Selasa, 09 Juni 2009

Pelesiran Tirtanadi dan Wartawan FITRA: "Itu Upaya Suap"


MEDANtoday Terkait dengan pemberitaan di beberapa media cetak, pihak PDAM Tirtanadi telah membawa beberapa wartawan untuk lakukan studi banding yang notebene pelesiran ke Kota Bogor. Sekretaris Ekaekutif Forum Independen Transfaransi untuk Anggaran (FITRA), Elfenda Ananda menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Tirtanadi tersebut ialah upaya suap.

"Apa yang dilakukan pihak Tirtanadi dengan membawa beberapa wartawan ke Kota Bogor beberapa waktu lalu ialah upaya suap untuk menepis pemberitaan miring menyangkut biaya administrasi yang dilakukan perusahaan milik Pemprovsu itu," tegas Elfenda, kepada wartawan, Selasa (9/6).

Namun demikian kata Elfenda, bukan berarti masyarakat diam saja dengan apa yang telah dilakukan Tirtanadi ini. Karena tetap saja semua komponen masyarakat harus menolak pemberlakuan biaya administrasi tersebut.

"Kita tidak yakin kawan-kawan jurnalistik akan tutup mulut. Karena apa yang dilakukan Tirtanadi ini, justru ini harus di blow-up sebagai bagian dari penyuapan, karena bukan kawan-kawan wartawan saja yang difasilitasi untuk pelesiran oleh Tirtanadi ini. Tetapi seperti yang kita baca di media bahwa anggota DPRD Sumut juga pernah difasilitasi untuk melakukan hal yang sama yaitu studi banding," sebutnya.

Pada kesempatan itu Elfenda juga meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar segera memeriksa manajemen keuangan PDAM Tirtanadi. Karena menurutnya, diduga banyak indikasi kebocoran-kebocoran keuangan yang dilakukan Tirtanadi.

"Seharusnya Tirtanadi itu tidak pernah rugi, karena Tirtanadi hanya mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang sudah ada. Air tidak beli kok malah rugi, inikan namanya pembodohan, ya kita minta kepada KPK untuk segera memeriksa manajemen di PDAM Tirtanadi ini," tandasnya.

0 comments: