Minggu, 09 Agustus 2009

Takut Dikonfirmasi Soal Isu Selingkuh, Kabag Humas 'Culik' Walikota Saat Diwawancarai



MEDAN Sikap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemko Medan Rusdy Siregar terus mendapat sorotan, terutama kalangan wartawan yang bertugas di unit DPRD Medan.

Sejumlah wartawan unit DPRD Medan, Senin (10/8) mengungkapkan ras kekecewaannya atas sikap Rusdy Siregar yang dianggap telah menghalang-halangi tugas wartawan, ketika hendak melakukan wawancara.

Insiden tersebut terjadi, Ketika wartawan sedang mewawancarai Rahudman usai acara perpisahan dengan sejumlah anggota DPRD Medan di Berastagi, Sabtu malam.

Namun, tiba-tiba Rusdy dengan kasar menerobos kerumunan wartawan dan memboyong Rahudman. "Sudah, sudah, bapak sudah capek, mau istirihat," kata Rusdy. Rahudman yang 'diculik' itu sempat terheran-heran melihat ulah Rusdy. Mungkin karena tindakan Rusdy itu Rahudman berpikir ada hal-hal yang mengancam dirinya.

"Ada apa ini? Gak ada apa-apa kan. Aman-aman aja kan. Ini kan wartawan semua teman-teman kita," kata Rahudman bingung sambil terus diboyong Rusdy dan beberapa staf Pemko Medan menuju ke kamarnya.

Peristiwa itu sempat menimbulkan protes di kalangan wartawan. Sejumlah wartawan menilai perbuatan Rusdy itu sebagai tindakan yang arogan.

"Pak Wali saja tidak keberatan dan masih bersedia diwawancarai, tapi Humasnya saja yang kesibukan dan terlalu ambil muka," kata salah seorang wartawan.

Sebelumnya 'menculik' Walikota, Rusdy sejak awal sudah terlihat kurang senang kepada wartawan yang mewawancarai Rahudman. Hal itu terlihat ketika Rusdy menarik-narik wartawan yang sedang melakukan wawancara.

Disebut-sebut dia berbuat seperti itu karena khawatir pertanyaan wartawan akan menjurus ke masalah pribadi Walikota yang isterinya terlibat dalam kasus penganiayaan salah seorang pegawai salah satu hotel di Medan bernama Heni.

Isteri Rahudman dilaporkan ke polisi karena diduga dia menyerang Heni beberapa waktu lalu. Diduga istri Rahudman menganiaya Heni karena cemburu suaminya disebut-sebut ada 'main' dengan si pegawai hotel itu.

0 comments: