Jumat, 21 November 2008

Dibalik pasca kebakaran Mangkubumi

Posko partai tidak mendapat simpati

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE
MEDAN - Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat dihindari. Begitulah yang dirasakan oleh warga masyarakat lingkungan IX kelurahan kampung Aur, kecamatan Medan Maimoon yang harus tidur di bawah tenda-tenda darurat.

Kebakaran yang memusnahkan tempat tinggal mereka kemarin sore, sekira pukul 14.30 WIB. Yang menelan kerugian sekitar miliaran rupiah, 50 luka-luka dan 300 KK kehilangan tempat berteduh. penerangan seadanya, seperti lilin, lampu minyak dan lampu kecil bertenaga baterai.

Ronald Pardede,65, mengatakan, tadi malam kami tidur di bawah tenda dan penerangan seadanya, ada juga sebagian masyarakat tidur di teras ruko. Apalagi tadi malam di guyur hujan.

“sekarang memang sudah banyak posko-posko bantuan tapi kalau bisa Pemko Medan segera menangani dan menyelesai masalah ini hingga tuntas. Samapai kapan kami harus bertahan di sini” tambahnya.

Dari data yang dikumpulkan Waspada Online Pemko Medan akan segera memberikan beras sebanyak enam ton kepada masyarakat korban kebakaran yang terjadi di. Hal tersebut dikatakan Lurah Aur, Puji Latuperissa kepada Waspada Online, di lokasi kejadian, Jumat siang.

Dia mengatakan, pasca kebakaran yang terjadi Kamis siang, pemerintah Kelurahan Aur bersama jajaran Pemko Medan melakukan rapat untuk membahas tentang apa yang dibutuhkan masyarakat terkait kebutuhan sehari-hari yang mendesak.

“Pemko Medan sejak malam tadi telah memberikan 1.200 sarung kepada masyarakat dan akan memberikan sembako berupa beras, berikut gula, minyak, ikan asin dan lain sebagainya,” katanya.

Akibat peristiwa itu mengakibatkan sekitar 50 korban luka bakar dan luka koyak, tetapi sudah dapat ditanggulangi oleh tim emergency kesehatan dan memperkirakan lima hari ke depan persediaan logistik masih dapat dapat ditanggulangi dan berharap kepada donatur dapat memberikan bantuan bagi korban kebakaran di daerahnya tersebut.

Dari pantauan Waspada Online dilapangan hingaa sore ini, posko-posko terus berdiri berdiri baik dari Pemko Medan, partai-partai dan LSM sudah banyak berdiri untuk menampung dan memberi bantuan sembako kepada para korban kebakaran di sekitar lokasi kebakaran itu. Mereka memberikan bantuan makanan dan minuman. Posko parpol juga secara atraktif menunjukkan atribut parpol seperti bendera, baliho dan gambar para tokoh partai. Di lokasi juga tampak sejumlah pimpinan parpol yang meninjau lokasi itu.

Namun, keberadaan posko parpol tersebut ternyata belum mendapatkan simpati dari masyarakat. Mereka masih terlihat sibuk membereskan rumahnya untuk mencari harta benda yang bisa diselamatkan atau membersihkan puing-puing bangunan.

0 comments: