Minggu, 14 Desember 2008

Soal ONH plus: PT Azizi Kencana Wisata berkilah!

*MPR akan pertanyakan ke Menteri Agama

MHD DARWINSYAH PURBA & IBRAHIM JALIL
WASPADA ONLINE

MEDAN - Beragam komentar para jemaah haji asal Sumut bergulir setelah pulang dari ibadah haji, begitu banyak komentar buruk mengenai ONH plus sebagai pelayan Wisata Tour and Travel banyak tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Seperti kasus 54 orang rombongan jemaah ONH plus, masing-masing dua orang dari Jakarta, tiga orang dari Batam, 20 orang dari Kalimantan dan selebihnya dari Sumut. Tapi sebagian besar dari mereka mengeluhkan pelayanan haji plus karena lebih buruk dari pelayanan haji reguler yang dikelola pemerintah

Saat dikonfirmasi Waspada Online, pimpinan PT Azizi Kencana Wisata Tour and Travel, Hj. Nusla Lubis berkilah dengan mengatakan apa yang dialami para anggota jemaah haji adalah dampak dari kebijakan pemerintah Arab Saudi.

"Kami telah melayani perjalanan haji ONH plus sejak tahun 2002 dan apa yang mereka alami mulai dari bus, penginapan dan sebagainya itu adalah pelayanan yang diberikan pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Mendengar banyaknya keluhan dari jemaah haji ONH plus, Anggota DPD-MPR RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba, tadi pagi. Berjanji akan mempertanyakan masalah pelayanan haji ONH plus kepada Menteri Agama RI.

"Saya akan pertanyakan bagaimana pelayanan terhadap ONH Plus," tegas Parlindungan Purba saat menjemput rombongan jemaah haji kloter 1 Sumatera Utara di Bandara Polonia Medan.

Walaupun menurutnya, program ONH plus ini bukanlah program pemerintah melainkan program swasta, tetapi Menteri Agama tetap bertanggung jawab atas ketidaknyamanan para jemaah ONH plus, terkait masalah pelayanan terhadap mereka.

Sedangkan untuk pelayanan haji reguler, Parlindungan sependapat dengan Gubernur Sumatera Utara bahwa untuk tahun ini sudah dilaksanakan dengan sangat baik.
"Saya menilai sudah sangat bagus," katanya.

Dia juga berpesan agar komentar-komentar yang terkait permasalahan pelayanan terhadap jemaah haji ini tidak terlalu dihebohkan. "Haji ini adalah masalah ibadah dan kuncinya adalah ikhlas," katanya.

0 comments: