Tarif 0 dan Gratis Operator Menyesatkan
Medan IDTUG menyikapi banyaknya keluhan terhadap kualitas layanan Telekomunikasi selular akhir-akhir ini, seperti SMS Spam, Voice Call Spam, Drop Call yang sudah menjadi fitur operator, SMS yang tidak terkirim dan layanan data yang tidak sesuai yang dijanjikan. Yang parahnya dan lebih menyesatkan adalah trarif 0 dan tarif Gratis Selamanya, yang diiklan operator, dinilai cukup meresahkan pelanggan operator seluler yang menggunakannya. Hal tersebut dikatakan, Ketua Umum IDTUG (Indonesia Telecommunication Users Group), Nurul Yakin Setyabudi dalam siaran presnya yang diterima ini, di Medan.
“Keluhan ini yang diterima dan program tersebut sangat menyesatkan dan tidak benar. Oleh karena itu, IDTUG merasa perlu untuk melakukan kontrol ke masyarakat dan untuk mengedukasi pengguna telekomunikasi, agar waspada dan teliti terhadap tawaran operator-operator yang menyesatkan dan cenderung berlindung di balik bahasa iklan dan sengaja melakukan misleading atau penyesatan informasi,” katanya.
“Keluhan ini yang diterima dan program tersebut sangat menyesatkan dan tidak benar. Oleh karena itu, IDTUG merasa perlu untuk melakukan kontrol ke masyarakat dan untuk mengedukasi pengguna telekomunikasi, agar waspada dan teliti terhadap tawaran operator-operator yang menyesatkan dan cenderung berlindung di balik bahasa iklan dan sengaja melakukan misleading atau penyesatan informasi,” katanya.
Mungkin ini yang dimaksudkan nelpon gratis alias Rp 0 itu, meski tetap harus bayar Rp100 per call. Apalagi adanya fitur drop call yang mungkin disengaja atau tidak tetap saja merugikan pelanggan.
Regulator sebaiknya kembali menertibkan iklan-iklan operator yang cenderung menyesatkan, dengan menggandeng berbagai pihak terkait seperti pelanggan telekomunikasi dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), karena perang tarif hanya membuat kualitas layanan makin tidak diperhatikan operator.
0 comments:
Posting Komentar