Jumat, 07 Agustus 2009

Soal Jalan dan Drainase Rusak di Kota Medan,

90 Titik yang Rusak, Baru Dibenahi 7 Titik

kunjungan kerja (Kunker) Pj Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM beserta Sekda Drs H Dzulmi Eldin S MSi, didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan, masalah jalan rusak dan drainase tidak berfungsi sehingga hujan sebentar mengakibatkan genangan air menjadi keluhan warga.

Kunker ke kecamatan se Kota Medan ini menjadi agenda Pj Walikota Medan dalam rangka silaturahmi dan perkelanalan kepada warga sekaligus menampung aspirasi dan memaparkan program Pemko Medan yang sudah dituangkan dalam APBD 2009.

Perbaikan jalan dan dranaise sudah di tampung di APBD 2009, dan pihak Dinas Bina Marga segera melaksanakannya, saat ini ada 90 titik banjir yang berada di kecamatan-kecamatan maupun inti kota, dan pembenahannya secara bertahap sekarang ini sudah di benahi sebanya 7 titik.

Hal ini disampaikan Pj Walikota Medan beserta rombongan saat melakukan kunker di empat kecamatan yaitu Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas. Dalam pertemuan dengan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para kepling lurah dan camat, Pj Walikota Medan, meminta peran serta dan partisipasinya dalam mendukung program Pemko Medan.

“ Saya mengharapkan peran dan partisispasi masyarakat Kota Medan untuk menjadikan gotong royong dan cinta kebersihan sebagai budaya, buanglah sampah ditempatnya jangan dibuang sembarangan, mari bersama-sama kita bangun Kota Medan ini lebih baik lagi, “ ujar Pj Walikota Medan.

Selain masalah jalan rusak dan drainase yang menjadi skala prioritas utama yang segera dibenahi juga masalah kebersihan yaitu menumpuknya sampah yang belum terangkut seluruhnya akibat minimnya armada angkutan sampah ini agar segera diatasi.

Kepada Camat Medan Area agar terus mengawasi ketertiban dan kelancaran lalin di pasar Sukaramai, dan ini menjadi tanggung jawab kecamatan dan unsur Muspika. Sedangkan di Medan Kota warga sangat berterima kasih dengan gebrakan Pj Walikota Medan.

“ Kami warga Medan Kota sangat berterima kasih kepada Pj Walikota Medan, atas pengorekan parit, dan ini terlaksana di seluruh kecamatan, kami mundukung program Pemko Medan, “ ujar Ruslan tokoh masyarakat Medan Kota.

Selain mengeluhkan jalan dan drainase yang tidak berfungsi, untuk segera diatasi segera, warga Medan Kota meminta kepada Pj Walikota Medan melalui Dinas Bina Marga untuk melakukan pengorekan Sungai Batuan yang dinilai sudah sangat dangkal, dan membangun satu unit Puskesmas di kelurahan Sitirejo.

Hal ini diungkapkan Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Parid Wajedi kepada hari mengingat sejumlah infrastruktur Kota Medan masih memprihatinkan.“Kondisi riel Kota Medan kini persis seperti negeri tak bertuan, sejumlah fasilitas publik yang ada pun tak terurus. Perhatikan kondisi jalan protokol sampai gang-gang. Lubang menganga di tengah jalan, bak hendak menelan setiap pengendara bermotor,” papar Parid.

“Jalan buruk, kehidupan warga terpuruk. Jalan kupak kapik seperti kubangan kerbau terus dibiarkan. Ini betul-betul menyedihkan. Belum lagi kalau kita lihat berapa kerugian warga Medan akibat rusaknya jalan lebih dari dua tahun ini,” ungkapnya.

Parid juga menilai saat ini, Kota Medan seperti kehilangan denyut dan lesu kekurangan darah. Insfrastruktur dan pelayanan publik rusak parah. Infrastruktur buruk tidak cuma jalan, taman, drainase, sampah, sekolah, dan pasar yang semrawut juga soal banjir. Pelayanan birokrasi publik juga rusak parah. KTP, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran harusnya gratis, justru harus bayar untuk mendapatkannya.

0 comments: