Rabu, 19 November 2008

YPAI-Waspada Online Peduli Korban Kebakaran Petisah Hulu

Sunday, 14 September 2008
WASPADA ONLINE

MEDAN - Yayasan Pendidikan Ani Idrus (YPAI) bekerja sama dengan Waspada Online (WOL) menggalang dana untuk para korban kebakaran di Jln S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Medan Baru yang terjadi 5 September lalu.

Ketua I YPAI, Hj. Ida Tumengkol, B.Comm, M.Hum, tadi siang mengatakan penggalangan dana itu merupakan inisiasi yang bertujuan untuk melindungi para korban. "Peristiwa nahas itu sangat memprihatinkan. Hampir 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Bayangkan saja nasib mereka seperti apa menjelang Idul Fitri," kata Ida.

Ida yang juga Komisaris Harian Waspada dan Pemimpin Umum Waspada Online itu prihatin terhadap kondisi hidup para korban. Kepala keluarga yang terkena musibah itu rakyat yang kesehariannya berjuang untuk mencari nafkah keluarganya. "Dalam kondisi seperti ini, sudah sepantasnya sesama warga saling membantu dan mengasihi," tambahnya.

Redaktur Kota Medan Waspada Online, Darwinsyah Purba yang survei mendatangi beberapa lingkungan kebakaran mengatakan, kondisi di lapangan masih belum stabil dan para korban sangat membutuhkan bantuan.

"Banyak korban yang masih terlihat bingung. Para kepala keluarga tampak berusaha untuk membangun kembali rumah mereka dengan mengumpulkan sisa-sisa batu bata dan membersihkan areal rumah masing-masing yang musnah," kata Darwinsyah.

Meski sebagian korban sudah mulai melakukan renovasi, lanjut Darwinsyah, kebanyakan di antara mereka masih membutuhkan bahan bangunan. "Karena itu, kami menjumpai lurah setempat untuk koordinasi bantuan yang akan kami salurkan. Mereka sangat membutuhkan," imbuhnya.

Inisiatif ini, menurut Hj. Ida Tumengkol, mengumumkan nama-nama penyumbang di situs www.waspada.co.id lengkap dengan nomor rekening. "Pembaca Waspada Online mencapai 500,000 pengunjung dari seluruh Indonesia dan dunia. Banyak di antaranya memiliki kedekatan dengan Sumut-NAD. Ini juga merupakan salah satu cara kami untuk mengundang pembaca peduli dengan para korban," imbaunya.[team]

0 comments: