Selasa, 28 April 2009

Rapat Pleno KPU Medan Hampir Rusuh

MEDANtoday Puluhan saksi Partai Politik (parpol), Daerah Pemilihan I Kecamatan Medan Amplas, Minggu (26/4) dinihari meprotes Sidang Pelno KPU Medan.

Protes puluhan saksi parpol di Kecamatan Medan Amplas itu, didasarkan atas adanya temuan sejumlah saksi, dinama kopi rekap yang mereka terima tidak sesuai dengan yang ada di sebelumnya.

Bahkan mereka mengakui jika perolehan hasil suara sejumlah Parpol, ada yang di gelembungkan. Protes puluhan saksi tersebut, sempat menghentikan proses siding pleno KPU Medan yang dipimpin Ketua KPU Medan Evi Novrida Ginting yang saat itu sekira pukul 03.00 sedang membacakan hasil rekap PPK Medan Amplas.

Adanya rusuh puluhan saksi parpol di Medan Amplas, tersebut dibenarkan Anggota Panitia Pegawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kota Medan, Zainuddin. Ia mengatakan, awal mula terjadinya rusuh tersebut, ketika puluhan saksi di luar melakukan protes ke atas atas adanya temuan hasil kopi rekap yang tidak sesuai dengan hasil rekap sebelumnnya yang sudah dutandatangani.

“Pertama kali sejumlah saksi melakukan aksi protes dan berbuah keributan di luar siding. Namun, sepontan saksi yang ada di dalam ikut serta melakukan walk out,” ungkap Zainuddin saat ditanya MEDANtoday Ia juga menutur rebut tersebut kemudian berimbas dengan dihentikannya siding pleno yang sedang berlangsung.

Sementara itu, di tangga menuju lantai dua tempat Rapat Pleno KPU, puluhan saksi mencaci maki kinerja KPU Kota Medan dan PPK Medan Amplas yang dinilai telah melakukan kecurangan.

“Bubar…….bubar, PPK Medan Amplas curang. Tangkap…tangkap,” teriak sejumlah saksi yang kecewa. Tak berhenti sampai disitu, puluhan saksi juga menuding jika oknum PPK Medan Amplas telah melakukan kecurangan. “Kami ini sudah cape, tidak tidur tidak makan. Macam apa kalien ni,” teriak saksi lagi.

Keributan yang hampir berujung rusuh ini, sempat mendapatkan pengawalan ketat aparat keamanan. Sejumlah petugas dari Brimob, nampak melakukan jaga-jaga mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

Protes yang hampir berujung rusuh ini, dapat ditenangkan setelah Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono, turun menenangkan sejumlah saksi.

Saksi yang kesal kemudian mendapatkan tanggapan dari Panwaslu Kota Medan, agar melaporkan kasus tersebut, jika memang mereka mempunyai bukti konkrit terjadinya pelanggaran.

0 comments: