Rabu, 19 November 2008

Petisah Hulu Terbakar

Thursday, 04 September 2008
112 Rumah Terbakar, 200 KK Hilang Tempat Tinggal


MEDAN - Sedikitnya 112 rumah yang berada di tepian Sungai Babura, Lingkungan VII, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, tadi sore, terbakar. Akibatnya 200 KK kehilangan tempat tinggal.

Pantauan Waspada Online di lokasi kejadian, kobaran api membesar dan sulit dipadamkan karena puluhan rumah di tiga lorong itu, yakni Lorong Famili, Lorong Bulan dan Lorong Baru umumnya bangunan semi permanen dan berada di lokasi yang sulit dijangkau petugas pemadam kebakaran Pemko Medan.

Suasana yang heboh, bingung dan panik itu, sesekali sempat terjadi keributan. Apalagi keterlambatan petugas pemadam kebakaran yang tiba sekira satu jam lebih ke lokasi membuat puluhan warga merasa kesal dan gampang terpancing emosi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski ada beberapa sebagian barang yang berhasil diselamatkan namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Seorang saksi mata yang juga korban kebakaran, Riris, di sela-sela kepanikan mengatakan, informasi yang diterimanya api bersumber dari ledakan mercon/petasan yang menyambar kabel listrik sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar ke salah satu rumah warga.

Mercon diketahui berasal dari arah seberang sungai. "Saya saat itu sedang bekerja di pabrik tahu kawasan Sunggal. Saya ditelefon adik saya, memberitahukan rumah terbakar. Saat itu sekira pukul 13.30 WIB," kata Riris. Ditambahnya, kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah ini juga pernah terjadi sekira 1990-an. "Persis sama dengan kejadian sekarang," sebutnya.

Namun salah seorang warga lainnya menimpali dan membantah sembari mengatakan bahwa api berasal dari ledakan sebuah kompor dari rumah seorang warga lainnya.

Sementara itu, Kapolsekta Medan baru AKP Darfin Purba, mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan. "Kita masih mencari informasi dan menyelidiki asal sumber api dan belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut."

Kencangnya tiupan angin saat itu ditambah lagi bangunan-bangunan yang berada di tepian Sungai Babura kebanyakan bangunan semi permanen, kobaran api pun begitu cepat melahap puluhan rumah. Sekira pukul 17.15 WIB, api baru berhasil dijinakkan warga dengan dibantu petugas pemadam kebakaran Pemko Medan yang mengerahkan puluhan mobilnya mondar-mandir ke lokasi memadamkan api.

Upaya disengaja

Tercibir cerita miring menyikapi peristiwa kebakaran tersebut. Salah seorang warga korban kebakaran mengatakan kepada Waspada Online, berdasarkan asumsinya kejadian ini merupakan upaya yang disengaja dari pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan adanya bangunan-bangunan di tepi Sungai Babura tersebut.

Menurutnya, rumah-rumah tersebut sengaja diberanguskan. Namun asumsinya itu tidak menjelaskan lebih jauh gambaran seperti apa yang diinginkan pihak-pihak tertentu tersebut. Suasana hingga pukul 17.50 heboh.[team]

0 comments: