Selain itu Komisi C DPD Medan menjadwalkan pada bulan Mei 2009 akan turun ke plaza, mall maupun pusat-pusat perbelanjaan di Kota Medan, guna melakukan razia,” ujarnya Jamhur kepada Medantoday pagi. Dia juga menyikapi adanya temuan Balai Pengawas Obat dan makanan (BPOM)
“Jujur saja temuan BPOM
Sebab kata Jamhur tidak tertutup kemungkinan temuan BPOM Jakarta ini juga terdapat di Medan, apalagi Medan adalah salahsatu kota di Indonesia yang mudah disusupi oleh ilegal baik produksi dalam maupun luar negeri.
Kalau dulu barang-barang impor asal cina baik dalam bentuk elekronik, kramik, mainan anak-anak dan sebagainya, kerap masuk ke Medan, tapi kini sepertinya sudah beralih kepada makanan, seperti roti, permen, cokelat, dan lainnya.Ini menunjukan mudahnya barang-barang impor dari cina masuk ke kota ini dengan harga relatif murah.
Jadi terkait dendeng/abon ini juga sangat tidak tertutup kemungkinan beredar di
Untuk diketahui BPOM Jakarta menemukan lima merek produk abon/dendeng Babi berlebel sapi, temuan ini ketika dilakukan sampling dan pengujian terhadap 15 produk dendang dan 20 produk abon.
Menurut Kepala BBPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib, menjelaskan
Selain itu juga ada merek dendeng sapi istemewa Beef Jeky ‘Lezaaat (100 gram produksi MDC Food Surabaya dan dendeng daging sapi istimewa No 1 Cap 999 (250 gram) produksi S.Hendropurnomo Malang. Bahkan kata Thamrin produk dengan merek ‘Lezaat mencantumkan lebel halal pada kemasanya.(darwinsyah)
0 comments:
Posting Komentar