Senin, 17 Agustus 2009

Peringati HUT RI Ke-64

*Warga Tionghoa Sumut Siap membangun perkonomian Indonesia

Meski diguyur hujan, PSMTI-Sumut (Paguyuban Sosial Warga Tionghoa Indonesia) Senin, (17/8) tadi pagi di Medan. Dengan penuh hikmah melaksanakan upacara Bendera HUT RI Ke-64 yang sebelumnya, Sabtu (15/8), PSMTI melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jalan SM.Raja-Medan.


Ketua Panitia, Amir Sujono, mengatakan, suku Tionghoa adalah bagian dari komponen NKRI yang dapat berperan serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan tanah air. Masyarakat Tionghoa sadar sepenuhnya nilai-nilai persatuan yang bersama meski kita pelihara dan pertahankan agar kita tidak terjebak dan tergelincir pada pemikiran yang dilandasi oleh kepentingan kelompok yang hanya merugikan cita-cita bangsa yang berdaulat dan bersatu. “Kita harus tetap sadar dengan nilai-nilai kesatuan dan persatuan” tegasnya.


Menurut, Ketua PSMTI-Sumut mengatakan, pembangunan disegala bidang untuk membangun perekonomian bangsa harus sesuai dengan semangat reformasi dengan dilandasi oleh persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia baru yang karena hal tersebut dapat menstabilkan perekonomian. Dengan adanya pembangunan maka pertumbuhan perekonomian angkat meningkat, dengan perekonomian meningkat dapat menyerap tenaga kerja, sehingga angka pengangguran berkurang yang akhirnya akan membawa bangsa ini menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur.


Sebagai penasehat PSMTI Sumut dan anggota DPRD Sumut terpilih, Brilian Muktar terkait dengan perekonomian Indonesia kepada medantoday, dengan semangat proklamasi marilah kita bersama-bersama memperbaiki keterpuruk perekonomian bangsa ini. Bangsa kita adalah bangsa yang kaya seharusnya keterpurukan ini tidak berlarut-larut seperti ini.


Dia juga menghimbau, kepada pemerintah daerah dan pusat untuk tidak memberi izin investor asing mengelola sektor pertanian, pertambangan dan perkebunan. Investor asing hanya diberikan izin disektor perindustrian, mungkin langkah ini dapat memperbaiki perekonomian yang telah lama mati suri.


Berharap, dengan bersama suku Tionghoa dapat membangun dan memperbaiki perekonomian bangsa Indonesia terutama di Sumtra Utara. “Warga Tionghoa siap bersama-sama membangun perekonomian Indonesia” tegasnya.

Salah seorang tokoh Tionghoa, Jasmin Chandra, menegaskan, upacara peringatan HUT RI merupakan program kerja dan kegiatan rutin bagi PSMTI sebagai wujut kepedulian dan nasionalisme suku Tionghoa kepada bangsa. Sekaligus, bentuk penghargan terhadap kemerdekaan NKRI dan para pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah,” tegasnya

0 comments: