This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Selasa, 25 November 2008

My Design





























design: MHD DARWINSYAH PURBA

Nasib guru harus diperhatikan!

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Meski usia Hari Guru sudah 63 tahun, namun nasib mereka masih di bawah rata-rata alias masih banyak guru yang belum sejahtera. Isu kesejahteraan guru sudah lama bergulir, isu tersebut bak, bola salju yang semakin hari, semakin besar yang menjadi delima bagi guru dan pemerintah.

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November merupakan hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, tetapi dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Kalangan guru meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru. Ungkapan ini disampaikan para guru menyambut Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-63 yang jatuh hari Selasa (25/11).

“Pemerintah harus terus memberikan perhatian pada guru. Masalah kesejahteraan guru menjadi isu yang sangat penting dibicarakan pada Hari Guru Nasional ini,” kata Wakil Kepsek SMA Negeri 3 Medan, Emiruddin Harahap kepada Waspada Online tadi pagi.

Menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kisaran, Bangsawan Hasibuan, S.Pd melalui via seluler kepada Waspada Online mengatakan, "pemerintah agar selalu memperhatikan kesejahteraan para guru dengan tindakan nyata seperti memberikan subsidi materi yang layak karena selama pemerintahan memberikan kurang layak apalagi ditambah situasi perekonomian sekarang belum stabil sehingga dirasakan gaji guru jauh di bawah standar terutama guru yang masih golongan rendah (golongan 2) dan honor," katanya.

"Masalah sertifikasi guru yang sedang di galakkan di oleh Diknas untuk para guru senior jangan dipersulit karena sertifikasi tersebut sangat membantu kesejahteraan para guru baik di kota maupun di daerah-daerah. satu hal lagi, untuk peneriman CPNS untuk guru diharapkan pemerintah murni untuk menyaring para calon-calon guru tersebut agar mutu pendidikan di Indonesia berjalan dengan baik dan benar sehingga bangsa dan negara ini lebih maju," tambahnya.

Pengamat sosial Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS. mengatakan "Nasib guru harus diperhatikan baik dari segi kebutuhan sandang, pangan dan papan karena hal tersebut untuk menunjang kinerja dan kualitas mengajar mereka. pemerintah harus pro aktif dan tanggap dalam melihat keluhan mereka keran guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa, guru adalah mesin cetak generasi bangsa ini" tegasnya.

Hujan guyur Hari Guru

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Sejak tadi pagi kota Medan diguyur hujan, sejumlah sekolah-sekolah yang sedang merayakan Hari Guru sangat terganggu namun dengan hujan yang turun tidak ternyata tidak mengganggu aktifitas mereka untuk merayakan hari Guru tersebut.

Dalam memperingati Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-63 yang jatuh hari ini, tadi pagi, suasana di Kota Medan yang mendung. Bahkan hujan lebat sudah turun di beberapa wilayah di Sumatera Utara. Balai Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyatakan hujan merata kembali melanda Sumut akibat mulai berakhirnya angin musim timur.

Seperti kegiatan yang dilaksanakan Panca Budi di Jln Jend. Gatot Subroto Medan, "meski rintik-rintik hujan mewarnai pelaksanaan upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan penuh hikma. Selain itu, kegiatan yang kami adakan seperti lomba masak antarguru, pidato berbahasa Inggris antarguru tapi bukan guru dibidang bahasa Inggris, karya ilmiah karena para guru diberi insentif Rp150.000 per guru oleh pihak yayasan. Jadi, dengan begitu kegiatan di sini menjadi lebih meriah," tegasnya Nurhilmi Daulay salah seorang guru.

Menurut Seksi Data dan Informasi BMG Stasiun Bandara Polonia, Firman mengatakan kepada Waspada Online “Cuaca mendung disertai hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini akibat dari fenomena alam yang menjelang berakhirnya angin musim timur,” katanya.

Dia menambahkan menjelaskan, akibat kondisi itu maka saat ini di perairan pantai timur Sumatera atau Selat Malaka terjadi gejala cuaca angin yang memutar sehingga terjadi pengumpulan awan yang memanjang ke Sumut.

"Awan yang memanjang tersebut sangat berpotensi menimbulkan hujan sewaktu-waktu sepanjang hari, karena pada saat yang bersamaan gangguan cuaca di Laut China Selatan telah mengirim uap air ke Selat Malaka. Uap air yang cukup basah dari Laut China terus dikirim ke Selat Melaka yang mengarah ke Sumut menyebabkan terjadinya hujan yang terjadi secara regional dengan intensitas ringan hingga lebat," tambahnya.