Jumat, 07 Agustus 2009

Isu Dugaan Selingkuh

Kredibilitas Rahudman Dipertanyakan

MEDAN Isu dugaan selingkuh Pj Walikota Medan mulai mengkikis kepercayaan sejumlah anggota dewan terhadap kepemimpinan Rahudman Harahap dalam memimpin Kota Medan. Tak hanya itu, sejumlah anggota Dewan mempertanyakan dukungan sejumlah fraksi di DPRD Medan yang mendukung pengusulan Rahudman ke Gubsu yang kemudian disampaikan ke Menteri Dalam Negeri yang kemudian disahkan menjadi Pj Walikota Medan.

“Isu dugaan selingkuh Pj Walikota ini menjadi pertanyaan kita, atas dukungan sejumlah Fraksi atas pengusulan Rahudman,” ungkap Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jusmar Effendi kepada medantoday, Jum’at (7/8) siang. Namun saat ditanya soal dukungan fraksinya yang mengusulkan Rahudman Jusmar mengaku tidak tahu.

“Soal dukungan tersebut saya tidak tahu, itu urusan Ketua Fraksi PPP. Tanyakan saja sama yang bersangkutan,” ungkapnya lagi.

Tak hanya itu, isu dugaan selingkuh Rahudman yang terbit disejumlah Media Massa edisi Jum’at (7/8) menurunkan kredibilitas Rahudman yang belum setahun menjabat Pj Walikota Medan.

Isu dugaan selingkuh Pj Walikota Medan mencuat, ketika salah seorang wanita bernama Heni mengadukan kasus pemukulan ke Polda yang diduga dilakukan Istri Rahudman. Informasi medantodaya, di Mapolda Sumatera Utara menyebutkan, Heni diperiksa hingga jam 02.00 dinihari, pihak Polda sendiri membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.

Heni yang disebut-sebut salah seorang karyawan Hotel Tiara Medan ini dilabrak istri Pj Walikota di rumahnya. Istri Rahudman menuduh Heni menyelingkuhi suaminya Rahudman Harahap yang tak lain adalah Pj Walikota Medan.

0 comments: