Apa solusi PLN?

MHD DARWINSYAH PURBA
WASPADA ONLINE

MEDAN - Problematika pemadaman listrik di Sumatera Utara yang tidak kunjung usai, apabila polemik tersebut dibiarkan akan dapat berkembang menjadi isu nasional. terkesan PT PLN tidak memiliki blue print untuk mengatasi masalah pemadaman tersebut.

Sampai isu beredar di media massa bahwa PLN melakukan sabotase di bulan Ramadhan,
menanggapi masalah itu, Apa bentuk pertanyaan masyarakat itu? Dan bagaimana pula solusinya? Berikut ini wawancara Waspada Online dengan General Manager PT PLN (PERSERO) Ir Manerep Pasaribu, MM tadi sore (16/9) dimeja kerjanya.

Apa yang terjadi sebenarnya dengan PLN?


Secara teknis bahwa PLN sudah berupaya secara maksimal melayani masyarakat tanpa ada membeda-bedakan lapisan masyarakat. Tapi bagaimanapun hanya masyarakatlah dapat menilai sejauh mana kinerja kami. Namun sampai kapanpun PLN selalu melayani masyarakat karena ‘Listrik untuk kehidupan yang lebih baik’ itulah motto kami. Kami berupaya agar tidak mengganggu masyarakat melaksanakan ibadah puasa.

Lalu, kenapa masih terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah?

Pertama, penyebabnya adalah gangguan alam seperti hujan, pohon tumbang dan angin kencang, kawasan yang mengalami pemadaman sementara bahkan beberapakali yaitu jln Juanda, Halat dan Brigjend Katamso karena ranting-ranting pohon mengenai jaringan listrik. Hal ini merupakan diluar rencana manajemen kami.

Kedua, apabila ada pemadaman bergilir 4 s/d 6 jam dengan ritme yang tidak beraturan adalah untuk memelihara sistem yang ada.

Jadi, langkah-langkah apa untuk mengatasi masalah tersebut?

Kami telah lama memiliki tim atau satuan regu yang selalu standby 24 jam untuk mengatasi faktor-faktor alam tersebut, namun peran serta dan kerja sama masyarakat dalam bentuk informasi sangat dibutuhkan. Artinya apabila terjadi masalah, listrik mati segera beritahukan titik lokasi dengan hubungi segera 061-123. tim ini bekerja sampai pagi dan tidak mengenal lelah.

Bagaiamana PLN menanggapi kritikan negatif dari masyarakat?

PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan masyarakat agar tetap terus mau bekerja sama mengatasi masalah ini agar “Listrik hemat manfaat didapat” tercapai dengan maksimal. Pemboros energi juga berdampak kepada global warming oleh sebab itu mari kita bersama untuk menangani masalah ini.

Posted in: