Selasa, 23 Desember 2008

Kegagalan CPNS, Gubsu harus tindak tegas!

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Gubsu Syamsul Arifin harus menindak tegas Pj Bupati Batubara terkait gagalnya pelaksanaan ujian CPNS untuk strata-I tersebut menjadi isu nasional yang harus diusut tuntas hingga selesai.

Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Sumut Jasrul Lubis mengatakan “Gubsu harus membentuk tim khusus pencari fakta mengusut kasus itu, kegagalan itu merupakan bentuk kelalaian Pj Bupati yang mengakibatkan terjadinya kerugian pada orang lain baik moril maupun materil. Bahkan di balik itu, tidak tertutup pula adanya kemungkinan semacam permainan untuk meluluskan CPNS tertentu, dengan menukangi lembaran negara berupa soal ujian," katanya.

Dia menambahkan, "kegagalan ujian itu juga telah merusak citra baik Pemprovsu yang telah dibangun selama ini di mata masyarakat dan daerah lain. KNPI Sumut juga mendesak pihak berwenang mengusut tuntas kegagalan pelaksanaan ujian itu, guna membongkar tuntas siapa sebenarnya aktor yang berada di belakang itu semua. Pengusutan kasus tersebut dapat dilakukan dengan mempelajari terlebih dahulu proses dan tata cara baku pendistribusian soal ujian," tambahnya.

Menurut Sekretaris Komisi A DPRD Sumut Edison Sianturi, masalah proses seleksi merupakan masalah nasional. Kemarin mereka telah membuat surat pemanggilan pihak UI untuk menjelaskan kerja sama dengan sejumlah kabupaten/kota dalam ujian penyaringan CPNS.

“Ini sudah menjadi masalah nasional, kami akan menanggapi ini dengan proaktif. Kami juga mengimbau Poldasu untuk proaktif, tak perlu menunggu pengaduan dari masyarakat ada atau tidak pelanggaran pidana, Komisi A DPRD terbuka menerima laporan masyarakat yang merasa dirugikan dalam seleksi CPNS. Mereka akan segera memproses jika ada laporan," jelasnya.

“Masyarakat jangan sungkan atau malas melaporkan pelanggaran.Sebab, kita semua dirugikan karena kecurangan. Delapan daerah yang tidak mau bekerja sama dengan USU tersebut adalah Pemkab Toba Samosir dengan Universitas 11 Maret Solo, Tapanuli Tengah dengan UGM. Berikutnya, Pemko Binjai, Sibolga, Pemkab Simalungun, Batubara dan Pakpak Bharat memilih kerja sama dengan UI," ungkapnya.

0 comments: