Jumat, 07 Agustus 2009

Satlantas Jangan Pelihara Calo Berdasi

MEDAN Ketua Kesper (Keluarga Besar Supir dan Pemilik) Sumut Boasa Simanjuntak, Jumat (7/8) mengungkapkan, Satlantas Poltabes Medan diduga telah melakukan legitimasi keberadaan calo berdasi. Yang dimaksudkan calo berdasi adalah dengan adanya sebuah kursus mengemudi yang sudah berani mengeluarkan sertifikat lulus mengemudi. Sertifikat dikeluarkan dengan bayaran Rp 165.000 plus Rp 20.000 tanpa perlu mengikuti ujian dan praktek.

Dikatakannya, kursus mengemudi LPA di Jalan TB Simatupang dekat terminal Pinang Baris Medan tersebut mampu mengeluarkan sertifikat sakti. Karena hanya dengan membawa sertifikat lulusan kursus mengemudi tersebut ke Satlantas Poltabes Medan yang kemudian si pemohon membayar Rp. 70.000,- ke bank untuk pengurusan SIM maka si pemohon langsung diperbolehkan di fhoto.

Menurut Boasa, Satlantas Poltabes Medan tidak diperkenankan menerima surat apapun untuk pengurusan SIM sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya persyaratan surat sebagai salah satu syarat untuk pengurusan SIM di Satlantas Poltabes Medan maka merugikan masyarakat yang membutuhkan SIM dibandingkan sebelum beroperasionalnya kursus mengemudi tersebut.

"Keberadaan kursus mengemudi tersebut secara tidak langsung adalah syah karena telah di legitimasi oleh oknum aparat kepolisian dengan bukti adanya plank nama maupun lambang Satlantas yang menyebutkan lokasi untuk praktek kursus mengemudi di lokasi sekitar kursus tersebut," kata Boasa.

Melihat kondisi seperti ini Kesper telah menyebarkan informasi diantaranya ke jalur 259, menyurati Kapolri agar dengan segera menghentikan aktifitas kursus mengemudi tersebut karena telah mengeluarkan sertifikat tanda lulus mengemudi.

0 comments: