Minggu, 12 April 2009

Kerja KPUD Medan Asal-asalan

Formulir D2 DPR Terpaksa Difotocopy

MEDAN 10.13 WIB Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Kamis (9/4) di Kota Medan masih menyisakan masalah, khususnya dalam pendistribusian logistik. Formulir D-2 DPR di kecamatan Medan Perjuangan yang terpaksa di fotokopy.

Hingga H+3 pelaksanaan Pemilu, sejumlah logistik Pemilu ternyata tidak sampai. Hal ini seperti terjadi di Kelurahan Medan Perjuangan, di mana formulir Model D-2 untuk DPR tidak ada.

Salah seorang pengurus PPK di Kecamatan Medan Perjuangan, yang namanya minta tidak disebutkan mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima Formulir Model D-2, hingga saat penghitungan di tingkat kecamatan. Ia juga mengakui, untuk memperoleh formulir tersebut terpaksa meminjam ke kecamatan lain, dan memfotokopinya.

“Hingga kini kami tidak pernah menerima formulir model D-2 itu. Inilah kami terpaksa memfotokopi dengan meminjam ke kecamatan lain,” ungkapnya sambil menunjukan formulir model D-2.

Ketika dimintai keterangan lebihlanjut terkait banyaknya logistik pemilu yang belum sampai, sejumlah pengurus di tingkat kecamatan menyayangkan kinerja KPU Kota Medan yang terkesan asal-asalan dalam pelaksanaan Pemilu ini.

Humas KPU Medan Pandapotan Tamba saat dimintai keterangannya kepada sejumlah wartawan mengatakan, KPU Kota Medan telah melaksanakan pendistribusian logistik tersebut hingga ke TPS-TPS. Bahkan diakuinya untuk formulir Model D-2 DPRRI masih banyak di KPU Medan.

“Formulir model itu masih banyak, silahkan saja petugas KPPS mengambilnya ke KPU,” ungkapnya singkat.

0 comments: