Minggu, 05 April 2009

Sejumlah Parpol dan Caleg Bersihkan Atribut Politik

HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN 09.21 WIB
Memasuki masa tenang pemilu legislatif 2009, sejumlah kader partai politik, mulai menurunkan atribut dan baliho partai di sejumlah ruas jalan protokol di Medan, penurunan ini sengaja dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat menjelang hari pencontrengan.

Pantaun HARI INI dilapangan sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejak Minggu (5/4) siang mulai menurunkan poster calon legislatif dan atribut partai, yang sejak beberapa bulan terakhir memenuhi sejumlah ruas jalan protokol di kota Medan. Di tempat terpisah, sejumlah partai amanat nasional juga menurunkan spanduk calon legislatif dan baliho serta atribut partai lainnya. Mereka berharap di masa tenang, tidak ada lagi atribut partai yang dapat menganggu ketenangan masyarakat dalam menentukan pilihan. Hal yang sama dilakukan oleh Partai Demokrat diseputar mongonsidi dan Jalan Adam Malik dan sejumlah parpol lainnya.

Selain itu, pembersihan atribut dan poster calon legislatif juga dilakukan di sejumlah rumah warga. Bahkan kader partai juga menertibkan beberapa becak bermotor yang masih menggunakan atribut partai.

Ketua PKS Sumut, Mustapa Ismail mengatakan, Penurunan ini merupakan inisiatif, kader PKS, sehingga memberikan ketenangan bagi warga untuk menentukan pilihan dalam pemilu legislatif mendatang. Selain DPW PKS Sumatera Utara, juga memerintahkan seluruh kader di daerah, untuk membersihkan atribut disekitar rumahnya. “PKS telah memerintahkan untuk membersihkan atribut PKS yang ada,” jelasnya.

Salah satu Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nomor 15, Drs H Jumiran Abdi, kepada HARI INI tadi pagi mengatakan, membuka atribut kampanye dirinya di sejumlah daerah. Termasuk yang ditempelkan di becak bermotor. “Sesuai jadwal masa berakhirnya kampanye, dengan kesadaran sendiri, saya membuka seluruh atribut kampanye yang terpasang,” kata Jumiran Abdi saat membuka baliho kampanyenya di depan kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Dikatakan Jumiran yang mantan anggota KPU Sumut ini, sebagai peserta pemilu harus patuh dan taat terhadap peraturan. Jangan menunggu teguran baru peraturan itu dijalankan. Saat pencopotan atribut kampanye yang melibatkan tim relawan Jumiran Abdi.

Hal serupa juga dilakukan Caleg DPR RI dari PAN no 8 Wenny Azwita SH, yang melakukan penurunan baliho dan atributnya sendiri saat memasuki masa tenang. Menurutnya, penurunan alat peraga berupa baliho dan spanduk yang dilakukannya bersama seluruh tim, merupakan bentuk kepedulian dan ketaatan pada aturan yang ada. Kegiatan ini juga sebagai pembelajaran politik kepada seluruh masyarakat dan kita semua untuk mematuhi peraturan dan menghargai masyarakat yang selama ini terganggu dengan adanya sosialisasi.

Menurut Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, H Kamaluddin Harahap didampingi sejumlah kader dan simpatisan, membersihkan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Wiliem Iskandar Medan, Minggu (5/4) sekira pukul 23.00 WIB.

Di setiap titik pemasangan alat peraga kampanye, Kamaluddin Harahap yang caleg DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan 1 Kota Medan itu, langsung mengerjakan pembersihan alat peraga. “Kita bersihkan sendiri alat peraga kampanye yang selama ini terpasang di semua titik yang ada di 21 kecamatan di Kota Medan,” katanya.

Kamaluddin menjelaskan, di waktu yang bersamaan, seluruh caleg, kader dan simpatisan membersihkan alat peraga kampanye. “Insya Allah, kalau tidak bersih malam ini, akan dilanjutkan besok (Senin 6 April),” kata Kamaluddin.

Kemudian, Ia juga mengingatkan agar seluruh caleg dan kader PAN di jajaran kepengurusan Sumut, maupun di kabupaten/kota untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye. “Kita harus berperan membantu pembersihan alat peraga, karena ini bagian dari kepedulian partai terhadap tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu Legislatif,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Panwaslu Dapil I Kota Medan, Bambang Abimayu SH, menyambut baik apa yang dilakukan parpol dan caleg yang mempunyai inisiatif untuk menurunkan baliho dan spanduknya sendiri. “Selama ini baliho telah mengganggu ketertiban umum, untuk itu kita berharap para caleg supaya menurunkan semua atribut mereka. Jika tidak, kami akan menurunkannya karena sudah memasuki minggu tenang ,” jelasnya.(darwinsyah)

0 comments: