Minggu, 19 April 2009

Rapat Pleno KPU ‘Berantakan’

PANWASLU Medan Kecewa Kinerja KPU


13.58 WIB Rapat Pleno rekapitulasi hasil pemilihan umum, yang dilaksanakan Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kota Medan, pada Minggu (19/4) yang dilaksanakan di Asrama Haji Medan ‘berantakan’.

Dari rencana KPU Medan pada hari pertama menyelesaikan 4 kecamatan, terpaksa harus dua kecamatan yang dapat diselesaikan. Dari pantauan Medantoday lapangan kemarin, KPU Medan hanya mampu menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi dari kecamatan Medan Marelan dan Medan Selayang.

Bahkan untuk rapat pleno rekapitulasi Kecamatan Medan Baru dan Petisah terpaksa harus diundur karena, saksi parpol belum mendapatkan salinan hasil rekapitulasi di PPK setempat.

Menurut Humas KPU Kota Medan, Pandapotan Tamba, terkait hal ini kepada HARI INI mengatakan, pelo untuk kecamatan Petisah dan Medan Baru diundur selama satu jam, namun karena masing-masing saksi parpol belum mendapatkan kopi rekap dari kecamatan setempat, maka pleno diundur hingga malan pukul 20.00 WIB.

“Mereka telah menyalahi prosedur, dimana berita acara tidak disertakan, serta saksi belum mendapatkan kopiannya,” ungkap Tamba.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kota Medan, Drs M Aswin MAP, kepada Medantoday mengatakan kekecewaannya terhadap kinerja KPU Kota Medan yang dinilainnya lamban. “Jelas kita sangat kecewa, dengan di undurnya proses rapat pleno ini. Saya menilai KPU Medan tidak mampu mengkomunikasikan kepada perangkat yang ada di bawahnya, sehingga proses dan pelaksanaannya hari ini tidak berjalan semestinya,” ungkap Aswin.

Lebih lanjut, dia mengatakan diundurnya rapat pleno ini juga dikaibatkan oleh adanya diskomunikasi dan terhambatnya proses komunikasi KPU Kota Medan dengan pernagkat dibawahnya. “Kenapa, Medan Marelan dan Selayang bisa, sementara kecamatan Medan lainnya tidak bisa ini kan buktinya,” ungkapnya.

Namun ketika ditanya tidaklanjut Panwaslu terkait hal ini, Aswin mengatakan, pihaknya akan menelaah lebih jauh proses ini. “Kita akan lihat,” tambahnya.

0 comments: