Rabu, 08 April 2009

Jelang Pemilu Besok, Stok BBM di Sumut Aman

HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN 12.45 WIB Humas PT Pertamina BBM Retail Region I Medan, Rustam Aji, kepada HARI INI tadi pagi mengatakan, meski distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU Pertamina Region I ada sedikit kendala, secara umum stok BBM Medan dan Sumut dalam kondisi aman dan masih cukup.

Menurutnya, kendala yang dihadapi karena cuaca angin kencang, petir dan hujan deras, kemarin sore. Berdasarkan data Instalasi Medan Group Depo Pertamina Labuhan, stok premium sebanyak 19.600 KL (Kilo Liter), solar 19.400 KL dan minyak tanah 38.300 KL.

Jumlah tersebut kata Aji, masih akan bertambah dengan datangnya KM Kadria 2 yang mengangkut premium sebanyak 32.000 KL. Pertamina juga telah menambah pasokan BBM ke Sumut sebanyak 7% dari pasokan pada hari normal untuk menghadapi terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat saat kegiatan kampanye.

“Akibatnya saat ini terjadi pembengkakan stok BBM di berbagai instalasi Depo Pertamina Sumut dan NAD sehingga jumlah pasokan premium menurut rencananya dapat memenuhi kebutuhan sampai 20 hari kerja mendatang ,” ujar Aji.

Saat ini, katanya, stok BBM Pertamina di Sumut sebanyak 77.300 KL, cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan masyarakat selama masa kampanye hingga Pemilu Legislatif 9 April. Hal ini dapat dilihat dari lancarnya distribusi sehingga kebutuhan masyarakat terhadap BBM di seluruh daerah tidak terganggu.

Begitu juga tingkat penjualan BBM, baik premium, solar dan minyak tanah (subsidi pemerintah) selama masa kampanye berjalan normal seperti hari biasa. Hal tersebut karena berfluktuasinya kebutuhan masyarakat sehingga stok masih aman.

Aji menyebutkan, rata-rata penjualan premium selama masa kampanye sebanyak 3.100KL per hari, solar 2.100 per hari, dan tidak mengalami peningkatan penjualan.

Disinggung masalah menipisnya stok BBM di SPBU kemarin dan pagi ini, Rustam mengatakan, hal tersebut disebabkan terganggu distribusi dari Depot Pertamina Labuhan ke sejumlah SPBU di Medan dan Sumut.

“Ya, memang ada sedikit kendala kemarin saat hujan deras angin kencang mobil tanki kita banyak yang tak berani beroperasi,” ujar Aji.[darwinsyah]

0 comments: