Selasa, 28 April 2009

Partai Demokrat Diprediksi Raih 15 Kursi, Denni Ilham Panggabean Berpeluang Pimpin DPRD Medan

50 Caleg Berpeluang Jadi Anggota Dewan

MEDANtoday Di luar dugaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Medan mereka kecolongan dua kursi di DPRD Medan. Dari sebelumnya 9 kursi di Pemilu 2004 menjadi 7 kursi karena Partai Demokrat yang sebelumnya hanya 6 kursi, pada Pemilu 9 April lalu partai SBY tersebut berhasil memboyong 15 kursi di DPRD Medan.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, menunjukkan perolehan suara Demokrat mendominasi di seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Medan. Untuk Dapil I, Demokrat diperkirakan meraih 3 kursi, Dapil II 4 kursi, Dapil III 2 kursi, Dapil IV 2 kursi dan Dapil V 4 kursi. Namun, perolehan kursi Demokrat ini belum mampu memecahkan rekor PDIP yang meraih 16 kursi pada Pemilu 2004.

PKS yang sebelumnya memiliki kursi terbanyak pada Pemilu 2004 lalu, kini harus puas kehilangan dua kursinya masing-masing di Dapil V 1 kursi dan Dapil IV 1 kursi. Selain PKS, sejumlah partai lainnya juga kehilangan rata-rata 1 kursi, seperti PDIP yang hanya memperoleh 5 kursi dari 6 kursi, Golkar menjadi 5 kursi dari 6 kursi, PDS menjadi 4 kursi dari 5 kursi. Sementara PAN, PPP dan Patriot berhasil mempertahankan kursinya.

Sementara itu, sejumlah partai gurem berhasil memperoleh kursi yakni, PPRN 1 kursi dari Dapil III, PPIB 2 kursi dari Dapil I dan IV, PKDI 1 kursi dari Dapil I dan Partai Buruh 1 kursi dari Dapil V. Sedangkan PBR yang pada Pemilu 2004 memperoleh 3 kursi, di Pemilu 2009 ini harus rela kehilangan semua kursinya.

Dari 50 caleg yang diprediksi menjadi anggota Dewan periode 2009-2013, 37 orang di antaranya wajah baru dan 14 orang caleg incumbent seperti, Landen Marbun, Ikrimah Hamidy, Muslim Maksum, Surianda Lubis, Azwar Manday, Sabar S Sitepu, Ahmad Arief, Ahmad Parlindungan, Daniel Sitepu, Irwan Sihombing, Bangkit Sitepu, CP Nainggolan, dan Tegap Sembiring.

Mereka yang berpeluang ke DPRD Medan adalah :

Dapil I (Amplas, Denai, Kota Area) 11 Kursi

  1. H Amiruddin (Demokrat)
  2. Azwar Manday (Demokrat)
  3. Sri Jati Pohan (Demokrat)
  4. Ikrimah Hamidy (PKS)
  5. Juliandy Siregar (PKS)
  6. Sabar S Sitepu (Golkar)
  7. Johan Tjongiran (PDIP)
  8. Ahmad Arief (PAN)
  9. Ahmad Parlindungan (PPP)
  10. Lily (PPIB)
  11. Godfried Lubis (PKDI)

Dapil II 12 Kursi (Maimun, Johor, Petisah, Baru, Sunggal, Selayang, Tuntungan)

  1. Denni Ilham Panggabean (Demokrat)
  2. Burhanuddin Sitepu (Demokrat)
  3. Damai Yona N (Demokrat)
  4. Syahriandy (Demokrat)
  5. Saman Alfarisi (PKS)
  6. Zul Murado (PKS)
  7. Paulus Sinulingga (PDS)
  8. Ilhamsyah (Golkar)
  9. Daniel Sitepu (PDIP)
  10. Hapcin Suheiry (PAN)
  11. Abdul Rani (PPP)
  12. Bangkit Sitepu (Patriot)

Dapil III 7 Kursi (Petisah, Helvetia, Barat)

1. Irwan Sihombing (Demokrat)

2. Herri Zulkarnain (Demokrat)

3. Surianda Lubis (PKS)

4. Ferdinand L Tobing (Golkar)

5. Hasyim (PDIP)

6. Budiman Panjaitan (PDS)

7. Irwanto Simatupang (PPRN)

Dapil IV 9 Kursi (Perjuangan, Timur, Barat)

1. Parlindungan (Demokrat)

2. Williater (Demokrat)

3. Jumadi (PKS)

4. CP Nainggolan (Golkar)

5. Edwin Sugesti (PAN)

6. Roma P Simare-mare (PDIP)

7. Jhonny Nadeak (PDS)

8. Janlie (PPIB)

9. Dedi Iskandar (PPP)

Dapil V 11 Kursi (Marelan, Deli, Labuhan, Belawan)

  1. Dianto MS (Demokrat)
  2. A Hie (Demokrat)
  3. Syamsul Bahri (Demokrat)
  4. Gamal Arifin (Demokrat)
  5. Muslim Maksum (PKS)
  6. Ainal Mardiyah (Golkar)
  7. Tegap Sembiring (PDIP)
  8. Zunifasman (PAN)
  9. M Yusuf (PPP)
  10. Remon Simatupang (Buruh)
  11. Landen Marbun (PDS)

Sementara itu, hingga pukul 19.00, kemarin, masih tiga kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi, yakni Kecamatan Medan Timur, Medan Amplas dan Medan Denai. Sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan terpaksa memplenokan hasil rekapitulasi suara tanpa mengikutsertakan hasil penghitungan di ketiga kecamatan tersebut.“Kami tetap memplenokan hasil rekapitulasi meski hanya 18 kecamatan dulu, karena hasilnya harus segera kami serahkan ke KPU Sumut. Dari pada kami harus menunggu selesainya tiga kecamatan ini, lebih baik kami serahkan dulu yang ada,” ujar Anggota KPU Medan Divisi Hukum dan Humas Pandapotan Tamba.

Menurut Pandapotan, lambatnya rekapitulasi tingkat KPU Medan terjadi karena banyaknya kotak suara yang harus dibuka ulang. Dari 4593 TPS di seluruh Medan, kata Pandapotan, sekitar 40 persen terpaksa membuka kotak suara saat merekapitulasi di tingkat PPK. Pandapotan mengungkapkan, hal ini terjadi karena banyak terjadi kesalahan dalam rekapitulasi suara oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Banyak perselisihan angka di TPS dengan jumlah suara yang direkapitulasi di PPK. PPS menghitung dua suara untuk pemilih yang mencontreng nama caleg dan parpol sekaligus,” jelasnya.

Persoalan bertambah ketika rekapitulasi masuk ke PPK. Banyaknya formulir yang harus diisi penyelenggara pemilu legislatif kali ini mengakibatkan banyak kesulitan. “Di PPK saja ada enam formulir yang harus mereka isi,” kata Pandapotan.

Dari hasil rekapitulasi KPU Medan untuk caleg DPR, minus tiga kecamatan yang belum selesai rekapitulasi, caleg dari Partai Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe tercatat meraih suara terbanyak dengan 78.140 suara. Di tempat kedua peraih suara terbanyak di Medan adalah caleg dari PKS Tifatul Sembiring 53.123 suara, disusul Panda Nababan dari PDIP 29.557, Burhanuddin Napitupulu dari Golkar 13.294 suara, dan GM Chandra Panggabean dari PPRN 6345 suara.

Untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, lima besar peraih suara terbanyak di Medan adalah, Rudolf Pardede (85.090), Rahmat Shah (61.469), Darmayanti Lubis (54.089), Sumurung Parningotan Samosir Harianja (48.797), dan Parlindungan Purba (48.388).

0 comments: