Minggu, 12 April 2009

Istri Guru Besar FE USU Dibunuh

HARIAN SORE 'HARI INI'

MEDAN 08.30 wib Onaya Sitti Kadarsih (65), istri Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) Prof Drs H Bachtiar Hasan Miraza, diduga dibunuh perampok pada Minggu (12/4) subuh di kediamannya Jalan Prof H Sofyan No.12 Komplek Dosen USU Kampus Padang Bulan Medan.

Menurut keterangan Kapolsek Medan Baru AKP Adenan SIK yang ditemui HARI INI di lokasi kejadian, korban diketahui meninggal akibat luka pukul di kepala. dia juga menambahkan, suami korban sekira pukul 06.30 menggedor pintu kamar belakang yang ditempati Khania, guna memberitahukan kondisi istrinya yang luka, dan kemudian menyuruh keponakannya untuk merawat korban.

Menindaklanjuti kasus ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengungkap motif pembunuhan yang terjadi. Anehnya, pelaku tidak mengambil barang berharga, hanya handphone korban.

Adenan juga mengatakan, pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu atas lantai dua, dan kondisi pintu luar di lantai dua telah rusak. Lebih lanjut Adenan juga mengatakan, korban Onaya tinggal di dalam rumah beserta suaminya dan keponakannya bernama Suci Khania,18 tahun.

pengakuan Suci Kania, cucu korban, saat kejadian dirinya sedang tidur dikamarnya. Tiba-tiba kakek (Bachtiar) mengetuk pintu, tapi tak lama setelah itu langsung jatuh pingsan. "Tapi sebelum pingsan, kakek sempat menyuruh saya untuk menghubungi saudara-saudara untuk kasih tahu nenek sekarat dipukul orang," katanya.

Bachtiar juga sempat menyuruh Uci panggilan Suci Khania, jangan keluar dari pintu kamar sebelum saudara datang. Namun Uci mengaku tak tahu kejadian persisnya bagaimana secara kronologi. "Saya hanya lihat kakek dan nenek sudah tak sadarkan diri," ungkapnya Kepada HARI INI tadi pagi.

Hendra mengatakan, pertama sekali dirinya mendapatkan kabar dari saudaranya yang tinggal bersama korban di rumah tersebut. “Pagi tadi saya di hubungi saudara saya yang tinggal serumah dengan nenek saya yang menjadi korban, ketika mendapat kabar tersebut saya langsung ke bergegas menuju kediaman nenek saya,” katanya.

“Saya lihat di leher nenek saya terdapat luka, sedangkan kakek saya kondisinya terbujur lemas, tanpa berfikir panjang saya langsung melarikan kakek saya ke rumah sakit Elisabeth,” katanya lagi.

Sementara itu keponakan korban, Putra Wijaya saat ditanya HARI INI mengatakan, korban mengalami luka tusuk di bagian perut, leher dan kepala. “Ibu mengalami luka tusuk di perut, luka di leher dan luka di kepala. Kemudian di dalam rumah ditemukan linggis yang diduga dipakai sang pelaku,” ungkapnya.

Hingga saat DR Bachtiar Hasan Miraza sendiri sampai saat ini masih belum sadarkan diri di RSU Elizabeth Medan. Tokoh yang merupakan guru besar Fakultas Ekonomi USU dan terkenal dengan pemikiran-pemikirannnya dalam membangun ekonomi Sumut ini juga menjadi korban akibat tusukan senjata tajam di bagian perut sebelah kanannya.

Terkait meninggalnya Onaya Siti Kardasih (65), istri Guru Besar Ekonomi USU Prof Dr Bachtiar Hasan Miraza, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kapoldasu Irjen Pol Badroddin Haiti saat dimintai keterangan sejumlah wartawan Minggu (12/4), menegaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan sementara di lokasi terjadi perampokan dengan kekerasan tersebut.

Dia mengatakan dari hasil yang ditemui di lapangan dipelajari ada 2 kemungkinan di baliknya kasus ini. Kemungkinan pertama, ini adalah modus perampokan atau pembunuhan karena balas dendam, untuk itulah kita masih menyelidiki kasus ini. "Kita akan melihat hasil penyelidikan dari tim dalam kasus tersebut," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit umum Pirgadi Medan untuk keperluan otopsi, sejumlah kerabat sudah mulai mendatangi kediaman korban.


Pantauan HARI INI dilapangan di kediaman Guru Besar FE USU tersebut, nampak sejumlah pejabat berdatangan, di antaranya Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Burhanuddin Amin, istri Gubernur Sumatera Utara serta Kepala Bank Indonesia Romeo Risal, pengamat Ekonomi Jhon Tabu Ritonga dan sejumlah dosen dan staf pengajar dan mahasiswa FE USU.

0 comments: