Senin, 13 April 2009

UN Bukan Jaminan Tingkatkan Mutu Pendidikan

HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN 10.31 WIB tidak menjamin meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, namun pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 20 April 2009 diharapkan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Harapan itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Medan Dhiaul Hayati kepada HARI INI tadi pagi.

UN

Menurutnya, meski UN adalah upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, namun pola angka kelulusan yang setiap tahunnya mengalami kenaikan tersebut, terkesan dipaksakan.

“Ada kesan nilai kelulusan pada UN terlalu dipaksakan. Semestinya kelulusan itu tidak ada target, karena merupakan hasil akhir penilaian siswa,” ujar Dhiaul.

Untuk itu, kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Medan ini, harus ada evaluasi terhadap pelaksanaan UN, sehingga kebijakan yang diambil merupakan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kalau hanya sekadar mengukur standar nasional, melalui Evaluasi Belajar Tahap Akhir (Ebtanas) juga bisa. Banyak guru dan siswa yang mengeluh dengan sistem UN,” imbuhnya.

Artinya keluhan-keluhan tersebut jangan diabaikan. Pemerintah jangan hanya memikirkan nilai, tapi juga mutu. “Jangan karena kejar target kelulusan, anak-anak dan guru menjadi stress. Pemerintah harus bisa merubah pola tersebut,” tegas Dhiahul.


0 comments: