This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Minggu, 30 November 2008

Medan Masih Hujan!

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

Medan - Sejak pagi tadi kota Medan dan sekitar awan mendung menyelimuti, namun sore sekitar pukul 16.00 WIB diguyur hujan dan berhenti sekitar pukul 18.00 sore. Menjelang malam kota Medan
mendung.

Hujan diperkirakan masih akan mengguyur Kota Medan, hari Minggu ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) juga memperkirakan hujan juga akan mengguyur kota-kota besar di Pulau Sumatera. Informasi yang didapat Waspada Online dari situs BMG menyebutkan suhu di Medan akan berada sekitar 24 derajat celcius hingga 30 derajat celcius. Sementara itu kelembaban diperkirakan 72 hingga 94 persen.

Sementara itu kota-kota besar di Pulau Sumatera seperti Padang, Jambi, Palembang, Batam, Bengkulu dan Bandar Lampung juga diperkirakan hujan sedang dan ringan.

Menurut BMG perkiraan cuaca Medan untuk esok hari hujan ringan, suhu mencapai 24-30 derajat celcius dan kelembaban 72-94% .

Danau Toba Dimata Mahasiswa Malaysia

’Tour training’ Genting International College

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

Danau toba adalah salah tujuan wisata mancanegara maupun domestik. Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias. Seperti ’tour tranning’ untuk mengamati proses belajar mengajar di Sumatera Utara khusus di daerah danau toba, seperti dilakukan mahasiswa dari Genting International College sebanyak 18 mahasiswa jurusan Travel & Tourism Management.

Mereka mulai tour dari tanggal 27-28 November. Para mahasiswa Genting tersebut begitu tertarik dengan panorama Danau Toba, kebudayaannya dan keramah-tamahanya masyarakat juga menjadi perhatian khusus. Berikut ini wawancara Waspada Online dengan beberapa mahasiswa Genting International College, Rose Dalina Hermiza (Malaysia), Apple (Malaysia) dan Tsatsa (Mongolia) yang sedang ’tour training’ di Danau Toba Sumatera-Indonesia.

Dalam rangka Genting International College melakukan kunjungan ke Danau Toba?

Kami para mahasiswa Genting International College lagi liburan semester. Liburan kali ini pihak kampus mengadakan program ‘tour training’ ke Danau Toba untuk mengamati proses belajar mengajar di daerah tersebut. Namun pada intinya program ini adalah seperti kunjungan saja yaitu ‘tour training’.

Apa pendapat saudara tentang Danau Toba?

Danau Toba memiliki pemandang yang sangat indah, sungguh luar biasa penoramanya. Udara sejuk dan bersih membuat saya betah dan gembira selama kami di sini.

Bagaimana Masyarakat di daerah Danau Toba?

Masyarakatnya sangat ramah-ramah, seperti para pedagang-pedagang di sangat baik dan ramah saat menawarkan barang dagangannya kepada kami. Masyarakatnya juga bersahaja dalam menyapah para wisatawan yang ada. Hal ini terlihat dari senyum ramah mereka dan tingkah laku mereka.

Selain ke Danau Toba, Daerah mana saja yang sudah dikunjungi?

Kami mengunjungi Tuk-tuk dengan ferry kurang lebih 45 menit dan sempat mencoba tuak (air nira), sangat sedap rasanya. Tapi kata penduduk tuak tersebut dapat menyebabkan mabuk, jadi saya dan rekan-rekan tidak berani mencoba banyak-banyak, takut mabuk.

Bagaimana kebudayan masyarakat asli di Danau Toba?

Yang saya tahu penduduk di sana mayoritas suku Batak. Mereka adalah penduduk asli Danau Toba. Mereka ramah dan bersahabat. Secara detail saya kurang faham. Tapi masyarakat Batak terkenal dengan ulosnya.

Kesan dan Pesan selama berada di Danau Toba?

Danau Toba sangat indah dan penduduk ramah, namun jalan menuju ke sana sangat kurang baik. Pemerintah Indonsesia khusus Sumatera Utara untuk segera memperbaiki jalur lintas dan lalu lintas jalan dari Kota Medan menuju Danau Toba.

Cobra, Cheers United bangkit!

Abal-Abal FC terancam


WASPADA ONLINE

MEDAN - Matchday kedua Kejuaraan Futsal HUT Waspada ke-62 pada Sabtu (29/11) di Lapangan Radja Futsal Medan mulai memakan korban.

Dari sembilan tim peserta, tercatat sudah tiga kubu tersingkir. Ketiga tim yang sudah tidak berpeluang lolos ke babak semifinal tersebut adalah PAP FC, Gank of Sumut dan Rambo Medan.

Di laga pertama, PAP FC dikalahkan Cheers United 4-7. Cheers, kalah di partai pembukanya, membuka peluang lolos dari Grup B berkat sumbangan gol dari Prawira (3) dan M Darwinsyah Purba (4). Empat gol PAP dicetak hatrik Zulkarnain dan Indra Basuki.

Kalah di pertandingan awal, PAP akhirnya menuai kemenangan 6-1 di partai terakhir kala melawan Rambo Medan. Dengan dua kekalahan, Rambo Medan yang dimotori Rizaldi Anwar cs praktis tidak memiliki peluang lolos ke babak berikutnya.

Sementara itu, Gank of Sumut kembali mengalami kegagalan untuk kedua kali. Melawan Cobra Medan yang wajib menang untuk memperpanjang nafasnya, tim asuhan Bustami Chie Pit kalah telak 2-11.

Ke-11 gol Cobra yang kembali diperkuat Edward Thahir diborong hatrik ganda M Ferdinand, Hasanul Hidayat (2), Sugiarto dan dua gol bunuh diri lawan. Angka tim wartawan Sumut disumbangkan Abdul Hakim dan Sukariawan.

Partai seru terjadi antara Goss Community dan Abal-Abal FC. Kedua tim yang sama-sama menang di partai perdana, sama-sama tampil ngotot sejak menit pertama. Goss yang dimotori M Pitoyo dan Armansyah meladeni Abal-Abal yang mengandalkan trio Zultamser, Syaiful Bahri dan Dian Kristanto.

Namun, dewa fortuna lebih berpihak kepada Goss yang akhirnya membuka keunggulan lewat dua gol Pitoyo sebelum skor diperkecil Syaiful. Terpaut satu angka, Zultamser cs terus melancarkan serangan-serangan. Malapetaka menghantam mereka di menit terakhir ketika Juni Hartono memastikan kemenangan tim asal percetakan tersebut.

Akibat kekalahan tersebut, Abal-Abal harus menang di laga penyisihan terakhir Sabtu (6/12) nanti. Pasalnya, calon lawan mereka yakni Cobra Medan hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos. Jika gagal, Zultamser dkk otomatis tersisih.

Duel Dragon Ball FC versus Berita Sore FC juga menyuguhkan tontonan menarik. Walau mengalami krisis pemain, Dragon Ball mengejutkan lawan dengan tiga gol yang disarangkan duet David Swayana (2) dan Austin Antariksa.

Gol-gol cetakan Safri Junanda dan Rubin sempat memanaskan permainan, namun Dragon Ball mengakhiri perlawanan tersebut berkat gol Setia Budi Siregar dan Austin plus permainan gemilang Dedi Riono. Dengan demikian, Dragon Ball memuncaki klasemen sementara Grup B.

Cheers United mulai unjuk gigi

WASPADA ONLINE



MEDAN – Setelah kalah pada laga perdana, Cheers United mencoba bangkit dari keterpurukannya saat melibas PAP FC 7–4 dalam lanjutan Kejuaraan Futsal HUT Waspada ke 62 sore tadi, di lapangan Radja Futsal, Jln. HM Joni Medan.

Pada awal pertandingan, Cheers United sempat tertinggal 2-1 atas PAP FC. Namun masuknya Fajar Adestya yang sempat diragukan tampil karena cidera, akhirnya dapat memompa semangat timnya dan mengakhiri pertandingan dengan skor 7-4 untuk Cheers United. Dalam pertandingan ini M Darwinsyah Purba menyumbangkan 4 gol dan Prawira SB 3 gol untuk Cheers United. Sedangkan gol PAP FC disumbangkan oleh Zulkarnaen (3) dan Indra Basuki (1).