Kamis, 09 April 2009

Pernak-pernik TPS di Kota Medan

HARIAN SORE 'HARI INI'

Medan 10.21 WIB Sejumlah TPS-TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kota Medan dari TPS yang unik, rapi dan yang apa adanya hingga kondisi memprihatikan

Seperti TPS 29 di Jalan Marelan Pasar II Barat yang berpakaian seragam dan memakai topi berlogo KPU terlihat rapi. Ditambah lagi, dengan kebersihan lokasi dan penataannya yang rapi membuat kenyaman bagi para pemilih yang berada di TPS tersebut.
Menurut Ketua TPS 29, Supadi kepada HARI INI mengatakan biaya yang diberikan oleh kelurahan Rp500.000 masih belum digunakan. Namun, pihaknya bersama rekan-rekan merencanakan dengan baik agar TPS ini berbeda dengan TPS-TPS yang ada di Kelurahan Marelan.

Berbeda dengan TPS 36 di kelurahan Mabar, kondisinya menyedihkan karena keterbatasan tenda. Syukurnya cuaca tidak hujan karena apabila hujan TPS tersebut harus mengungsi ke rumah warga. Ketua TPS 36, Rahmad menjelaskan, pihaknya tidak kebagian tenda makanya kondisi TPS di sini apa adanya. Pihak kelurahan hanya memberikan dana Rp200.000 untuk TPS ini. “Kami hanya bisa pasrah dengan keadaan ini,” cetusnya kepada HARI INI Kamis (9/09) kemarin pagi.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14, Kelurahan Sukaramai III, Kecamatan Medan Area, memakai pakaian etnis Tionghoa pada pelaksanaan Pemilu legislatif 2009 di TPS tersebut.

Hal itu menarik perhatian warga dan membuat suasana pemilihan menjadi terasa meriah dan unik. Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin yang berkeliling meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Medan bersama rombongan unsur muspida, juga tertarik dan menyempatkan diri untuk singgah ke TPS yang mayoritas pemilihnya warga etnis Tionghoa.

Sebelumnya, Syamsul Arifin memberikan hak suaranya di TPS 8 di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, kepada wartawan seusai memberikan hak suara, Syamsul Arifin mengajak masyarakat mengunakan hak pilihnya dalam pemilu legisltif 2009.

0 comments: