This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Senin, 15 Desember 2008

Tanpa Sebab Yang Jelas di Aniaya Paman Sendiri

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Tanpa sebab yang jelas, Irwansyah Panjaitan tega memukuli Epan Hasyim Siregar keponakannya sendiri di hadapan orang ramai. Peristiwaitu terjadi minggu (14/12) kemarin di depan lapak dagangan milik orang tua Epan dijalan AR Hakim Medan, simpang Pasar Sukaramai Medan.

Akibatnya korban menderita pecah bibir dan pipi bengkak. Sejurus kemudian korban langsung melaporkan tindakan premanisme pamannya itu ke Polsek Medan Area, dengan No Polisi STBL/1100/XII/2008/TBS/Area. Dari hasil visum yang dikeluarkan oleh rumah Sakit Bakti jalan HM Joni Medan, Epan mengalami robek di bibir sepanjang dua centimeter dan memar di pipi kirinya.

Diceritakan Epan, siang itu sekira pukul 13.00 WIB, usai dirinya menutup lapak dagangan milik ibunya, ia duduk santai disebuah meja lapak yang telah ditutup pemiliknya sambil memperhatikan kerumunan orang di Pasar Sukaramai. "Tiba-tiba dia datang dan bilang kalau aku mencuri helm dan uangnya. Setelah aku bantah, dia bilang aku sudah besar dan sudah jadi preman, lalu ditumbuknya aku tepat di bibirku, sampai aku terjengkang bang" ujar Epan.

Tanpa memandang korban adalah keponakannya sendiri, kata Epan, pamannya itu menjotosnya sampai dua kali dan menginjak perutnya. "Untung kuhalangi pakai lututku bang, kalau gak ancur aku," katanya.

Kata korban yang lulusan USU itu, pamannya itu memang arogan dan pemarah. "Mamaku juga pernah ditamparnya. Kalau adik-adikku agak nakal sikit aja langsung di pukulinya," paparnya.

Epan berharap polisi serius menangani kasus penganiayaannya tersebut. "Biar dia jera, selama ini kami ditindasnya, mentang-mentang keluarga kami berjualan didepan tokonya?," tambahnya.

BBM turun, tarif angkutan di Medan belum turun

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Penurunan harga BBM jenis premiun dan solar dinilai menjadi tidak bermakna jika tidak diikuiti dengan penurunan tarif angkutan umum.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Husna Zahir tadi pagi mengatakan, dengan penurunan harga BBM, yang diharapkan masyarakat secara umum adalah terjadinya penurunan tarif angkutan umum.

Jika tarif angkutan tidak juga diturunkan, menurut dia, maka penurunan BBM menjadi tidak bermakna, karena nantinya yang menikmati penurunan hanya orang yang membeli BBM padahal yang juga terkena dampak kenaikan BBM adalah orang-orang yang menggunakan angkutan umum.

"Kalau BBM turun ya mestinya kemudian tarif angkutan umum juga turun, karena itu baru akan bermakna buat masyarakat dan kalau tidak maka tidak akan bermakna apa-apa," tegasnya.

Pantuan Waspada Online di Medan tarif angkutan masih belum menurunkan tarifnya, seperti yang dikatakan salah seorang sopir metro mini Morina 81 trayek Ampas-Belawan, keberatan jika tarif angkutan diturunkan, karena kondisi saat ini masih belum memungkinkan, dimana harga suku cadang kendaraan masih mahal. Belum lagi, kata dia, setoran untuk pemilik kendaraan juga masih sama dan tidak diturunkan.

Menurutnya jika terpaksa harus dilakukan penurunan tarif, para sopir meminta tidak lebih dari dari Rp500. Pasalnya untuk operasional kendaraan menghabiskan solar sebanyak 20 liter.

Salah seorang sopir metro mini Hikma, Yanto juga merasa keberatan apabila tarif angkutan diturunkan. Namun, menurutnya, dengan diturunkannya harga solar dan bensin hari ini maka akan dilakukan penyesuaian tarif oleh Dinas Perhubungan Medan.

SPBU di buat tarif baru

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, mulai tadi malam, telah memasang harga baru untuk premium dan solar sesuai keputusan pemerintah menurunkan harga jual kedua bahan bakar itu.

seorang petugas SPBU di kawasan Jln Abdul Haris Nasution, Medan. “Ada perintah harga premium dan solar diturunkan, makanya kami langsung pasang harga baru,” kata

Salah seorang petugas SPBU di Jln Krakatau, Budi,28, menyebutkan bahwa SPBU-nya langsung memasang daftar harga baru begitu memasuki pukul 00.00 WIB tengah malam tadi.

Rahmat mengaku dirinya mendapat instruksi untuk memasang tarif baru itu dari pemilik SPBU tempatnya bekerja. "Tidak ada perintah dari bos untuk menutup SPBU terkait turunnya harga premium dan solar. Saat turun harga dulu, kami juga tidak tutup. Tapi waktu itu premium habis jadi tidak bisa melayani pembeli".

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Minggu (14/12), mengumumkan keputusan pemerintah yang menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp5.500 menjadi Rp5.000 dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp.4.800 yang berlaku Senin mulai pukul 00.00 WIB.

BBM turun, konsumen masih antri

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Minggu kemarin, mengumumkan keputusan pemerintah yang menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp5.500 menjadi Rp5.000 dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp4.800. Keputusan ini mulai berlaku Senin mulai pukul 00.00 WIB.

Pasca harga BBM turun disejumlah SPBU di Medan m seperti di SPBU 14.202.0118 Jln HM Yamin Medan. T. Sembiring, salah seorang karyawan di SPBU itu mengatakan, mulai sejak tadi pagi konsumen antri untuk mendapatkan BBM untuk sepeda motornya, terutama premium.

Hal yang sama terjadi di SPBU 14.203.136 di Jln Letda Sujono. Sementara, SPBU di persimpangan kawasan Jln Aksara, SPBU di kawasan Jln Binjai Medan juga mengalami hal sama, di antaranya SPBU di Jln Medan Binjai Km 16 sibuk melayani konsumen dibantu oleg para security untuk menertibkan antrian .

Begitu pula SPBU di Jln SM Raja (depan Hotel Semarak) terlihat antrian panjang. Jln Yos Sudarso, Jln Krakatau, Jln Putri Hijau, Bridjend Katamso, A.R Hakim, S. Parman, Jln Patimura, AH. Nasution, Kayu putih dan Perintis Kemerdekaan, serta beberapa SPBU lainnya.

Pantauan Waspada Online dilapangan, memang sejak kemarin malam sejumlah SPBU di Medan terlihat para konsumen antri untuk mengisi BBM hingga sore hari ini. Konsumen masih banyak yang antri diberbagai SPBU di kota Medan.