Rabu, 24 Desember 2008

Masyarakat tak perlu khawatir mengenai persediaan BBM

MHD DARWINSYAH PURBA & AMIR SYARIF SIREGAR
WASPADA ONLINE

Maraknya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang banyak terjadi saat ini ternyata mendapat banyak tanggapan dari masyarakat. Banyak diantara mereka yang mengeluhkan kalau saat ini bahan bakar minyak, khususnya yang berjenis premium, seringkali susah ditemukan di pasaran semenjak pemerintah menurunkan harganya.

"Memang keputusan pemerintah kemarin baik. Walaupun sedikit, namun tetap saja penurunan harga tersebut dapat sedikit memberikan kelonggaran ekonomi. Namun sayangnya, semenjak penurunan harga tersebut, premium malah jarang bisa ditemukan di pasaran. Kalau ada pun, kita sebagai pelanggan harus mengantri di SPBU cukup lama," ujar Abdi, mahasiswa UNIMED, ketika dimintai komentarnya mengenai hal terkait.

Ketika dihubungi Waspada Online via seluler, Staf Humas PT Pertamina Unit Pemasaran Region I Medan, Rustam Aji mengungkapkan kalau sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir mengenai persediaan BBM di pasaran.

"Masalah stok BBM menjelang awal tahun 2009 aman. Kalaupun ada sedikit permasalahan, hal itu murni karena hambatan teknis di bagian pendistribusian. Karena butuh waktu yang tidak sedikit untuk menyalurkan premium ke setiap SPBU," jelasnya.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Irwan, seorang pemilik SPBU di jalan Pantai Labu, Lubuk Pakam. Ia menyatakan kalau persediaan premium di SPBU-nya menjelang liburan akhir tahun mencukupi.

"Persediaan premium di SPBU saya mencukupi hingga akhir tahun. Dan setahu saya, persediaan premium di beberapa SPBU lain juga aman. Kalau menyangkut persediaan di awal tahun, untuk sementara masih tergolong memadai. Banyak pengusaha SPBU yang masih memikirkan ulang untuk penambahan stock karena masih mengamati perkiraan harga minyak yang diperkirakan akan turun lagi awal tahun depan," jelas Irwan.

0 comments: