partai, termasuk Partai Demokrat. “Jadi jangan ada partai yang mengatakan akibat amburadulnya DPT telah merugikan partainya sebagai peserta pemilu. Andai saja DPT tidak amburadul, tentunya perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2009 lalu akan semakin banyak melebihi perolehan suara saat ini,” katanya.


Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 ini kurang sosialisasi dan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal, karena Pemilu ini hajatan rakyat dan untuk ke depan yang kurang baik harus ditata kembali. “Kalau mereka harus mundur, tentunya legalitas Pemilu diragukan dan tidak ada payung hukum untuk melakukan itu. Kita melihat ada perencanaan yang luar biasa di balik itu,” ujar Edi.


Edi Ramli yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) menghimbau masyarakat maupun elemen lainnya tidak perlu melakukan gugatan terhadap persoalan DPT ini. “Kompetisi sudah usai dan mari kita lanjutkan pembangunan, sebab harga demokrasi ini sangat mahal, jadi jangan kita persoalkan lagi. Kita harus buat kemenangan ini betul-betul untuk pembangunan bangsa,” harapnya.(darwinsyah)

Sejumlah Anggota DPRD MedanTerancam “Angkat Kaki”

HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN Hari kelima rekapitulasi suara pemilu legislatif di Kota Medan mulai menunjukkan titik terang soal siapa yang akan duduk kembali di kursi DPRD Medan. Dari 21 anggota DPRD Medan yang kembali menjadi caleg (incumbent), sebagian besar diprediksi angkat kaki.

Prediksi ini berdasarkan pantauan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan wartawan di sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan juga pengakuan sejumlah caleg incumbent.

Caleg incumbent antara lain Ikrimah Hamidy, Dhiyaul Hayati, Muslim Maksum, Surianda Lubis, dan Abdul Muflih Simanullang (PKS). Kemudian CP Nainggolan, Sabar S Sitepu, dan OK Chaidir (Golkar), Yasni Rahma, Yoserizal Lubis dan Irfan Rinaldi (PBR). Ada juga nama-nama Hendra DS dan Bangkit Sitepu (Partai Patriot), Yohanna Pardede (Hanura), Ahmad Parlindungan Batubara (PPP), Landen Marbun, Rosmawaty Tobing dan Cariaman Hutasoit (PDS).

Ikrimah Hamidy pada wartawan mengatakan prediksi itu cukup beralasan. Sebab dalam penghitungan sementara Partai Demokrat menjadi peraup suara terbesar untuk DPRD Kota Medan. Diketahui caleg incumbent dari Partai Demokrat hanyalah Azwar Manday. “Sampai sekarang saya belum bisa pastikan apakah saya duduk. Insya Allah saya dapat kembali dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Sementara nama caleg incumbent yang dalam posisi mengkhawatirkan diantaranya Rosmawati Tobing, Dhiyaul Hayati, Muflih Simanullang, Irfan Rinaldi, Yasni Rahma, Yoserizal Lubis, dan Cariaman Hutasoit. Rosmawaty ketika ditanyakan soal peluangnya untuk duduk kembali di DPRD Medan, mengaku berat. “Wah kalau saya berat,” ujarnya sambil berlalu.

Sedangkan Dhiyaul Hayati enggan berkomentar dengan perolehan suaranya. Saat ditanya wartawan dia mengaku suara PKS masih cukup tinggi. “Kalau PKS suaranya tinggi, kalau suara saya belum tahu,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, dr Umar Zein mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan untuk pengobatan rawat jalan terhadap para caleg yang kalah dan mengalami depresi, “Untuk yang rawat jalan kami sudah siap, sementara untuk rawat inap kami kirim ke rumahsakit jiwa,” jelasnya Umar saat dikonfirmasi via SMS.

PRSU ke-38

Pameran Elektronik dan Furniture Konsumen Belanja Elektronik dan Furniture

MEDAN Arena PRSU ke-38 yang digelar di eks Taman Tapian Daya Jalan Gatot Subroto Medan, tak hanya ajang promosi beragam kreasi daerah Sumut serta daerah lain di Indonesia. Selain beragam hiburan dan pertunjukan budaya juga digelar pameran bagi pengunjung yang membutuhkan peralatan/perabotan rumah tangga, seperti alat elektronik dan furniture di Hall B.

Di sini, pengunjung atau konsumen akan diarahkan dengan cara berbelanja yang baik. Di Hall B ini memang diramaikan berbagai pameran elektronik dan furniture, properti, butik, dan sejumlah benda-benda lainnya seperti parfum, buku hingga sepedamotor.

Bagi pengunjung Hall B, dihadapkan sejumlah barang elektronik dan furniture dari sejumlah toko yang menggelar pameran di sana. Selain model terbaru yang dipajang, berbagai diskon dan hadiah menarik bisa didapatkan di ajang bisnis tersebut.

Wakil ketua PRSU Edy Sijabat SH kepada HARI INI, beragam pameran di PRSU memang dibuat sedemikian rupa agar mampu menarik pengunjung PRSU.

Sijabat mengatakan, untuk urusan keamanan dan kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas utama panitia. "Konsep kita tetap memberikan prioritas kenyamanan bagi pengunjung. Bukan semata bisnis tapi mendidik konsumen untuk belanja dengan cara yang mudah. Sedangkan bagi peserta pameran, kita juga usahakan agar mampu menarik minat para pengunjung," ujarnya.

Pihak toko Makmur Jaya misalnya, yang konsen menjual furniture menyatakan hingga saat ini Toko Makmur Jaya masih terus percaya untuk memamerkan perabotnya di arena PRSU. Tentunya karena antusiasme masyarakat sangat bagus.

"Kita sudah beberapa kali menggelar pameran di arena PRSU ini. Ternyata minat atau respon masyarakat cukup bagus," ucap Susanto Huang, owner/pemilik Toko Makmur Jaya.

Ya, tunggu apalagi, bagi Anda yang membutuhkan peralatan elektronik atau furniture, sepertinya arena PRSU layak dikunjungi. Apalagi waktu pergelaran PRSU ke-38 tahun inipun tinggal sehari lagi. Siapa tahu Anda pun akan mendapatkan diskon menarik.