HARIAN SORE 'HARI INI
MEDAN 11.30 WIB Pemilu sudah dipengujung ujung waktu, namun kriminalitas di Kota Medan masih belum aman dan kondusif. Baik dari peredaran Narkoba, penculikan, pencurian, lalu lintas dan perampokan seperti perampokan nasabah Panin Bank Jumat siang lalu.
Perampokan uang nasabah bank yang terjadi, pagi sekira pukul 09.45 WIB baru-baru ini, tepatnya di Jalan Pulau Pinang persisnya di depan Bank Panin yang diperkirakan uang nasabah yang dirampok sekitar Rp300 juta. Hal, ini menandakan bahwa Medan tidak aman dari tindak kriminalitas.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kota Medan, Syadansyah Putra kepada HARI INI mengharapkan pihak kepolisian secara maksimal untuk meningkatkan keamanan dan lingkungan yang kondusif. Kepolisian harus konsisten statement mereka agar tingkat kerawanan dibeberapa wilayah dapat diatasi dengan baik. Dia juga mengimbu, pihak kepolisian harus bekerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP (Satuan Pamong Praja), Linmas (Lintas Masyarakat), kelurahan, kepling (Kepala Lingkungan), lembaga masyarakat dan masyarakat sendiri untuk mengamankan dan menyukseskan pemilu 2009 ini.
Pihak kepolisian bersama pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung dalam menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan keamanan. Dia menambahkan agar diberdayakan lagi Siskamling (sistem keamanan lingkungan) disetiap lingkungan karena, apabila setiap lingkungan saling menjaga, keamanan akan tercipta.”Aktifkan kembali Siskamling,” katanya.
Menurut Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof.Dr.Syafruddin Kalo, SH di Medan tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini menunjukan intensitas yang cukup tinggi. Kasus kejahatan tersebut harus dituntaskan polisi agar tidak meresahkan masyarakat luas, katanya.
Dalam hal ini, pihak kepolisian harus pro aktif dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut dan segala permasalahan yang meresahkan masyarakat tersebut. Kasus kejahatan yang banyak terjadi di Sumut itu antara lain perampokan, pembunuhan, peredaran narkoba, pencurian sepeda motor, peredaran uang palsu dan lain sebagainya. “Harus benar-benar kondusif, aman dan tertib menjelang Pemilu 9 April mendatang,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut. Kapoldasu, Brigjen Badrodin Haiti kepada HARI INI mengungkapkan, persiapan jajaran kepolisian Sumatera Utara menjelang pemilu, pihaknya akan menurunkan 1540 personilnya untuk mengamankan pemilu. Kapoldasu juga bekerja sama Kapoltabes, KP3 Belawan, PPS, Polres, Polsek, kecamatan, kelurahan dan masyarakat untuk menyukseskan pemilu 9 April 2009 besok.
Kapoldasu telah membentuk tim baik berpakaian seragam maupun berpakaian preman untuk mengamankan lokasi-lokasi seperti Mall, Plaza, Bank, pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan pusat keramaian kota.”kita selalu siap siaga dan siap mengamankan pemilu 2009 dan bekerja sama dengan masyarakat,” tegasnya. (darwinsyah)
Credit foto: www.inimedanbung.com
MEDAN 11.30 WIB Pemilu sudah dipengujung ujung waktu, namun kriminalitas di Kota Medan masih belum aman dan kondusif. Baik dari peredaran Narkoba, penculikan, pencurian, lalu lintas dan perampokan seperti perampokan nasabah Panin Bank Jumat siang lalu.Perampokan uang nasabah bank yang terjadi, pagi sekira pukul 09.45 WIB baru-baru ini, tepatnya di Jalan Pulau Pinang persisnya di depan Bank Panin yang diperkirakan uang nasabah yang dirampok sekitar Rp300 juta. Hal, ini menandakan bahwa Medan tidak aman dari tindak kriminalitas.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kota Medan, Syadansyah Putra kepada HARI INI mengharapkan pihak kepolisian secara maksimal untuk meningkatkan keamanan dan lingkungan yang kondusif. Kepolisian harus konsisten statement mereka agar tingkat kerawanan dibeberapa wilayah dapat diatasi dengan baik. Dia juga mengimbu, pihak kepolisian harus bekerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP (Satuan Pamong Praja), Linmas (Lintas Masyarakat), kelurahan, kepling (Kepala Lingkungan), lembaga masyarakat dan masyarakat sendiri untuk mengamankan dan menyukseskan pemilu 2009 ini.
Pihak kepolisian bersama pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung dalam menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan keamanan. Dia menambahkan agar diberdayakan lagi Siskamling (sistem keamanan lingkungan) disetiap lingkungan karena, apabila setiap lingkungan saling menjaga, keamanan akan tercipta.”Aktifkan kembali Siskamling,” katanya.
Menurut Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof.Dr.Syafruddin Kalo, SH di Medan tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini menunjukan intensitas yang cukup tinggi. Kasus kejahatan tersebut harus dituntaskan polisi agar tidak meresahkan masyarakat luas, katanya.
Dalam hal ini, pihak kepolisian harus pro aktif dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut dan segala permasalahan yang meresahkan masyarakat tersebut. Kasus kejahatan yang banyak terjadi di Sumut itu antara lain perampokan, pembunuhan, peredaran narkoba, pencurian sepeda motor, peredaran uang palsu dan lain sebagainya. “Harus benar-benar kondusif, aman dan tertib menjelang Pemilu 9 April mendatang,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut. Kapoldasu, Brigjen Badrodin Haiti kepada HARI INI mengungkapkan, persiapan jajaran kepolisian Sumatera Utara menjelang pemilu, pihaknya akan menurunkan 1540 personilnya untuk mengamankan pemilu. Kapoldasu juga bekerja sama Kapoltabes, KP3 Belawan, PPS, Polres, Polsek, kecamatan, kelurahan dan masyarakat untuk menyukseskan pemilu 9 April 2009 besok.
Kapoldasu telah membentuk tim baik berpakaian seragam maupun berpakaian preman untuk mengamankan lokasi-lokasi seperti Mall, Plaza, Bank, pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan pusat keramaian kota.”kita selalu siap siaga dan siap mengamankan pemilu 2009 dan bekerja sama dengan masyarakat,” tegasnya. (darwinsyah)
Credit foto: www.inimedanbung.com
