This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Minggu, 29 Maret 2009

PDAM Tirtanadi Kecewakan Warga

HARIAN SORE 'HARI INI'



Medan 10.31 WIB Permasalahan pasokan air minum PDAM Tirtanadi ke rumah pelanggan di Kota Medan merupakan persoalan yang masih belum teratasi. Beberapa warga kecewa terhadap kinerja PDAM Tirtanadi saat ini.

Dari Data yang dikumpulkan HARI INI beberapa wilayah yang mengalami gangguan distribusi air seperti Tanjung Morawa, Medan Denai, Medan Amplas, Medan Tembung dan kawasan Medan Area, Medan Helvetia dan Medan Polonia yang sedang mengalami .

Salah seorang warga Perumnas Mongonsidi Nurhayati, 49 tahun mengatakan, air PDAM Tirtanadi tidak lancar, apalagi di pagi hari airnya macat total. Hal tersebut, sangat mengganggu pekerjaan sehari-hari. “Saya kecewa dengan kinerja PDAM Tirtanadi, padahal kita tidak pernah telat untuk membayar rekening airnya,” kesalnya

Hal yang sama dialami warg Simalingkar Yusrizal, 50 tahun warga mengatakan, penurunan kualitas air sering terjadi sehingga menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terhadap hal itu warga minta PDAM Tirtanadi mempercepat perbaikan berbagai fasilitas yang menunjang kelancaran pasokan air bersih ke rumah warga, ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi, Kepada HARI INI mengungkapkan, masih ada konsumen PDAM di banyak kawasan tidak dapat menikmati aliran air, karena distribusi air telah berhenti total, hingga harus menggunakan alat tambahan (pompa air) untuk membantu mengalirkan air, bahkan ada terpaksa menggunakan sumur tanah (bor).

''Secara normatif, pelayanan demikian bertentangan dengan ketentuan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 8 ayat (1) huruf a, karena tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan,'' ujarnya

Dia melanjutkan, Menurut Permenkes RI Nomor 416/Menkes/PER/1990 air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah masak. Sebaliknya air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

''Sesuai publikasi media dan pengaduan warga ke LAPK, masyarakat di beberapa wilayah kota Medan, hari ini, mengeluhkan mengenai tidak lancarnya pengaliran air dari PDAM Tirtanadi ke rumah-rumah mereka. Beberapa tempat tersebut antara lain di wilayah Tanjung Morawa, Medan Denai, Medan Amplas, Medan Tembung dan kawasan Medan Area, Medan Helvetia dan kita akan menyurati PDAM Tirtanadi Medan untuk menindaklanjutinya.

Kepala Public Relations PDAM Tirtanadi Delviyandri kepada HARI INI menjelaskan, gangguan air akibat adanya pekerjaan interkoneksi jalur pipa IPA Limau Manis dengan jalur IPA Tirta Lyonaisse Medan.

Teknisi PDAM Tirtanadi, akan melakukan pemasangan magnetic flow meter di booster dalam rangka optimalisasi pelayanan dan sistem jaringan sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pendistribusian air. Gangguan pasokan air itu berdampak di beberapa wilayah kota Medan dan sekitarnya sehingga pasokan air tersebut mengalami penurunan baik secara kuantitas, kontinuitas dan kualitas.


Masalah kualitas air yang memenuhi persyaratan pemerintah tercantum dalam keputusan Menkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum.Dikatakan, pada proses desinfeksi yakni proses pemusnahan kuman-kuman dan bakteri yang berbahaya khususnya kuman coli, Tirtanadi menggunakan bahan kimia yang mengandung chlor sebagai zat aktif membasmi kuman.

Mengenai kelancaran intensitas airnya PDAM Tirtanadi sedang melakukan perawatan dan perbaikan pompa air dan sumur bor disejumlah tempat seperti beberapa wilayah yang Cabang Medan Amplas meliputi kawasan Tanjung Morawa, Amplas, Denai, Simpang Limun, Patumbak, Marendal. Panglima Denai, Perjuangan, Swadaya, Pelikan, Datuk Kabu, Padang Bulan, Kampung Baru, Al Falah dan Kompleks Cemara Asri, Krakatau dan sekitarnya. kawasan Simpang Kantor, Sei Mati, Pancing, Brayan, Martubung. Sementara itu, Cabang Belawan Kota yang terganggu di antaranya Belawan, Sicanang, Young Panah Hijau dan sekitarnya.

Menanggapi permasalahan pasokan air minum ini, Walikota Medan Afifuddin Lubis, mengatakan, Pemko Medan melakukan kerja sama dengan USAID dan World Bank yaitu program sanitasi berupa pengadaan air bersih kepada 3,543 kk di 3 kelurahan di Belawan, yang pengerjaannya telah di mulai pada 2008 lalu. Dananya Pemko Medan sebesar Rp2,5 M dan Tirtanadi sebesar Rp25 M, sedangkan pihak serta melakukan pembinaan pemberdayaan kepada masyarakat, seperti merubah prilaku ke pada kebiasaan yang sehat.

Untuk program senitasi pada 2009 ini, akan dibangun jaringan air bersih dengan dana dari Pemko Medan Rp3 M dan Tirtanadi Rp3 M, dengan sasaran kepada 3.500 lebih KK di tiga kelurahan yang ada di Medan Belawan.

Program ini akan terus dilaksanakan sampai 2013, karena pemko Medan telah berkomitmen, akan membantu masyarakatnya. “Ini merupakan sinergitas pemerintah dan Tirtanadi dan mendapat dukungan dari pihak World Bank dan USAID. Dengan rogram ini dilaksanakan dapat memberi manfaat dan masyarakat bisa hidup sehat,” ungkapnya.[darwinsyah]